1,493 research outputs found

    HUBUNGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DENGAN SKOR NEW BALLARD PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUDZA BANDA ACEH

    Get PDF

    Keperluan dalam pendidikan moral untuk menghadapi cabaran era pasca modenisme

    Get PDF
    Huraian dan pendekatan yang wajar dan efektif dalam pendidikan moral mesti dimulakan dengan pemahaman yang jelas tentang ‘nature’ seorang insan bermoral itu sendiri. Oleh itu kertas ini bertujuan untuk mengenalpasti keperluan dalam pendidikan moral untuk membentuk insan yang boleh dikatakan bermoral yang sesuai terutama dalam konteks masyarakat majmuk di Malaysia. Ia merangkumi tiga sudut asas iaitu kandungan, bentuk dan dimensi etika. Perbincangan utama berkisar kepada persoalan apakah yang perlu dimiliki oleh insan yang dianggap bermoral, adakah individu ini dipengaruhi oleh situasi dan prinsip moral tertentu dan apakah dimensi etika yang patut ada dalam diri seorang insan bermoral. Disamping itu ia juga akan menyentuh cabaran yang dihadapi oleh pendidik dalam mempromosikan suasana moral. Semua perkara ini penting untuk dijana dalam Pendidikan Moral untuk memastikan bahawa objektif perlaksanaan matapelajaran wajib (di IPTS) itu dapat direalisasikan

    Analisis Kelayakan Agroindustri Arang Tempurung di Gampong Barat Lanyan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen (Studi Kasus USAha Bapak Razali)

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan di Gampong Barat Lanyan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen pada bulan Mei sampai Juli 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan USAha pada agroindustri Arang Tempurung di Gampong Barat Lanyan Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Untuk mengetahui layak atau tidaknya agroindustri arang tempurung yang diusahakan digunakan beberapa analisis saperti analisis biaya, pendapatan, keuntungan, B/C (Benefit Cost Ratio), Break Event Point (BEP) dan Return of Invesment (ROI). Hasil penelitian diperoleh bahwa pendapatan yang diperoleh agroindustri arang tempurung adalah sebesar Rp. 15,600,000,- per bulan. Dengan total biaya yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 12,202,243,- per bulan dan keuntungan yang didapatkan adalah sebesar Rp. 3,397,757,- per bulan yang berarti bahwa agroindustri Arang Tempurung yang dijalankan selama ini sudah menguntungkan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai B/C ratio sebesar 0,27 (>0). Nilai BEP produksi sebesar 4.693 menggambarkan bahwa minimal produksi yang harus dihasilkan sebesar 4.693 agar agroindustri Arang Tempurung ini tidak mengalami kerugian. Nilai BEP harga sebesar Rp.2,033 menggambarkan harga terendah dari produk yang dihasilkan adalah sebesar 2,033 nilai ROI yang diperoleh agroindustri Arang Tempurung adalah sebesar 27,8%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa agroindustri Arang Tempurung yang dikelola oleh bapak Razali memiliki kemampuan mengembalikan biaya investasi sebesar 27,8%. Hal ini menunjukkan agroindustri arang tempurung layak dijalankan kerena nilai ROI yang diperoleh lebih besar dari bunga bank yang berlaku

    Soluble pozzolanic materials from coal bottom ash as cement replacement material

    Get PDF
    Nowadays, intensive research in production of highly reactive pozzolanic materials from industrial waste to replace cement is crucial. This action expected to increase industrial waste recycling rate and at the same time reduce extraction of non-renewable resources of limestone. Unique characteristics of coal bottom ash as one of the industrial based pozzolan gained less popularity because of its low reactivity and heavy metal leaching due to conventional method used for disposal. Therefore, an alternative approach was deliberated in this research to utilize coal bottom ash into soluble form and enhance the quality of bottom ash as pozzolanic material. Coal bottom ash after the acid washing with optimum parameter was then undergoes solution-gelification process with various alkali based solution for 2 hours soaking durations. The conversion of coal bottom ash into soluble silica in this study demonstrates good pozzolanic performance in a state of siliceous gel pozzolan compared to the raw ones. 5% of cement replacement by soluble silica from CBA shows good strength development from early and later age. The physical dispersion effect is the cumulative effect of enhancement cement hydration due to the availability of increased the nucleation sites on soluble silica particles

    POLA PEWARISAN TRADISI MEMBATIK

    Get PDF
    Tradisi dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sangat beragam mulai dari adat istiadat dan kebiasaan harus kita lestarikan. Salah satu tradisi yang harus dilestarikan adalah tradisi membatik. Batik di Desa Trusmi Kabupaten Cirebon merupakan warisan budaya yang sudah ada sejak zaman dahulu dari zaman Kerajaan Kanoman dan masih terjaga kelestariannya sampai saat ini. Pada umunya masyarakat Desa Trusmi bekerja sebagai pengrajin batik dan tetap mewariskan tradisi membatik kepada generasi selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui bagaimana pola pewarisan tradisi membatik (2) menggambarkan bagaimana keberhasilan pewarisan tradisi membatik (3) mengetahui hambatan dalam proses pewarisan tradisi membatik dan (4) mengetahui upaya yang dilakukan dalam melakukan proses pewarisan tradisi membatik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara, studi dokumentasi, catatan lapangan, dan studi literatur yang dianalisis dengan cara reduksi data, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian, ditemukan bahwa pola pewarisan yang dilakukan pada umumnya dengan cara mengenalkan, mengajarkan, dan memberikan pengalaman kepada generasi selanjutnya ; keberhasilan pewarisan Desa Trusmi dapat dilihat dari banyak generasi penerus yang mau melanjutkan pewarisan tradisi membatik yang sudah ada sejak dahulu ; hambatan yang ditemukan adalah kurangnya pelatihan khusus yang diberikan oleh pemerintah kepada pengrajin batik. Temuan ini diharapkan generasi muda dan orang tua lebih peduli terhadap pewarisan tradisi membatik, dan menjadikan batik sebagai warisan yang harus tetap dilestarikan.--------- Tradition and culture of Indonesian people are very diverse ranging from customs and habits that need to be preserved. One of the traditions that need to be preserved is the tradition of batik. Batik in Trusmi Village of Cirebon District is a cultural heritage that has existed since ancient times from the time of The Kanoman Kingdom and still maintained continuity until today. In general, the villagers in Trusmi work as batik craftsman and still pass batik tradition to the next generation. The purposes of this research are to: (1) determine how the pattern of inheritance of batik tradition (2) describe how the success of the inheritance of batik tradition (3) identify the obstacles in the process of inheriting the batik tradition and (4) know the efforts made in the process of inheriting the batik tradition. This research uses descriptive method with qualitative approach. Data obtained from observation, interviews, documentation studies, field notes, and literature studies analyzed by means of data reduction, data analysis, and conclusions. Result of the research, it was found that the pattern of inheritance is generally done by introducing, teaching, and giving experience to the next generation; the success of inheritance in Trusmi Village can be seen from many future generations that have willing to continue the inheritance of batik tradition that has existed since ancient time; the obstacle that found in the research is the lack of specialized training provided by the government to the batik craftsmen. These findings of this research are expected to the young people and the elderly to be more concerned about the inheritance of batik tradition and making batik as a heritage that should remain preserved

    Pelajar FSKTM tempat kedua pertandingan IoT antarabangsa

    Get PDF
    SERDANG, 15 Mac – Sekumpulan pelajar tahun dua Bacelor Kejuruteraan Perisian, Jabatan Kejuruteraan Perisian dan Sistem Maklumat, Fakulti Sains Komputer dan Teknologi Maklumat (FSKTM), Universiti Putra Malaysia (UPM) memenangi tempat kedua pertandingan ‘The 2017 HILTI INTERNET OF THINGS COMPETITION’ (IoT)

    Sistem Penarafan Mampu Perbaiki Kedudukan IPT

    Get PDF
    Pelaksanaan Sistem Penarafan Institusi Pengajian Tinggi Awam (setara) mampu membantu institusi pengajian tinggi (IPT) tempatan memperbaiki kedudukan masing-masing pada peringkat antarabangsa
    corecore