18 research outputs found

    ANALISIS PENGARUH BEBAN TERHADAP TINGKAT KEAUSAN BAN SEPEDA MOTOR PADA JALAN RIGIT/BETON

    Get PDF
    Ban merupakan bagian motor yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Pemilihan ban yang benar, sangat menentukan keselamatan pengendara dari bahaya slide pada jalan-jalan tertentu, dapat menurukan biaya operasional kendaraan, performance meningkat dan maintenance mudah. Informasi lengkap mengenai ban dapat dilihat di handbook yang dikeluarkan oleh pihak ban. Dalam penelitian penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban terhadap tingkat keausan. Ban yg di  uji Ban Irc 80/90-17 M/C 38p, ban Dunlop 80/90-17 M/C 44p dan ban Fdr 80/90-17 M/C 48p saat melakukan perjalanan, mencegah kerusakan atau ausnya ban saat pemakaian dan memberikan kemudahan untuk mengerti distribusi berat kendaraan. Pada pembanding Kecepatan 3.000 rpm dengan beban Muatan total 130 Kg, 140 Kg dan 150 Kg, dengan waktu 2 jam setiap muatan dengan pengujian diatas Tire Tread. Bahwa untuk ban Donlop di dapatkan data pada pengujian beban 130.000gram didapatkan penurunan berat ban sebesar 6,1 gr pada pengujian 140.000 gr penurunan berat ban sebesar 8,2 dan pada pengujian 150.000 gr penurunan berat ban sebesar 10,1. Sedangkan ban Irc di dapatkan data pada pengujian beban 130.000gram didapatkan penurunan berat ban sebesar 2,1 gr pada pengujian 140.000 gr penurunan berat ban sebesar 4,2 dan pada pengujian 150.000 gr penurunan berat ban sebesar 6,1. Begitupun ban Fdr di dapatkan data pada pengujian beban 130.000gram didapatkan penurunan berat ban sebesar 3,3 gr pada pengujian 140.000 gr penurunan berat ban sebesar 5,4 dan pada pengujian 150.000 gr penurunan berat ban sebesar 7,1. Maka dapat disimpulkan bahwa ban yg paling baik digunakan adalah Ban IRC karena tingkat keausannya sangat kecil. Ban yang tingkat keausan paling tinggi adalah Dunlop

    Pengaruh Kinerja Mesin Diesel Yanmar L-40-E-Dt Terhadap Emisi Gas Buang

    Get PDF
    This research studies engine performance influence to exhaust emission of gas as diesel fuel fuel mixture to diesel engine performance. Matters harming in exhaust gas is carbon hydrogen, nitrogen monoxide and monoxide carbon. Assaying is done by using exhaust emission of gas test device at encumbering 750, 1000 and 250 at revolution constant 3000 rpm. From result of assaying shows ever greater of encumbering increasingly boosts up engine energy power hence, the oxygen grade declines. ever greater of usage encumbering of fuel increasingly rising , oxygen grade declines, grade dioxide carbon rising, nitrogen oxide grade also experiences derivation, rising monoxide carbon grade. Transformation of efficiency thermal hardly influences derivation and increase of consisting in chemistry elements in exhaust gas, where oxygen grade, rising carbon dioxide, nitrogen oxide grade downwards. Monoxide carbon yielded by diesel engine Yanmar L-40 exhaust gas equal to 0,1% smaller than 0,3% still in condition permitted, competent to be operate

    DESAIN DAN PEMBUATAN MESIN PENGAYAK PASIR MENGGUNAKAN PENGGERAK MOTOR LISTRIK

    Get PDF
    Perencanaan ini bertujuan untuk menghasilkan desain dan gambar kerja konstruksi mesin Pengayak Pasir yang kuat, kokoh, aman, dan efisien. Mendapatkan hasil uji kinerja Mesin Pengayak Pasir.  Mendapatkan hasil analisis ekonomi Mesin Pengayak Pasir. Tiga rumusan masalah diajukan dan berhubungan dengan ketiga tujuan perencanaan. Proses desain dan pembuatan Mesin Pengayak Pasir dilakukan dengan tahapan yaitu perencanaan dan penjelasan tugas/fungsi, perencanaan konsep produk(gambar kerja). Analisis teknik meliputi analisis daya, torsi yang terjadi pada poros dan kontruksi rangka. Tenaga penggerak mesin Pengayak Pasir direncanakan menggunakan motor listrik yang disesuaikan dengan kemampuan daya listrik untuk UKM yang diperkirakan rata-rata berkisar 900 sampai 1300 watt. Hasil perancangan menghasilkan mesin Pengayak Pasir dengan spesifikasi ukuran panjang 180 cm, lebar 93 cm dan tinggi 100 cm. Kapasitas produksi mesin pengayak pasir ini pada beban maksimnal adalah 25 kg. Sumber penggerak mesin adalah motor listrik DC 0.50 HP dengan putaran 1285 rpm. Sistem transmisi menggunakan V-belt dengan poros penggerak berdiameter 25 mm. Kontruksi rangka terbuat dari profil siku 40x40x3 mm dengan seng plat stenli

    ANALISIS PERBANDINGAN DAYA DAN TORSI PADA ALAT PEMOTONG RUMPUT ELEKTRIK (APRE)

    Get PDF
    APRE merupakan alat pemotong rump ut elektrik yang menggunakan motor induksi 1 fasa sebagai motor penggeraknya. Untuk mengetahui seberapa besar daya listrik dan torsi yang dihasilkan, maka perlu adanyaanalisis perhitungan daya dan torsi ketika APRE berkerja tanpa diberikan dan dengan diberikan beban secara teoritis. Pada percobaan, perhitungan dan analisis yang telah dilakukan, diketahui bahwa untuk daya listrik APRE tanpa beban sebesar 62,65 Watt dan torsi APRE sebesar 0,45 Nm, sedangkan untuk daya listrik APRE dengan beban sebesar 103,7 Watt dan torsi APRE sebesar 1,14 Nm. Dari percobaan ini, juga dapat diketahui terdapat adanya hungan antara torsi dan daya, ketika motor diberikan beban maka akan terjadi kenaikan torsi yang juga akan berpengaruh terhadap naiknya daya listrik

    ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR GOKARD DENGAN PENGERAK MOTOR 4 TAK 160 CC BERDASARKAN VARIASI BEBAN

    Get PDF
    Gokart adalah kendaraan roda empat atap terbuka sederhana dan kecil untuk olahraga motor. Kecepatan gokart sangat bervariasi dan beberapa (disebut Superkart) dapat mencapai kecepatan melebihi 260 km/jam. Tujuan dalam menganalisa konsumsi bahan bakar gokard dengan pengerak motor 4 tak 160 cc berdasarkan variasi beban untuk mengetahui konsumsi bahan bakar berdasarkan beban berat gokard dan pengendara. Konsumsi bahan bakar (Fc) menunjukkan jumlah pemakaian bahan bakar yang dihitung dengan mengukur jarak yang di tempuh oleh mesin untuk menghabiskan sejumlah bahan bakar yang terdapat pada gelas ukur. Dari hasil pengujian dan pengukuran didapat komsumsi bahan bakar dengan beban 1 orang 80 kg jumlah bahan bakar 180ml dapat menempuh jarak 5.34 1 km dengan waktu tempuh 8,11 menit, dan pada beban 2 orang 160 kg dengan jumblah bahan bakar 180 ml dapat menempuh jarak 4.43 7 km dengan waktu tempuh 7,53 menit

    PENGARUH KINERJA MESIN DIESEL YANMAR L-40-E-DT TERHADAP EMISI GAS BUANG

    Get PDF
    Penelitian ini mempelajari Pengaruh Kinerja Mesin terhadap Emisi Gas buang sebagai campuranbahan bakar solar terhadap prestasi mesin Diesel. Zat-zat yang merugikan dalam gas buang adalahkarbon hydrogen, nitrogen monoksida dan karbon monoksida. Pengujian dilakukan denganmenggunakan alat test emisi gas buang pada pembebanan 750, 1000 dan 250 pada putaran kostan 3000rpm.Dari hasil pengujian menunjukkan Semakin besar pembebanan semakin menaikkan daya mesin maka,kadar oksigennya menurun . Semakin besar pembebanan pemakaian bahan bakar semakin naik , kadaroksigen menurun , kadar carbon dioksida naik, kadar oksida nitrogen juga mengalami penurunan,kadar karbon monoksida naik.Perubahan Efisiensi thermal sangat mempengaruhi penurunan dan kenaikan unsur-unsur kimia yangterkandung didalam gas buang, dimana kadar oksigen, karbon dioksida naik, kadar oksida nitrogenturun.Karbonmonksida yang dihasilkan oleh gas buang Mesin Diesel Yanmar L 40 sebesar 0,1% lebih kecildari 0,3% masih dalam kondisi yang diizinkan, layak untuk dioperasika

    ANALISIS PERBANDINGAN KEKASARAN PERMUKAAN HASIL ANTARA PAHAT HSS DAN PAHAT CARBIDDE PADA MESIN BUBUT

    Get PDF
    Analisis perbandingan kekasaran permukaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengerjaan dan permesinan dalam bidang industri terutama di bidang manufaktur pembubutan. Untuk mengetahui tingkat kekasaran dari permukaan hasil bubut antara pahat HSS dan pahat carbidde dilakukan   perhitungan-perhitungan dan pengukuran   secara   teoritis dan sistematis dengan menggunakan alat ukur rou kertes. Mesin bubut yang digunakan adalah mesin bubut tipe Gede Weiler LZ-330 G yang dikerjakan pada balai latihan kerja sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh pembubutan menggunakan pahat carbidde dengan tingkat rpm mesin bubut adalah 60, 330, dan 660 menunjukan tingkat kekasaran permukaan N7 = Ra 1,6 µm toleransi 1,2 – 2,4. Pada pahat HSS menunjukan tingkat kekasaran permukaan N8 = Ra 3,2 µm toleransi 2,4 – 4,8

    PERANCANGAN SUDU-SUDU PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN TIPE SAVONIUS MINI

    Get PDF
    Pembuatan kincir angin sumbu vertikal dapat memanfaatkan potensi angin dari segala arah,sederhana dan tidak memerlukan tempat pemasangan yang begitu luas serta menghasilkan momen yang besar merupakan pertimbangan untuk mengembangkan  turbin angin ini dalam kondisi angin di Indonesia . Tujuan pembuatan kincir angin sumbu vertikal ini adalah untuk mendapatkan alat dari kincir angin sumbu vertikal dan gambar dari alat tersebut. Hasil dari pembuatan kincir angin sumbu horisontal ini adalah dapat menghsilkan listrik yang bisa membatu untuk media pembelajaran pada kampus politeknik katolik saint paul sorong, adapun dengan pengukuran bahan yang di gunakan adalah taco meter dengan pengujian dilakukan selama 7 hari, setiap hari pengujian dimulai  dari pukul 10.00 – 15.00 wit dengan beberapa jarak dengan menggunakan spesifikasi dari kecepatan kipas angin sebesar 220 m/menit dengan hubungan antara kecepatan dengan daya aktual dengan kecepatan yang rendah 3.29 m/s dengan daya yang dihasilkan 0.0000543 watt sedangkan untuk kecepatan 3,66 m/s  yang dihasilkan daya sebesar 0,0065 watt

    ANALISIS PENGARUH TINGGI JATUHNYA AIR (HEAD) TERHADAP DAYA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MICRO HYDRO TIPE TURBIN PELTON

    Get PDF
    Analisis ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Tinggi Jatuhnya Air (Head) Terhadap Daya Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro Tipe Turbin Pelton. Untuk mengetahui Pengaruh Tinggi Jatuhnya Air (Head) Terhadap Daya Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hydro Tipe Turbin Pelton maka terlihat bahwa head actual dan debit air sangat mempengaruhi daya listrik yang dihasilkan oleh micro hydro. Semakin tinggi jatuh air (Head Actual) dan semakin banyak debit air yang keluar dari Nozzle maka semakin besar juga tegangan listrik yang dihasilkan oleh Micro Hydro. Pada head actual 6,6 meter dengan head efektik 4,4 meter menghasilkan debit air 0,000796 m3/s, daya turbin 27,499 Watt dan daya micro hydro 24,749 Watt. Sedangkan pada head actual 6 meter dengan head effektif 4 meter menghasilkan debit air 0,000777 m3/s, daya turbin 24,3849 Watt dan daya micro hydro 21,946 Watt

    PENGEMBANGAN HASIL PENELITIAN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA

    Get PDF
    Pemanfaatan energi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi alternatif energi yang penting untuk dikembangkan di Sorong. Sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan juga sekaligus menyelesaikan permasalahan warga gereja jemaat Mahanaim di Kota Sorong dalam hal keterbatasan instalasi listrik di lingkungan tempat ibadah dan belum ada sosialisasi terkait urgensi konversi pembangkit listrik sebagai bentuk penghematan energi. Metode pelaksanaan adalah merancang pembuatan alat pembangkit listrik tenaga surya (Solar Cell) dengan mengingtrasikan alat dan bahan yang dibutuhkan solar cell panel, battery system, inverter, solar charge controller, lampu, kabel, tiang kemudian menempatkannya di lingkungan tempat ibadah. Hasil dari kegiatan ini adalah jemaat Mahanaim khususnya pemuda-pemuda gereja di lingkungan tersebut dapat memahami prinsip dan cara kerja alat dan menerapkan pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di lingkungan gereja jemaat Mahanai
    corecore