65 research outputs found

    New Non-Parametric Approach to Determine Proper Motion of Star Clusters

    Full text link
    The bulk motion of star clusters can be determined after careful membership analysis using parametric or non-parametric approaches. This study aims to implement non-parametric membership analysis based on Binned Kernel Density Estimator which accounts measurements errors (simply called BKDE-e) and to determine the average proper motion of each cluster. This method is applied to 178 selected star clusters with angular diameter less than 20 arc minutes. Proper motion data from UCAC4 are used for membership determination. Non-parametric analysis using BKDE-e successfully determined the average proper motion of 129 clusters, with good accuracy. Compared to COCD and NCOVOCC, there are 79 clusters with less than 3σ3\sigma difference. Moreover, we are able to analyse distribution of the member stars in vector point diagram which is not always normal distribution.Comment: 2 pages, 5 figures, APRIM 201

    Open Cluster Evolutions in Binary System: How They Dissolved

    Full text link
    Binarity among stellar clusters in galaxy is such a reality which has been realized for a long time, but still hides several questions and problems to be solved. Some of binary star clusters are formed by close encounter, but the others are formed together from similar womb. Some of them undergo separation process, while the others are in the middle of merger toward common future. The products of merger binary star cluster have typical characteristics which differ from solo clusters, especially in their spatial distribution and their stellar members kinematics. On the other hand, these merger products still have to face dissolving processes triggered by both internal and external factors. In this study, we performed N-body simulations of merger binary clusters with different initial conditions. After merging, these clusters dissolve with greater mass-loss rate because of their angular momentum. These rotating clusters also experience more deceleration caused by external tidal field.Comment: presented in International Conference on Mathematics and Natural Sciences 201

    RANCANG BANGUN TIKET MENGGUNAKAN RFID PADA PERSEWAAN MOBIL MAINAN ATMEGA16

    Get PDF
    ABSTRAKArifiyanto, Fajar Nur 2014, Rancang Bangun Ticket Mengunakan RFID Pada Persewaan Mobil Mainan ATMega16. Tugas Akhir, Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kanjuruhan Malang. Pembimbing : Alexius Endy Budianto, S. Kom., MM.Kata Kunci : RFID, Tag RFID, persewaan bom-bom carDalam wahana permainan terkadang terjadi kecurangan yang dilakukan oleh pegawai demi keuntungan pribadi. Sehingga dapat merugikan pihak pengelolah taman bermain. Bom-bom car dalam transaksinya menggunakan koin yang ditukarkan pegawai. Penggunaan koin tidak efektif karena biasanya terjadi kecurangan. Kecurangan yang terjadi saat menggunakan koin adalah dengan mencongkel koin, dengan demikian para pengunjug tidak harus menukarkan koin lagi. Menyadari kecurangan seperti ini peneliti ingin membuat rancang bangun ticket menggunakan RFDI pada persewaan mobil mainan berbasis AT MEGA 16 supaya pihak pengelolah tidak dirugikan oleh pegawai yang nakal.ABSTRACTArifyanto, Nur Fajar 2014 Ticket Design Build Using RFID In Toy Car Rental ATMega16. Final Project, Program Information Engineering, Faculty of Information Technology, University of Malang Kanjuruhan. Supervisor: Alexius Budianto Endy, S. Comm., MM. Keywords: RFID, RFID Tags, rental car bombs In sometimes rides fraud committed by an employee for personal gain. So it can harm pengelolah playground. Car bombs in their transactions using coins were exchanged for employees. The use of coins is usually ineffective because of fraud. Cheating happens when using coins is by prying the coin, thus the pengunjug not have to exchange the coins again. Recognizing cheating like this design the researcher wants to make a ticket using the rental car toy RFDI based AT MEGA 16 so that the pengelolah not harmed by rogue employees

    Strategic Entrepreneurship: Integrating Entrepreneurial and Strategic Management Perspectives, a Case Study at Pesantren Tebuireng Jombang, East Java

    Get PDF
    This study examines Pesantren (Islamic boarding schools) as institutions of education and religion, especially during the global and digital era. A central question concerns how Pesantren position themselves as traditional religious schools or follow the process of modernization, for example by enhancing their curriculum and changing their governance. This depends on the management model and leadership applied by the kyai (religious leader) in Pesantren in response to the changing era. In general, the leadership of Pesantren still adopt a centralized and hierarchical pattern placing the kyai as their central figure. A kyai with charismatic attainment organizes the Pesantren using his skills and knowledge. Research on the role of entrepreneurial and strategic leadership of kyais in Pesantren has been fragmented. This paper therefore examines the significance of the entrepreneurial leadership role of Kyai Salahudin Wahid in cultivating the transformational and entrepreneurial leadership spirit of Pesantren Tebuireng Jombang. The conceptual framework is focused on the development of a strategic human resources management framework which is then extended into the context of Pesantren, entrepreneurial leadership, and a strategic management perspective. Keywords: Strategic Entrepreneurship, Entrepreneurial Leadership, Pesantren, Kya

    Efek Hepatoprotektor Ekstrak Tempe Kedelai pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Parasetamol

    Get PDF
    Background: Soybean tempeh is known to contain various kinds of antioxidants such as vitamin C, vitamin E, vitamin B2, saponins, isoflavones, phytic acid, lecithin, iron, and phytosterol. Antioxidants are thought to be hepatoprotective. The objective of this research is to know the influence of soybean tempeh extract to the liver histological damage of mice (Mus musculus) and the increase of soybean tempeh extract dose can also increase protection effect to the liver histological damage of mice (Mus musculus) which is induced by paracetamol. Methods: This was laboratory experimental research with the post test only controlled group design. Samples were 32 male mice, Swiss webster type, 2-3 months old age and ± 20 g of each weight. Samples were divided into 4 groups of 8 mice each. Sampling technique used in this research was incidental sampling. Mice for control group (K) and P1 group will be given aquadest for 14 days in a row. The P2 and P3 group will be given soybean tempeh extracts dose for 14 days in a row. Soybean tempeh extracts dose in each group was 2.2 mg/20 g weight of mice and 4.4 mg/20 g weight of mice. Paracetamol will be given to P1, P2, and P3, with dose 5 mg/20g weight of mice on the 12 th to 14 th days. On the 15 th day, hepar of mice was taken and stainned with Hematoxylin Eosin (HE) for histopathological study. The hepar cells of mice were observed microscopically by counting the number of necrosis cells on the centrolobuler zone. The data were analyzed by Oneway ANOVA test and Post Hoc test (α=0.05). Results:The average damage of hepar cells in the K, P1, P2, P3 were 20.75 ± 1.58; 85.00 ± 2.98; 43.75 ± 2.92; 31.00±2.00consecutively. The results of Oneway ANOVA test showed a significant difference in all group (p < 0.05). The results of Post Hoc test showed significant differences between K – P1, K – P2, K – P3, P1 – P2, P1 – P3, and P2 – P3 with p < 0.05. Conclusion: The soybean tempeh extracts can prevent the histological damage of the hepar cells of mice (Mus musculus) and the increase of soybean tempeh extracts dose followed by the increase of protection effect to the liver cell damaging of mice which is induced by paracetamo

    Implementasi Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadinya Wabah Covid-19 di Kota Medan

    Get PDF
    penelitian ini bertujuan untuk menganalisisisis fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid- 19, untuk menganalisis mengenai implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid-19 di kota Medan, dan untuk mengevaluasi penerapan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid-19 di kota Medan. Adapun rumusan masalah di dalam tesis ini adalah Pertama, Bagaimana isi fatwa Majelis UlamaIndonesia nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid- 19, Kedua, bagaimana implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid-19 di kota Medan dan Ketiga, bagaimana analisis penerapan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadi wabah covid-19 di kota Medan.penulis mengkaji tesis ini dengan menggunakan 2 teori yaitu teori maqasid dan utilitarianisme. Jenis penelitian yang digunakan didalam tesis ini yaitu penelitian Hukum empiris atau penelitian lapangan. Dan menggunakan dua pendekatan yaitu Pendekatan Undang-Undang (Statute Approach) dan Pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Hasil penelitian tesis ini yaitu Berdasarkan analisa Implementasi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah covid-19 di kota Medan penulis menyimpulkan bahwa penerapan fatwa tersebut masih belum efektif. Dikarenakan berdasarkan wawancara penulis himpun didapati hasil dari beberapa mesjid di Kota Medan hanya menerima himbauan Fatwa Majelis Ulama Indonesia saja namun tidak menjalankan sepenuhnya seperti yang diarahkan oleh fatwa tersebut, mereka mengannggap fatwa tersebut hanya sebatas himbauan saja.Mengenai faktor penghambat penerapan fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah covid-19 di kota Medan yaitu, pertama, kurangnya penyuluhan mengenai Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi terjadinya wabah covid-19 ini. Kedua, Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pentingnya Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 14 Tahun 2020 ini. Ketiga, zon

    Pelaksanaan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan pada pengadilan agama stabat di kabupaten langkat (implementasi pasal 57 ayat (3) undang-undang nomor 7 tahun 1989 tentang peradilan agama)

    Get PDF
    Judul Skripsi : “Pelaksanaan Asas Peradilan Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan pada Pengadilan Agama di Kabupaten Langkat (Implementasi Pasal 57 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama”. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis. Maksud dari deskriptif analisis adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh penulis untuk menentukan isi atau makna aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permaslahan hukum yang menjadi objek kajian. Dalam penelitian ini dikemukakan tiga rumusan masalah rumusan masalah yang menjadi acuan penulis, yaitu: pertama, Bagaimanakah pelaksanaan asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan pada pengadilan agama stabat di kabupaten langakat, kedua, Apakah penghambat dalam pelaksanaan asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan pada pengadilan agama stabat di kabupaten langakat? Ketiga, Bagaimana pandangan hukum Islam tentang asas peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan? Dengan ketiga pokok permasalahan ini, maka didapati bahwa Dalam penerapannya di pengadilan agama stabat kabupaten langkat asas sederhana, cepat, dan biaya ringan masih belum maksimal, hal ini terlihat dari adanya hambatan dalam penyelesaian perkara. Walaupun proses penyelesaian perkara selalu berjalan mulai perkara masuk sampai perkara tersebut di putus. Hambatan tersebut datang dari luar pengadilan agama. Kendala tersebut antara lain dari para pihak yang berperkara, calo dan oknum pelaku pungli. Mengenai peradilan secara sederhana, cepat dan biaya ringan dalam pandangan Islamsangat sesuai dengan ajaran dalam Islam. Hal tersebut dapat dilihat secara jelas yakni dari proses penyelesaian perkaranya yang spontan dan tuntas. Asas Peradilan sederhana, cepat dan biaya ringan sesuai juga dengan dalil maslahah mursalah. Maslahah mursalah disini adalah dalil tentang kemaslahatan masyarakat. Hal tersebut juga terkandung dalam asas sederhana, cepat, dan biaya ringan yang pada intinya bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat atau ummat

    Kajian Batimetri Bagi Kepentingan Penambahan Kedalaman Kolam Pelabuhan Di Perairan Tegal

    Full text link
    Perairan Tegal merupakan wilayah pesisir bagian utara dari Kota Tegal, Jawa Tengah yang dimanfaatkan sebagai area pelabuhan. Pelabuhan Tegal merupakan pelabuhan nasional yang mempunyai kegiatan utama yaitu perbaikan kapal atau docking untuk kapal berukuran kecil sampai sedang. Kegiatan lain yang dilakukan oleh Pelabuhan Tegal yaitu aktivitas bongkar muat, namun hanya dapat dilakukan oleh kapal yang mempunyai draft kapal maksimal 3 meter karena perairan yang dangkal. Menanggapi hal tersebut, pemerintah Kota Tegal berupaya untuk melakukan pengembangan pelabuhan supaya pelabuhan yang baru dapat melakukan kegiatan docking dan bongkar muat dengan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan informasi tentang karakteristik pasang surut dan kondisi batimetri yang disajikan dalam bentuk peta serta menentukan kedalaman tambahan supaya kapal kapasitas 5000 DWT dapat masuk ke dalam kolam pelabuhan. Metode yang digunakan yaitu metode kualitatif yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Data pasut diolah menggunakan metode admiralty dan kedalaman perairan dihitung dari muka surutan (LLWL) dengan menggunakan Singlebeam Echosounder. Hasil penelitian menunjukan perairan Tegal mempunyai tipe pasang surut campuran dominan ganda dengan muka air rata – rata (MSL) 152,6 cm dan muka surutan sekaligus air rendah terendah (LLWL) 100,71 cm. kedalaman perairan berkisar antara 0,7 – 3 meter dan disarankan untuk menambah kedalaman 6,8 – 8,8 meter

    Kinematics of Nearby Subdwarfs And the Luminosity Function of the Galactic Thick Disk

    Get PDF
    We present an analysis of the space motions of 740 subdwarf stars based on the sample stars of Carney et al. (1994; CLLA). Hipparcos parallaxes and proper motion and Tycho2 proper motions were combined with radial velocities and metallicities from CLLA. The kinematical behavior is discussed in particular in relation to their metallicities. For stars with metallicity -1.0<[Fe/H]<-0.4, the velocity distribution represent the thick disk population. We derived the luminosity function of thick disk using 1/V_{max} method. We found that the luminosity function in absolute magnitude of M_V=4-5 mag, agree well with the Luminosity function derived from the stellar initial function (Reyle & Robin 2001). We analayzed the kinematics in our thick disk sample and found substructure in the thick disk population
    corecore