82 research outputs found

    Natural Xilan Production From Corncobs (Zea Mays L.) With Extraction Method

    Get PDF
    Corn (Zea mays L.) not only used as food by humans, however also used for animal feed and industrial materials but in part of corncobs still untapped, corncobs is a lignocellulosic material with 38,99% fiber which contain the highest xilan (12,4%) comparedwithotheragriculturalwaste.Theobjectiveofthisresearchwastogetxylan fromcorncobswithextractionmethod.Xylanextractionfromcorncobsweredoneintwo steps, firstly delignification process in NaOCl with concentration 0,5 on temperature 28∘C, solids which resulting from immersion in NaOH solution with concentration 5%, 10%, 15%, and 20% for 24 hours with temperature 20, 40, and 70∘C.the resulting of filtrate were neutralized with HCL 6N, futhermore centrifuge during 30 minute with 4000 rpm. Water soluble xylan can separated with ethanol 95% with ratio supernatan and ethanol 1:3, yielding 12.9% of xylan. The solubility of xylan produced with alkali (NaOH 1%), HCl 1N, ethanol, in cold and hot water was observed. Quantitative and qualitative analysis of xylan were done using HPLC by measuring retention time. The instrumen used with HPLC Shimadzu C-R3A, C18 column type, water mobile phase, Refractive index detector with flow rate 0,8 ml/minute result showed with purity 96%.     Keywords: xylan, corncobs, extractio

    PREPARATION PRELIMINARY STUDY OF BIODEGRADABLE PLASTICS BASED OF CASSAVA COMPOUNDS WITH ADDITIVES LIMONENE EXTRACTION OF ORANGE LEATHER

    No full text
    Biodegradable plastic is a plastic material that is environmentally friendly because it is able to return to nature. In general, biodegradable packaging films is defined as packaging that is recyclable and can be destroyed by nature. Cassava starch can be an alternative biodegradable plastic raw materials. The manufacturing process is similar to the process of making plastics with the raw material of synthetic polymers. Biodegradable plastics are new breakthroughs to deliver maximum results, with the base material of cassava and the addition compound limonene, the thickness of relatively thin plastic, the stronger the attraction, elasticity longer. The purpose of this study was to determine the optimum conditions to produce biodegradable plastics with the compound limonene (additive) from the extraction of orange peel. Research conducted through three stages: (1) extraction of orange peel, (2) extraction of cassava starch, and (3) the manufacture of biodegradable plastics. Variable is an experiment conducted on susceptible starch concentration of 4-6% and 5-7% concentration of sorbitol. While the cooking temperature between 70-80oC and the addition of an additive compound of orange peel extract as much as 15%. Of research can be seen that the concentration of cassava starch, sorbitol concentration and the concentration of limonene compounds influencing parameters tested. Percent extension treatment with the highest concentrations found in cassava starch 6%, 7% sorbitol concentration, and concentration of the compound limonene 15%. Relatively good condition or optimum in the manufacture of biodegradable plastics at 80 oC. Keywords: biodegradable plastic, cassava starch, limonene, orange pee

    PROGRAM IPTEKS BAGI BISNIS KAMPUS (IBIKK) “UNDIP DIVE CENTER”: MENUJU PUSAT PELATIHAN DAN SERTIFIKASI SELAM BERSTANDAR INTERNASIONAL

    Get PDF
    ABSTRAK  Peningkatan pembangunan kelautan di Indonesia menuntut tersedianya tenaga penyelam untuk menginventarisasi dan memonitor kondisi sumberdaya bawah laut. Program pelatihan dan sertifikasi selam telah banyak dilakukan dan umumnya oleh instruktur selam secara mandiri dengan berbagai pola pembelajaran yang bervariasi dan belum memadai untuk menghasilkan penyelam ilmiah yang berkualifikasi. Undip Dive Center (UDC) adalah sebuah program IPTEKS bagi bisnis kampus dan merupakan pusat layanan pelatihan dan sertifikasi Selam pada berbagai jenjang/tingkatan Selam serta menghasilkan produk penyelam berstandar Internasional. Produk layanan yang telah dimanfaatkan oleh pelanggan adalah Snorkel Diver, Basic Diver dan Advance Diver dengan produk yang banyak dimanfaatkan oleh kalangan muda adalah Snorkel Diver. Standar teknik Selam mengacu pada Association of Diving School (ADS) International (dengan sistem manajemen pelatihan disusun sesuai standar mutu UDC. Selanjutnya melalui kebijakan standar mutu minimal sistem pelatihan dan sertifikasi selam baik dari sumberdaya pelatih, peralatan selam, modul pembelajaran yang kesemuanya berorientasi kepada kepuasan pelanggan “menyelam aman dan nyaman”, akan diajukan dokumen naskah dalam rangka memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam lingkup standar sistem manajemen mutu

    Konservasi Elang Bido di Taman Kehati Pupuk Kujang

    Get PDF
    Ekosistem di kawasan Taman Keanekaragaman Hayati Pupuk Kujang sangat beragam, namun belum banyak informasi keberadaan satwa yang dilindungi khususnya burung elang ular bido yang ada di kawasan ini. Dalam operasi pabriknya PT Pupuk Kujang menghasilkan debu urea yang mengandung ammonia tidak disukai oleh binatang tikus dan ular karena aromanya yang tajam serta dapat dimanfaatkan sebagai bio indikator untuk dapat merangsang mangsa elang ular bido (Spilornis cheela Latham,1790) yaitu tikus dan ular keluar dari sarangnya. Manajemen PT Pupuk Kujang mencanangkan program konservasi hewan langka dan dilindungi salah satunya adalah elang ular bido  yang kerap melintas di area penyangga/koridor satwa dekat lapangan golf dan hutan inti. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor penentu yang mempengaruhi keberhasilan konservasi elang ular bido di kawasan TKHPK. Pengambilan data dilakukan secara observasi dan penelurusan dokumen. Hasil penelusuran dijumpai beberapa satwa yang dilindungi berada di kawasan ini antara lain Burung Elang Bido (Spilornis cheela Latham,1790), Burung Madu Sriganti (Nectarinea jugularis) dan Burung Cekakak Sungai (Halcyhon chloris). Kriteria yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan konservasi elang ular bido, yaitu kesesuaian kondisi habitat TKHPK sebagai refugia elang ular bido, perjumpaan di alam & kemampuan untuk berkembang biak. Program rehabilitasi koridor satwa dengan penanaman pohon yang berstruktur tinggi di tepi kawasan TKHPK selain untuk konservasi elang ular bido, menjaga keseimbangan rantai makanan juga meminimasi pencemaran emisi debu urea yang dihasilkan. Kata kunci : konservasi; elang ular bid

    Diversivikasi Olahan Pisang dan Penerapan Teknologi Pemotong pisang Otomatis Bagi Desa Sambongrejo Kabupaten Blora Guna Menuju Desa Kreatif

    Get PDF
    PKK Sambongrejo yang terletak pada Desa Sembongrejo, Kecamatan Tunjungan, terletak di bagian timur Kabupaten Blora yang berjarak 30 km dari pusat kota. Iklim di desa ini termasukpada daerah dengan curah hujan rendah. Di desa ini sebagian penduduk yang tinggal disekelilingUKM memenuhi kebutuhan hidup dari industri pengolahan dan pertanian pisang. Permasalahanyang timbul dari UKM ini antara lain proses untuk menghasilkan satu buah roti berbahan utamapisang ini salah satu bagian yang menjadi penghambat peningkatan kapasitas produksi adalah padaproses pemanenan buah pisang. Masalah yang dihadapi oleh UMKM yang kedua adalahpengukusan. Pengukusan masih digunakan secara manual dengan menggunakan panci besar dankompor. Dan masalah ketiga yang dihadapi oleh UMKM PKK Sambongrejo adalah prosespencampuran adonan dalam skala besar masih menggunakan tenaga manusia. Oleh karena dalam program IDBU ini, pengusul akan membagi kegiatanditerapkan alat produksi berupa alat pemotong pisang modern dan workshop otomatisasi produksi pembuatan roti pisang. Kata kunci —Olahan Pisang, Pengiris pisang otomatis, UK

    PEMBERDAYAAN UKM BATIK ARUM CEMPAKA DI DESA BATIK CIBELOK PEMALANG MELALUI MEJA COLETAN HOLLOW GALVANIZED BASED MATERIAL

    Get PDF
    Banyaknya UKM berpotensi dan unggul dalam memproduksi kain batik di Kabupaten Pemalang. Batik merupakan produk yang berasal dari Indonesia dengan nilai tambah di bidang fashion yang ditingkatkan melalui kekuatan budaya dan filosofi makna dari motifnya. Kabupaten Pemalang memiliki motif batik khas yang dikenal sebagai motif batik Pemalangan, seperti Motif Rama Cantel, Motif Sidamukti, Motif Cempakamulya, Motif Dlorong Limaran, Motif Kawung, Motif Gemek Setekem, Motif Kepedak, Motif Sawat Rante, dan Motif Parang Curiga. UKM Batik Arum Cempaka adalah satu dari sekian UKM yang berpotensi meningkatkan produktivitas nya dalam produksi kain batik. UKM ini terletak di RT 03 RW 04 Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. Salah satu kendala yang dihadapi oleh UKM ini ialah media untuk mencolek kain batik yang sudah usang dan sangat rapuh. Media ini berupa meja yang terbuat dari kayu dan sering dimakan rayap saat penyimpanan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, maka diberikan meja yang terbuat dari material hollow galvanis dengan struktur yang kuat dan memiliki daya tahan yang kuat bila ditempatkan pada luar ruanga, dengan tampilan visual hitam doff pada bagian besi yang memberikan kesan siluet produk yang menarik bagi pelihatnya. Dengan pemberian meja coletan hollow galvanis, diharapkan bisa menambah produktivitas UKM Batik Arum Cempaka dan menambah pangsa pasar yang lebih luas dengan waktu yang lebih cepat dari sebelumnya. Kata kunci — Batik, Hollow Galvanis, Meja Coleta

    OPTIMASI PRODUKSI IKAN LEMURU (SARDINELLA LONGICEPS) TINGGI ASAM LEMAK OMEGA-3 DENGAN PROSES FERMENTASI OLEH BAKTERI ASAM LAKTAT

    Get PDF
    Abstrak Fermentasi merupakan salah satu cara  pengawetan ikan yang cukup penting, dengan cara ini diperoleh produk-produk yang digemari oleh sebagian masyarakat  karena flavor dan aromanya yang khas. Pada proses fermentasi  ikan bergaram, yang berperan  sebagai faktor  pengawet bukan hanya garam tetapi juga asam-asam dan senyawa-senyawa lain  yang dihasilkan oleh mikroba yang melakukan fermentasi. Ikan lemuru mengandung asam lemak omega -3, yang merupakan asam lemak esensial, namun produk ikan lemuru mudah rusak, disebabkan oleh aktivitas mikrobiologis dan autolisis,. Proses  fermentasi dengan menggunakan kultur bakteri asam laktat (BAL) yang dikombinasikan dengan  3% NaCl dan Na asetat dapat mencegah kerusakan lemak pada ikan. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan metoda Tiobarbituricacid (TBA), sampai umur simpan 48 jam harga TBA control (tanpa pengawetan) 4,56 mgr/100gr, untuk pengawetan dengan BAL saja 1,8 mgr/100gr, untuk  pengawetan dengan kombinasi BAL dengan 3%NaCl dan Na asetat  0,75 mgr/100gr. Standar ikan yang masih dapat dikonsumsi  nilai TBA :3-4 mgr/100gr. Indeks kesegaran ikan, diukur dengan kadar TMA standar sebesar  17,48-19,57 Untuk usia siman sampai 48 jam tingkat kesegaran ikan pada control (tanpa pengawetan) sudah tidak memenuhi standar, yaitu sebesar 18,8 % mgr N, sedangkan ikan yang difermentasi denganBAL sebesar 8,1 mgrN/100gr dan Kombinasi BAL,Na-asetat dan NaCl sebesar 7 mg N/100gr. Pada pengujian organoleptik yang meliputi tektur, kenampakan dan bau didapatkan hasil sebagai berikut :   sampai umur simpan 48 jam pada kontrol sudah mengalami kerusakan tekstur , tidak segar dan berbau, sedangkan pada fermentasi dengan BAL maupun kombinasi BAL NaCl dan Na asetat pada masa simpan 48 jam tektur, masih kenyal, kenampakan dan bau masih segar. Kata kunci : Fermentasi dengan Bakteri asam laktat – kualitas ikan yang dihasilka

    APLIKASI TEKNOLOGI GRANULATOR PADA KELOMPOK USAHA TANI MANDIRI KLAREYAN UNTUK PRODUKSI JAHE INSTAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS PRODUK UNGGULAN DI KABUPATEN PEMALANG

    Get PDF
    Komoditas jahe layak dijadikan sebagai salah satu komoditas unggulan dalam usaha pengembangan agribisnis dan agroindustri, karena kandungan di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan konsumsinya yang terus meningkat seiring berjalannya waktu. Kelompok Usaha Tani (KUT) Mandiri Klareyan adalah salah satu mitra usaha yang menekuni produksi jahe instan yang berlokasi di RT 03 RW 08, Desa Klareyan, Kabupaten Pemalang. Salah satu kendala yang dimiliki oleh KUT ini adalah peralatan yang masih tradisional dan sederhana dalam produksi jahe instan nya. Hal ini berakibat pada terkendala nya KUT dalam memperluas pangsa pasar dan memenuhi market demand terhadap produk jahe instan yang meningkat di masa pandemi COVID-19 ini. Maka dari itu, perlunya teknologi solutif dan modern berupa granulator untuk membantu KUT ini menghemat waktu dalam proses granulasi jahe instan, sehingga KUT ini dapat lebih banyak memproduksi jahe instan dan memenuhi market demand yang ada. Kata kunci — Desa Klareyan, Jahe Instan, Teknologi Granulator

    DIGITAL LIBRARY SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN PADA ERA NEW NORMAL DI PERPUSTAKAAN FLAMBOYAN PEMALANG

    Get PDF
    New normal adalah istilah untuk berbagai aktivitas yang berbeda dari sebelumnya dan masyarakat dituntut untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru agar tetap terlindung dari virus COVID-19. Perpustakaan sebagai unsur penunjang dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran pada saat ini dilakukan secara daring yang mana harus menyesuaikan diri dengan kebutuhan pemustaka nya. Perpustakaan digital pada masa pandemi ini semakin diminati oleh khalayak ramai terutama pengguna yang semakin tertarik untuk mengkaji dan cendekiawan. Keunggulan dari perpustakaan digital ini adalah dapat diakses dimanapun dan kapanpun oleh pengguna atau user menggunakan jaringan internet untuk menunjang operasional dan sistem ini dianggap paling cocok di era generasi millenial dan dapat memenuhi kebutuhan akan informasi dan koleksi perpustakaan dengan mudah dan kecepatan yang memadai. Perpustakaan Flamboyan adalah mitra pada kegiatan ini yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah 52319. Untuk mengikuti perkembangan modernisasi dan beradaptasi di era new normal, akan ada digitalisasi perpustakaan agar para pustakawan atau pengguna bisa tetap membaca dan mendapatkan informasi dari perpustakaan sesuai kebutahan dengan akses yang mudah, dimanapun, dan kapanpun. Kata kunci — Era New Normal, Generasi Millenial, Perpustakaan Digital

    Sintesis Film Kemasan Ramah Lingkungan dari Ampas Tapioka Asam Polilaktat dan Pemlastik Gliserol ,Kajian Karakteritik Mekanik

    Full text link
    Di Indonesia penelitian dan pengembangan teknologi kemasan plastik biodegradable masih sangat terbatas. Hal ini terjadi karena se lain kemampuan sumber dayamanusia dalam penguasaan ilmu dan teknologi bahan, juga dukungan dana penelitian yang terbatas. Dipahami bahwa penelitian dalam bidang ilmu dasar memerlukan waktu lama dan dana yang besar. Sebenarnya prospek pengembangan biopolimer untuk kemasan plastik biodegradable di Indonesia sangat potensial.Tujuan Penelitian ini adalah , untuk mempelajari waktu degradasi dan karakteristik mekanik film kemasan ramah lingkungan dari ampas tapioca,kitosan dan asam poli laktat.Tujuan khusus menelaah aktivitas asam polilaktat dan untuk melihat produktivitas film kemasan. Optimalisasi kondisi operasi proses terhadap produktifitas film kemasan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 formula film kemasan yang dirancang dengan komposisi beragam, formula II yang disintesis dari komposit pati-gliserol- APL yang mengandung gliserol 10 mL (1% dari total aquades) memiliki karakteristik mekanik yang relatif lebih baik dari formula lainnya. Filmkemasan (formula II) memiliki karakteristik mekanik lebih tinggi dibanding formula lainnya yang dapat dilihat pada nilai kuat tarik, elongasi dan modulusnya. Formula II memiliki kuat tarik: 104,42 N/m2, elongasi: 33,8%, dan modulus 327,31 N/m
    corecore