285 research outputs found

    The effect of temperatures and pH on the viscosity of syrups containing gums

    Get PDF
    The objectives of this study were to determine the effect of adding xanthan and CMC P-7SM gums at different concentrations on the viscosity of sucrose, com and Karo syrups at different temperatures and pH values and to ascertain the effect of the gums at three concentrations on the color of the syrups. In this experiment, three kinds of syrup were treated with the xanthan gum (0.1, 0.2 and 0.3 percent) and CMC P-75M gum (0.5, 1.0 and 1.25 percent). As a result 18 treatments were obtained for the experiment. Each treatment was replicated three times and three readings were taken for each replication. The apparent viscosity and color of each treatment were measured at different temperatures (26.7°, 37.8°, 48.9°, 60°, 71.1°C) and pH levels (the treatment pH and 0.5 pH unit below the treatment pH, and 0.5 unit above the treatment pH) with a Brookfield Synchro-Lectric Viscometer (Model LVF) at four different rates of shear (6, 12, 30 and 60 r.p.m.). The apparent viscosities between the syrups were significantly different. The apparent viscosities of the syrups decreased as the temperature was increased, but increased as the gum concentration was increased. There were no significant differences on the apparent viscosities at the different pH levels used in this experiment. The Newtonian behavior of the syrups was changed to pseudoplastic by adding the gums, in particular syrups to which xanthan gum had been added exhibited a more pseudoplastic behavior than syrups to which CMC P-75M gum had been added. Xanthan gum added syrups had a higher heat stability than the CMC P-75M gum added syrups. Chromaticity coordinates x and y of the gum added syrup were significantly different

    Perceptions of parent/child mediation as an alternative for youth in need of supervision in Montana : a statewide survey

    Get PDF

    Face Identification for Presence Applications Using Violajones and Eigenface Algorithm

    Get PDF
    Sistem presensi merupakan hal yang sangat penting di dalam suatu lingkup kerja, seperti perkantoran, sekolah, maupun universitas. Sistem presensi saat ini telah berkembang dalam berbagai jenis, diantaranya sistem presensi secara manual, barcode, sidik jari, iris mata dan pengenalan wajah. Saat ini telah rata-rata Perusahaan telah menggunakan sistem presensi fingerprint. Sistem presensi menggunakan sidik jari ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan yang disebabkan human error, seperti scansidik jari sulit diterima. Hal ini bisa dikarenakan kondisi jari yang tidak normal, seperti basah, kotor, terlalu kering, maupun ujung jari terkelupas. Dengan adanya perkembangan teknologi mobile saat ini, maka diusulkan sebuah sistem presensi berbasis wajah yang akan dibangun dengan menggunakan metode Viola–Jones dan Eigenface pada smartphone. Metode Viola - Jones merupakan algoritma yang paling banyak digunakan untuk mendeteksi wajah dikarenakan metode Viola-Jones mampu mendeteksi secara real-time, cepat, efisien, dan juga mempunyai keakuratan yang sangat tinggi dalam mendeteksi wajah. Metode Viola-Jones ini menggabungkan empat kunci utama yaitu: Haar Like Feature, Integral Image, AdaBoost Learning ,dan Cascade Classifier. Algoritma Eigenface digunakan untuk melakukan identifikasi citra wajah yang terdeteksi dari suatu citra wajah dengan menggunakan Principal Component Analysis (PCA). Setelah dilakukan pengujian, aplikasi presensi wajah yang diusulkan mampu menghasilkan tingkat akurasi sebesar 90,90%

    Self-Adjusting Electrochemical Etching Technique for Producing Nanoporous Silicon Membrane

    Get PDF
    This chapter presents the technique in producing the nanoporous silicon membrane using electrochemical etching technique. Electrochemical etching technique is a self-adjusting technique due to its ability to control transfer of ion to form pore by manipulating certain parameters. There are several parameters that have been manipulated to study the effect of each parameter to the pore formation by characterizing each component. The project starts with fabrication of silicon membrane and then continues with characterization of HF concentration, current density, doping and also alcohol diluents using field emission scanning electron microscopy (FESEM). The effect of each parameter is discussed in terms of pore size, pore formation and pore structure. Finally, the pore with size less than 100 nm and columnar structure has formed using this technique. The star-shaped structure is also formed through this experimental setup. Improved nanoporous silicon membrane can be applied for filtration and separating particles, especially in an artificial kidney

    Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus dalam Keberhasilan Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen)

    Get PDF
    Masalah kepatuhan pajak merupakan masalah klasik yang dihadapi di hampir semua negara yang menerapkan sistem perpajakan. sampai saat ini, bebagai penelitian telah dilakukan untuk meneliti permasalahan kepatuhan wajib pajak namun hal itu juga tidak mengubah keadaan. Disisi lain banyak daerah yang tidak berhasil dalam pemungutan pajak karena wajib pajak tidak patuh, namun di Kebupaten Kebumen kepatuhan wajib pajak sangat tinggi dengan lunas paling cepat dan mendapatkan Rekor MURI untuk pelunasan pajak tercepat dan serentak. Penelitian ini mengangkat best practice dari suatu fenomena keberhasilan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2) di Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Penelitian ini mecoba mengetahui pengaruh partisipasi masyarakat, sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak di Kecamatan Klirong, dan juga mendeskripsikan perilaku kepatuhan wajib pajak di Kecamatan Klirong. Dengan menggunakan metode kombinasi kuantitatif kualitatif, desain penelitian sequental explanotory designs, penelitian ini berhasil menemukan adanya pengaruh secara positif dan signifikan antara partisipasi masyarakat terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 0,211 atau 21,1 persen, pengaruh secara positif dan signifikan sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak sebesar 0,775 atau 77,5 persen dan adanya pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama sebesar 0,932 atau 93,2 persen. Perilaku wajib pajak dibentuk dalam behavioral beliefs, normative beliefs dan control beliefs, yang ketiganya membentuk niat untuk berperilaku patuh terhadap pajak bumi bangunan. Secara teoritik, penelitian telah memberikan model kepatuhan pajak bumi bangunan dimana domain partnership bisa terjadi jika interaksi yang dihasilkan melalui keseimbangan kekuasaan warganegara dan pemerintah terjalin di dalam pemungutan pajak bumi bangunan, penelitian ini menemukan hal lain yang mempengaruhi keseimbangan tersebut tercapai, yakni adanya kepercayaan wajib pajak dan juga adanya kekuatan sosial yang muncul dari adanya kepemimpinan sosial atau tokoh masyarakat yang memiliki peranan penting di lingkungan masyarakat

    PENGARUH KONSENTRASI DAN WAKTU PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR BIOAKTIVATOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)

    Get PDF
    Tanaman sawi hijau merupakan tanaman sayur-sayuran yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seiring bertambahnya menu masakan. Salah satu peningkatan produktivitas tanaman sawi dengan cara penggunaan pupuk organik cair bioaktivator yang aman bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perlakuan konsentrasi dan waktu pemberian pupuk organik cair bioaktivator yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Bahan yang digunakan yaitu benih sawi hijau varietas Tosakan, POC bioaktivator Bregadium, pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk KCl. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada September 2013 hingga November 2013. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian konsentrasi POC bioaktivator konsentrasi 15 ml L-1 dan pemberian POC bioaktivator sebanyak 2 kali dapat meningkatkan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.), berupa bobot segar konsumsi per tanaman sebesar 399,76 g dan mampu meningkatkan 29,60% dibandingkan dengan kontrol

    Modernisasi Bank Sampah untuk Meningkatkan Pelayanan dan Kesejahteraan Anggota Waste Bank Modernization to Improve Members Care and Welfare

    Get PDF
    Waste bank existence becomes very important role in keeping the environment clean as well as providing income for its member. This research purpose is to modernize the waste bank, which is still manual in its operational and unprofessional impression by making the registration system, database, and calculation system to their daily activities. Method using in this research is waterfall method, fact finding method, and testing method using focus group discussion and iso 9126. Questionnaire distributed to waste bank stackholder and its members. After implementation process and some waste bank staff testing, the result is that system created in this research can be applied well, very handy, and have a real impact in performance improvement services to members faster, no need to stand in long lines, and waste bank data stored properly

    Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

    Full text link
    Tanaman sawi hijau merupakan tanaman sayur-sayuran yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seiring bertambahnya menu masakan. Salah satu peningkatan produktivitas tanaman sawi dengan cara penggunaan pupuk organik cair bioaktivator yang aman bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perlakuan konsentrasi dan waktu pemberian pupuk organik cair bioaktivator yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Bahan yang digunakan yaitu benih sawi hijau varietas Tosakan, POC bioaktivator Bregadium, pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk KCl. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada September 2013 hingga November 2013. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian konsentrasi POC bioaktivator konsentrasi 15 ml L-1 dan pemberian POC bioaktivator sebanyak 2 kali dapat meningkatkan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.), berupa bobot segar konsumsi per tanaman sebesar 399,76 g dan mampu meningkatkan 29,60% dibandingkan dengan kontrol

    Optimasi Pemilihan Model Pembelajaran Berbasis SCL Menggunakan Saw Method Pada Perguruan Tinggi XYZ

    Get PDF
    Pendidikan tinggi memerlukan suatu inovasi dalam mengikuti dunia usaha sehingga dalam proses pengajaran harus diikuti dengan model pembelajaran berdasarkan pendekatan SCL (Student Centered Learning) pada era industry 4.0 saat ini. Teknologi pembelajaran yang digunakan oleh perguruan tinggi menentukan hasil outcome dan kualitas lulusan mahasiswa pada institusi tersebut. Dengan beragam munculnya mata kuliah atau bidang yang menjadi landasan kebutuhan tantangan dunia kerja maka diperlukannya sebuah model pembelajaran sesuai kriteria mata kuliah yang ditayangkan dalam sebuah program studi baik vokasi maupun profesi. Dengan model pembelajaran yang sesuai dengan matakuliah maka isi pembelajaran juga akan tepat sasaran sehingga capaian pembelajaran terpenuhi sesuai target. Optimasi pemodelan SPK (Sistem Penunjang Keputusan) yang dilakukan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) dengan kombinasi tools UML (Unified modeling language), penelitian ini diharapkan dapat membantu perguruan tinggi dalam memilih model pembelajaran berbasis SCL (Student Centered Learning) sesuai dengan kriteria matakuliah yang dilaksanakan sehingga mempunyai capaian pembelajaran berbasis SN-Dikti dan KKNI. Model pembelajaran yang menjadi alternative case berbasis SCL adalah small group discussion, cooperative learning, case study , contextual instruction, teaching factory self direct learning,  and blended learning
    corecore