20 research outputs found

    Optimasi Penggunaan Koagulan dalam Proses Penjernihan Air

    Full text link
    Air bersih sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dan aktifitas sehari-hari. Air minum sendiri adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Salah satu proses pengolahan air minum adalah proses koagulasi/flokulasi, yakni proses pengumpulan partikel-partikel penyusun kekeruhan yang tidak dapat diendapkan secara gravitasi, menjadi partikel yang lebih besar sehingga dapat diendapkan dengan cara pemberian bahan kimia koagulan. Proses pengolahan air ini dapat diturunkan menjadi suatu model matematika yang dinyatakan dalam bentuk persamaan diferensial biasa non-linier. Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai proses liniearisasi dan kestabilan model matematika proses pengolahan air. Selain itu, dilakukan simulasi dengan memasukkan kondisi awal dan beberapa parameter untuk mencari respon dari sistem dinamik antara konsentrasi kekeruhan air dengan dosis koagulan. Hasil simulasi yang diperoleh menunjukkan respon dinamik, semakin tinggi tingkat konsentrasi kekeruhan maka semakin besar konsentrasi dosis yang diberikan. Tingkat konsentrasi kekeruhan bergantung pada kondisi akhir dari konsentrasi dosis

    Descriptive analysis of Overall Equipment Effectiveness (OEE) in various industry

    Get PDF
    Industry has to increase their competitiveness in order to make high profits and customer satisfaction. One of its efforts is the application of TPM (Total Productive Maintenance) in any machine production to maximize effectiveness of machine. The OEE (Overall Equipment Effectiveness) is used as an indicator effectiveness of the machine that important to be measured. This research aims to know to scatter value OEE in various type industries, The data in this research were obtained from collecting students' final task reports on Industrial Management Program Diploma IPB who has done internship program in the industry with the topic Total Productive Maintenance. The results indicate that average OEE value  in FMCG, Textile, Chemical Industry and Manufacture Components are more than 60% but lower than 85%, so that is still below the value of the world class industry. Furthermore, availability score has reached world class standard, while performance and quality is still below world class

    Analysis of Thiobarbituric Acid and Benzo(α) Pyrene Value of Smoked Nile Tilapia (Oreochromis Niloticus) Using Differentliquid Smokes

    Full text link
    The purpose of this research was to find the different influence of corn cob (LSA) and coconut shells (LSB) liquid smokes to the changing of thiobarbituric acid (TBA) value, benzo(α)pyrene (BP), and organoleptic value of the smoked nile tilapia during storage. The result indicated that the smoked nile tilapia which used liquid smoke corn cob had higher organoleptic value than using coconut shells. The result of organoleptic 8.60 (LSAH0), 8.24 (LSBH0), 8.02 (LSAH5), 7.88 (LSBH5), 4.91 (LSAH10), 4.56 (LSBH10) and were rejected on 10 days storage. The smoked nile Tilapia which was processed using liquid smoke of corn cob (LSA) and vacuum packed had higher organoleptic value than those which were processed by liquid smoke of coconut shells (LSB) during the storage. The different of liquid smoked gave very significant effect to TBA value (P0.01). TBA value of smoked nile tilapia using liquid smoke of corn cob (LSA) higher than using liquid smoke of coconut shells (LSB) for each storage (LSAH0 : 0.76; LSBH0 : 0.74; LSAH5 : 1.02; LSBH5 : 0.95; LSAH10 : 1.42; LSBH10 : 1.32). The result on polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs) of smoked nile tilapia using corn cob and coconut shells liquid smoke showed that there was no benzo(α)pyrene detected

    Desain Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di “Kawasan Sumber Komplek Perkantoran”, Kabupaten Cirebon

    Full text link
    The urban as a civilization and the economy of the public faced with a problem like the degradation of the quality of the environment and over the function of land to be the center of the settlement residents, office complex, the road, shop, and shopping centers. The Cirebon regency start doing mending themselves to the city of green clean, beautiful and eternal through the development and management green open space. The purpose of this research is to analyze an action plan the green open space and described the management green open space at Sumber complex office area of Cirebon regency.The research used in this study is descriptive qualitative which aims to give an idea of a conditional of objectively. The source of data collected in this study is the primary data and secondary data. Primary data obtained through direct observation and interview while secondary data obtained from the reports of the realization of the building of the green open space at Sumber complex office area of Cirebon regency.The results of reserach can be know that an action plan the green open space at Sumber complex office area of Cirebon regency consists of the development of the Sumber city of the forest and city garden. Departmen of Regional Development in Cirebon Country in 2014 has been able to provide a leafy green new with widely 266,3 ha. While the management the green open space at Sumber complex office area of Cirebon regency consisting of the activities watering, turn of the plants, cleaner plants, butchering plants and fertilization plants. As for the management green open space to integrated and sustainable by Departmen of Regional Development in Cirebon Country in 2014 is new reaches 4,28% consisting of park city, tre area of sport, median and island of the road.Recommendation can be given the increas in the capacity Departmen of Regional Development in Cirebon Country and relevant agencies as Departement of Environmental, Departement of Tourism and Departement Farm and Ranch Plantation in Cirebon Country with expanding the reach of and increased scrutiny in management green open space at Sumber complex office area of Cirebon regency

    Pengaruh Promosi Perpustakaan Melalui Kegiatan Gemar Membaca Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan Di SMA Negeri 3 Semarang

    Full text link
    Skripsi ini berjudul: Pengaruh Promosi Perpustakaan Melalui “Kegiatan Gemar Membaca” terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di SMA Negeri 3 Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi perpustakaan melalui kegiatan Gemar Membaca terhadap pemanfaatan perpustakaan.Penelitian dilakukan terhadap siswa SMA Negeri 3 Semarang dengan memberikan kuesioner tertutup dan melakukan wawancara terstruktur kepada para responden.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi dan uji statistik, yaitu uji validitas, uji t dan uji f. Variabel dalam penelitian ini adalah promosi perpustakaan (X) dan pemanfaatan perpustakaan (Y)Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa SMA Negeri 3 Semarang kelas X. Sampel penelitian sebesar 15% dari populasi atau sebanyak 65 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik accidental samplingHasil penelitian menunjukkan pengaruh dari promosi perpustakaan melalui kegiatan Gemar Membaca terhadap pemanfaatan perpustakaan sebesar 0,760 dengan taraf signifikasi 5% diperoleh rtabel sebesar 0,244. Jadi rhitung>rtabel. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan antara promosi perpustakaan melalui kegiatan Gemar Membaca terhadap perpustakaan sebesar 76%.Secara keseluruhan disimpulkan bahwa promosi perpustakaan melalui kegiatan Gemar Membaca mempunyai pengaruh positif terhadap siswa. Oleh sebab itu keberadaan promosi perpustakaan melalui kegiatan Gemar Membaca dibutuhkan untuk memperkenalkan perpustakaan, sehingga perpustakaan dapat dimanfaatkan secara maksimal

    Studi Komparatif Tari Rateeb Meuseukat Di Sanggar Euncien Meuligoe Aceh Utara Dengan Tari Rateeb Meuseukat Di Sanggar Aneuk Ceria Banda Aceh

    Full text link
    Penelitian ini berjudul “Studi Komparatif Tari Rateeb Meuseukat di Sanggar Euncien Meuligoe Aceh Utara dengan Tari Rateeb Meuseukat di Sanggar Aneuk Ceria Banda Aceh” mengangkat masalah bagaimana komparasi gerak tari Rateeb Meuseukat yang ada di sanggar Euncien Meuligoe dan di sanggar Aneuk Ceria. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbedaan dan persamaan gerak tari Rateeb Meuseukat di sanggar Euncien Meuligoe dan di sanggar Aneuk Ceria. Pendekata yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah pelatih dan penari di sanggar Euncien Meuligoe dan Aneuk Ceria. Teknik pengumpulan data digunakan dengan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi, dan teknik analisis data dengan mereduksi, display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerak tari Rateeb Meuseukat yang ada di sanggar Euncien Meuligoe dengan di sanggar Aneuk Ceria, memiliki perbedaan dan persamaan. Secara keseluruhan gerak tari Rateeb Meuseukat menggambarkan keuletan, kecepatan kekompakan dan keselarasan

    Meningkatkan Bahan Bacaan Dengan Aplikasi Berbasis Web Mobile

    Get PDF
    Minat baca masih menjadi sebuah masalah yang cukup memprihatinkan di negara Indonesia. Masalah ketertarikan membaca juga terjadi dikalangan pelajar dan mahasiswa. Penyebab Rendahnya minat baca di Indonesia salah satunya adalah sistem pembukuan. Namun dengan adanya teknologi saat ini, membawa beberapa perubahan yang cukup signifikan dalam aktivitas membaca. Salah satunya yaitu dengan adanya fleksibelitas untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat yaitu membaca melalui aplikasi digital atau berbagai platform digital. Dimana pada penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan adanya pengaruh digitalisasi dalam literasi. pada penelitian ini dibuat sebuah rancangan web system yang akan dimanfaatkan sebagai solusi alternative guna meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia terutama pelajar dan mahasiswa

    The Impact of Learning Environment, Age, Gender, and Duration of Clinical Rotation to Quality of Life of Medical Students

    Get PDF
    Medical students in the clinical clerkship face a tight schedule and burden task that can cause ”burn out”. If neglected, it will decline their quality of life. With a good quality of life, a doctor will be able to handle patients optimally. The aim of this study was to determine how the learning environment, age, gender and length of clinical rotation affected the quality of life of medical students in the clerkship stage. An analytic observationalstudy with a cross-sectional approach was conducted at the main teaching hospital in Surakarta, Indonesia. The population was medical students in the clerkship stage. 178 subjects were carried out by cluster sampling. The learning environment was assessed with PHEEM questionnaire and the quality of life was evaluated with WHOQOL BREF questionnaire. The results of data analysis using multiple linear regression showed that each increment in a score of the learning environment would improve the quality of life by 0.13, which is statistically significant (p=0.002). Age, gender, and clinical rotation duration did not significantly (p=0,056; p=0.174; p=0.087) impact the quality of life. The learning environment, age, gender and clinical rotation duration together affect the quality of life of the clinical clerkship stage students by 7.8%. The conclusion is that the learning environment influences the quality of life
    corecore