86 research outputs found

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING PADA SISWA SMA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence siswa. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah eksperimen semu, dengan desain kelompok kontrol pretes-postes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung dengan pengambilan sampel siswa kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas XI MIPA 2 sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara acak kelas. Pada penelitian ini digunakan intrumen tes kemampuan berpikir kreatif matematis tipe uraian dan instrumen non tes self-confidence berupa angket. Sebelum dilaksanakannya penelitian, kedua instrumen diujicobakan terlebih dahulu untuk melihat validits, reliabiliatas, indeks kesukaran dan daya pembeda. Berdasarkan hasil uji coba, kedua instrumen layak untuk dipakai. Analisis data yang diguanakan ialah Independent sample t-test dengan bantuan program SPSS 20 for Windows, untuk data angket diubah terlebih dahulu menjadi data kuantitatif dengan MSI (Method of Succesive Interval). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan, yakni: 1) Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang memperoleh model pembelajaran Project Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Kooperatif tipe STAD. 2) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA yang memperoleh model pembelajaran Project Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Kooperatif tipe STAD. 3) Self-confidence matematis siswa SMA yang memperoleh model pembelajaran Project Based Learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran Kooperatif tipe STAD. 4) Tidak terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan self-confidence siswa SMA yang memperoleh model pembelajaran Project Based Learning. Oleh karena itu, model pembelajaran Project Based Learning dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika di kelas. Kata Kunci : Model pembelajaran Project Based Learning, Berpikir Kreatif Matematis, Self-confidence

    Investigasi Peran Mindful Media pada Penggunaan Media Virtual Keagamaan

    Get PDF
    In the era of digitalization, virtual media users are required to use religious virtual media mindfully to minimize errors in receiving and disseminating religious information. Therefore, the purpose of this study is to determine the role of mindful media in the use of religious virtual media. The research method is a quantitative method with a correlational approach. The results on 169 subjects showed a negative correlation between mindful media and religious virtual media (p = 0.000 and r = -0.345). The study also found a simultaneous positive relationship between awareness and attention to the use of religious virtual media (p = 0.000) with a contribution of 16.6%. Accordingly, the role of mindful media in the form of the presence of awareness and attention of users is simultaneously able to control the use of religious virtual media. AbstrakDi era digitalisasi, para pengguna media virtual dituntut menggunakan media virtual keagamaan secara mindful untuk meminimalisir kesalahan penerimaan dan penyebaran informasi keagamaan. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran mindful media pada penggunaan media virtual keagamaan. Jenis metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Hasil penelitian pada 169 subjek menunjukkan adanya korelasi negatif antara mindful media dengan media virtual keagamaan (p = 0.000 dan r = -0.345). Penelitian juga menemukan hubungan positif secara simultan antara kesadaran dan perhatian terhadap penggunaan media virtual keagamaan (p = 0.000) dengan kontribusi 16.6%. Dengan demikian, maka peran mindful media berupa presensi kesadaran dan perhatian pengguna secara bersamaan mampu mengontrol penggunaan media virtual keagamaan.Kata Kunci: kesadaran; mindful media; penggunaan media virtual keagamaan;                        perhatia

    Strategi Manajemen Perubahan dalam Meningkatkan Disiplin di Perguruan Tinggi

    Get PDF
    Perkembangan ekspor dan impor di Indonesia saat ini sedang mengalami kemajuan. Perkembangan serta pertumbuhan tersebut harus diikuti dengan fungsi pengawasan dan pelayanan secara maksimal oleh instansi terkait. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) merupakan salah satu instansi pemerintah di bawah Menteri Keuangan yang mempunyai peranan penting dalam mengatur lalu lintas barang masuk (impor) dan barang keluar (ekspor) dari daerah pabean serta melakukan pemungutan bea masuk dan bea keluar.Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tersusun atas beberapa level kantor yaitu mulai dari kantor pusat sampai pangkalan operasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya adalah Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Belawan.Tujuan dibentuknya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yaitu untuk meningkatkan kelancaran arus barang dalam rangka mendukung sistem logistik nasional (SISLOGNAS), melakukan penegakan hukum yang efektif sertameningkatkan penerimaan negara disektor kepabeanan dan cukai yang optimal Pengaturan lebih lanjut mengenai fungsi dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sendiri sudah diatur dalam UU Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan. Tujuan dibentuknya UU tersebut yaitu untuk menjamin kepastian hukum, keadilan,transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik. Selain itu, untuk mendukung upaya peningkatan dan pengembangan perekonomian nasional yang berkaitan dengan perdagangan global, mendukung kelancaran arus barang dan meningkatkan efektivitas pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean dan lalu lintas barang tertentu dalam daerah pabean, serta untuk mengoptimalkan pencegahan dan penindakan penyelundupan

    PRESENTASI DIRI FUNGSIONARIS ORGANISASI MAHASISWA DI MEDIA SOSIAL LINE (Studi Dramaturgi Fungsionaris Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet SHINE Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University)

    Get PDF
    Perkembangan teknologi internet secara pesat memudahkan akses manusia bertemu dalam suatu jaringan dengan sesamanya menjadi terasa tidak berjarak dan tidak berbatas dalam berkomunikasi. Sebagai akibat perkembangan tersebut memicu adanya perubahan pada realitas sosial khususnya dalam mempresentasikan diri yang dilakukan oleh individu, kelompok, dan tim organisasi di realitas maya (Boyer, 2006 : 4). Presentasi diri atau sering disebut dengan manajemen impresi (impression management) merupakan sebuah tindakan menampilkan diri yang dilakukan oleh setiap individu untuk mencapai sebuah citra diri yang diharapkan. (Boyer,2006 : 4). Goffman menjelaskan kehidupan sosial menjadi dua bagian yaitu: panggung depan (front stage) dan panggung belakang (back stage). Panggung depan merupakan bagian pertunjukan atas penampilan dan gaya. Dipanggung ini sang aktor akan membangun dan menunjukan sosok ideal dari identitas yang akan ditonjolkan dalam interaksi sosialnya. Sedangkan panggung belakang merupakan tempat individu akan tampit “seutuhnya” dalam arti identitas aslinya. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dramaturgi. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur, dan observasi secara tidak langsung. Informan dalam penelitian ini merupakan fungsionaris inti dari Badan Eksekutif Mahasiswa Kabinet SHINE Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University (BEM FKB Tel-U). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsionaris BEM FKB TEL-U Kabinet SHINE memanfaatkan kelima (5) fitur LINE yaitu LINE Official Account (LINE OA), Group Chat, Personal Chat, Home Timeline, dan Display Picture & Header sebagai panggung depan untuk mempresentasikan diri sebagai bagian dari BEM, sedangkan pengelolaan kesan pada panggung belakang mereka cenderung mejadi diri mereka apa-adanya yaitu ketika berada di media sosial diluar LINE. Pada penelitian ini, peneliti menemukan perbedaan yang signifikan antara pengelolaan kesan di panggung depan dan panggung belakang yang dilakukan oleh fungsionaris BEM. Kata Kunci: Presentasi diri, LINE, Pengelolaan Kesan, Panggung Depan, Panggung Belakan

    Penetrasi Sosial Pasangan Muda Penderita Postpartum Disorder: Studi Komunikasi Antarpribadi Suami Istri Pascakelahiran Anak Pertama

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunikasi antarpribadi, bentuk keterbukaan diri, serta tahapan pengembangan hubungan yang dilakukan pasangan muda penderita postpartum disorder. Teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasangan muda, komunikasi antarpribadi, dan teori penetrasi sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antarpribadi memiliki peranan penting dalam hubungan pasangan muda penderita postpartum disorder karena memperlihatkan hubungan yang terjadi melalui pesan verbal maupun nonverbal dan sudah efektif karena sudah memenuhi lima kualitas efektivitas komunikasi antarpribadi. Dalam melakukan komunikasi antarpribadi, pasangan muda penderita postpartum disorder mengalami hambatan komunikasi berupa physical dan psychological noise. Keterbukaan diri individu berupa penyampaian perasan dan permasalahan pada pasangan muda penderita postpartum disorder sangat diperlukan dalam hubungan untuk memudahkan pasangan memahami kepribadian dan keinginan pasangannya, serta menyelesaikan permasalahan bersama. Bentuk keterbukaan diri yang dilakukan berupa pembahasan mengenai perasaan emosional, cerita keseharian, gejala yang dialami saat postpartum disorder, hal ke depan yang harus pasangan dilakukan, serta permasalahan rumah tangga lainnya. Hubungan pasangan muda penderita postpartum disorder pascakelahiran anak melewati beberapa tahapan pengembangan hubungan, yaitu contact, involvement, intimacy, deterioration, dan repair. Tahapan dissolution tidak terjadi, sebab postpartum disorder bukan suatu konflik yang dapat membuat peceraian suami istri. Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi tatap muka sangat berkaitan erat dengan kepuasan penyampaian pesan pada pasangan muda penderita postpartum disorder yang melakukan hubungan pernikahan jarak jauh

    Implementasi Sistem Supply Chain Management (SCM) Pada PT. Carrefour Indonesia

    Get PDF
    Penerapan Supply Chain Management pada perusahaan retail memiliki pengaruh yang signifikan. Bisa jadi dilihat dari keuntungan yang diperoleh perusahaan retail yang telah menggunakannya. Tidak hanya untuk perusahaan ritel, tetapi juga pemasoknya juga mendapatkan keuntungan kemudahan dalam pendistribusian barang yang akan di delivery. Perusahaan ritel dengan Distribution Center A sistem yang baik akan membantu pendistribusian barang dari supplier ke retail yang dipimpin perusahaan retail. Carefour Indonesia, merupakan salah satu perusahaan retail di Indonesia yang menerapkan sistem dalam bisnis. Carrefour menempatkan gudang pusat mengadaptasi sistem Distribution Center agar memudahkan pemasok dalam melakukan pengiriman barang ke Carrefour

    ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT DALAM MELIHAT KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT CAHAYAPUTRA ASA KERAMIK TBK PERIODE 2017-2021

    Get PDF
    Industri keramik merupakan sebuah usaha yang dilakukan melalui pembuatan keramik dari tanah liat yang kemudian dibentuk, dikeringkan, dibakar, kemudian pengglasiran. PT. Cahayaputra Asa Keramik, Tbk (Kaisar Ceramics) merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang industri keramik dengan menghasilkan bahan – bahan bangunan yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Teknik deskriptif kuantitatif digunakan pada penelitian ini, dengan data sekunder Laporan Keuangan dari PT. Cahayaputra Asa Keramik Tbk Periode 2017-2021. Diperoleh rasio lancar tahun 2017 bernilai 132%, 2018 bernilai 502%, 2019 bernilai 385%, 2020 bernilai 121%, 2021 bernilai 90%. Sedangkan rasio cepat 2017 bernilai 57%, 2018 bernilai 309%, 2019 bernilai 201%, 2020 bernilai 74%, 2021 bernilai 47%.  ROI 2017 bernilai 0,5%, 2018 bernilai 8%, 2019 bernilai 0,2%, 2020 bernilai 1% dan 2021 bernilai 3%. Sedangkan ROE 2017 bernilai 1,2%, 2018 bernilai 12,7%, 2019 bernilai 0,4%, 2020 bernilai 1,6%, dan 2021 bernilai 6,2%

    Aktivitas Marketing Communications Amoeba Management PT Telkom Indonesia

    Get PDF
    Industri telekomunikasi memegang peranan penting dalam mendorong perekonomian digital di Indonesia. Dalam mengembangkan digitalisasi nasional, diperlukan inovasi yang menjadi kunci berkembangnya suatu perusahaan. Melalui Amoeba Management, PT Telkom Indonesia terus mendorong perusahaan ke arah digital dengan inovasi para karyawannya. Perusahaan memerlukan peran marketing communications untuk membuat konsep dan memasarkan inovasi digitalnya, baik secara internal maupun eksternal. Dengan kedudukan penulis sebagai Marketing Communications selama melaksanakan program kerja magang di Amoeba Management PT Telkom Indonesia, penulis melihat bahwa integrated marketing communications dan social media content memiliki peran yang sangat penting dalam menarik target market dan audience perusahaan. Dalam praktiknya, kegiatan integrated marketing communications dapat dijalankan secara beriringan dan memengaruhi satu dengan yang lain. Dalam memproduksi konten media sosial, media & content planning diperlukan untuk menjawab kebutuhan informasi audience, serta keahlian copywriting diperlukan agar bisa menciptakan sebuah tulisan dengan gaya penulisan yang disesuaikan dengan target audience dan media yang digunakan

    Brand Equity As An Interveing Variable In The Relationship Between Celebrity Endorser And The Firm’s Performance Of Medan City Cakes

    Get PDF
    This research aims to analyze the celebrity endorser on the performance of the Medan City cakes through brand equity as an intervening variable. The target population of the researcher is all people of Medan City who have bought one or more Medan City cakes, such as: Medan Napoleon, Medan Par Par, Bolu Toba Medan and Medan Mulaka at outlets/stores so the number can never be known. The research sample used 300 people, namely the people of Medan City who had bought one or more Medan City cakes, such as: Medan Napoleon, Medan Par Par, Bolu Toba Medan and Medan Mulaka at outlets/stores through the simple random sample method. The hypothesis tested in this study used the t value test. From the results of the tests that have been carried out, it can be obtained that the celebrity endorser variable on the firm performance variable through the brand equity as an intervening variable is a positive and significant relationship. Celebrity endorsers should reflect the company's value and it is hoped that celebrity endorsers will continue to improve their performance so that it creates trust and strong attraction by target consumers and can increase the brand equity of Medan City cakes
    corecore