Optimalisasi Potensi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Lokal melalui Rekonstruksi Pariwisata Syariah Pulau Santen Banyuwangi Jawa Timur

Optimizing the utilization of local potential is one of the next steps in community self-help that utilizes local potential and resources. This potential includes all existing potential such as natural resources, human resources, social resources. one form of optimizing the utilization of local potential in empowering the community's economy is through the utilization of the potential of human resources. Shariah Beach is a new concept of halal tourism and has become a promotional event for Banyuwangi Regency. The formulation of the problem that will be put forward is: How is the reconstruction of tourism on Santen Banyuwangi Island, which used to be free, now has a sharia concept? How does the district government or tourism manager involve the local community, either directly or indirectly, who contribute to the local community on Santen Banyuwangi Island?.This type of research includes the type of qualitative research, descriptive research methods. Data analysis techniques: data collection, data reduction, data presentation and conclusion. Research results 1)Reconstruction of tourism which used to have a free concept that seemed dirty, dirty and had negative ideals has now turned into a sharia beach so that it has the benefit of increasing income and empowering youth so that no one is unemployed after being recruited to become members of the Pokdarwis on Santen Island 2) District government or administrator tourism involves the local community both directly and indirectly which contributes to empowering the local community on Banyuwangi Santen Island, the management of Santen Island with residents is still not optimal. While contributions in the economic sector increase people's income, in the education sector increase teaching and learning activities, in the socio-cultural field it favors the culture of local people who use Javanese and Madurese

Tinjauan Yuridis Terhadap Perkawinan Orang Dewasa Dengan Anak Diwah Umur (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Boyolali)

Tinjauan Yuridis Perkawinan Orang Dewasa dengan Anak dibawah Umur(studi kasus pengadilan agama boyolali). Rini Puji Astuti. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu dibolekah perkawinan yang Bolehkah menurut hukum perkawinan yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak dibawah umur, Hakim memberikan pertimbangan penetapan perkawinan yang dilakukan oleh orang dewasa terhadap anak dibawah umur, akibat hukum jika sudah terjadi perkawinan orang dewasa dengan anak dibawah umur di Pengadilan Agama Boyolali. Dalam penelitian ini, penulisan menggunakan jenis penelitian deskripsi. Adapun pun yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk menafsirkan atau menurutkan yang ada pada pokoknya merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah yang ada, kemudian data tersebut dikumpulkan, disusun, disimpulkan untuk selanjutnya dipakai dasar dalam penyusunan skripsi ini. Sedangkan metode pendekatan dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis. Berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan berupa data hasil wawancara dan penetapan dispensasi nikah yang telah dijelaskan dalam uraian hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pertimbangan hakim dalam penetapan No. 034/Pdt.P/201/PA.Bi Skh cukup beralasan untuk dikabulkannya permohonan. Serta hakim dapat menyesuaikannya dengan peraturan perundangan yang mengatur perkara permohonan dispensasi nikah. Sehingga melalui adanya penyesuaian antara hukum yang berlaku terhadap kenyataan yang terjadi maka didapat suatu penetapan yang memenuhi rasa keadilan bagi para pihak yang bersangkutan dispensasi nikah ini. Oleh karena itu hakim mempertimbangkan keputusannya dengan melihat kemaslahatan umat atau kepentingan umum dari para pihak. Sedangkan mengenai dasar hukum yang digunakan oleh hakim dalam mengabulkan permohonan izin perkawinan bagi orang dewasa dengan anak dibawah umur , seorang hakim harus memiliki dasar yang kuat agar keputusannya dapat dipertanggung jawabkan Hakim wajib mencantumkan dasar pertimbangan yang cukup dan matang dalam setiap keputusan. Ketentuan Pasal 6 ayat (1) dan Pasal 7 ayat (1) (2) UU No. 1 Tahun 1974, Pasal 15 ayat (1) dan Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam (KHI), dan Kaidah Fiqhiyyah menjadi dasar hukum hakim dalam mengabulkan permohonan izin perkawinan bagi orang dewasa dengan anak di bawah umur melakukan perkawinan itu sendiri,serta Akibat hukum setelah terjadi perkawinan orang dewasa dengan anak dibawah umur bahwa anak tersebut telah dianggap dewasa dan cakap dalam melakukan suatu perbuatan hukum atau ia tidak berada di bawah pengampuan orangtuanya lagi. Pengaturan mengenai perkawinan anak di bawah umur dan dispensasi nikah ini telah diatur dengan jelas dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, PP No. 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang- Undang Perkawinan serta Inpres No. 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam di Indones

Financial Technology and Bandura's Social Learning at Alabio Duck Farmers in Upper North River in Supporting Food Security to Realize Business Sustainability

Purpose: This study aims to examine the financial technology and Bandura’s social learning of Alabio Duck Farmers to support food security and realizing the business sustainability   Design/methodology/approach: Garfinkle Ethnometodology Methods is done by data triangulation and Focus Group Discussion (FGD) to reveal the regeneration breeding business and the implementation of financial technology concept.   Findings: The alabio duck breeders community in North Hulu Sungai District  understand  and apply the financial technology. The management regeneration is done by directly invites their children and nephews to cultivate alabio duck and taught it like in the Bandura social learning method and indirectly has supported the food security and economic resilience program in South Kalimantan.   Research limitations/implications: This research is done at duck breeder community in North Hulu Sungai District .  It has limitation of small samples.   Practical implications: Related government agencies should give counseling or training activities in financial technology, including the training in simple financial reporting for alabio duck farmers in North Hulu Sungai District to make the details of their financial position.   Social Implications: This research is is consistent with Albert Bandura's social learning. Management regeneration of Alabio farmers indirectly support the program of food security of the community and national economy.   Originality/value: The alabio duck breeders community in North Hulu Sungai District is not researched by the previous researcher. This is the first research to increase the comprehension and implementation of financial technology to compete with other duck breeders at local level in South Kalimantan and outside the Kalimantan Island

ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT DI KLINIK UTAMA ANNY RAHARDJO

Upaya pemeliharaan kesehatan anak ditujukan untuk mempersiapkan generasi akandatang yang sehat, cerdas, dan berkualitas serta untuk menurunkan angka kematiananak.Penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan crosssectional. Berdasarkan hasil penelitian analisis hubungan pengetahuan ibu nifasdengan pelaksanaan perawatan tali pusat di Klinik Utama Anny Rahardjo tahun2019 denga jumlah responden sebanyak 100 responden maka dapat disimpulkanDistribusi frekuensi pengetahuan ibu nifas, yaitu sebanyak 77 responden (77%)berpengetahuan baik, dan 23 responden (23%) berpengetahuan kurang. Distribusifrekuensi pelaksanaan perawatan tali pusat, yaitu sebanyak 64 responden (64%)melaksanakan perawatan tali pusat sesuai SOP, dan 36 responden (36%) tidakmelakukan perawatan tali pusat sesuai dengan SOP. Ada hubungan bermakna antarapengetahuan dengan pelaksanaan perawatan tali pusat (p=0,002)

The Halal Certification Essence in Manufacturer's Perspective (A Phenomenology Study)

Purpose: The study aims (1) to explore the comprehension and implementation of halal certification essence from the producers perspective of MSMEs, and (2) to make the model to apply the halal certification essence to MSMEs.   Design/methodology/approach: This study used qualitative methods with Hussel's phenomenological approach. This research takes a setting in East Java. The data analysis is the Interactive Model Analysis from Miles and Huberman.   Findings: The results showed indicate that the comprehension and implementation of halal certification essence from a producer's perspective of MSMEs in East Java is still relatively low. There are many MSMEs do not have certificates even though they understand the importance of halal certificates. The phenomenon at MSME producers showed that theoretically the halal certificates refers to the first basis set by Islam, namely the origin of something created by Allah is halal and permissible.   Research limitations/implications: The samples and findings are exclusively to MSMEs that very supportive in determining informants and research clusters based on MSME industry groups   Practical implications: Local governments should conduct training or coaching on positive mental strength, financial management, financial management literacy, risk management training, promotion and marketing strategy training and tourism management training. These trainings need to be done in order MSMEs have the competence and the comprehension on halal certification as one of capabilities of a good promotion The strategy and marketing strategy   Social Implications: The training pattern should use a mentoring system by involving academics. The training to MSMEs should be done routinely. Training should be maintained properly at intervals, coordination and cooperation between the government and entrepreneurs.   Originality/value: The research originality is shown by the MSMEs  comprehension and mapping of halal certification as well as models to implement the halal certification essence in form of MUI regulations, MUI supervision, producer aspects and increased awareness of MSMEs in essence halal certification to supports the development of MSMEs

PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI PENDEKATAN PERSON CENTERED

Percaya diri merupakan satu hal yang terdapat di dalam diri siswa, ada siswa yang memiliki percaya diri tinggi namun ada juga siswa yang memiliki percaya diri rendah. Salah fungsi guru Bimbingan dan Konseling dalam layanan bimbingan kelompok adalah untuk meningkatkan percaya diri siswa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan percayadiri menggunakan layanan bimbingan kelompok. Masalah penelitian ini kurang percaya diri. Metode penelitian ini adalah metode Pre Eksperimen dengan menggunakan Pre-Posttestdesign. Subjek penelitian sebanyak 10 siswa yang kurang percaya diri. Hasil dari penelitian ini menggunakan analisis data dengan menggunakan uji wilcoxon menunjukkan peningkatan percaya diri sebesar 22,5% dan diketahui bahwa sig= 0,000 0,05. Maka kesimpulan dari penelitian ini adalah Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat peningkatan percaya diri  siswa setelah pengunaan layanan bimbingan kelompok. Saran yang dapat dikemukakan dari penelitian yang telah dilakukan adalah: (1) Kepada guru Bimbingan dan Konseling dapat mengadakan layanan bimbingan kelompok melalui pendekatan person centered dengan menggunakan tema penugasan untuk meningkatkan percaya diri siswa, sebagai salah satu program unggulan di sekolah; (2) Kepada Peneliti Selanjutnya, dapat melakukan penelitian mengenai masalah yang sama dengan subjek yang berbeda.

Latihan Relaksasi Napas Dalam Pada Pasien TB Paru Untuk Meningkatkan Jalan Napas Di RSU Sembiring Deli Tua Tahun 2023

Tuberculosis is an abbreviation for TB, which is a disease caused by Mycobacteria tuberculosis which attacks the lungs and can infect other people through small particles released when sneezing or coughing. Symptoms may include a productive cough lasting 21 days, fever, shortness of breath, chest pain accompanied by coughing up blood, weight loss, and no appetite for inefficient airway clearance in tuberculosis patients caused by an ineffective cough. This will cause blockages over time. If not treated immediately, problems with clearing the airway will result in continuous coughing, shortness of breath, and secretions that accumulate in the respiratory tract. One treatment to clear the airways is to use deep breathing relaxation therapy. Deep breathing relaxation therapy involves breathing into the abdomen at a slow, rhythmic, and comfortable pace while closing your eyes while inhaling. The effect of this therapy is to divert or divert attention