9 research outputs found

    PENGANTAR EKONOMI SYARIAH (SEBUAH TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

    Full text link
    Perkembangan ilmu ekonomi saat ini tidak hanya dipengaruhi oleh konsep ekonomi kapitalis (liberal) dan ekonomi sosialis. Terdapat beberapa konsep pemikiran yang turut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu ekonomi saat ini, salah satunya adalah ekonomi syariah. Ekonomi syariah merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam. Ekonomi syariah atau sistem ekonomi koperasi berbeda dari kapitalisme, sosialisme, maupun negara kesejahteraan (Welfare State). Berbeda dari sistem kapitalisme, sistem Ekonomi Islam menentang eksploitasi oleh pemilik modal terhadap buruh yang miskin, dan melarang penumpukan kekayaan. Selain itu, ekonomi dalam kacamata Islam merupakan tuntutan kehidupan sekaligus anjuran yang memiliki dimensi ibadah yang teraplikasi dalam etika dan moral syariah islam. ekonomi syariah juga merupakan penerapan konsep-konsep Al-quran dan hadis, baik langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi. paradigma utama dalam ekonomi syariah bersumber dari Al-quran dan hadis. Dua sumber tersebut tidak bisa diparalelkan dengan prinsip dasar ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis. Ekonomi syariah mempunyai sifat dasar sebagai ekonomi rabbani dan insani. Dikatakan sebagai ekonomi rabbani karena sarat dengan arahan dan nilai ilahiah. Oleh sebab itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang Ekonomi syariah, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang Ekonomi syariah

    A canonical splice site mutation in GIPC3 causes sensorineural hearing loss in a large Pakistani family

    No full text
    Item does not contain fulltextWith homozygosity mapping we have identified two large homozygous regions on chromosome 3q13.11-q13.31 and chromosome 19p13.3-q31.32 in a large Pakistani family suffering from autosomal recessive nonsyndromic hearing impairment (arNSHI). The region on chromosome 19 overlaps with the previously described deafness loci DFNB15, DFNB72 and DFNB95. Mutations in GIPC3 have been shown to underlie the nonsyndromic hearing impairment linked to these loci. Sequence analysis of all exons and exon-intron boundaries of GIPC3 revealed a homozygous canonical splice site mutation, c.226-1G>T, in GIPC3. This is the first mutation described in GIPC3 that affects splicing. The c.226-1G>T mutation is located in the acceptor splice site of intron 1 and is predicted to affect the normal splicing of exon 2. With a minigene assay it was shown to result in the use of an alternative acceptor site in exon 2, resulting in a frameshift and a premature stop codon. This study expands the mutational spectrum of GIPC3 in arNSHI

    Kisspeptin signalling in the physiology and pathophysiology of the urogenital system

    No full text
    corecore