44 research outputs found

    KONDISI DAERAH PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (KATSUWONUS PELAMIS) DI PERAIRAN LAUT FLORES

    Get PDF
    The purpose of this research is to know the distribution fishing ground of skipjack tuna by the fishermen againts the distribution of temperature and CHL-a in the sea of Flores. the distribution fishing ground of skipjack to SPL and CHL-a distribution was analyzed by GIS using ArcGIS 10.2. The research resulted that the distribution fishing ground of skipjack tuna in the sea of Flores especially in Bulukumba Regency is in the less potential area because it is not on the thermal front (the fishing grounds that estimated have thermal fronts are at a temperature gradient of 0,50C ). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi tempat penangkapan ikan cakalang oleh nelayan terhadap distribusi suhu dan CHL-a di laut Flores. distribusi pancing dari cakalang ke distribusi SPL dan CHL-a dianalisis oleh SIG menggunakan ArcGIS 10.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi tempat penangkapan ikan cakalang di laut Flores khususnya di Kabupaten Bulukumba berada pada daerah yang kurang potensial karena tidak berada di bagian depan termal (daerah penangkapan ikan yang diperkirakan memiliki front termal berada pada gradien suhu 0 , 50C)

    ANALISA PENDAPATAN RUMAH TANGGA NELAYAN PANCING DI KAWASAN BONE PESISIR, BONE BOLANGO

    Get PDF
    Abstract This study aims to determine the magnitude of household income fishing line. This research was conducted in Bone Pesisir area, Bone Bolango Regency from August to December 2017. The research type used was survey with 32 fisherman household samples as respondents selected by simple random sampling technique by used questionnaire as to collect data. The data were analyzed by calculating the income of fisherman, husband’s side income and wife income. The results showed that the average income of fishermen was Rp 2.930.881, - / month, the average husband’s side income was Rp 837.500, - / month, the average income of wife was Rp 585.625, - / month and the average income of fisherman's fishing households is Rp 4.354.006, - / mont

    POTENSI PASAR IKAN SAGELA ASAP (Hemirhamphus sp.) DI PROVINSI GORONTALO

    Get PDF
    ABSTRAKKeterbatasan informasi dan data mengenai nilai ekonomis dan potensi pemasaran ikan sagela asap di Provinsi Gorontalo menjadi dasar utama penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pasar, ramalan pasar, peluang pasar dan saluran tata niaga ikan sagela asap di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di propinsi Gorontalo pada Bulan Januari- Agustus 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan responden yaitu produsen sebanyak 8 orang, pedagang besar 6 orang, IKM 2 orang dan pedagang pengecer dan konsumen akhir sebagai data pendukung yang jumlahnya disesuaikan dengan kondisi suatu lokasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan data. Data dianalisis dengan menghitung total potensi pasar ikan sagela asap di daerah penghasil sagela dan daerah pemasaran ikan sagela asap yang ada di Propinsi Gorontalo, kemudian menghitung ramalan pasar dan peluang pasar usaha ikan sagela asap yang ada di Propinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi pasar ikan sagela asap yang ada di propinsi Gorontalo sebanyak 64.410 jepit/bln dengan estimasi nilai rupiah sebesar Rp1.301.500.000,-/bln, ramalan pasar ikan sagela asap sebanyak 40.710 jepit/bln dan peluang pasar ikan sagela asap sebanyak 23.700 jepit/bln. Bentuk Saluran tata niaga ikan sagela asap yang ada di propinsi Gorontalo yaitu mulai dari produsen baik itu produsen lokal maupun produsen luar provinsi kemudian menjualnya ke pedagang besar, IKM dan pedagang pengecer untuk seterusnya ke konsumen akhir baik itu konsumen lokal maupun konsumen luar propinsi.Title: Potency Of Smoked Halfbeaks’s Market (Hemirhamphus sp.) In The Gorontalo ProvinceABSTRACT Information and data limitation on economic value and marketing potential of smoked halfbeaks in Gorontalo Province are the main basis of this research. This study aims to determine the market potential, market forecast, market opportunities and trade channels for smoked halfbeaks in Gorontalo Province. This research was carried out in Gorontalo Province in January-August 2018. The type of research used was a survey with respondents, namely eight producers, six large traders, two small and medium scale industries, retailers and end consumers as supporting data adjusted for local conditions. This research was conducted using a questionnaire as data collection tool. The data were analyzed by calculating the total market potential of smoked halfbeaks in the halfbeaks producing area and marketing area of    smoked halfbeaks in Gorontalo Province, then calculating the market forecast and market opportunities of smoked halfbeaks business in Gorontalo Province. The results showed that market potential of smoked halfbeaks in Gorontalo Province was 64,410 bundles / month with an estimated value of 1,301,500,000 rupiah/ month, the market forecast for smoked halfbeaks is 40,710 bundles / month and the market opportunity for bundles is 23,700 bundles / month. The form of the smoked halfbeaks trading system in Gorontalo Province, starting from producers, both local and outside provinces, then selling it to wholesalers, SMIs and retailers to the end consumers, both local and outside the province.

    Distribution of Chlorophil-A and Sea Surface Temperature (SST) on Operation of Payang Catching Equipment in Gorontalo Bay Waters

    Get PDF
    This research was carried out in January - August 2020 with the aim of looking at the temporal and spatial distribution of Chlorophyll-a (CHL-a) and Sea Surface Temperature (SST) in the waters of Gorontalo Bay, their effect on payang catches. The data used in the form of field data and image data were analyzed by descriptive analysis and analysis of Geographic Information Systems (GIS). Based on the results of the study, it was found that the existence of payang fishing gear in Gorontalo Bay is in an area that has a high chlorophyll content between the West Season, West-East Transition Season and East Season. The highest average payang catch was found in the West-East transition season compared to other seasons. The West-East transition season has sea surface temperatures between 30.64°C-30.99°C while the density of chlorophyll-a is 0.1701 mg/m3-0.1925 mg/m3

    KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN PAYANG BERDASARKAN MUSIM PENANGKAPAN DI PERAIRAN TELUK GORONTALO

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan di perairan Selatan Gorontalo tepatnya di daerah sekitar Teluk Gorontalo. Secara geografis Perairan Teluk Gorontalo merupakan bagian dari Teluk Tomini yang merupakan jalur migrasi ikan pelagis. Alat tangkap payang banyak tersebar di sekitar perairan Teluk Gorontalo dengan kapasitas mesin kurang dari 5 gross tonnage (GT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan ukuran  ikan pelagis yang tertangkap pada alat tangkap payang serta mengetahui sebaran alat tangkap payang selama empat musim penangkapan di Perairan Teluk Gorontalo. Dengan menggunakan metode penelitian survey, fokus pengambilan data diantaranya jenis ikan dan ukuran hasil tangkapan serta lokasi penangkapan ikan pelagis. Berdasarkan hasil analisis, terdapat keberagaman jenis ikan yang tertangkap pada alat tangkap payang diantaranya; ikan kuwe (Caranx sp), ikan lemuru (Sardinella sp), ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma), ikan kembung laki-laki (Rastrelliger kanagurta), ikan semar/tamako (Mene meculata), ikan layur (Trichiurus lepturus), dan ikan layang ekor merah (Decapterus sp). Jenis ikan yang dominan tertangkap pada Musim Barat berupa jenis ikan layur,  Musim Peralihan Barat-Timur dominan jenis ikan semar sedangkan pada Musim Timur dan Peralihan Timur-Barat dominan udang-udangan serta ikan layur. Sebaran alat tangkap payang selama empat musim penangkapan berada pada wilayah Teluk Gorontalo atau berada di bagian Muara Sungai Bone yang relatif berdekatan. This research was conducted in the Southern Waters of Gorontalo, precisely in the Gorontalo Bay area. Geographically, Gorontalo Bay is part of the Tomini Bay, which is the migration route for pelagic fish. Seine net is widely scattered around the waters of Gorontalo Bay with an engine capacity of less than 5 Gross Tonnage (GT). This study aims to determine the type and size of pelagic fish caught Seine net and to determine the distribution of Seine net during the four fishing Monsoons in the waters of Gorontalo Bay. Using survey research methods, the focus of data collection includes fish size, fish species and pelagic fishing locations. Based on the results of the analysis, there are various types of fish caught in the payang fishing gear including; giant trevally fish (Caranx sp), sardinella lemuru (Sardinella sp), short mackerel (Rastrelliger brachysoma),indiane mackerel (Rastrelliger kanagurta), moonfish (Mene meculata), sword fish (Trichiurus lepturus), and fis float (Decapterus sp). Caught in the west Monsoon is giant sword fish, in the West-East transitional Monsoon it is the dominant moonfish, while in the East and East-West transitional Monsoon crustaceans and sword fish are dominant in the Gorontalo Bay area or located at the mouth of the Bone River which is relatively close together

    Rantai Pasar Ikan Sagela Asap (Hemirhamphus sp.) Asal Provinsi Gorontalo

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, margin pemasaran, dan efisiensi pemasaran ikan sagela asap di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di propinsi Gorontalo pada bulan Mei- Agustus 2018. Jenis penelitian yang digunakan adalah sensus dengan responden dalam penelitian ini adalah produsen sebanyak 8 orang, pedagang besar 5 orang, supplier 1 orang dan 4 pedagang pengecer yang diambil secara sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan sebagai alat pengumpulan data. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, marjin dan efisiensi pemasaran.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk Saluran tata niaga ikan sagela asap asal provinsi Gorontalo yaitu mulai dari produsen kemudian menjualnya ke pedagang besar, supplier luar propinsi dan pedagang pengecer untuk seterusnya ke konsumen. Margin tertinggi ikan asap asal Desa Pasalae sebesar Rp 8.000,-, dan margin tertinggi ikan asap asal Desa Bangga dan Desa Pentadu Barat sebesar Rp 3.000,-. Saluran pemasaran yang paling efisien untuk ikan sagela asap asal Desa Pasalae dan Pentadu Barat adalah saluran yang langsung dari produsen ke konsumen sedangkan di Desa Bangga saluran pemasaran yang efisien adalah saluran yang dari produsen ke pedagang besar kemudian ke pedagang pengecer selanjutnya ke konsumen

    Respon Ikan Kembung Terhadap Warna Umpan Pada Alat Tangkap Pancing Ulur Di Teluk Tomini

    Get PDF
    Nelayan Gorontalo telah mengkombinasikan beberapa bahan umpan buatan dengan macam-macam warna pada alat tangkap pancing ulur. Warna dominan pada umpan yang digunakan tersebut yaitu wana merah dan warna kuning. Untuk mendapatkan informasi ilmiah terhadap perbandingan hasil tangkapan pada umpan warna merah dan warna kuning maka dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan rata-rata jumlah hasil tangkapan pada pancing yang menggunakan umpan pentil warna merah dan warna kuning. Jumlah sampel sebanyak 62 sampel dimana 31 sampel hasil tangkapan umpan warna merah dan 31 sampel hasil tangkapan umpan warna kuning. Data dianalisis dengan menggunakan Uji T Sampel Independen dengan menggunakan SPSS 20. Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata hasil tangkapan, pancing yang menggunakan umpan pentil warna merah memperoleh 18 ekor ikan kembung dibandingkan pancing yang menggunakan umpan pentil warna kuning sebanyak 16 ekor ikan kembung. Berdasarkan perhitungan statistik menggunakan Uji T Sampel Independen diperoleh nilai T hitung 1,38 < 2,00 (T Tabel) yang berarti bahwa penggunaan umpan warna merah dan warna kuning tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap jumlah hasil tangkapan ikan kembung.Kata Kunci : Pancing Ulur, Warna Umpan, Ikan Kembung, Teluk Tomin

    PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BOLA TERHADAP HASIL BELAJAR TENDANGAN MAWASHIGERI PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

    Get PDF
    Absract : The problem in this study is whether there is the effect of training using assistive media on learning outcomes of Mawashigeri kicks in karate extracurricular students in MTsN Pemangkat, Sambas Regency. The purpose of this study was to determine the effect of training using media aids to the learning outcomes of Mawashigeri kicks in karate extracurricular students. The method used in this study is an experimental research method in the form of Intact-Group Coparison. The research population in this study took all karate extracurricular students towards the learning outcomes of the mawashigeri kick in karate extracurricular students in MTsN Pemangkat, Sambas Regency, totaling 20 students. The sample of this study used a saturated sampling technique of 20 students. Data analysis was performed using t-test analysis (influence test). The results of the study found that the average learning outcomes of Mawashigeri kicks in karate extracurricular students in MTsN Pemangkat District of Sambas experienced a comparison between the groups treated (O1) and those not treated (O2). The results for O1 are an average of 27.4, a minimum score of 25, a maximum score of 30, with a standard deviation of 1.776. Whereas O2 is an average of 22.9, a minimum score of 21, a maximum score of 25, with a standard deviation of 1.370. The results of the ttest = 5.70 is greater than the value of ttable = 2.101, meaning that the hypothesis is accepted, it means that there is an influence of the use of ball media to kick Mawashigeri in karate extracurricular activities in MTsN Pemangkat Sambas Regency. The percentage increase in learning outcomes of karate extracurricular Mawasigeri kicks in MTsN Pemangkat Sambas Regency is 19,65%.Keywords: Ball Media, Mawashigeri Kick Learning Outcome

    Pemanfaatan sinar ultra violet dalam menjaga kualitas ikan sagela asap

    Get PDF
    Ikan sagela asap telah memiliki daya tahan yang tinggi tetapi tetap perlu penanganan yang baik di dalam penyimpanannya. Penanganan ikan asap sagela di dalam penyimpanannya ialah mengasapi kembali ikan sagela tersebut atau dengan cara menjemur untuk mengendalikan pertumbuhan jamur. Pada penyimpanan ikan sagela asap, Perlu suatu inovasi dengan menggunakan bantuan lampu sinar ultra violet yang dapat mempertahankan kualitasikan asap. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan sinar Ultra violet dalam mempertahankan kualitas ikan sagela asap. Data dalam penelitian ini ialah hasil penilaian panelis dengan uji organoleptik berupa kenampakan, bau, tekstur, jamur dan lendir. Data panelis selanjutnya di analisis dengan analisis deskriptif,disajikan dalam bentuk histogram, table atau gambar kemudian diinterpretasikan. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bahwa penggunaan sinar ultra violet memiliki pengaruh yang baik terhadap kenampakan, tekstur, bau, jamur dan lendir pada kelompok ikan sagela asap yang berada pada posisi jarak 50 cm dari sumber cayaha dibandingkan dengan kelompok ikan sagela yang barada pada posisi 150 cm maupun yang tanpa menggunakan lampu ultra violet. Untuk penilaian tertinggi dari segi tekstur dan bau terdapat pada perlakuan lampu C (UV 15 watt) dengan kelompok ikan berjarak 50 cm dan 100 cm dari sumber cahaya dibandingkan perlakuan lainnya.Kata Kunci: ikan sagela asap, kualitas, sinar ultraviole

    Analisis penerapan corporate socisl responsibility pada PT. Pertamina Ep Asset 1 Pangkalan susu Field

    Get PDF
    Untuk menganalisis penerapan corporate social responsibility (CSR) Dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat pada PT. Pertamina Ep Asset 1 Pangkalan susu. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini yaitu Studi pustaka, Studi dokumentasi, dan Wawancara,. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis interatif kerana data yang ada bersifat kualitatif, maka data akan diproses melalui empat komponen yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data , dan penarik kesimpulan. Dalam hal ini perusahaan telah menerapkan berbagai macam kegiatan sosial terhadap lingkungan dan masyarakat. Tetapi masih banyak kekurangan dalam proses pelaksanaannya. Serta tidak berjalan secara efektif bahakan terhenti. Manfaat dalam program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan PT Pertamina pangkalan susu, pasti akan berefek positif bagi masyarakat sekitar, yaitu dengan adanya program-program tersebut dapat membantu perekonomian masyarakat dan dapat mensejaterakan masyarakat di sekitar perusahaan berdiri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Pertamina Ep Asset 1 Pangakalan susu memang telah menerapkan corporate social responsibility, dalam hal ini perusahaan telah melaksanakan berbagai macam kegiatan social terhadap lingkungan dan masyarakat, tetapi masih ada beberapa kekurangan dan pereleasasian program dalam proses pengerjaannya. Kata kunci: Corporate social responsibility (CSR
    corecore