SINTESIS DAN KARAKTERISASI MATERIAL BERPORI BERBASIS MINERAL SILIKA PULAU BELITUNG

Dalam rangka pembuatan membran penyaring molekul, khususnya untuk penggunaan dalam peningkatan kadar bioetanol, telah dilakukan serangkaian percobaan pembentukan material silika berpori dengan metoda sol-gel, berbasis mineral silika asal P. Belitung. Pertama-tama mineral silika ditingkatkan kadar silikanya melalui operasi penggerusan dan pelindian dengan variasi jenis asam. Selanjutnya silika hasil pelindian disaring dan dicuci dengan akuades sehingga bebas asam, kemudian dikeringkan. Silika kering yang telah berkadar tinggi (99,42% SiO2), selanjutnya diproses melalui garam lebur soda kostik pada suhu tinggi, untuk mendapatkan senyawa sodium silikat yang larut dalam air. Larutan sodium silikat dipisahkan dari residunya dan dipresipitasi dengan asam untuk memperoleh endapan halus, berupa silika gel (SiO2.xH2O). Selanjutnya silika gel dicuci sehingga bebas garam, dipreparasi dan dikarakterisasi. Hasil karakterisasi menunjukkan terbentuknya SiO2 halus berukuran nano, yang dapat mencapai ukuran terkecil 96,9 nm. Hasil pengamatan SEM, nampak dalam foto mikrograf tekstur material berpori; dan hasil analisis BET menunjukkan luas permukaan spesifik mencapai 180 m2/g

Profesional ethics in the legal profesion. An examination on the conduct and etiquette of lawyers with reference to the legal profession (Practice and Etiquette) Rules 1978 / Abd. Aziz Halim Al-Azhari

As a result of today's modern society's complexity. it is highly demanded that the legal profession playa major role in giving practical guidance to the public. This would include giving advice relating to life. property and other rights which extend beyond the strict interpretation of law. The complexity of the various transactions and services rendered by the lawyers to the public would make the role of lawyers in serving the community greatly felt particularly in a developing country like Malaysia today. Due to that, a close interaction exists between lawyers and the general public. As lawyers exist to serve the public.he is the great saver of justice as "Justice is the great interest of man on earth" Lawyers should be trained to pursue the law in a high spirit of public services. LAW 198

PEMBUATAN BAHAN GEOPOLIMER BERBASIS RESIDU BAUKSIT UNTUK BAHAN BANGUNAN

Telah dilakukan uji pemanfaatan residu bauksit (red mud) dari rencana pabrik alumina Kalimantan Barat, untuk pembuat- an bahan geopolimer. Geopolimer adalah bahan yang dihasilkan dari proses geosintesis partikel polimer aluminosilikat dan alkali silikat yang cocok sebagai bahan bangunan. Residu bauksit sebagai bahan dasar dicampur dengan abu terbang (dari PLTU) dan ampas pencucian bauksit. Abu terbang mengandung aluminosilikat reaktif yang berfungsi mempercepat pembentukan senyawa aluminosilikat. Ampas pencucian bauksit mengandung material kasar (lolos 2 mm) yang ber- fungsi sebagai grog. Aditif berupa kapur tohor (CaO) halus ditambahkan untuk membantu mempercepat pembentukan senyawa kalsium aluminosilikat pada saat material masih basah. Larutan alkali silikat ditambahkan sebagai aktifator proses polimerisasi. Hasil pencampuran, pencetakan, curing, aging dan pengujian benda uji menunjukkan terbentuknya fasa baru yang berbeda dari bahan baku asalnya yaitu bertekstur kapiler. Hasil uji fisik pada benda uji menunjukkan kuat tekan 65,23 kg/cm2 (termasuk bata pejal kelas 50 menurut SNI 15-2094-2000). Hasil pengujian TCLP dan radioaktifitas menunjukkan aman dari toksin dan radioakti

Pengaruh penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran Fikih terhadap kejenuhan belajar saat pembelajaran daring pada siswa Kelas XI MAN 1 Blitar

INDONESIA: Pembelajaran daring sudah diterapkan selama pandemi covid-19, salah satu permasalahan pendidikan yang ada di MAN 1 Blitar selama pembelajaran daring adalah kejenuhan belajar. Penyebab timbulnya kejenuhan belajar, yaitu : Belajar dengan cara atau metode yang monoton, Belajar di satu tempat, Suasana belajar yang sama, dan Kurangnya aktivitas rekreasi atau hiburan. Perlakuan dalam penelitian ini menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran fikih daring untuk melihat penggaruhnya terhadap kejenuhan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran fikih terhadap kejenuhan belajar saat pembelajaran daring pada siswa kelas XI MAN 1 Blitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis eksperimen, dan desain penelitian yang digunakan adalah Pre-Eksperimental Design dengan bentuk Intact Group Comparison. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Penelitian ini menggunakan sampel satu kelompok yang dibagi dua, yang mana satu kelompok digunakan sebagai kelompok eksperimen dan kelompok lainya sebagai kelompok kontrol. Kemudian data yang di dapat dianalisis dengan menggunakan uji independent sample t-test menggunakan bantuan IBM SPSS 26 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kejenuhan belajar yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, sehingga hasil menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima. Yang berarti penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran fikih dapat berpengaruh terhadap kejenuhan belajar saat pembelajaran daring pada siswa kelas XI MAN 1 Blitar. ENGLISH: Online learning has been implemented during the covid-19 pandemic. One of the educational problems at MAN 1 Blitar during online learning is study boredom. The causes of study boredoms are: learning in a monotonous way or method, constantly studying in one place, the monotonous learning atmosphere, and lack of recreational activities or entertainment. The treatment in this study used social media as a learning medium of Fiqh to see its effect to study boredom. This study aims to determine the effect of using social media as a learning medium of Fiqh to study boredom when online learning was conducted in class XI, MAN 1 Blitar. This study employs a quantitative approach using experiment as the type of study, and the design of study used is Pre-Experimental Design in the form of Intact Group Comparison. The data collection techniques are questionnaires and observation sheets. This study uses a sample of one group which was divided into two, where one group was chosen as the experimental group and the other group was chosen as the control group. Then, the data can be analyzed using independent sample t-test using the help of IBM SPSS 26 for Windows. The results of this study indicate that there is a significant difference in the study boredom between the experimental group and the control group. So, the results show that Ho is rejected and Ha is accepted. It means that the use of social media as a medium for learning Fiqh can have an effect on study boredom when online learning was conducted in class XI, MAN 1 Blitar. ARABIC: تم تنفيذ التعليم الافتراضي خلال جائحة الكوفيد-١٩، من إحدى المشاكل التعليمية الموجودة في المدرسة الثانوية الحكومية ١ بليتار أثناء التعليم الافتراضي هي تشبع التعلم. تكون أسباب بداية تشبع التعلم من الأمور التالية: التعليم بطريقة أو أساليب رتيبة، وفي مكان واحد، نفس جو التعليم، وعدم وجود أنشطة ترفيهية. استخدم العلاج في هذه الدراسة وسائل التواصل الاجتماعي كوسيلة لتعلم الفقه عبر الإنترنت لمعرفة تأثيرها على إشباع التعلم. يهدف هذا البحث إلى تحديد تأثير استخدام وسائل التواصل الاجتماعي كوسيلة تعليم الفقه على تشبع التعلم أثناء التعليم الافتراضي لدة طلاب الصف الحادي عشر بالمدرسة الثانوية الحكومية ١ بليتار. استخدم هذا البحث منهجا كميا بنوع الدراسة التجريبية، وتصميم البحث المستخدم هو تصميم ما قبل تجريبي مع شكل مقارنة جماعية سليمة. تم جمع البيانات من خلال الاستبانة وأوراق الملاحظة. استخدم هذا البحث عينة من مجموعة واحدة مقسمة إلى مجموعتين، مجموعة تجريبية ومجموعة ضابطة. ثم يمكن تحليل البيانات باستخدام نموذج اختبار ت مستقل بمساعدة تطبيق IBM SPSS 26 لنظام تشغيل ويندوز. أظهرت نتائج هذا الحث وجود فرق كبير في تشبع التعلم بين المجموعة التجريبية والمجموعة الضابطة، لذلك أظهرت النتائج رفض Ho وقبول Ha. مما يعني أن استخدام وسائل التواصل الاجتماعي كوسيلة تعليم الفقه له على تشبع التعلم أثناء التعليم الافتراضي لدى طلاب الصف الحادي عشر بالمدرسة الثانوية الحكومية ١ بليتار

PENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN DENGAN UPGRADE PACKAGING DAN VARIAN RASA PADA USAHA KERUPUK SEMANDING ROSO DI DESA SEMANDING BOJONEGORO

Small and Medium Enterprise (SME) are parties that have a large share in the movement of the national economy. (SME) have contributed to increasing national income, employment, increasing income for people who have low incomes and utilizing the ability to use local raw materials to produce goods and services for the wider community. Rice cracker products and shrimp paste onion crackers which are located in Semanding Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency during this pandemic have not succeeded in increasing orders from consumers because the marketing of these cracker products is still limited to markets and buying and selling centers in the surrounding area. The problems faced by these cracker (SME) include that the cracker marketing strategy is still limited and not optimal, which has resulted in a minimum audience of people who are familiar with the Semanding Roso Cracker (SME)  product. The methods used in the implementation of this community service activity are 1) counseling on marketing strategies and marketing costs by providing information about effective and efficient business management through promotional strategies, as well as explaining information about marketing costs. 2) Dissemination of marketing techniques by providing information on the benefits of upgrading packaging and product variants, and 3) evaluating the results of activities on the ability of participants to make good marketing strategies to increase product sales turnover and evaluation of the ability of participants to allocate marketing costs so that participants can calculate profit and loss correctly. The result of this community service program activity is the mastery of business management strategies in the field of marketing in the development of (SME) Krupuk Semanding Roso products with rice crackers and shrimp paste crackers so that (SME) Krupuk Semanding Roso in Semanding Village, Bojonegoro District, Bojonegoro Regency are more productive in developing their business

ANALISIS PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP KINERJA ORGANISASI PUBLIK PENGELOLA PASAR TRADISIONAL: STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR TOHAGA (BUMD) KABUPATEN BOGOR

Tujuan dari Studi ini ialah untuk menganalisis dan mengembangkan strategi pengembangan pengelolaan pasar yang dilakukan oleh PD. Pasar Tohaga. Studi ini juga mencaritahu dan menganalisis persepsi pelanggan terhadap penanganan pasar oleh PD Pasar Tohaga. Data dianalisis melalui pendekatan deskriptif analisis dengan studi kasus. Formulasi strategi menggunakan IE Matrict yang dikembangkan dengan berbagai persyaratan manajemen perpasaran menurut penilaian pelanggan (pedagang dan pengunjung) di pasar kelas I, II dan III, dimana perolehan nilai ternyata di bawah rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara total pelanggan mempersepsikan bahwa kinerja pelayanan PD Pasar Tohaga dalam pengelolaan pasar masih rendah sedangkan tingkat harapan pelanggan tinggi. Sementara pengelola memberi penilaian yang baik terhadap kinerjanya sendiri dengan tingkat harapan yang juga tinggi.Strategi yang dapat dikembangkan dan diterapkan oleh PD Pasar Tohaga ialah 1). Merevitalisasi struktur dan infrastruktur pasar; 2). Memperbaiki pasar yang hiegienes, 3). Memperkuat staf di setiap pasar; 4). Diferensiasi pelayanan; 5). Menyelesaikan atau merencanakan lingkungan pasar yang baik; dan 6). Menyelenggarakan survei pelanggan

MOTIVASI KELUARGA DALAM MEMBERIKAN DUKUNGAN PADA ANGGOTA KELUARGA PENDERITA TB MENJALANI PROGRAM PENGOBATAN DOTS (Directed Observed Treatment Shourtcourse) Di Wilayah Kerja Puskesmas Babadan Ponorogo

Motivasi keluarga sangat diperlukan untuk anggota keluarga yang menjalani proses pengobatan. Keluarga merupakan orang terdekat dari penderita, baik secara sosial maupun hubungan emosional. Motivasi yang tinggi dari anggota keluarga lainnya diharapkan mampu meningkatkan motivasi penderita agar teratur dalam menjalani setiap tahap pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui motivasi keluarga dalam memberikan dukungan pada anggota keluarga penderita TB dalam menjalani program pengobatan DOTS di wilayah kerja Puskesmas Babadan. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Teknik sampling yang digunakan Total sampling, dengan sampel berjumlah 35 responden, dan teknik pengumpulan data motivasi keluarga menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan bahwa 20 responden (57%) memiliki motivasi tinggi, dan 15 responden (43%) memiliki motivasi rendah. Faktor yang mempengaruhi motivasi tinggi adalah penderita sudah sembuh dan selesai dari program pengobatan yang dijalani, sedangkan motivasi rendah dikarenakan anggota keluarga yang lain disibukkan dengan pekerjaannya. Mengacu pada hasil penelitian disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk menindak lanjuti penelitian ini dengan motivasi keluarga yang merawat penderita TB di rumah dalam menjalani program pengobatan DOTS. Kata Kunci : Motivasi, keluarga, program DOT

Characterization of the Deleted in Autism 1 Protein Family: Implications for Studying Cognitive Disorders

Autism spectrum disorders (ASDs) are a group of commonly occurring, highly-heritable developmental disabilities. Human genes c3orf58 or Deleted In Autism-1 (DIA1) and cXorf36 or Deleted in Autism-1 Related (DIA1R) are implicated in ASD and mental retardation. Both gene products encode signal peptides for targeting to the secretory pathway. As evolutionary medicine has emerged as a key tool for understanding increasing numbers of human diseases, we have used an evolutionary approach to study DIA1 and DIA1R. We found DIA1 conserved from cnidarians to humans, indicating DIA1 evolution coincided with the development of the first primitive synapses. Nematodes lack a DIA1 homologue, indicating Caenorhabditis elegans is not suitable for studying all aspects of ASD etiology, while zebrafish encode two DIA1 paralogues. By contrast to DIA1, DIA1R was found exclusively in vertebrates, with an origin coinciding with the whole-genome duplication events occurring early in the vertebrate lineage, and the evolution of the more complex vertebrate nervous system. Strikingly, DIA1R was present in schooling fish but absent in fish that have adopted a more solitary lifestyle. An additional DIA1-related gene we named DIA1-Like (DIA1L), lacks a signal peptide and is restricted to the genomes of the echinoderm Strongylocentrotus purpuratus and cephalochordate Branchiostoma floridae. Evidence for remarkable DIA1L gene expansion was found in B. floridae. Amino acid alignments of DIA1 family gene products revealed a potential Golgi-retention motif and a number of conserved motifs with unknown function. Furthermore, a glycine and three cysteine residues were absolutely conserved in all DIA1-family proteins, indicating a critical role in protein structure and/or function. We have therefore identified a new metazoan protein family, the DIA1-family, and understanding the biological roles of DIA1-family members will have implications for our understanding of autism and mental retardation

Kebijakan Pemerintah Daerah untuk Mengembangkan Industri Kreatif (Studi pada Industri Kecil Menengah di Bali)

Bali is an area that has traditional weaving crafts and still survives amid the globalization of textiles. This study describes the implementation of the policy of using traditional woven fabrics in encouraging the development of small and medium weaving industries (IKM) in Bali. The research was conducted with a qualitative approach. Data is collected through literature review, documents, and observation. Research through literature study utilizes online media, statistical data, books, articles in journals, government websites, and trusted online media. The implementation of the policy on the use of traditional Balinese woven or endek fabrics has gone according to the government's expectations, in the form of purchasing woven products, training for new woven craftsmen, providing looms, and establishing weaving centers. However, there are still a number of obstacles to be faced, namely in the upstream section, the availability of raw materials still relies on outside Bali. Generations of craftsmen who are still lacking to meet the sudden market demand