141 research outputs found
EFFORTS TO IMPROVE THE ABILITY TO WRITE POETRY BY INDEPENDENT inquiry method SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN
Not everyone can write and create poetry. It requires a set of knowledge and abilities segmental and suprasegmental, so that people can string words. As a work of literature, poetry is a form of word play beautiful and orderly, so it is true what Robert Scholes said that literature is a show of words. Excellence is what makes the word knitting popular and favored literary readers. The words that emerge from these letters are the words chosen and represent feelings and thoughts. What about the students? Are they able to write or create poetry as poets? Writing poetry is a way for students to enable them to use the language contained sensitivity in him. In learning Indonesian language and literature, the ability to write poems very encouraging students to love their culture. Therefore, it is necessary concrete measures to assist and guide the students to be able to write and create good poetry. Among the available measures, the possibility inquiry method can help teachers to stimulate students were able to write poetry. Based on that, a class action research was conducted. This classroom action research helps teachers provide an answer that is appropriate inquiry method used in the teaching of writing poetry freely in the classroom
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Angkatan Kerja Terhadap Pengangguran di Kota Langsa
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Angkatan Kerja Terhadap Pengangguran Di Kota Langsa. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif. Jenis data adalah data sekunder. Penelitian ini menggunakan data time series yaitu selama 10 tahun. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan perangkat lunak E-Views10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pengangguran, Â angkatan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran di Kota Langsa. Kemudian pada Hasil uji F-Statistic menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan angkatan kerja secara bersama-sama mempengaruhi tingkat pengangguran di Kota Langsa
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM )dan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Aceh Timur
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Data yang digunakan adalah data Indeks Pembangunan Manusia, inflasi dan pertumbuhan ekonomi dari tahun 2006-2016 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Timur. Data dianalisis dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh Y= 4,062 + 0,010X1– 0,094X2. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,469 atau sebesar 46,9% variabel Indeks Pembangunan Manusia dan variabel Inflasi memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan sisanya sebesar 53,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini. Hasil uji t nilai Prob > α 5% (0,235 > 0,05) dapat dinyatakan bahwa Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Pada variabel inflasi nilai Prob > α 5% (0,164 > 0,05) dapat dinyatakan bahwa inflasi berpengaruh tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur. Hasil uji F nilai prob (F statistik) < α 5% (0,039 < 0,05) dapat dinyatakan bahwa secara simultan Indeks Pembangunan Manusia dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Timur
STANDARISASI RESEP DAN DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP PANADA ISI TUNA ( THUNNUS SP) DAN KACANG MERAH (PHASEOLUS VULGARIS L)
Kata Kunci: Standarisasi, konsumen, kacang merah, ikan tuna. Penelitian ini membahas masalah penggunaan ikan tuna dan kacang merah yang diolah menjadi isian Panada dengan dua perlakuan yaitu dengan menggunakan bahan pengisi kornet sapi, dan ikan tuna dan kacang merah. Tujuan penelitian adalah menstandarisasikan resep Panada isi tuna dan kacang merah, mengetahui bagaimana daya terima konsumen terhadap karakteristik organoleptik (Isi, warna kulit, karakter kulit, rasa, aroma, dan tekstur) Panada isi tuna dan kacang merah menghitung jumlah kalori pada Panada isi korned sapi, dan Panada isi tuna dengan kacang merah secara manual (by difference) dan jumlah kalori Panada isi tuna dengan kacang merah secara Laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 7 orang narasumber, uji tingkat penerimaan (Hedonic Scale) yang diuji cobakan kepada 65 orang panelis konsumen yaitu murid SDN 18 Banda Aceh. Resep standar Panada isi tuna dan kacang merah terdiri dari 220 gr tepung terigu, 40 gr tepung kanji, 30 gr margarin kuning, 30 gr mentega putih, 50 gr telur, 33 gr air, 8 gr Cuka, 100 gr ikan tuna, 100 gr kacang merah, 45 gr bawang Merah, 10 gr bawang Putih, 10 gr cabai hijau, 10 gr gula, 2 gr garam, 1 gr lada, 30 gr minyak goreng untuk menumis, 250 gr minyak goreng. Panada isi tuna dan kacang merah lebih diterima oleh narasumber, panelis konsumen, berdasarkan nilai rata-rata yang diperoleh tertinggi dibandingkan Panada isi korned sapi. Berdasarkan hasil uji perhitungan kalori Panada isi tuna dan kacang merah secara manual (by difference) jumlah kalori 2301,2 kal. Kalori Panada isi korned sapi yang dihitung secara manual jumlah kalori 2430,3 kal. Berdasarkan hasil uji perhitungan kalori Panada isi tuna dan kacang merah dengan uji Laboratorium jumlah kalori 357,7467 kal. Disarankan kepada masyarakat untuk memproduksi Panada isi tuna dan kacang merah sebagai sebuah peluang usaha, disarankan kepada peneiti yang tertarik untuk melanjutkan penelitian yang bervariasi dengan bahan dasar ikan tuna dan kacang merah
Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Kebudayaan Islam Berbasis Time Line Kelas VIII MTs Lamuru Kabupaten Bone
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai validasi dari tiga orang pakar yang diperoleh dari indeks Aiken adalah V= 0.8 yang menunjukkan bahwa bahan ajar sejarah kebudayaan Islam telah valid dan layak digunakan. Sementara itu praktis dapat dilihat dari aktivitas peserta didik yang menunjukkan 100% memberikan tanggapan positif dengan ketentuan 69% memberikan tanggapan sangat baik dan 23% yang
memberi tanggapan baik, dan 8% memberikan tanggapan cukup, selain dari segi praktis, juga dapat dilihat dari segi efektifnya, tes hasil belajar diperoleh 100% peserta didik mendapat tes hasil belajar yang memuaskan dengan kategori 19% mendapat kategori sangat baik dan 81% mendapat nilai baik. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar sejarah kebudayaan Islam berbasis time line yang dikembangkan bersifat valid, praktis dan efektif
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI HIMPUNAN DI KELAS VII SMP NEGERI 19 PALU
This research aim to obtain a description the implementation of the application cooperative learning model NHT type in effort to improve learning outcomes VII grade students of SMP Negeri 19 Palu on the set operations matter. Kind of this research is classroom action research which refers to the design of Kemmis and Mc Taggart’s model. The data obtained in this study are presented qualitatively and quantitatively analyzed. Based on the result of research conducted in class VII SMP Negeri 19 Palu there is a significant improvement from pre-test to the first cycle of action and to the second cycle
PengaruhBelanja Modal terhadapKinerjaKeuangan Pemerintah Daerah Kota Langsa
TujuanPenelitianiniuntukmengetahuipengaruhdaribelanja modal terhadapkinerjakeuanganPemerintah Kota Langsa. Data yang digunakanadalah data sekunderberupabelanja modal dankinerjakeuangan yang dihitungdariPendapatanAsli Daerah, Total Penerimaan Daerah tahun 2007-2017. Metodeanalisis data yang digunakanadalahpersamaanregresi linier sederhana, uji t, ujikoefisiendeterminasi (R2).HasilpersamaandiperolehY = 99,63+ 9,79X. Berdasarkan nilai konstanta sebesar 99,63 maka kinerja keuangan di Kota Langsa bernilai positif sebelum dipengaruhi oleh belanja modal.Koefisien regresi sebesar 9,79 menunjukkan bahwa belanja modal memberikan pengaruh positif terhadap kinerja keuangan di Kota Langsa dan jika belanja modal meningkat 1% maka kinerja keuangan Kota Langsa akan meningkat sebesar 9,79%. Hasil uji t diperoleh nilai prob t statistik < 5% (0,01<0,05) dapat dinyatakan bahwa belanja modal berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan di Kota Langsa. Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,503 atau sebesar 50,3% variabel belanja modal memberikan pengaruh terhadap kinerja keuangan Kota Langsa, sedangkan sisanya sebesar 49,7% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini
PENGARUH PERASAN BELIMBING MANIS (AVERRHOA CARAMBOLA) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO
xviii+33hlm.;29c
Analisis Perkembangan Desa Mburidi Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo
Penelitian bertujuan untuk mengetahui perkembangan Desa Mburidi dilihat dari: mata pencaharian, produksi, pendidikan, kelembagaan, sarana dan prasarana, teknologi, adat istiadat dan tingkat perkembangan Desa Mburidi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mburidi Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo. Populasinya adalah seluruh wilayah Desa Mburidi sekaligus sekaligus menjadi sampel penelitian (total sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian menunjukan bahwa: (1) mata pencaharian adalah di sektor pertanian 62.60 %, (2) produksi mencapai di atas 100 juta rupiah pertahun, (3) tingkat pendidikan 60% telah lulus SD bahkan ada beberapa yang sudah menamatkan perguruan tinggi, (4) lembaga yang ada terdiri dari lembaga pemerintahan, lembaga sosial, lembaga pendidikan, lembaga perekonomian, lembaga kesehatan, lembaga adat dan lembaga keagamaan, dan ke 7 lembaga tersebut sudah berjalan dengan baik, (5) sarana dan prasarana sudah tersedia lebih dari 4 yaitu sarana dan prasarana transportasi, sarana pendidikan, sarana kesehatan, sarana listrik, sarana komunikasi dan sarana air bersih, (6) penerapan teknologi pertanian sudah diterapkan, (7) upacara adat 4 jenis dilaksanakan yaitu upacara adat perkawinan, kematian, sistem hubungan keluarga dan upacara adat kelahiran bayi
- …