455 research outputs found
Management Of The Zakat In Baitul Mal : Relation De-Welfare Improvement With Subulussalam Muslims In Aceh Province Year 2009-2012
Zakat is social security in shariah Islamic state, poor and needy through charity will be able to expand once observed ter quality resource Muslims. Channeling zakat alms giver understanding of Islam can be channeled to charity staff (Baitul Mal), which is believed to distribute the
zakat recipients. However, sometimes less effective in improving the standard of living of Muslims, such as Baitul Mal Subulussalam, writer look less bless the Muslims, but still a post simply distributor, no construction skills recipient charity, but even if there is no control,
construction, and finally evaluation remains a recipient of zakat recipients
in the following year.
From the above discussion, the researcher interested to investigate
further how the actual management of zakat in the Baitul Mal
Subulussalam for the welfare of Muslims so the authors formulate a thesis
title: "Zakat In Baitul Mal; Relation to Increased Welfare Muslims in Aceh
Province Subulussalam Year 2009-2012 ".
Formulation of the problem here is how the provisions of zakat
management in the province, how the management of zakat in the Baitul
Mal Subulussalam, and how the factors supporting and inhibiting
management of zakah in Baitul Mal Subulussalam?
The research method in this thesis is a field study, which the
authors attempt to collect data from interviews, observations, and
documents in the Baitul Mal Subulussalam as a primary source, Law no.
38 Year 1999 on Zakat as a secondary source, and other books relating to
the management of zakat as a tertiary source.
The findings in this thesis: (1) the management of zakat in Aceh
refer to the Act. No.. 38 Year 1999 on Zakat, (2) management of zakat in
the Baitul Mal Subulussalam still not lead to productive consumption. (3)
the realization of the work program Baitul Mal Subulussalam is inseparable from the support of the Government of the Act. No.. 38 Year 1999 has provided a space for each region to institute zakat, the Muslim community, and Agencies-Agencies in Subulussalam. Whereas inhibitors in Baitul Mal Subulussalam is less coordination, no priorities, lack of
professionalism, and lack of funds
KOMPOR BATOK KELAPA BERTEKANAN
Fuel is important thing that is used in industries and home. However, if fuel is used in many sectors, it will be decrease. So, the writer design and make stoves that use coconut skin. The specification of stove is 48 cm height, 31 cm diameter. This stove has a control of pressure to add the pressure of stove when it is used. To boil the water this stove need 20 minutes and can reach the maximum temperature is about 610 o
THE EXCELLENCES OF EXOSKELETONS FOR MEDICAL EQUIPMENT
his paper is aimed to inform the advantages of exohand as device that is used in industry and medical treatment on literature review. The exohand is manufactured by Festo, Inc. It has many advantages such as design is more comfortable to human or in the other words is ergonomic than the others design. Not only using the latest technology but also consent about the product method alike using selective laser sintering. This model of exoskeletons can be applied in many fields, such as industry and medical treatment for stroke patients
RANCANG BANGUN ALAT GASIFIKASI SISTEM UPDRAFT DOUBLE GAS OUTLET BERBAHAN BAKAR BIOMASSA (TEMPURUNG KELAPA) DENGAN PENGARUH LAJU ALIR UDARA PEMBAKARAN TERHADAP PRODUK SYNGAS
Tempurung kelapa merupakan salah satu limbah biomassa yang berpotensi untuk dapat menghasilkan energy. Salah satu teknologi potensial untuk pemanfaatan tempurung kelapa menjadi sumber energi adalah teknologi gasifikasi. Gasifikasi adalah proses pengkonversian bahan bakar padat menjadi gas mampu bakar (CO, CH4, H2) melalui proses pembakaran dengan suplai udara terbatas yaitu antara 20% hingga 40% udara stoichiometri. Pada penelitian ini akan dilakukan proses gasifikasi tempurung kelapa dengan menggunakan alat gasifikasi sistem updraft double gas outlet menggunakan laju alir udara 70,1 lpm, 91,4 lpm dan 122,4 lpm untuk menghasilkan gas mampu bakar. Hasil penelitian menunjukkan Komposisi gas mampu bakar yang paling tinggi yaitu komposisi gas CO sebesar 22,57%, 22,90% dan 23,77%, dibanding komposisi gas H₂ dan CH4 yaitu masing-masing sebesar 11,41%, 11,91%, 12,25%; 1,28%, 1,59%, dan 1,93%, dan dengan penambahan laju alir udara 70,1 lpm, 90,4 lpm, dan 122,4 lpm akan meningkatkan efisiensi gasifikasi sebesar 29,23 %, 37,67 %, 50,91 % dan juga meningkatkan persen konversi gas sebesar 44,98 %, 56,25%, 76,18%.
PENGARUH SPINDLE SPEED, FEED RATE, DAN DEPTH OF CUT TERHADAP AKURASI HASIL PERMESINAN PADA MESIN CNC ROUTER 3 SUMBU
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Spindle Speed, Feed Rate dan Depth of Cut terhadap akurasi hasil permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu. Proses permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu yang dilakukan menggunakan material kayu Tembesu dengan variasi parameter spindle speed 530, 663, dan 795 (RPM ), Feed Rate 50, 55, dan 60 (mm/mnt), dan Depth Of Cut 1, 2, dan 3 (mm), dengan desain benda kerja pada Sumbu X 30 mm, Sumbu Y 30 mm, dan Sumbu Z 6 mm. Hasil dari proses permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu setelah dilakukan pengukuran pada benda kerja di setiap sumbu, data tersebut diproses dengan menggunakan program SPSS 22 dihasilkan keakurasian benda kerja hasil proses permesinan pada mesin CNC Router parameter Spindle speed, Feed Rate dan Depth Of Cut secara bersama-sama berpengaruh sebesar; 91,8 % pada sumbu X, 74.3% pada sumbu Y, dan 5.5 % pada umbu Z. dan 8.2% pada sumbu X, 25.4% pada sumbu Y, 94.5% pada umbu Z, keakurasian dipengaruhi oleh tidak rantaya permukaan atau penempatan benda kerja pada meja mesin, serat benda kerja (kayu tembesu) yang tidak sama. Akurasi terbaik didapat pada spindle speed 530 (RPM ), Feed Rate 50 (mm/mnt), dan Depth Of Cut 2 (mm), dengan ukuran benda kerja yang dihasilkan pada Sumbu X 29.99 mm, Sumbu Y 30.01 mm, dan Sumbu Z 6.01 mm
RANCANG BANGUN ALAT BOILER KONDENSOR (Evaluasi Kinerja Kondensor ditinjau dari Elastisitas Energi Rasio)
Penyediaan energi yang berasal dari energi fosil menyebabkan cadangan energi fosil semakin berkurang. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan PP No. 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi yang menjelaskan tentang memanfaatkan energi yang ada dengan meningkatkan efisiensi peralatan yang menggunakan energi tak terbarukan (penghematan energi). Penghematan energi ini diharapkan dapat menjangkau industri dan rumah tangga yang merupakan konsumen energi terbesar kedua Aplikasi dari penghematan energi adalah dengan memodifikasi peralatan industri yang menggunakan proses boiling. Proses perebusan (boiling) biasanya menghasilkan uap yang akan hilang ke lingkungan. Uap yang hilang ini dapat dimanfaatkan kembali dengan proses condensation. Kedua proses tersebut dapat dirancang menjadi alat boiler kondensor. Kondensor akan menjadi titik utama dari peningkatan effisiensi thermal dari alat ini. Evaluasi kinerja kondensor dilakukan dengan variasi laju alir pendingin 15 liter/menit dan 10 liter/menit. Dari hasil penelitian, kondisi optimal kinerja kondensor adalah pada temperature 100°C, tekanan 1 atm dan laju alir pendingin adalah 10 liter/menit. Efisiensi thermal pada kondisi optimal tersebut adalah sebesar 68 %. Dari effisiensi thermal tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja kondensor dalam menyerap panas cukup baik. Meskipun begitu, kehilangan panas dari sumber panas masih cukup besar sehingga disarankan agar sumber panas diganti dengan sumber panas dari listrik.
TINDAK PIDANA JUDI DALAM QANUN ACEH NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG HUKUM JINAYAT
Gambling is a criminal offense in positive law in Indonesia, the regulation of gambling offenses is not only found in the Criminal Code as the parent of Indonesian criminal law, but also in other regulations. Aceh, which has been given a mandate to implement Islamic sharia, has also regulated the problem of gambling in the form of a qanun (Perda), a matter raised regarding gambling rules in a qanun that limits the gambling crime by betting or a minimum profit value of 2 grams of pure gold. Gambling criminal rules contained in the qanun as if to provide opportunities for the public to make bets in each game with a value of bets and profits below 2 grams of gold, even more so in today's era of sophisticated, where gambling promotions occur in everywhere and offer low stakes and can be accessed by anyone. Therefore, the gambling regulations in the Aceh qanun should explain more about betting and the value of profits below 2 grams of pure gold, so that gambling practices in Aceh can be eliminated in the future
APLIKASI HASIL RANCANG BANGUN MESIN CNC ROUTER TERHADAP PROSES PERMESINAN (CUTTING SPEED, FEEDING CUTTING DAN DEPTH OF CUT TERHADAP WAKTU
CNC merupakan salah satu mesin yang sering dipakai baik dalam proses perindustrian maupun pembelajaran. CNC Router sama halnya seperti CNC lainnya dimana membutuhkan CAM (GRBL) sebagai alat bantu untuk mambaca G code yang akan diubah menjadi perintah kerja mesin CNC Router. Untuk mendapatkan waktu yang optimal mesin CNC Router dapat dilihat antara cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut dimana dari ketiga faktor tersebut yang paling berpengaruh. Pada uji coba yang dilakukan dengan 27 kali percobaan maka dapat diketahui, dari ketiga faktor yang paling mempengaruhi proses permesinan terhadap waktu antara Cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut lalu dibuktikan dengan menggunakan statistika ANNOVA untuk membutikan apakah benar adanya pengaruh dari ketiga faktor tersebut yaitu cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut
- …