38 research outputs found

    Impact of eHealth on Medication Adherence: A Review

    Get PDF
    Non-adherence is one of the focus areas that has been developed using eHealth. Numerous eHealth interventions were developed with the aim of improving medication adherence. The aim of this research was to describes eHealth interventions impacts on medication adherence. This study was conducted in a review. Data was obtained from Pubmed and Google Scholar. Nine studies were included in this review article. Four of the nine articles obtained showed that the eHealth intervention did not improve medication adherence, while the rest showed a positive effect on increasing medication adherence. It can be concluded that the eHealth intervention still finds various challenges in its implementation to improve medication adherence

    TINJAUAN ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT PADA ETNIS BANJAR DI KECAMATAN BANJARMASIN TIMUR KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Setiap etnis memiliki keanekaragaman dalam hal kearifan lokal, salah satunya pemanfaatan tumbuhan obat untuk pengobatan tradisional. Etnis Banjar memiliki ciri khas tersendiri dalam memanfaatkan tumbuhan obat secara tradisional. Penelitian bertujuan menginventarisasi jenis, bagian, cara penggunaan, durasi, dosis, aturan pakai dan tujuan penggunan tumbuhan obat yang digunakan oleh etnis Banjar di Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara cross sectional menggunakan teknik pengambilan sampel quota sampling. Jumlah responden sebanyak 239 menggunakan lembar kuisioner. Hasil penelitian menyatakan terdapat sebanyak 47 jenis tumbuhan obat. Bagian yang digunakan yaitu daun, rimpang, buah, batang, herba, bunga, umbi dan biji. Tujuan penggunaan untuk mencegah penyakit, mengobati penyakit/gejala penyakit dan perawatan tubuh. Cara penggunaan digunakan secara topikal maupun oral, sebagian besar dengan cara direbus dan diminum. Durasi penggunaan tumbuhan obat yang digunakan bervariasi berada pada kisaran 1 hari->3 tahun. Aturan pakai dalam penggunaan tumbuhan obat yaitu tidak teratur, sesering mungkin, dan 1 kali sehari-1 kali sebulan. Dosis penggunaan 1-15 lembar, 1/2-1 buah, 1-2 genggam, 1 siung, 1-3 ruas, 1 jari, 3-5 pucuk, 1-10 batang dan secukupnya

    TINDAK TUTUR DIREKTIF GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X IPA SMAN 7 BANJARMASIN

    Get PDF
    Penelitian ini mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif secara langsung dan tidak langsung dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X IPA SMAN 7 Banjarmasin. Metode deskriptif dan jenis kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas X IPA SMAN 7 Banjarmasin menunjukkan bahwa bentuk pertanyaan dan fungsi bertanya sering dituturkan. Bentuk tindak tutur direktif secara langsung yang terdapat ialah bentuk permintaan, perintah, pertanyaan, larangan, nasihat, dan pemberian izin. Bentuk tindak tutur direktif secara tidak langsung berupa bentuk permintaan, nasihat, dan larangan. Fungsi tindak tutur direktif secara langsung, yaitu fungsi memohon, meminta, mengajak, bertanya, menghendaki, menuntut, mengarahkan, mengatur, melarang, membatasi, membolehkan, menganugerahi, dan menasihati. Fungsi tindak tutur direktif secara tidak langsung meliputi fungsi memohon, meminta, mengajak, menghendaki, membatasi, dan menasihati

    Studi Retrospektif Penggunaan Trihexyfenidil Pada Pasien Skizofrenia Rawat Inap Yang Mendapat Terapi Antipskotik Di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum

    Full text link
    Trihexyphenidyl (THP) is used to treat symptoms of Parkinson's disease or involuntary movements due to the side effects of certain psychiatric drugs. It can also decrease other side effects such as muscle stiffness/rigidity (extrapyramidal syndrome or EPS). EPS were an unavoidable consequence of effective antipsychotic therapy. EPS reduce beneficial effects of antipsychotic treatment on the negative, cognitive, and mood symptom domains, while increasing the risk of tardive dyskinesia and reducing compliance. The purpose of this research was to analyze the percentage use of THP and the pattern of THP usage on schizophrenia patient which treated at Sambang Lihum Hospital. This retrospective observational study was conducted at an inpatient Sambang Lihum Hospital. This research were conducted to 264 medical records of patients period January 2013 to December 2013 which receive antipsychotics medication. Data were analyzed by univariate analysis. The result showed 94.32% (n=264) received THP. This research has shown the pattern of THP usage in Sambang Lihum Hospital which was to give THP directly to patients without EPS examination is 96.79% (n=249) and there are 15.66% (n=249) patients evaluated after 14 days after THP administered

    HASRAT DAN RASIONALITAS TOKOH UTAMA PADA KUMPULAN CERPEN ATRAKSI LUMBA-LUMBA KARYA PRATIWI JULIANI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasrat dan rasionalitas tokoh utama dalam buku kumpulan cerpen Atraksi Lumba-Lumba karya Pratiwi Juliani. Penelitian ini menggunakan pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud dengan jenis penelitian kualitatif dan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa analisis penokohan. Hasil dari penelitian ini yaitu hasrat yang muncul pada tiga belas tokoh utama dalam buku kumpulan cerpen Atraksi Lumba-Lumba karya Pratiwi Juliani meliputi perasaan rindu, keinginan terhadap sesuatu, keinginan menjaga perasaan, perasaan curiga, perasaan cemas, dan perasaan menyesal. Sementara itu, rasionalitas yang paling sering muncul dalam buku kumpulan cerpen Atraksi Lumba-Lumba karya Pratiwi Juliani yaitu rasionalitas instrumental

    PEMBELAJARAN TEKS BERITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII-D SMP NEGERI 24 BANJARMASIN

    Get PDF
    Mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran teks berita melalui model Pembelajaran Berbasis Masalah pada peserta didik Kelas VIII-D SMP Negeri 24 Banjarmasin ialah tujuan penelitian ini dengan jenis penelitian deskriptif-kualitatif. Sumber datanya pendidik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan 32 peserta didik. Instrumen penelitian ini ialah lembar observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Penelitian memperoleh hasil yaitu pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Pada RPP yang disusun sudah lengkap. Pada kegiatan pelaksanaan pembelajaran teks berita dilaksanakan dari pendahuluan, lalu inti, kemudian penutup. Pada kegiatan penilaian pendidik menilai pengetahuan dan sikap. Hasil penilaian menunjukkan ketuntasan dicapai 20 orang sedangkan ketidaktuntasan tes dialami 12 orang. Pada penilaian sikap tanggung jawab diperoleh nilai A (8 peserta didik), nilai B (14 peserta didik), dan nilai C (10 peserta didik)

    KESANTUNAN BERBAHASA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X TKJ-C SMK NEGERI 1 BANJARMASIN

    Get PDF
    Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan kesantunan berbahasa pada pendidik dan peserta didik. Data pada penelitian deskriptif kualitatif ini diperoeh dari tuturan pendidik dan peserta didik kelas X TKJ-C SMK Negeri 1 Banjarmasin. Berdasarkan aspek-aspek yang diteliti, lebih banyak ditemukan pada tuturan pendidik daripada tuturan peserta didik. Hal ini karena pendidik lebih mendominasi dalam bertutur dan peserta didik kurang antusias dalam pembelajaran, dilihat dari sebagian peserta didik yang tidak fokus karena ada yang berbicara, memalingkan muka ke belakang, dan bergurau dengan temannya. Dengan demikian, pendidik berupaya untuk mengelola kelas sehingga peserta didik dapat memahami materi yang dipelajari

    KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM KARANGAN EKSPOSISI PESERTA DIDIK KELAS VIII-B SMP NEGERI 24 BANJARMASIN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini, yaitu mendeskripsikan keefektifan kalimat dalam karangan eksposisi peserta didik kelas VIII SMP Negeri 24 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan, yaitu metode deskriptif kualitatif. Data penelitian, yaitu kalimat dalam karangan eksposisi. Instrumen penelitian menggunakan tabel analisis ciri kalimat efektif dengan bantuan peneliti. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan kalimat efektif dan kalimat tidak efektif berdasarkan (1) kesepadanan struktur; (2) keparalelan bentuk; (3) ketegasan makna, yaitu peletakan frasa dan partikel; (4) kehematan kata, yaitu pengulangan subjek dihilangkan, menghindari kesinoniman, dan tidak menjamakkan frasa berbentuk jamak; (5) kecermatan dan kesantunan, yaitu pemilihan kata yang tepat dan tidak tepat; (6) kepaduan makna, yaitu keutuhan bentuk kata; dan (7) kelogisan makna, yaitu tidak ambigu

    Hubungan Persepsi Terhadap Iklan Obat Laksatif di Televisi dengan Perilaku Swamedikasi Masyarakat di Kelurahan Sungai Besar Kecamatan Banjarbaru Selatan

    Get PDF
    Obat laksatif merupakan obat yang digunakan untuk melancarkan buang air besar pada kondisi sembelit. Informasi mengenai obat ini sering didapatkan melalui iklan di televisi yang akan berpengaruh pada perilaku swamedikasi (pengobatan sendiri). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara persepsi terhadap iklan obat laksatif dengan perilaku swamedikasi menggunakan obat laksatif. Metode penelitian adalah survei analitik dengan teknik quota sampling berdasarkan kriteria inklusi: penduduk Kelurahan Sungai Besar dan berusia ≥ 17 tahun, bersedia menjadi responden, pernah melihat iklan laksatif di televisi, dan menggunakan obat laksatif secara swamedikasi. Sampel penelitian sebanyak 62 responden. Hasil penelitian menunjukkan, persepsi responden terhadap iklan obat dalam pengobatan sendiri diperoleh sebesar 77,4% terpengaruh dan 22,6% tidak terpengaruh. Perilaku swamedikasi yang dilakukan oleh responden diperoleh sebesar 37,1% rasional dan 62,9% tidak rasional. Berdasarkan hasil analisis data, terdapat hubungan antara persepsi terhadap iklan obat dengan perilaku swamedikasi (P value = 0,000)

    KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI BERDASARKAN KOMIK “DORAEMON” PESERTA DIDIK KELAS VII-I MTSN 2 KOTA BANJARMASIN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis cerita fantasi berdasarkan komik “Doraemon” peserta didik kelas VII-I MTsN 2 Kota Banjarmasin berdasarkan unsur pembangun dan ciri kebahasaan cerita fantasi. Unsur pembangun cerita fantasi tersebut yaitu tema, tokoh, latar, alur, sudut pandang, dan amanat. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan seluruh aspek yang telah diteliti, seluruh peserta didik tergolong terampil pada aspek tokoh, alur, dan sudut pandang. Peserta didik kelas VII-I MTsN 2 Kota Banjarmasin yang tergolong terampil berjumlah 10,71%. Peserta didik yang tergolong mampu berjumlah 64,29%. Peserta didik yang tergolong cukup terampil berjumlah 21,43%. Peserta didik yang tergolong kurang terampil berjumlah 3,57%
    corecore