Identifikasi Sebaran Tanaman Kemiri Berbasis Pola Agroforestri di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia

Kombinasi komponen kehutanan dan komponen pertanian pada suatu pengelolaan secara intensif dikenal dengan istilah agroforestri yang dapat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan meningkatkan produktivitas dengan hasil panen beragam. Kemiri merupakan tanaman agroforestri rempah yang bermanfaat. Kabupaten Maros merupakan daerah penghasil kemiri di Sulawesi Selatan sejak tahun 1960-an. Tanaman kemiri di Kabupaten Maros tersebar di beberapa kecamatan. Kurangnya informasi terkait luasan dan sebaran tanaman kemiri di Kabupaten Maros mengindikasikan banyak perbedaan data terkait produksi tanaman kemiri sehingga diperlukan informasi yang dapat menunjang sebaran dan luasan dari tanaman kemiri. Penelitian ini menggunakan interpretasi citra dengan metode delineasi visual secara manual pada citra sentinel-2A dengan melakukan pengamatan terhadap kenampakan serupa yang kemudian dipadukan dengan metode ground check point untuk mendapatkan ketelitian informasi dalam interpretasi citra  terhadap tanaman kemiri serta metode analisis deskriptif kualitatif untuk menggambarkan informasi komponen agroforestri dengan cara pengamatan langsung terhadap objek tanaman kemiri di lapangan. Hasil interpretasi citra Sentinel-2a dan pengamatan langsung di tiga kecamatan yaitu Cenrana, Camba dan Mallawa menunjukkan bahwa Kecamatan Mallawa memiliki luas lahan kemiri yang lebih besar yaitu 507,08 ha, dengan persentase pola agroforestri sebesar  18,10% dan  monokultur sebesar 43,16% dari luasan kemiri di 3 kecamatan, kemudian luas lahan kemiri Kecamatan Camba sebesar 238, 04 ha, dengan persentase pola agroforestri 7,61% dan monokultur 21,15% dari luasan kemiri di 3 kecamatan, selanjutnya luas lahan kemiri di Kecamatan Cenrana yaitu 82,60 ha dengan pola agroforestri sebesar 5,79% dan monokultur sebesar 4,19% dari luasan kemiri di 3 kecamatan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD LAMADDUKELLENG KAB. WAJO

Ketuban pecah dini (KPD) merupakan salah satu masalah penting dalam bidang obstetri yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada ibu dan bayi serta dapat meningkatkan kesakitan dan kematian pada ibu dan bayi1, penyebab KPD samapai saat ini belum jelas namun ada beberapa faktor yang berhubungan yakni usia ibu, paritas, usia kehamilan, riwayat penyakit infeksi urogenitalia2.  : mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Lamaddukelleng Kab. Wajo. penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, pada penelitian ini dianalisis univariat untuk mengetahui karakteristik sampel yang diteliti serta bivariat (chi-square) untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini, jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 822 responden .faktor yang berhubungan dengan kejadian KPD yakni usia kehamilan (p-value 0,001) dan riwayat penyakit infeksi urogenitalia (p-value 0,000), berdasarkan hasil penelitian dari beberapa faktor yang berhubungan dengan kejadian KPD didapatkan faktor usia kehamilan dan riwayat penyakit infeksi urogenitalia yang memiliki korelasi yang bermakna

Efektivitas Pelaksanaan Metode Pembelajaran Resitasi Pada Kelas X Mata Pelajaran Kearsipan Jurusan Administrasi Perkantoran Di Smk Negeri 1 Sinjai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan metode pembelajaran resitasi pada kelas X mata pelajaran Kearsipan jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sinjai. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah responden 5 orang, 1 Orang Guru Mata Pelajaran Kearsipan, 3 orang Siswa kelas X AP 1, dan Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan secara deskriptif kualitatif, yaitu data yang terkumpul dideskripsikan dengan menggunakan data yang terkumpul dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Metode Pembelajaran Resitasi pada kelas X mata pelajaran Kearsipan Jurusan Administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Sinjai sudah berjalan dengan baik. Ditinjau berdasarkan indikator persiapan (pemberian tugas), pelaksanaan (pengerjaan tugas), dan mengakhiri (evaluasi). Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Metode Pembelajaran Resitasi pada kelas X mata pelajaran Kearsipan Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Sinjai sudah berjalan dengan Efektif

PERANAN SEKTOR BASIS TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) KABUPATEN SAROLANGUN TAHUN 2001-2012

The title of this thesis is the Role of the Base Sector in Increasing Regional Original Income (PAD) of Sarolangun Regency for the 2001-2012 period under the guidance of Dr. Junaidi, SE., M.Sc. The purpose of this research is to analyze the development of PAD in Sarolangun Regency, to analyze the basic sector in the economy of Sarolangun Regency and to analyze the role of the base sector in increasing PAD in Sarolagun Regency 2001-2012. The method used to answer the problems in this study is the Location Quotient (LQ) analysis and regression analysis. The results of this study show that the development of PAD in Sarolangun Regency for the period 2001-2012 averaged 25.9 percent. Obtained 3 (three) base sectors, namely the agricultural sector, mining sector and trade sector with LQ values ​​> 1. Using a simple regression model it was obtained that the basis sector had a positive and significant effect on PAD in Sarolangun Regency

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO MATERI VARIASI DAN KOMBINASI GERAK DASAR PERMAINAN BOLA VOLI PADA MATA PELAJARAN PJOK KELAS VI DI SD NEGERI TEMPURAN

Abstrak Tujuan dari penelitian pengembangan ini yakni untuk menghasilkan dan mengetahui kelayakan produk Media Video mata pelajaran PJOK materi variasi dan kombinasi gerak dasar dalam permainan bola voli kelas VI. Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, design, development, implementation, evaluation) dengan Instrumen pengumpulan data menggunakan Angket untuk mengetahui kelayakan dari media yang dilakukan pengujian oleh Ahli Materi dan Ahli Media. Analisis data angket menggunakan pengukuran dengan skala Guttman, hasil pengukuran menunjukkan persentase dari penilaian para Ahli. Uji kelayakan materi oleh ahli materi adalah sebesar 100%. Uji Kelayakan media adalah sebesar 100%. Kedua hasil tersebut masuk kedalam kategori penilaian sangat layak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Media Video Pembelajaran sangat layak dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran peserta didik Kelas VI di SDN Tempuran Mojokerto.Kata Kunci : Pengembangan, Media Video, PJOK, Variasi dan Kombinasi Gerak Dasar Bola VoliAbstract The purpose of this development research is to produce and determine the feasibility of Media Video products for PJOK subject matter variations and combinations of basic movements in the sixth-grade volleyball game. This type of research uses the ADDIE development model (Analyze, design, development, implementation, evaluation) with data collection instruments using a questionnaire to determine the feasibility of the media which was tested by Material Experts and Media Experts. The questionnaire data analysis used measurements with the Guttman scale, the measurement results showed the percentage of the expert's assessment. The material feasibility test by material experts is 100%. The media feasibility test is 100%. Both of these results fall into the category of very feasible assessment. Thus it can be concluded that the Learning Video Media is very feasible and can be used in the learning activities of Class VI students at SDN Tempuran Mojokerto.Keywords: Development, Video Media, PJOK, Variations, and Combinations of Volleyball Basic Motio

Analisis Penggunaan Kayu Bakar pada Proses Pembuatan Gula Merah (Arenga pinnata. Merr) oleh Kelompok Tani Buttu Puang

Wood is a substitute energy resource for fossil fuels. This energy source is widely used for household and industrial purposes. The purpose of this study was to determine the amount of use of firewood in the manufacture of palm sugar (Arenga pinnata Merr.) by Buttu Puang Farmer’s Group. This research was conducted in Tappina Hamlet, Mirring Village, Binuang District with 9 respondents. The data was collected by weighing the firewood before and after the cooking of the palm sap based on the grouping of the wood species and the density test. The dominant types of firewood used are white teak (Gmelina arborea.Roxb), local teak (Tectona grandis.Linn), gamal (Gliricidia sepium), mountain fir (Casuarina junghulniana Miq) and right-wing tree (Canangium odoratum). The type of wood that has a low density value is jabon wood (Anthocephalus cadamba Miq) 0.49 gr/cm and the type of wood with a high density value is Kananga wood (Canangium odoratum) 0.96 gr/cm. The amount of use of firewood in one brown sugar production is 0.68 m3/unit/day, per months is 20.52 m³/unit/month, in one year is 143.64 m³/unit/year. The average use of firewood is 0.08 m3/unit/day, in one month is 2.28 m3/unit/month and the average use in one year of palm sap productivity is 15.96 m³/unit/year

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI DI SMK NEGERI PURWOSARI

Abstrak Penelitian pengembangan media ini bertujuan untuk menghasilkan produk Multimedia Interaktif sehingga layak digunakan dalam pembelajaran Matematika materi Persamaan Garis Lurus kelas XI di SMK Negeri Purwosari. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian dan pengembangan (Researt and Development). Dengan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Sumber data penelitian ini akan diuji kelayakannya menggunakan angket yang diberikan kepada 1 orang ahli materi yaitu guru pengampu mata pelajaran Matematika kelas XI di SMK Negeri Purwosari, 1 orang ahli desain pembelajaran dan 1 orang ahli media yaitu dosen dari jurusan S1 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Analisis data menggunakan pengukuran skala likert, dengan opsi jawaban (Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang Baik, Kurang Sekali). Hasil analisis dari validasi yang telah dilakukan oleh ahli materi mendapat persentase 96%, dari ahli desain pembelajaran mendapat persentase 83, 33%. Hasil validasi media dari ahli media mendapat persentase 87, 05%, dan hasil validasi buku penyerta media dari ahli media mendapat persentase 81, 66%. Serta hasil uji coba kepada peserta didik di kelas XI mendapat persentase 85%. Dari hasil validasi dari para ahli tersebut termasuk kategori dengan nilai 81% - 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa mengembangan media pembelajaran multimedia interaktif dalam kriteria sangat baik dan layak dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran Matematika bagi peserta didik kelas XI di SMK Negeri Purwosari. Kata Kunci: Pengembangan, Multimedia Interaktif, Matematika, Persamaan Garis Lurus AbstrakThis media development research aims to produce an Interactive Multimedia product that can be used for learning Straight Line Equations material in Mathematics for XI class at SMK Negeri Purwosari. This research used the Research and Development Method with the ADDIE development model (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). The data sources of this research will be tested for the feasibility using questionnaires that are given to 1 material expert who is a Mathematic teacher of class XI at Purwosari State Vocational School, 1 learning design expert, and 1 media expert who is a lecturer from the S1 Department of Curriculum and Educational Technology. The data analysis used is a Likert scale measurement with the answer options (Very Good, Good, Fair, Less Good, Less Once). The results of the analysis from the validation that has been carried out by the material expert is 96%, and from the learning design expert is 83, 33% of the percentage. The results from the media expert for the media validation is 87, 05%, and for the media booklet is 81, 66% of the percentage. The result of the trial test of students in class XI got a percentage of 85%. The result of validations from those experts includes the values of 81% -100%. Thus, it can be concluded that developing interactive multimedia learning media in very good criteria and can be used in mathematics learning activities for class XI students at SMK Negeri Purwosari.Keywords: Development, Interactive Multimedia, Mathematics, Straight Line Equatio

KEBERAGAMAN GENDER DI SEKTOR BISNIS DAN EFEKNYA TERHADAP TENDENSI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

The research aims to demonstrate the description of gender diversity in the business area of firms and test the effect of the diversity on the firms’ performance suffering from financial distress. This research is quantitative using the sample of 467 go public firms in Indonesia. Data are analyzed into statistic descriptive and tested using the test of logistic regression. The starting result of this research demonstrates that firms employing women and men in the position of top executive are under 10%of 467 firms. Based on the test of effect, this research finds that firms employing women dan men (gender diversity) in the position of the highest executive, namely the board of commissioners, tend to suffer from financial distress lower than firm only employing men (non diversity gender)

The Social Role of Islamic Banks in Indonesia during the Pandemic of COVID-19

The objective of this research is to reveal the social role of Islamic banks in Indonesia in helping the nation survive in the midst of COVID-19 pandemic in the context of market share. This research highlights Islamic commercial banks in Indonesia. The mixed research method under sequential explanatory model is used in this research. The result of this research demonstrates that banks with the largest magnitude have shown a fixed position. There is no change of position on their concentration ratio at pre and along pandemic period. The final result of this research finds that all the banks have implemented their social role in the midst of coronavirus outbreak through the donation. A self-protection assistance tool for health workers is the type of donation provided by all the banks. Further finding in this research reveals that the magnitude of market share owned by the banks tends to reflect types of social involvement

Mengurangi Dosis Pupuk Anorganik pada Tanaman Jagung Ungu dengan Aplikasi Pupuk Organik Cair

Kandungan antioksidan pada jagung ungu menjadikan jenis jagung ini dapat dijadikan sebagai tanaman pangan dan penting untuk dibudidayakan saat pandemi Covid-19. Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam kegiatan budidaya adalah unsur hara. Aplikasi pupuk anorganik secara terus menerus tanpa adanya penambahan pupuk organik dapat menurunkan kualitas tanah. Perbaikan kualitas tanah dapat dilakukan dengan penambahan bahan organik salah satunya pupuk organik cair. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan berupa pengurangan dosis pupuk anorganik dengan taraf masing-masing dosis pupuk anorganik 100% (kontrol), 75%, 50%, 25% dan 0%. Analisis data menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji BNJ (Uji Lanjut Tukey). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengurangan dosis pupuk anorganik beberapa taraf dengan adanya penambahan pupuk organik cair BMW pada tanaman jagung ungu memberikan pengaruh yang nyata terhadap variabel jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol dan produksi. Aplikasi pupuk organik cair BMW pada tanaman jagung ungu mampu mengurangi pemakaian pupuk anorganik sebesar 25%