75 research outputs found

    Peran Pendidikan Sains Dalam Membangun Literasi Yang Berorientasi Budaya Bangsa Indonesia

    Get PDF
    Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) adalah komunitas ASEAN di bidang Ekonomi. Pilar-pilar MEA harus didukung dengan tenaga kerja ahli dalam berbagai bidang. SDM merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi yaitu menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global.Sains (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang menuntut siswa mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk menguasai pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah.Literasi bukan hanya membaca dan menulis tetapi tentang bagaimana berkomunikasi dalam masyarakat. Pembelajaran sains salah satu berkontribusi dalam menumbuhkan literasi diberbagai bidang yang berorientasi nilai-nilai budaya

    Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Bagi Guru SMAN Panarukan Situbondo

    Get PDF
    Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam mengimplementasikan PTK dan menyusun hasil penelitian PTK adalah dengan mengadakan pelatihan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian hasil belajar seiring dengan meningkatnya keterampilan guru dalam mengimplementasikan PTK dan menyusun hasil penelitian PTK serta terjalin kerjasama yang baik antara FKIP dengan khalayak sasaran. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan adalah metode ceramah, metode diskusi, dan metode praktik dalam mengimplementasikan dan menyusun hasil penelitian PTK. Khalayak sasaran yang menjadi objek dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guru SMAN Panarukan Situbondo sebanyak 41 orang guru. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya kemampuan guru dalam mengimplementasikan PTK dan menyusun hasil penelitian PTK sehingga memberikan dampak terhadap kinerja guru dan proses belajar mengajar

    Pengaruh Model Inkuiri Terstruktur terhadap Kemampuan Scientific Explanation Siswa dalam Pembelajaran Fisika di SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh model inkuiri terstruktur terhadap kemampuan scientific explanation siswa dalam pembelajaran fisika di SMA. Terdapat keterkaitan antara pembelajaran berbasis penyelidikan dengan kemampuan scientific explanation siswa, karena kegiatan penyelidikan dapat dijadikan sebagai komponen dalam melatih kemampuan bernalar. Penelitian ini berjenis kuasi eksperimen dengan desain Non Equivalent Control Group disertai pendekatan pre-test dan post-test. Terdapat dua kelompok atau kelas dalam penelitian ini, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI MIPA di SMAN 1 Banyuwangi tahun akademik 2019/2020. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling hingga ditetapkan kelas XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Pembelajaran fisika dengan menerapkan model inkuiri terstruktur dilakukan di kelas eksperimen dan pembelajaran secara konvensional dilakukan pada kelas kontrol. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif berupa kemampuan scientific explanation yang diukur menggunakan tes essay. Analisis data menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis independent sample t-test pada SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan scientific explanation kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Berdasarkan uji statistik diperoleh hasil bahwa kemampuan scientific explanation antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol berbeda secara sigifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model inkuiri terstruktur dalam pembelajaran fisika berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan scientific explanation siswa SMA

    Analisis Penerapan Pendekatan Scientific Serta Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Fisika dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA

    Get PDF
    Pada beberapa sekolah menerapkan pendekatan scientific dalam proses pembelajaran, namun masih belum diketahui apakah penerapan pendekatan tersebut sudah maksimal atau tidak serta berpengaruh terhadap minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis, mengingat minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa masih tergolong rendah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh penerapan pendekatan scientific terhadap minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa SMAN 1 Tanggul. Penelitian ini termasuk penelitian explanatory dengan multivariat. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis deskriptif dan analisis SEM. Hasil penelitian ini yaitu Ada pengaruh yang signifikan pada penerapan pendekatan scientific terhadap minat belajar fisika dan kemampuan berpikir kritis siswa SMAN 1 Tanggul

    ANALISIS pH DAN MASSA JENIS IKAN KEMBUNG SETELAH DI PAPAR MEDAN MAGNET EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF)

    Get PDF
    ABSTRAKIkan kembung adalah ikan pelagis kecil yang mengandung kadar air cukup tinggi sehingga cepat mengalami pembusukan. Kandungan air yang tinggi pada ikan mengakibatkan bakteri pathogen berkembang biak dengan baik. Konsekuensinya, diperlukan teknologi alternatif untuk meningkatkan daya tahan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pH dan massa jenis ikan kembung oleh pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Rancang Acak Lengkap (RAL). Dalam penelitian terdapat 50 sampel ikan kembung yang dibagi menjadi kelompok kontrol berarti tidak diberi paparan medan magnet ELF dan kelompok eksperimen diberi paparan medan magnet ELF intensitas 700 µT dan1200 µT dengan lama paparan 60 menit dan 120 menit. Pengukuran nilai pH dan massa jenis ikan kembung dilakukan pada jam ke-8 dan jam ke-20 setelah dipapar oleh medan magnet ELF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kelompok yang diberi paparan medan magnet ELF dapat menahan atau memperlambat pembusukan ikan kembung hingga jam ke-20 penyimpanan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah paparan medan magnet ELF dengan intensitas 1200 µT selama 120 menit berpotensi menjaga nilai pH dan massa jenis ikan kembung. Kata kunci: medan magnet ELF; ikan kembung; pH; massa jenis. ABSTRACTMackerel is a small pelagic fish whose water content is high enough to decompose easily. The high air content in fish causes pathogenic bacteria to multiply well. Consequently, alternatives are needed to increase fish endurance. This study aims to analyze the pH and density of mackerel under the influence of Extremely Low Frequency (ELF) magnetic field exposure. This type of research is experimental research using a completely randomized design (CRD). In this study there were 50 samples of mackerel which were divided into a control group, meaning no exposure to the ELF magnetic field and the experimental group was exposed to an ELF magnetic field intensity of 700 µT and 1200 µT with an exposure time of 60 minutes and 120 minutes. Measurement of the pH value and density of mackerel was carried out at the 8th and 20th hours after being exposed to the ELF magnetic field. The results showed that all groups exposed to the ELF magnetic field could restrain or slow down the spoilage of mackerel until the 20th hour of storage. The conclusion of this study is that exposure to the ELF magnetic field with an intensity of 1200 µT for 120 minutes has the potential to maintain the pH value and density of mackerel. Keywords: ELF magnetic field; mackerel fish; pH; density

    Sosialisasi Permainan Tradisional Dalam Upaya Mengembangkan Karakter Sosial Bagi Siswa Sekolah Dasar

    Get PDF
    ABSTRAK  Proses pembelajaran berbasis daring selama pandemi Covid-19 menimbulkan berbagai permasalahan bagi anak dan keluarganya, khususnya siswa Sekolah Dasar (SD). Adanya pembatasan sosial menimbulkan rasa jenuh sehingga intensitas penggunaan handphone sebagai media bermain dan hiburan semakin meningkat. Dampak yang dikhawatirkan dari kondisi ini adalah perkembangan karakter sosial anak menjadi terhambat. Anak – anak cenderung bersikap individual, misalnya kurang peduli, kurang sportif, dan kurang bertanggungjawab. Dengan memperkenalkan permainan tradisional kepada anak usia sekolah dasar diharapkan menjadi salah satu alternative solusi. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mensosialisasikan permainan tradisional kepada para orang tua siswa Sekolah Dasar (SD) dalam upaya mengembangkan karakter sosial bagi anak. Metode kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan penyuluhan dalam bentuk webinar yang diikuti oleh 54  orang tua siswa SD. Pada akhir kegiatan, memberikan kuesioner melalui google form yang berisi 12 pertanyaan atau pernyataan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 7,4 % siswa belum pernah bermain dengan permainan tradisional, 64,8% menyatakan pentingnya permainan tradisional untuk anak usia SD, 63% orang tua yakin bahwa permainan tradisional dapat mengembangkan karakter sosial anak. Terdapat  3 permainan tradisional yang pernah dimainkan oleh anak – anak adalah 1) petak umpet (44,4%), 2) layang – layang (27,8%), 3) lompat tali (20,3%). Kesimpulan: bahwa permainan tradisional masih di harapkan bagi orang tua siswa untuk bermain anak – anak yang diyakini mampu mengembangkan karakter sosial anak.Kata kunci: Respon orang tua, permainan tradisional, dan karakter sosialABSTRACT The online-based learning process during the Covid-19 pandemic caused various problems for children and their families, especially elementary school (SD) students. The existence of social restrictions creates a feeling of saturation so that the intensity of using cellphones as a medium for play and entertainment increases. The worrying impact of this condition is that the development of children's social character is hampered. Children tend to behave individually, for example less caring, less sporting, and less responsible. By introducing traditional games to elementary school age children, it is hoped that it will be an alternative solution. The purpose of this activity is to socialize traditional games to parents of elementary school (SD) students in an effort to develop social character for children. The method of the activity carried out was to provide counseling in the form of a webinar which was attended by 54 parents of elementary school students. At the end of the activity, give a questionnaire via google form which contains 12 questions or statements. The results of the questionnaire showed that 7.4% of students had never played traditional games, 64.8% stated the importance of traditional games for elementary school age children, 63% of parents believed that traditional games could develop children's social character. There are 3 traditional games that have been played by children, namely 1) hide and seek (44.4%), 2) kite (27.8%), 3) jump rope (20.3%). Conclusion: traditional games are still expected for parents to play with children who are believed to be able to develop children's social character.Keywords: Parental responses, traditional games, and social character

    PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DENGAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

    Get PDF
    The goals of this research were: (1) to know the activity of learn physics astudent during use the model of learning generative with demonstration method, (2) ) toanalyze the different of students’ achievement use the model of learning generative withdemonstration method and using conventional model. This study was a true-experimentresearch by using design control group pre-test and pot-test. Data collection method of thisresearch used observation, interview, test, and documentation. The students’ activities wereanalyze by using percentage, and the students’ achievement was analyzed by using SPSS16. The analysis result shows that (1) the students’ activities in experiment class were betterthan in control class, (2) there were different of students’ achievement by using the modelof learning generative with demonstration method and using conventional model

    PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS AUGMENTED REALITY (AR) MATERI RANGKAIAN ARUS SEARAH UNTUK SISWA SMA

    Get PDF
    fisika merupakan cabang ilmu pengetahuaan alam, dimana fisika digunakan untuk proses memahami suatu fenomena alam. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kevalidan dan kepraktisan modul fisika berbasis augmented reality (AR) untuk materi rangkaian arus searah dengan menggunakan responden sebanyak 15 mahasiswa baru angkatan 2020 pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.   penelitian ini merupakan penelitian pengembangan untuk menghasilkan sebuah produk dengan menggunakan desain Nieveen. Instrument dalam pengumpulan data dalam penelitian ini  adalah lembar validasi dan kuisioner kepraktisan. hasil dari penelitian ini adalah modul fisika berbasis augmented reality untuk materi rangkaian arus searah dinyatakan valid dengan persentase validasi gabungan sebesar 88,49% dan modul fisika berbasis augmented reality untuk materi rangkaian arus searah dinyatakan praktis dengan persentase hasil rata-rata yang diperoleh dari kuisioner kepraktisan sebesar 84,67

    Analisis Kemampuan Representasi Matematik dan Gambar Siswa SMAN 1 Jember pada Materi Suhu dan Kalor

    Get PDF
    Pembelajaran dalam fisika menjelaskan materi yang terdiri dari banyak konsep dan teori yang harus dipahami oleh siswa . P enguasaan konsep fisika siswa  yang  masih rendah  karena konsep yang bersifat abstrak Multirepresentasi merupakan suatu cara menyajikan berbagai representasi dalam menanamkan suatu konsep agar mudah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori kemampuan multirepresentasi  yang terdiri dari representasi matematik dan representasi gambar pada siswa XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Jember materi suhu dan kalor. Metode penelitian yang digunkan yaitu penelitian deskriptif.Hasil dari penelitian diperoleh kemampuan representasi matematik dan gambar sama-sama berkategori baik dengan besar kemampuan representasi matematik 74,00 persen, lebih tinggi sedikit dibandingkan kemampuan representasi gambar yaitu 70,1 persen
    • …
    corecore