3 research outputs found

    Tantangan Lembaga Pendidikan Di Jepang Dalam Menyambut Era Society 5.0

    Get PDF
    Era Society 5.0 or called Society 5.0 was first echoed by the Japanese government. This era is an era where drastic changes occur in the industrial world and social structure. Many things need to be prepared, one of which is preparing human resources capable of adapting to that era, the things that can be done for this is through education. Era Society 5.0 requires someone to be able to integrate their activities with digital technology. This article examines what challenges will be faced by educational institutions in Japan and what must be done to be able to form the human resources needed by the world of work in Japan in the era of Society 5.0. This research has the objective of describing what are the challenges of educational institutions in Japan to graduate human resources who are ready to compete in the era of society 5.0 and how to solve them. This research uses a qualitative research approach. The data collection technique was carried out by collecting literature data. This study collects information or data from various sources such as articles that are relevant to the issue of Education in Japan's Society 5.0 era. To face the era of Society 5.0, the world of education in Japan has carried out various corrective actions, including reforming education in the form of a lecture system and lecture materials, providing facilities for students and alumni to be able to discuss with companies in Japan, and establishing collaborations with foreign universities in the form of providing double degree programs

    PENGENALAN PAKAIAN TRADISIONAL JEPANG YUKATA

    Get PDF
    Yukata adalah pakaian tradisional Jepang yang biasa dipakai setelah berenang pada malam hari atau sore hari. Yukata juga sering digunakan pada musim panas. Pelajar bahasa Jepang di Indonesia biasanya belajar tentang Yukata dari manga (komik Jepang), anime (kartun Jepang), atau dorama (drama Jepang) yang karakternya mengenakan Yukata. Terbuat dari bahan katun tipis tanpa lapisan membuat Yukata nyaman digunakan saat cuaca panas. Tujuan dari demonstrasi Yukata ini, adalah untuk memberikan pelatihan penggunaan Yukata kepada pelajar tingkat SMA, khususnya siswa SMA DU 3 Jombang. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang budaya Jepang, khususnya pakaian tradisional Jepang Yukata. Hasil pelatihan dan survei yang dibagikan menunjukkan bahwa semua siswa atau peserta pelatihan sangat antusias dan dapat memahami, baik memakai Yukata sendiri maupun memakaikannya kepada temannya. Sementara itu, berdasarkan tanggapan yang diberikan oleh siswa, hampir seratus persen orang yang mengikuti pelatihan ini secara umum menyambut baik dan puas dengan cara kegiatan ini dijalankan. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat diadakan secara teratur di masa depan dan durasi kegiatan dapat diperpanjang. Pemahaman tentang budaya Jepang, terutama makna dan identitas Yukata, meningkat sebagai hasil dari kegiatan seperti ini

    Bentuk-Bentuk dan Upaya Penanggulangan Stalking di Jepang yang Tercermin dalam Drama Yokoso Wagaya E Karya Sutradara Isamu Nakae

    Get PDF
    Stalking adalah sebuah fenonema di zaman digital saat ini, di mana informasi sangat mudah didapatkan. Definisi stalking adalah penguntitan terhadap seseorang yang dilakukan secara berkelanjutan. Stalking sering dilakukan terhadap tokohtokoh terkenal, seperti selebritis, yang dilakukan oleh penggemar fanatiknya. Namun, seiring berjalannya waktu, kasus stalking bisa menimpa siapa saja. Karya sastra drama yang di dalamnya terdapat gambaran stalking di Jepang adalah drama yang berjudul Yokoso Wagaya E. Penelitian ini membahas tentang bentuk-bentuk stalking di Jepang yang tercermin dalam drama Yokoso Wagaya E karya sutradara Isamu Nakae dan bagaimana upaya penaggulangan stalking yang dilakukan oleh keluarga Kurata dalam drama Yokoso Wagaya E. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Serta konsep stalking, bentuk dan cara menanggulangi stalking menurut ahli, dan miseen- scene sebagai teori pendukung untuk membantu menganalisis adegan dan dialog dalam drama Yokoso Wagaya E. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 5 bentuk stalking yang menimpa keluarga Kurata, yaitu penguntitan, memata-matai korban, telepon maupun pesan yang dikirim terus-menerus, mengirim sampah maupun bangkai, dan mengotori nama baik. Selain itu, dalam penelitian ini juga dapat disimpulkan ada 3 tindakan penanggulangan stalking yang dilakukan oleh keluarga Kurata, yaitu melapor kepada polisi, memasang kamera pengintai, dan membuat kronologi kejadian
    corecore