5 research outputs found

    IMPLEMENTASI METODE ROLE PLAY DALAM PEMBELAJARAN KOMUNIKASI MAHASISWA KEPERAWATAN

    Get PDF
    Communication is a very important skill for a nurse in providing nursing care. Data shows that new graduates of nursing education programs still have to make extra efforts to communicate with patients. Efforts to improve communication experiences can be done in various ways, one of which is using simulations with role play techniques for nursing students in each learning process. This research aims to determine the application of the role play method in communication learning for nursing students in the third diploma nursing study program at the Harapan Bersama Polytechnic, Tegal City. This research is an experimental research using a one group pre test and post test design using a total sampling of 52 nursing students. Data collection was carried out using therapeutic communication observation sheets, communication behavior and role play implementation. The role play is designed according to the topic of therapeutic communication by each group by paying attention to the stages of creating the role play which are measured using an observation sheet. The results showed that there were differences in the average scores of pre- and post-treatment therapeutic communication skills with a significance level of p = 0.000 as well as differences in pre- and post-treatment communication behavior with a significance level of p = 0.000. Based on these results, it can be concluded that role play influences the therapeutic communication skills and behavior of nursing students, so that it can be applied as a learning method to achieve good therapeutic communication skills in nursing students.Komunikasi merupakan ketrampilan yang sangat penting bagi seorang perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Data menunjukkan bahwa lulusan baru program pendidikan perawat masih harus melakukan upaya yang esktra untuk melakukan komunikasi dengan pasien.  Upaya untuk meningkatkan pengalaman berkomunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan simulasi dengan teknik role play bagi mahasiswa keperawatan dalam setiap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode role play pada pembelajaran komunikasi mahasiswa keperawatan di program studi diploma tiga keperawatan Politeknik Harapan Bersama kota Tegal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pre test and post test design dengan menggunakan total sampling sebanyak 51 mahasiswa keperawatan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan lembar observasi komunikasi terapeutik, perilaku komunikasi serta pelaksanaan role play. Role play dirancang sesuai dengan topik komunikasi terapeutik oleh masing-masing kelompok dengan memperhatikan tahapan pembuatan role play yang diukur menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan skor rata-rata kemampuan komunikasi terapeutik pre dan post perlakuan dengan nilai taraf signifikansi p = 0,000 serta perbedaan perilaku komunikasi pre dan post perlakuan dengan nilai taraf signifikansi p = 0,000. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa role play berpengaruh terhadap kemampuan dan perilaku komunikasi terapautik pada mahasiswa keperawatan, sehingga dapat diterapkan sebagai metode pembelajaran agar tercapai kemampuan komunikasi terapeutik yang baik pada mahasiswa keperawatan

    HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BAGIAN TEKNIK PT X DI SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan bagian teknik PT X di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian teknik PT X berjumlah 41 karyawan. Instrumen yang digunakan berupa skala budaya organisasi dan skala komitmen organisasi. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian terhadap pengujian hipotetsis menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,596 (r=596) dengan arah yang positif. Artinya terdapat hubungan antara budaya organisasi dan komitmen organisasi, sehingga semakin baik karyawan memaknai budaya organisasi, maka semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan bagian teknik PT X.Kata Kunci : komitmen organisasi, budaya organisasi, karyawan tekni

    HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN BAGIAN TEKNIK PT X DI SURABAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi pada karyawan bagian teknik PT X di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan bagian teknik PT X berjumlah 41 karyawan. Instrumen yang digunakan berupa skala budaya organisasi dan skala komitmen organisasi. Analisis data menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian terhadap pengujian hipotetsis menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi sebesar 0,596 (r=596) dengan arah yang positif. Artinya terdapat hubungan antara budaya organisasi dan komitmen organisasi, sehingga semakin baik karyawan memaknai budaya organisasi, maka semakin tinggi komitmen organisasi pada karyawan bagian teknik PT X.Kata Kunci : komitmen organisasi, budaya organisasi, karyawan tekni

    Pengaruh Pelaksanaan Isoman (Isolasi Mandiri) di Desa dan di Kota Terhadap Hubungan Sosial Kemasyarakatan

    Get PDF
    ABSTRACTIn breaking the chain of the spread of Covid-19, one of the efforts that can be done is to undergo self- isolation (isoman). The purpose of implementing this isoman is to limit a person or area suspected of being infected from transmitting the virus to other people or to groups of people at risk. However, the various polemics that occur are often the community views negatively people who do isoman such as distancing themselves, lack of social sense and empathy. Therefore, this study aims to determine whether there is an effect of isoman implementation on community social relations that occur in the village area, namely Tawang Hamlet, Driyorejo Village, Nguntoronadi District, Magetan Regency and the City area in Jaya Maspion Permata Housing Block B4-63 Bangah Village, Gedangan District, Sidoarjo Regency. The method used in this research is descriptive qualitative to describe the reality in the field, through data obtained from interviews, observations and documentation. The results of the study indicate that there are differences in the availability of health facilities where the city area has complete facilities in terms of the use of hand sanitizers and oxygen cylinders, in contrast to Driyorejo Village where the availability of health care programs is still limited. Meanwhile, based on the results of respondents, social relations, both city and village residents, on average during self-isolation, residents work together and are enthusiastic to help fulfill logistics, such as basic needs, medicines, and other

    Analisa Gejala Penyakit Kedelai...sebagai Data Input ....Aplikasi Identifikasi Penyakit Tanaman Kedelai

    Get PDF
    Kedelai merupakan komoditas terpenting ketiga setelah padi dan jagung. Produksi kedelai Indonesia masih belum mencukupi kebutuhan kedelai dalam negeri. Salah satu ancaman dalam upaya meningkatkan produksi tanaman kedelai salah satunya adalah penyakit. Setiap penyakit memunculkan kombinasi gejala maupun tanda yang khas, sehingga diperlukan adanya kuantifikasi untuk dapat mengubah data yang diketahui petani (gejala) untuk menjadi angka yang kemudian menjadi basis informasi dari aplikasi identifikasi penyakit pada tanaman kedelai. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menganalisa gejala penyakit yang ada pada tanaman kedelai sehingga dapat menyediakan data input kepada software engineer dalam merancang aplikasi untuk identifikasi penyakit pada tanaman kedelai. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi data input. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei hingga November 2019, bertempat di Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang, dan Balai Penelitian Aneka Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi. Penelitian sistem pakar tanaman kedelai dilakukan dengan kerja sama antara mahasiswa Fakultas Pertanian dengan Fakultas Ilmu Komputer. Pada penelitian ini penulis membahas tentang penyusunan Data Input (Knowladge Base) sehingga dapat diterapkan pada aplikasi sistem pakar yang dirancang oleh software engineer. Penentuan daftar gejala dipergunakan sebagai data dasar untuk identifikasi penyakit yakni dengan memberi bobot pada masing-masing gejala. Gejala penyakit yang dianalisa pada penelitian ini terdiri dari 14 penyakit kedelai yang disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus. Selanjutnya penyusunan form berupa tabel yang terdiri dari 35 daftar gejala (vertikal) dan 14 penyakit tanaman kedelai (horizontal). Setiap gejala penyakit tanaman kedelai akan diberikan kriteria nilai/bobot (0-1) pada setiap masing-masing penyakit berdasarkan penilaian pakar dan studi literatur. Wawancara pakar dilakukan dengan pakar yang ahli dalam bidang penyakit tanaman kedelai, yang dipergunakan untuk menguji kebenaran dan kesesuaian data (kriteria nilai/bobot penyakit) pada form. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa analisa gejala penyakit kedelai didasarkan pada 5 kriteria (0, 0,25, 0,5, 0,75, dan 1). Hasil analisa menunjukkan terdapat 8 gejala terhadap penyakit tertentu memiliki kriteria 0,25 yang sesuai, lalu kriteria 0,5 didapati 3 gejala yang sesuai, selanjutnya kriteria 0,75 didapati 9 gejala yang sesuai dan kriteria 1 didapati 15 gejala yang sesuai. Perhitungan sederhana dari 12 kasus penyakit tanaman dapat dilihat bahwa terdapat 10 diagnosa benar, dan 2 diagnosa salah. Berdasarkan hasil tersebut data input layak dipergunakan karena memiliki akurasi sebesar 83,33%
    corecore