9 research outputs found

    النساء نور الفضيلة: النقد الاجتماعي في قصص القصيرة "حماري قال لي" لتوفيق الحكيم (دراسة سيميائية).

    Get PDF
    قصص القصيرة حماري قال لي لتوفيق الحكيم هي مجموعةٌ من 18 القصة المكتوبة بالقصص المدغدغة والفلسفية والحكيمة. وبالإضافة إلى ذلك، سكب توفيق الحكيم موقفه الحاسم للمعايير الاجتماعية الواقعة في المجتمع في عصره. مع حمار جعل الحكماء، لذلك هذا العمل هو غني مع التنوع الفكري والثقافي الرائع مرتبة، التي تهيمن عليها روح الدعابة، وتخفيف حدة التوتر فكرة القارئ. وكان الغرض من هذه الدراسة هي تقديم النص في قصص القصيرة حماري قال لي لتوفيق الحكيم نظام العلامات السيميائية بيرس، و هي الممثل و الموضوع و التفسير و وصف موضوعات النقد الاجتماعي فيه و استند إلى العلامة السيميائية التي توجد في التفسير. منهج الذي تستخدمه الباحثةُ فى هذا البحث هو منهج وصفيّ تحليليّ. إنّ المنهج الوصفي التحليلي هو المنهج المستخدم لإيجاد المشكلة والكشف نظاميا، أي بوصف الحقائق القائمة، ثم التحليل للبيانات الموجودة في الكلمات أو الصورة بمدخل السمياية بيرس. من التحليل الذي تم إنجازه، كشفت الباحثة العلامة لبيرس في قصص القصيرة حماري قل لي لتوفيق الحكيم و هي كانت الممثل 16 مثلا والله إذا أعطى فإنه يعطي أحيانا بغير حساب و 16 الموضوع مثلا عطاء الله بغير حساب و 16 التفسير مثلا لا تحزنوا لأن الله تعطي شيئا بغير متوقع. و موضوعات النقد الاجتماعي في قصص القصيرة حماري قال لي لتوفيق الحكيم منها ستة النقد الإجتماعية الدينية و إثنان النقد الإجتماعية السياسية و ثالثة النقد الإجتماعية العقائدية و واحد النقد الإجتماعية الثقافية و واحد النقد الإجتماعية التعليمية و إثنان النقد الإجتماعية الإجتماعية

    PERAN GURU PADA PROSES PEMBELAJARAN LURING DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI DI TK ISLAM PERKEMAS BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK Pembelajaran luring atau pembelajaran tatap muka, yaitu pembelajaran yang tidak menggunakan paket data sebagai sarana dalam proses pembelajaran. Pembelajaran luring ini merupakan pembelajaran yang menggunakan lembar kerja dalam proses pembelajaran yang diberikan oleh guru kepada Anak. Pembelajaran luring ini merupakan istilah pembelajaran baru bagi Anak TK/RA karena situasi kondisi pandemi covid-19 yang mengakibatkan pembelajaran tatap muka tidak bisa dilaksanakan dengan seperti biasa.Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “bagaimana peran guru dalam proses pembelajaran luring terhadap perkembangan sosisal emosional anak usia dini di TK Islam Perkemas Bandar Lampung?”. Merujuk pada Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 serta pendapat Ali Nugraha, mengenai penilaian aspek sosial emosional di TK/RA yang dimaksud adalah percaya diri, menyesuaikan diri dengan lingkungannya, mengendalikan perasaan serta mentaati aturan yang diberikan oleh guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan guru dan anak-anak di kelas B-1, data yang dikumpulkam dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.Data yang dihasilkan tersebut selanjutnya peneliti analisis menggunakan reduksi data, display data dan menarik kesimpulan.Data yang telah diperoleh tersebut untuk menguji keabsahan suatu data, maka peneliti menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru pada proses pembelajaran luring dalam perkembangan sosial emosional, yaitu: 1) Menentukan tema yang akan diajarkan dalam RPPH, 2) Guru menentukan materi, metode, serta strategi dalam pembelajaran luring tersebut, 3) Guru mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan 4) Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran (materi, metode serta strategi) yang ada di dalam RPPH tersebut, 5) Guru memmpersiapkan pertanyaan serta arahan untuk merangsang pengetahuan anak dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran, 6) Guru melakukan evaluasi pada peserta didik. Keenam langkah ini telah diterapkan oleh guru di Taman Kanak-Kanak Islam Perkemas Bandar Lampung dan dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran dengan kondisi pembelajaran jarak jauh dimasa covid-19. Kata Kunci: Pembelajaran Luring, Sosial Emosiona

    Pelatihan Sistem Pembukuan Sederhana, serta Pengembangan Metode Pemasaran dan Pembelajaran yang Efektif di MDTA Nurhafa Bandung

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) “NURHAFA” Bandung. Permasalahan yang dihadapi diantaranya berkaitan dengan sistem pembukuan, metode pemasaran dan pembelajaran. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut diawali dengan tahap penelusuran masalah dan kebutuhan, perancangan solusi serta implementasi. Penelusuran masalah dilakukan melalui metode survei dan wawancara di lokasi madrasah. Selanjutnya, tim menentukan solusi dan hal-hal yang dibutuhkan oleh MDTA Nurhafa. Pada tahap implementasi, tim memutuskan untuk menyumbangkan peralatan, rancangan sistem akuntansi, teknik pemasaran serta metode pembelajaran yang efektif sesuai kebutuhan MDTA Nurhafa. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu madrasah dalam meningkatkan sistem pembukuan, memperluas jaringan pemasaran serta memperbaiki metode pembelajaran demi tercapainya tujuan madrasah.Kata Kunci : madrasah; pemasaran; pembelajaran; pembukuan Simple Bookkeeping System Training, as well as the Development of Effective Marketing and Learning Methods at MDTA Nurhafa BandungABSTRACTThis service activity aims to help solve some of the problems faced by Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) "NURHAFA" Bandung. Some of the problems faced are related to the bookkeeping system, marketing methods and learning. The implementation method used in solving these problems begins with the stages of tracing problems and needs, designing solutions and implementing them. Troubleshooting was carried out through survey and interview methods at the madrasah location. Next, the team determined the solutions and things needed by MDTA Nurhafa. At the implementation stage, the team decided to donate equipment, design accounting systems, marketing techniques and effective learning methods according to MDTA Nurhafa's needs. This activity is expected to assist madrasah in improving the bookkeeping system, expanding marketing networks and improving learning methods in order to achieve madrasah goals.Keywords: madrasah; marketing; learning; bookkeepin

    Penerapan Model Problem Based Learning pada Materi Jaring-Jaring Kubus dan Balok di Kelas V SD Plus Bakti Nusantara 666

    Get PDF
    Learning mathematics in elementary school is very important to improve students' thinking patterns. Selection of learning models, learning strategies, and making learning media must be in accordance with the character of students. This research was conducted by the writer at SD Plus Bakti Nusantara 666 using a qualitative approach research method in the form of a case study. The learning model used is by applying the Problem Based Learning Model which aims to enable students to think critically about a problem. The material being taught is about cube nets and beam nets in class V SD. Which is where students are taught to distinguish between cube nets and beam nets, and students are asked to make, shape, and be able to distinguish block nets and cube nets. Student learning outcomes were quite satisfactory. The average student gets a score of 90. The purpose of this research is to find out how influential the Problem Based Learning Model is taught in the material of cube nets and beam nets

    PENDAMPINGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KEBERLANJUTAN USAHA PARE ENGLISH COURSE DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Pandemi covid 19 telah berdampak pada aspek kehidupan termasuk bidang pendidikan. Pare English Course (PEC) merupakan salah satul lembaga yang mengalami kesulitan dalam mempertahankan keberlangsungan usahanya. Hal ini dikarenakan turunnya jumlah siswa dan masih minimnya penerapan sistem di lembaga tersebut. Permasalahannya yaitu akuntansi, pemasaran dan metode pendidikan.  Metode pelaksanaan terdiri dari empat tahap yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan dan tahap pendampingan. Setelah tahapan tersebut selesai, hasil pendampingan dari pengabdian ini yaitu PEC sudah bisa melakukan pencatatan dan pelaporan yang sederhana baik secara manual dan sistem, PEC sudah bisa membuat desain yang lebih menarik untuk di pasarkan melalui media online, dan PEC sudah mulai menggunakan sistem metode pembelajaran secara daring dengan menggukan aplikasi seperti zoom, cloud x dan google classroom. Maka dari itu, pengelolaan keuangan PEC lebih baik, jumlah siswa mengalami peningkatan dan metode pembelajaran jadi lebih efektif dan efisien.Kata kunci: Keberlanjutan Usaha, Sistem Informasi, Pemasara

    Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Penyakit Kulit Pada Anak Dengan Metode Expert System Development Life Cycle

    No full text
    Perkembangan teknologi informasi sekarang ini berjalan sangan cepat dan memegang peranan penting dalam berbagai hal. Komputer merupakan salah satu bagian penting dalam peningkatan teknologi informasi. Kulit adalah salah satu penunjang hidup manusia yang merupakan indra peraba dan sebagai penunjang penampilan pada manusia [1]. Sistem ini dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan menyelesaikan suatu permasalahan khususnya dibidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem pakar untuk digunakan untuk membantu dokter memberikan penyuluhan dan konsultasi kepada masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan Penyakit Kulit pada Anak Usia 1-12 tahun dengan metode Expert System Development Life Cycle (ESDLC). Perancangan aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman Borland Delphi Versi 10 dan database Microsoft Access 2003. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat melakukan konsultasi dengan sistem layaknya berkonsultasi dengan seorang pakar untuk mengetahui gejala yang terjadi pada pengguna serta menemukan Pengobatan atas permasalahan yang dihadapi

    Bentuk Pelayanan BK, serta Sarana dan Prasarana, dan Manajemen di Pondok Pesantren Al-Abraar

    Get PDF
    Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem manajemen, pelayanan bimbingan dan konseling, serta sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah Pondok Pesantren Al-Abraar, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berjalan dengan baik karena dibarengi dengan sistem manajemen yang baik dan terstruktur pula. Dari penelitian ini maka dapat diketahui bahwa masih terdapat kekurangan pada bagian sarana dan prasarana bimbingan dan konseling yang ada di pesantren ini. Selain itu pihak pesantren juga menyediakan pengasuhan selaku guru bimbingan konseling (BK) dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi dan membantu menyelesaikan keluhan-keluhan yang dialami santri/santriwati
    corecore