84 research outputs found

    KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL LA BALLADE DE SEAN HOPPER KARYA MARTINE POUCHAIN

    Get PDF
    ABSTRAK TASYA AULIA. 2021. Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel La Ballade de Sean Hopper karya Martine Pouchain. Skripsi. Pendidikan Bahasa Prancis, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Jakarta. Penelitian bertujuan mendeskripsikan tipe kepribadian tokoh utama dalam novel La Ballade de Sean Hopper karya Martine Pouchain. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif kajian psikologi sastra dan metode analisis isi. Data penelitian adalah kata, frasa, kalimat, dan dialog, sedangkan sumber data adalah novel La Ballade de Sean Hopper karya Martine Pouchain. Prosedur analisis data unsur intrinsik meliputi alur, penokohan, dan latar, sementara unsur ekstrinsik tipe kepribadian dianalisis mengacu pada 8 (delapan) tipe kepribadian berdasarkan teori Carl Gustav Jung. Hasil penelitian ini menunjukkan 45 data dengan 45 tipe kepribadian tokoh utama yaitu (1) 16 tipe ekstraversi-pikiran (2) 8 tipe ekstraversi-perasaan, (3) 5 tipe introversi-pengindraan , dan (4) 5 tipe introversi-pikiran, (5) 4 tipe ekstraversi-pengindraan, (6) 3 tipe introversi-perasaan dan, (7) 3 tipe introversi-intuisi, dan (8) 1 tipe ekstraversi-intuisi. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa tipe kepribadian yang dimiliki tokoh utama Sean Hopper adalah tipe ekstraversi-pikiran. The research aims to describe the personality type of the main character in novel La Ballade de Sean Hopper by Martine Pouchain. The research approach used a qualitative approach and content analysis methods. The research data are words, phrases, sentences, and dialogues, while the data source is the novel La Ballade de Sean Hopperby Martine Pouchain.The procedure of analyzing intrinsic element data includes plot, characterization, andsetting, while the extrinsic element of the analyzed personality type refers to 8 (eight) personality types based on Carl Gustav Jung's theory.The results of this study showed that there are45 data with 45 personality typesof the main character, which are(1) 16 types of extraversion-thinking(2) 8 types of extraversion-feeling, (3) 5 types of introversion-sensing, and (4) 5 types of introversion-thinking, ( 5) 4 types of extraversion-sensing, (6) 3 types of introversion-feeling and, (7) 3 types of introversion-intuition, and (8) 1 type of extraversion-intuition. Based on these results, it is concluded that the personality type of the main character Sean Hopper is the extraversion-thinkingtype

    STUDI EKSPLORASI MODAL SOSIAL SISWA DI SMP NEGERI KOTA TASIKMALAYA

    Get PDF
    Modal sosial merupakan modal untuk membentuk ikatan sosial yang kuat. Modal ini sangat fundamental terutama bagi negara bangsa dengan masyarakat multikultural yang memiliki banyak agama, suku, dan budaya seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami modal sosial siswa di SMP Negeri Kota Tasikmalaya secara aktual dan faktual. Secara khusus, substansi tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi tingkat kepercayaan (saling percaya dan kejujuran), jaringan sosial, kerja sama, dan sikap inklusivitas siswsa di SMP Negeri Kota Tasikmalaya. Mengingat sampai saat ini masih terdapat konflik sosial yang terjadi seperti tawuran, bullying dan cyberbullying, social hate, serta intoleransi di lingkungan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksploratif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, jaringan sosial memiliki pengaruh positif pada pengembangan indikator lain modal sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) indikator kepercayaan melalui sikap saling percaya dan kejujuran berada pada kategori sangat baik dan baik, b) jaringan sosial yang dilihat melalui raung perkumpulan dan ruang diskusi siswa sangat kurang, c) kerja sama dalam kontek perintisan perintisan pada kategori sedang, kerja sama dalam komteks relasi sangat kurang, dan d) inklusivitas melalui toleransi dangat baik, namun dalam hal pertemanan sangat kurang. Social capital is capital to form strong social bonds. This capital is very fundamental, especially for a nation state with a multicultural society that has many religions, ethnicities and cultures like Indonesia. This study aims to know and understand the actual and factual social capital of students at SMP Negeri Tasikmalaya City. In particular, the substance of the purpose of this study was to identify the level of trust (mutual trust and honesty), social networks, cooperation, and the attitude of inclusivity of students at SMP Negeri Tasikmalaya City. Given that until now there are still social conflicts that occur such as brawls, bullying and cyberbullying, social hate, and intolerance among students. This study uses a quantitative approach with exploratory methods. The data collection technique was carried out by distributing questionnaires. The results show that in general, social networks have a positive influence on the development of other indicators of social capital. The results of the study show that: a) indicators of trust through mutual trust and honesty are in the very good and good categories, b) social networks seen through the roar of the gathering and student discussion rooms are very lacking, c) cooperation in the context of pioneering pioneering is in the medium category , cooperation in the context of relations is very lacking, and d) inclusivity through good tolerance, but in terms of friendship it is very lacking

    The Making of Masculinity, Femininity, and Conflicts in J.R.R. Tolkien Novel "The Fellowship of The Ring"

    Get PDF
    This research discusses the work of J.R.R. Tolkien entitled The Fellowship of The Ring. This research focuses on analyzing how Tolkien presents the femininity and masculinity of female and male characters and investigating the external and internal conflicts that Tolkien portrays in this novel. Besides, this research focuses on the characters' feminine and masculine characteristics and the cause and effect of external and internal conflict in the story. The final focus of this study is to analyze how far Tolkien describes the characteristics of the characters and conflicts to deliver the novel's theme. In analyzing the research, I apply a patriarchal binary thought by Helen Cixous that only focuses on elements intrinsic to the novel: the characters. I also use the qualitative method and library research as the method of this research. As a result of this study, I claim that the dominant characteristic portrayed in the story is the masculine characteristic of male characters. Tolkien shows masculine characteristics in more detail than the feminine characteristics in the characters. The past war is a cause of external and internal conflicts in the story; in this case, conflicts between men and men and conflict within them

    Interaksi Pengajar dan Siswa di Komunitas Matahari Kecil (Studi Interaksi Simbolik pada SMP Terbuka Gading Regency)

    Get PDF
    ABSTRAK SMP Terbuka Gading Regency merupakan sekolah gratis yang didirikan oleh komunitas Matahari Kecil untuk meringankan beban siswa kurang mampu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui simbol serta negosiasi makna dalam interaksi sehingga membentuk konsep diri pengajar dan siswa terkait pentingnya pendidikan. Teori yang mendasari penelitian ini adalah interaksi simbolik menurut George Herbert Mead terkait mind, self, dan society. Dari penelitian ini, didapatkan hasil yang menunjukan bahwa interaksi pengajar dan siswa dibangun melalui hubungan interpersonal secara formal dan informal. Terdapat pertukaran simbol secara verbal maupun non verbal dalam membentuk makna yang sama pada interaksi yang dilakukan; Makna yang terbentuk dalam proses interaksi akan mempengaruhi konsep diri pengajar maupun siswa. Terdapat perubahan konsep diri pada siswa maupun pengajar dari interaksi yang dibangun. Siswa merubah rasa rendah diri pada dirinya akan background keluarga dengan menanamkan konsep diri akan pentingnya pendidikan untuk dapat menggapai cita-cita dan mengangkat derajat orangtua mereka. Pengajar pun merubah konsep diri terkait pentingnya pendidikan dengan merasa bersyukur akan pendidikan dan kehidupannya yang lebih beruntung dari siswa. Pengajar memaknai pentingnya pendidikan dengan mengajar sebagai volunteer agar siswa mendapatkan pendidikan yang lebih layak. Konsep diri yang terbentuk tidak terlepas dari peran mind, self dan society pada diri pengajar dan siswa. Kata kunci : Komunikasi Interpersonal, Interaksi Simbolik, Makna dan Konsep Dir

    STUDI DESKRIPTIF DAMPAK PEMBELAJARAN PJOK DIMASA PANDEMI COVID-19 DAN PTMT TERHADAP PERILAKU GERAK DI SMAN 19 BANDUNG

    Get PDF
    Pelaksanaan pemblejaran Pendidikan jasmani dan olahraga di sekolah pada masa pandemic COVID-19 perlu mengembangkan Perilaku gerak siswa. Suatu penelitian deskriptif yang bersifat survei dengan penyebaran angket Perilaku gerak terkait kemampuan pengetahuan, afektif dan keterampilan telah disebarkan pada 173 siswa di Bandung. Hasil analisis data berdasar analisis proposional skala positif dan negative, ditemukan perlu adanya promosi gerak secara fisiologis, psikologis dan motorik agar para siswa menjadikan gerak sebagai gaya hidup, aktif bergerak, sehat dan bugar sepanjang hayat. Penelitian ini menunjukkan perlunya pelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dikembangkan pada penghayatan gerak demi kualitas hidup yang lebih baik. The implementation of physical education and sports learning in schools during the COVID-19 pandemic needs to develop student movement behavior. A descriptive survey research with the distribution of movement behavior questionnaires related to knowledge, affective and skills skills has been distributed to 173 students in Bandung. The results of data analysis based on a positive and negative scale proportional analysis, it was found that there is a need for the promotion of physiological, psychological and motoric movement so that students make motion as a lifestyle, actively move, healthy and fit throughout life. This research shows the need for physical education, sports and health lessons to be developed in the appreciation of movement for a better quality of life

    PERANCANGAN USER INTERFACE MOBILE APP UNTUK KUMPULAN START-UP COFFEE SHOP DI WILAYAH JAKARTA TIMUR SEBAGAI WADAH PEMASARAN PRODUK DENGAN METODE DESIGN THINKING

    Get PDF
    Perkembangan zaman saat ini berpengaruh besar terhadap kemunculan bisnis atau start-up baru yang salah satunya merupakan start-up di bidang kuliner. Start up dalam bidang kuliner saat ini marak ditemukan dengan kemunculan berbagai resto, yang salah satunya paling banyak diminati ialah kedai Coffee Shop yang menjadi daya tarik oleh kalangan muda, dewasa, hingga orang tua untuk menikmati hidangan dan cemilan dari berbagai kedai kopi kekinian. Kemunculan kedai Coffee Shop saat ini selalu ramai kunjungan bahkan bagi pelanggan yang enggan datang pun tetap dapat menikmatinya dengan memanfaatkan platform perantara untuk mendapatkan menu produk dari kedai kopi favoritnya. Salah satu cara untuk merampung kumpulan start up kedai kopi ialah dibentuknya suatu platform khusus yang berisikan berbagai kumpulan kedai kopi sehingga mempermudah pelanggan untuk menikmatinya. Penggambaran suatu platform tersebut dibuat terlebih dahulu skema perancangan user interface yang dibuat sehingga fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi dapat memudahkan, serta menerapkan user experience untuk memahami sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada penelitian ini menerapkan metode pendekatan design thinking guna menghasilkan suatu perancangan produk yang terbaru sesuai dengan kebutuhan pengguna. Untuk mengetahui keefektifan produk yang telah dirancang, dilakukan pengujian produk dengan menerapkan system Gueriella Usability Test pada prototipenya. Hasil pengujian kegunaan dengan perhitungan Guerilla Usability Test diperoleh hasil 2 dari 7 skenario memiliki nilai terendah, yaitu 7 dari 9 poin. Alhasil dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan prototipe yang dirancang memiliki pengalaman pengguna yang bernilai baik berdasarkan pengukuran Guerilla Usability Test. ----- The development of the current era has a big influence on the emergence of new businesses or start-ups, one of which is a start-up in the culinary field. Start-ups in the culinary field are currently rife with the emergence of various restaurants, one of which is the most in demand is the Coffee Shop shop which is an attraction by young people, adults, to the elderly to enjoy dishes and snacks from various contemporary coffee shops. The emergence of Coffee Shop shops today is always crowded with visits even for customers who are reluctant to come can still enjoy it by utilizing an intermediary platform to get a menu of products from their favorite coffee shops. One way to complete a collection of coffee shop start-ups is the establishment of a special platform containing various groups of coffee shops so as to make it easier for customers to enjoy it. The depiction of a platform is made in advance of the user interface design scheme created so that the features contained in the application can facilitate, and apply the user experience to understand according to the needs of the user. In this study, we applied a design thinking approach method to produce a new product design in accordance with user needs. To find out the effectiveness of the product that has been designed, product testing is carried out by applying the Guerilla Usability Test system on the prototype. The results of the usability test with the calculation of the Guerilla Usability Test obtained the results of 2 out of 7 scenarios have the lowest value, which is 7 out of 9 points. Therefore, it can be concluded that overall the prototype designed has a good user experience based on guerilla usability test measuremen

    Pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) berbantu Crossword Puzzle terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Team Games Tournament berbantu crossword puzzle terhadap hasil belajar kognitif siswa pada materi sistem ekskresi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Quasi-eksperiment dengan desain nonequivalent control group, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yakni kelas XI IPA 4 sebagai eksperimen dan XI IPA 5 sebagai kontrol dilaksanakan di MAN 3 Sukabumi. Instrumen yang digunakan yaitu soal pilihan ganda sebanyak 30 butir, lembar observasi, dan angket respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran TGT berbantu crossword puzzle berlangsung sangat baik dengan aktivitas guru sebesar 93% dan aktivitas siswa sebesar 90% menggunakan model TGT berbantu crossword puzzle pada materi sistem ekskresi. Peningkatan hasil belajar kelas eksperimen dengan N-Gain sebesar 0,72 termasuk kategori tinggi dan kelas kontrol dengan N-Gain sebesar 0,52 termasuk kategori sedang.  Hasil uji hipotesis statistik menggunakan SPSS versi 26 diperoleh nilai Asymp. Sig (2-tiled) sebesar 0,0070,05 dengan demikian hipotesis diterima terdapat pengaruh model TGT berbantu crossword puzzle terhadap hasil belajar. Respon siswa terhadap proses pembelajaran model TGT memberikan respon positif diperoleh nilai rata-rata sebesar 84,5% dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh dan peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model TGT berbantu crossword puzzle pada materi sistem ekskresi

    Penerapan Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Ditinjau dari Self Efficacy

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran menggunakan model pembelajaran TAPPS dan model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari self-efficacy. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan desain Posttest-Only Group Design dan rancangan desain faktorial . Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Sukabumi. Pengambilan sampel menggunakan Probability Sampling dan penentuan sampelnya Cluster Random Sampling. Intrumen yang digunakan diantaranya lima butir soal kemampuan pemecahan masalah matematis pada materi statistika, angket/kuesioner self-efficacy, dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur sel tak sama. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pembelajaran TAPPS lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy tinggi lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy sedang dan rendah, serta kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy sedang lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy rendah, (3) pada model pembelajaran TAPPS dan model pembelajaran langsung, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy tinggi lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy sedang dan rendah, serta kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan kategori self-efficacy sedang lebih baik dari siswa dengan kategori self-efficacy rendah (4) pada masing-masing kategori self-efficacy, model pembelajaran TAPPS lebih baik dari model pembelajaran langsung terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam perkembangan keilmuan khususnya mengenai model pembelajaran TAPPS dan kemampuan pemecahan masalah matematis

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA DALU X-B KECAMATAN TANJUNG MORAWA

    Get PDF
    ASI adalah zat terlarut dalam larutan protein, laktosa, dan garam organik yang dikeluarkan oleh kedua kelenjar susu ibu yang dimaksudkan sebagai makanan utama bayi. Kebijakan terkait pemberian ASI diatur dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang artinya setiap bayi yang lahir berhak mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan. Prevalensi cakupan ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2019 sebesar 67,74%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI Eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya pemberian ASI eksklusif di Desa Dalu X-B Kecamatan Tanjung Morawa. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 1 informan kunci dan 5 informan lainnya yang merupakan ibu menyusui yang berdomisili di Desa Dalu X-B. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pengetahuan ibu, faktor pendidikan ibu dan faktor pekerjaan ibu berpengaruh terhadap rendahnya pemberian ASI eksklusif di Desa Dalu X-B
    • …
    corecore