697 research outputs found

    ANALISIS VISUALISASI PRODUK MELALUI ENDORSMENT SELEBGRAM TERHADAP PENINGKATAN MINAT KONSUMEN PADA PENJUALAN E-COMMERCE DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN BISNIS SYARIAH

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mengkaji tentang visualiasasi produk yang dilakukan melalui endorsment selebgram dalam meningkatkan minat konsumen di penjualan e-commerce. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengkaji subjek dan objek berupa beberapa toko online yang menggunakan selebgram sebagai upaya visualisasi produk di Kabupaten Tulugagung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan e-commerce sebagai sarana untuk meningkatkan minat penjualan sehingga target penjualan dapat meningkat dan bisa juga sebagai sarana untuk mengetahui jangkauan dari semua kegiatan promosi yang dilakukan oleh toko online di kabupaten Tulungagung adalah semua lapisan masyarakat. Hal menguntungkan terwujud dari para pelaku usaha toko online dari memanfaatkan e-commerce dengan cara dan aturan yang tepat sehingga dalam menjalankan perannya sebagai tempat dan alat yang tepat untuk promosi dengan efektif. karena kemampuan e-commerce yang dapat membangun dan menarik minat masyarakat dengan konten tepat sasaran

    The Development of an English Achievement Test at a Private Senior High School in Manado

    Get PDF
    This research was conducted due to the unavailability of teacher-made tests developed based on the principles of developing quality tests for use in schools. This study aims to analyze the quality of a Grade X English test items developed together with an English teacher at a private high school in Manado City, North Sulawesi. The developed test was intended to measure student achievement in the middle of the semester or called the midterm exam. The test consisted of 50 multiple-choice items that were tested on 133 Grade X students at the school. The results of the analysis show the quality of each item in terms of difficulty, discriminating power, and effectiveness of distractors. The final evaluation results on the quality of each item showed that, out of 50 items, there were only 11 items that met the category of qualified item difficulty level and differentiating power. Some items have one, two, or three distractors that do not function properly or are ineffective for their function as distractors. For this reason, all ineffective distractors must be corrected so that the items can be used to measure student achievement.  Keywords— test item analysis, test item quality, item difficulty, item discrimination power, distractor effectiveness     Penelitian ini dilakukan karena tidak tersedianya tes buatan guru yang dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengembangan tes yang berkualitas untuk digunakan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal mata pelajaran bahasa Inggris Kelas X yang dikembangkan bersama dengan guru bahasa Inggris di sebuah SMA swasta di Kota Manado, Sulawesi Utara. sekolah. Tes yang dikembangkan merupakan tes yang diperuntukkan untuk mengukur prestasi belajar siswa di tengah semester atau ujian tengah semester. Tes ini terdiri dari 50 butir pilihan ganda yang diujicobakan kepada 133 siswa Kelas X di sekolah tersebut. Hasil analisis kualitas butir soal menunjukkan kualitas setiap butir dalam hal tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas distraktor. Hasil evaluasi akhir mengenai kualitas setiap butir menunjukkan bahwa dari 50 butir soal hanya terdapat 11 butir yang memenuhi kategori tingkat kesukaran dan daya pembeda yang baik. Beberapa butir soal memiliki satu, dua, atau tiga distraktor yang tidak berfungsi dengan baik atau tidak efektif untuk fungsinya sebagai pengecoh. Untuk itu, semua distraktor yang tidak efektif harus diperbaiki agar butir soal tersebut dapat digunakan untuk mengukur prestasi siswa.  Kata kunci— analisis butir soal, kualitas butir soal, tingkat kesukaran butir, daya pembeda butir, efektivitas distrakto

    APLIKASI PENGOLAHAN DATA LAPORAN KEGIATAN OPERASIONAL PADA PT PLN (PERSERO) WILAYAH SUMATERA SELATAN JAMBI DAN BENGKULU AREA LAHAT RAYON BATURAJA

    Get PDF
    PT PLN (Persero) WS2JB Region Lahat Baturaja is one of the State Owned Enterprises (BUMN) which is the largest electricity company in Indonesia. In carrying out its operations, PT PLN (Persero) WS2JB Region Lahat Baturaja has been aided by information technology and computerization. There are many activities conducted by PT PLN (Persero) WS2JB WS2JB Region Lahat Baturaja one of which is the data processing operations report. Data processing operations report has been pretty good, but there are still some shortcomings including that separate report data when it is stored into the computer, and still have to enter the formulas when performing calculations. This has hampered the company's performance because it will slow down the processing of the operations report to be late and could cause a delay in reporting to get to the Manager Area. However, the authors attempted to create a program that is more effective and efficient so as to accelerate the process of data processing operations report for operation activity.As for staff of the research methods used were interviews and document analysis. In developing the system author uses the method waterfall (waterfall). The results obtained from this study is the Application of Processing Operational Activity Data Reports at PT PLN (Persero) WS2JB WS2JB Region Lahat Baturaja

    FENOMENA PENGGUNAAN PINJAMAN ONLINE DI KALANGAN MASYARAKAT KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Ilmu pengetahuan yang terus berkembang mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, salah satunya kemajuan teknologi. Dengan kemajuan teknologi digital, berbagai jenis aplikasi dan internet juga dapat digunakan sebagai alat transaksi, sehingga dapat memudahkan masyarakat. Proses arus globalisasi dan peningkatan teknologi yang kian meningkat tidak sejalan dengan kesejahteraan masyarakat dan kondisi modal sosial yang dimiliki, hal ini karena semakin maraknya fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat khususnya Kota Bandung yakni penggunaan pinjaman online. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi bagaimana faktor yang menyebabkan masyarakat menggunakan pinjaman online, mendeskripsikam bentuk penggunaan pinjaman online, dan menganalisis kondisi modal sosial yang dimiliki masyarakat dalam kaitannya terhadap pemilihan penggunaan pinjaman online yang ditinjau melalui teori modal sosial, strategi bertahan hidup, dan teori tindakan rasional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Dalam proses penentuan informan, digunakan teknik purposive sampling yang terdiri dari pengguna aktif pinjaman online, pengguna tidak aktif pinjaman online, dan pimpinan kepala unit kerja Bank. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua faktor yang menyebabkan masyarakat menggunakan pinjaman online, yakni faktor internal dan eksternal. Adanya proses serta alur transaksi yang mudah dan cepat turut menjadikan masyarakat tergiur untuk melakukan pinjaman online di berbagai aplikasi yang tersedia. Bentuk penggunaan pinjaman online pun cukup beragam, mulai dari untuk kebutuhan primer, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan biaya Pendidikan, kebutuhan membayar utang sampai dengan kebutuhan gaya hidup. Kaitannya dengan modal sosial khususnya norma yang dimiliki oleh masyarakat, banyak dari keluarga maupun teman pergaulan melakukan transaksi pinjaman online yang sama sehingga memiliki sikap, perilaku, nilai dan sudut pandang yang sama terhadap pinjaman online. Dalam unsur kepercayaan, ditemukan bahwa rendahnya kepercayaan terhadap orang lain sehingga hubungan sosial dan perilaku saling membantu satu sama lain menjadi rendah pula , dan unsur modal sosial jaringan ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat menunjukan kurang adanya keterlibatan dalam komunitas, organisasi maupun kelompok sosial tertentu sehingga relasi dengan masyarakat menjadi tidak luas. Continuously developing science influences various aspects of life, one of which is technological progress. With advances in digital technology, various types of applications and the internet can also be used as transaction tools, making things easier for people. The process of globalization and increasing technological improvements is not in line with the welfare of the community and the condition of the social capital they have, this is due to the increasingly widespread phenomenon that occurs among the community, especially in the city of Bandung, namely the use of online loans. The aim of this research is to identify the factors that cause people to use online loans, describe the forms of use of online loans, and analyze the condition of social capital that people have in relation to their choice of using online loans as reviewed through social capital theory, survival strategies, and rational action theory. . The research method used in this research is a qualitative approach with a phenomenological study method. Data collection techniques use interviews, observation and documentation studies. In the process of determining informants, a purposive sampling technique was used consisting of active users of online loans, inactive users of online loans, and heads of bank work units. The research results show that there are two factors that cause people to use online loans, namely internal and external factors. The existence of an easy and fast transaction process and flow also makes people tempted to make online loans in the various applications available. The forms of using online loans are quite varied, ranging from primary needs, household needs, education costs, debt payment needs to lifestyle needs. This is related to social capital, especially the norms held by society, many families and friends carry out the same online loan transactions so they have the same attitudes, behavior, values and points of view towards online loans. In the element of trust, it was found that there was low trust in other people so that social relationships and behavior of helping each other were also low, and in the element of network social capital it was found that the majority of people showed a lack of involvement in certain communities, organizations or social groups so that relationships with society becomes less broad

    Analisa Pengaruh Perceived Organizational Support Terhadap Komitmen Afektif, Komitmen Normatif, Dan Komitmen Berkelanjutan Pada Karyawan Di Hotel X

    Full text link
    Komitmen Organisasional merupakan suatu konstruk psikologis yang merupakan karakteristik hubungan anggota organisasi dengan organisasinya danmemiliki implikasi terhadap keputusan individu untuk melanjutkan keanggotaannya dalam berorganisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Perceived Organizational Support terhadap ketiga komitmen organisasional yaitu afektif, normatif, dan berkelanjutan karyawan Hotel “X” di Nusa Dua. Penelitian ini menemukan adanya hubungan yang signifikan antara Perceived Organizational Support dengan komitmen afektif dan komitmen normatif, serta hubungan yang tidak signifikan antara Perceived Organizational Support dan komitmen berkelanjutan. Organizational Commitment is a psychological construct which define the characteristic relationship between employees and the orgnization that has implication to individual's decision to stay within the organization. This study examines the impact of Perceived Organizational Support on different dimension of organizatinal commitment among hotel employees' at “X” Hotel in Nusa Dua. This reseach found that there is a significance relationship between Perceived Organizational Supportand affective commitment as well as normative commitment, and an insignificant relationship between Perceived Organizational Support and continuance commitment

    Analisis Pengaruh PDRB Perkapita, Pendidikan, Upah, dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Jawa Barat

    Get PDF
    This study aims to analyze the impact of GRDP per capita, education, wage, and unemployment on poverty the West Java during 2007-2015. Data used in this research is panel data, which contain the following variable GRDP per capita, education, wage and unemployment in 25 districts/cities in West Java during the period 2007-2015. Data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The tool or method used in this research is panel data regression analysis using Random Effect Model (REM) method. The result of panel data regression analysis shows that education has significant effect to poverty in West Java during the period 2007-2015, so does with wage. GRDP per capita and unemployment showed no significant effect on poverty

    Pengembangan perangkat pembelajaran Matematika model accelerated learning dengan strategi firing line untuk melatihkan disposisi matematis siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, kevalidan, keefektifan dan kepraktisan perangkat pembelajaran menggunakan model pembelajaran Accelerated Learning dengan strategi Firing Line yang digunakan untuk melatihkan disposisi matematis peserta didik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap meliputi tahap analisis, tahap perancangan, tahap pengembangan, tahap penerapan dan tahap evaluasi. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII H dengan jumlah 25 peserta didik, fokus penelitian ini 12 peserta didik yang berasal dari 3 kelompok berbeda yang dilakukan pada tanggal 22 s.d. 23 Agustus 2019 di MTs Negeri 1 Kota Surabaya. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa lembar catatan lapangan, lembar validasi, lembar angket dan lembar observasi. Data yang diperoleh akan menghasilkan data proses pengembangan, data kevalidan, data kepraktisan, dan data keefektifan perangkat pembelajaran serta data disposisi matematis peserta didik. Data yang telah diperoleh kemudian dilakukan analisis sebagai berikut: Kevalidan perangkat pembelajaran mendapatkan kategori valid dengan rata-rata sebesar 4,30 pada RPP dan mendapatkan kategori valid dengan rata-rata sebesar 4,31 pada LKPD. Kepraktisan perangkat pembelajaran dikatakan praktis sesuai dengan teori dengan rata-rata penilaian B untuk RPP dan LKPD. Kepraktisan perangkat pembelajaran juga dikatakan praktis secara praktek karena angket respon peserta didik memperoleh kategori positif dengan rata-rata sebesar 71% terhadap RPP dan LKPD. Keefektifan perangkat pembelajaran juga dinyatakan efektif, karena aktivitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran dikategorikan aktif dengan rata-rata sebesar 89,58% pada pertemuan pertama sedangkan pada pertemuan kedua memperoleh persentase sebesar 93,5% dan keterlaksanaan sintaks memperoleh rata-rata sebesar 80% pada pertemuan pertama dan rata-rata sebesar 84,71% pada pertemuan kedua. Disposisi matematis peserta didik mayoritas memiliki disposisi matematis yang cukup baik. Oleh karena itu disposisi matematis masih perlu dilatihkan untuk menjadikan peserta didik memiliki disposisi yang baik maupun sangat baik

    PENGATURAN TENAGA KERJA ASING TERAMPIL DI BIDANG JASA PARIWISATA DALAM KERANGKA ASEAN MENURUT MUTUAL RECOGNATION ARRAGEMENTS ON TOURISM PROFESSIONALS (MRATP) DAN IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA

    Get PDF
    ABSTRAK Tenaga kerja asing merupakan warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia. Tenaga kerja asing jasa pariwsata adalah orang yang bekerja di suatu wilayah diluar negaranya. Mutual Recognation Arragements On Tourism Professionals (MRATP) menjadi salah satu elemen penting dalam mobilisasi tenaga kerja professional pariwisata merupakan pendorong dala meningkatkan kualifikasi tenaga kerja pariwisata di kawasan ASEAN. Implementasi MEA Tahun 2015 menjadikan negara anggota ASEAN harus mempersiapkan kuantitas serta kualitas tenaga kerja professional pariwisata. Indonesia sebagai salah satu anggota ASEAN juga menggunakan tenaga kerja asing terampil untuk mengembangkan potensi wilayah Indonesi dan memerlukan keharmonisan yang berkaitan terhadap pengaturan tenaga kerja asing terampil dibidang jasa pariwisata. Rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah, (1) Bagaimana pengaturan tenaga kerja asing terampil di bidang jasa pariwisata dalam kerangka ASEAN menurut Mutual Recognation Arrangements On Tourism Professionals (MRATP), (2) Bagaimana implementasi pengaturan terhadap tenaga kerja asing di bidang jasa pariwisata di Indonesia. Metode penelitian yang dipakai adalah pendekatan normatif dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder. Hasil penelitian dan pembahasan dapat menyimpulkan bahwa pengaturan MRATP terhadap fasilitas professional pariwisata TKA diakui oleh negara ASEAN harus memilliki sertifikat kompetensi pariwisata yang valid dan resmi terdapat dalam Pasal III dan IV MRATP. ASEAN Framework on Services (AFAS) dan MRAT telah diratifikasi oleh Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 1995 tentang Pengesahan AFAS pada tanggal 30 Desember 1995. Implementasi pengaturan terdapat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing, Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Wajib Sertifikasi Kompetensi diBidang Pariwisata. Sertifikasi dan kompetensi akan menjadi poin tambahan untuk dapat bekerja di Negara Indonesia. Kata Kunci : Tenaga kerja asing, jasa pariwisata, ASEAN, Mutual Recogantion Arragement on Tourism Professionals (MRATP

    Growing oats in Western Australia for hay and grain

    Get PDF
    The oat industry in Western Australia has made phenomenal progress in recent years with the discovery of new markets, the release of several high yielding varieties and the development of agronomic guidelines through rigorous research programs. Oat production in Western Australia for the domestic and export market has significantly increased over the past few years. Oats are now regarded as one of the most profitable cropping enterprises. Oat production is mainly export orientated and thus has a substantial economic influence on the agricultural industry. In Western Australia, oats are grown for grain, for both milling and feed, and for hay. As oats are versatile in their regeneration they also offer an opportunity for grazing before they are cut for hay or harvested for grain. Oats also play an integral role in farming systems due to this rotational benefits.https://researchlibrary.agric.wa.gov.au/bulletins/1120/thumbnail.jp
    corecore