8 research outputs found

    Implikasi Senam Santri Pada Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren Al-Mhujairin untuk Meningkatkan Kebugaran Jasmani

    Get PDF
    Kebugaran Jasmani itu penting bagi santri dan santriwati pondok pesantren karena Aktivitas siswa Pondok pesantren berbeda dengan Aktivitas siswa di sekolah umumnya. Santri-santri Pondok pesantren harus membaca Al-Qur'an seharian dari siang, sore dan malam bahkan harus membiasakan diri untuk bangun tengah malam untuk melaksanakan shalat malam, belum lagi tugas mata pelajaran dikelas hingga menimbulkan kerja fisik yang lebih berat. Solusinya, kebugaran jasmani dapat dilatih dengan berbagai bentuk olahraga, salah satunya dengan senam, termasuk senam santri. Senam santri adalah olahraga gerak dan musik yang disusun secara sistematis dengan sasaran meningkatkan kebugaran jasmani para santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan berolahraga untuk menjaga kebugaran jasmani dengan melakukan senam santri kepada para santri dan santriwati di pondok pesantren Al-Muhajirin. Metode yang digunakan yaitu melakukan penerapan senam santri dan kemudian memberikan survei untuk melihat sejauh mana kebermanfaatan dari penerapan ini. Survei terdiri dari empat kategori yaitu sangat bermanfaat, bermanfaat, kurang bermanfaat dan tidak bermanfaat menggunakan teknik wawancara secara langsung. Hasil dari survei tersebut menyatakan bahwa sebanyak 95% para santri dan santriwati menjawab efektivitas senam santri ini sangat bermanfaat dan sebanyak 5% para santri dan santriwati menyatakan bermanfaat pada kegiatan penerapan ini

    Pengembangan Model Aktivitas Ritmik untuk Critical Thinking Skills dan Kreativitas Siswa SMP.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model aktivitas ritmik yang dapat digunakan oleh guru PJOK untuk meningkatkan keterampilan critical thinking dan kreativitas siswa SMP. Aktivitas ritmik yang dikembangkan merupakan gabungan music dengan gerakan dan musik tanpa gerakan. Model yang dikembangkan diberi nama sesuai dengan tujuan pengembangan yaitu Senam Siswa Kreatif (SENSITIF). Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan langkah- langkah sebagai berikut: (1) Studi Pendahuluan (Analisis Kebutuhan), (2) Perencanaan pengembangan Produk Awal, (3) Validasi ahli dan revisi produk, (4) Uji Coba Lapangan, (5) Uji Efektifitas, (6) Diseminasi. Studi pendahuluan menggunakan metode wawancara tidak terstruktur. dan uji efektivitas menggunakan metode eksperimen Time Series Design. Penelitian ini dilakukan pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini diikuti oleh 6 guru PJOK dari 4 sekolah yang berbeda pada uji coba skala kecil, uji coba skala besar dan uji efektifitas. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juli 2019. Data dianalisis menggunakan olah data Mann-Whitney Test Wilcoxon dengan bantuan komputer program SPSS seri 24.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa telah diketemukan langkah-langkah model pembelajaran aktivitas ritmik pada pembelajaran Penjas, yaitu berupa Senam Siswa Kreatif (SENSITIF) untuk meningkatkan critical thinking skills dan kreativitas siswa SMP. Model aktivitas ritmik SENSITIF terbukti efektif untuk peningkatan keterampilan critical thinking skills dan kreativitas siswa, berdasarkan hasil uji efektivitas tes 1, tes 2, dan tes 3 dengan hasil masing-masing nilai Asymp.Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, disimpulkan bahwa terdapat peningkatan

    Pengaruh Variasi Latihan Passmove Terhadap Keterampilan Teknik Dasar Passing Futsal

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi latihan passmove terhadap keterampilan teknik dasar passing Futsal Ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dalam penelitian ini terdapat satu kelompok eksperimen yang sengaja diberikan perlakuan. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design yaitu kelompok yang diberikan perlakuan, tetapi sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretest), dan kemudian di akhir perlakuan dilakukan lagi tes akhir (posttest). sampel pada penelitian ini menggunakan total sampling pemain Futsal Ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi berjumlah 18 orang. Berdasarkan analisis data yang diperoleh sebagai berikut tes awal diperoleh rata-rata sebesar 6,39Ā  Standar Deviasi 1,39 dengan nilai terbaik 9 dan kemampuan terendah 4 serta rentang 5. Data hasil tes akhir keterampilan teknikĀ  dasar passing Ā futsalĀ  setelah diberi Latihan Passive didapat rata-rata sebesar 8,78 Standar Deviasi 0,73 dengan nilai terbaik 10 dan kemampuan terendah 7 dengan rentang 3. Nilai antara t hitung dengan nilai persentil pada tabel distribusi ā€“ t, untuk taraf nyata Ī± = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n ā€“ 1) = 17 diperoleh t hitung (8,85) &gt; t tabel (1,7396). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh Latihan Passmove terhadap keterampilan teknikĀ  dasar passing Ā futsalĀ  ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota JambiĀ  dengan t hitung &gt; t Tabel. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Latihan Passmove terhadap keterampilan teknikĀ  dasar passing Ā futsalĀ  ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi. Kata kunci: Latihan Passmove, Teknik Dasar, Passing FutsalTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi latihan passmove terhadap keterampilan teknik dasar passing Futsal Ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dalam penelitian ini terdapat satu kelompok eksperimen yang sengaja diberikan perlakuan. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan rancangan One Group Pretest-Postest Design yaitu kelompok yang diberikan perlakuan, tetapi sebelum perlakuan diberikan terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretest), dan kemudian diakhir perlakuan dilakukan lagi tes akhir (postest). sampel pada penelitian ini menggunakan total sampeling pemain Futsal Ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi berjmlah 18 orang. Berdasarkan analisis data yang diperoleh sebagai berikut tes awal diperoleh rata-rata sebesar 6,39&nbsp; Standar Deviasi 1,39 dengan nilai terbaik 9 dan kemampuan terendah 4 serta rentang 5. Data hasil tes akhir keterampilan teknik&nbsp; dasar passing &nbsp;futsal&nbsp; setelah diberi Latihan Passmove didapat rata-rata sebesar 8,78 Standar Deviasi 0,73 dengan nilai terbaik 10 dan kemampuan terendah 7 dengan rentang 3. Nilai antar t hitung dengan nilai presentil pada tabel distribusi ā€“ t, untuk taraf nyata Ī± = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) = (n ā€“ 1) = 17 diperoleh t hitung (8,85) &gt; t tabel (1,7396). Ini berarti hipotesis Ha yang diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan terdapat pengaruh Latihan Passmove terhadap keterampilan teknik&nbsp; dasar passing &nbsp;futsal&nbsp; ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi&nbsp; dengan t Hitung &gt; t Tabel. Dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh Latihan Passmove terhadap keterampilan teknik&nbsp; dasar passing &nbsp;futsal&nbsp; ekstrakurikuler SMA Negeri 11 Kota Jambi &nbsp;Kata kunci: Latihan Passmove, Teknik Dasar, Passing Futsa

    Pengaruh Variasi Latihan Ankle Weight terhadap Peningkatan Kecepatan Lari Pemain Sepak Bola Muara Sabak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan lari pemain sepakbola di Muara Sabak Barat dengan menerapkan variasi latihan Ankle Weight. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, yang dirancang untuk mengevaluasi dampak perlakuan tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang terkendali. Dalam eksperimen ini, para pemain sepakbola berjumlah 11 orang menjalani latihan dengan menggunakan Ankle Weight. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari latihan variasi Ankle Weight terhadap peningkatan kecepatan lari pemain sepakbola di Muara Sabak Barat. Pada tes awal menggunakan lintasan lari 40 meter, rata-rata kecepatan pemain mencapai 7,95 detik, dengan waktu tercepat mencapai 6,78 detik. Kesimpulan ini menunjukkan bahwa penerapan latihan Ankle Weight dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan performa kecepatan lari pemain sepakbola. Hasil ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan program latihan yang lebih efisien dan spesifik untuk meningkatkan kemampuan atlet di Muara Sabak Barat.Penelitian ini memiliki tujuan yang telah dirancang, yaitu untuk meningkatkan kecepatan lari pemain sepakbola Muara Sabak Barat dengan variasi latihan Ankle Weight. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ekperimen. Metode penelitian ekperimen merupakan metode yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondsi yang terkendali. Dari hasil penelitian dapat di ambil kesimpulan bahwa terdapat pengaruh latihan variasi Ankle Weight terhadap peningkatan kecepatan lari pemain sepakbola Muara Sabak Barat pada tes awal menggunakan lintasan lari 40 meter rata-rata kecepatan pemain berkisar 7,95 detik dengan waktu tercepat 6,78 deti

    Faktor Kurangnya Minat Berwirausaha Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Jambi

    Get PDF
    Rendahnya minat untuk berwirausaha memang cukup beralasan. Selain karena penuh tantangan, pendidikan sangat kewirausahaan dibutuhkan untuk mendidik minat berwirausaha. Universitas Jambi (UNJA) melatih semangat wirausaha dengan memberikan perhatian lebih besar kepada mahasiswa yang berjiwa wirausaha dalam menghadapi persaingan global, hal tersebut didukung dengan memberikan fasilitas berupa program kegiatan program kreatifitas mahasiswa (PKM), Expo, bazar, pelatihan kewirausahaan dan sebagainya. Namun disetiap program yang berjalan tidak ditemukan mahasiswa Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (PORKES), yang menjadi anggota wirausaha tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan sebelumnya 53,7% mahasiswa PORKES angkatan 2022 kurang berminat dalam berwirausaha. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif, sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa PORKES UNJA angkatan 2022 sebanyak 49 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara langsung yang diberikan kepada sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa faktor penyebab kurangnya minat mahasiswa PORKES dalam berwirausaha diantaranya adalah 1). Tidak Percaya Diri 2). Gensi 3). Tidak ada modal 4). Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara langsung yang diberikan kepada sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa faktor penyebab kurangnya minat mahasiswa PORKES dalam berwirausaha diantaranya adalah 1). Tidak Percaya Diri 2). Gensi 3). Tidak ada modal 4). Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah wawancara secara langsung yang diberikan kepada sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa menunjukan bahwa faktor penyebab kurangnya minat mahasiswa PORKES dalam berwirausaha diantaranya adalah 1). Tidak Percaya Diri 2). Gensi 3). Tidak ada modal 4). Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Tidak ada bakat (tidak kompeten dalam hal manajerial) 5). pelunasan untuk membagi waktu 6). Takut gagal atau takut bersaing. 7). Pernah gagal (Trauma). 8) Ingin menjadi karyawan atau pegawai (punya cita-cita lain). Bahkan ada yang mengatakan 9) tidak diizinkan oleh orang tua. Kata kunci: Faktor, kurangnya, Minat, Berwiusaha, Mahasiswa, Olahraga The low interest in entrepreneurship is quite reasonable. Apart from being full of challenges, entrepreneurship education is needed to instill interest in entrepreneurship. Jambi University (UNJA) instills an entrepreneurial spirit by giving greater attention to students who have an entrepreneurial spirit in facing global competition, this is supported by providing facilities in the form of student creativity program activities (PKM), Expos, bazaars, entrepreneurship training and so on. However, in every program that was running, not a single student was found in Sports and Health Education (PORKES), who was a member of the entrepreneur. Based on the results of previous research, it was found that 53.7% of 2022 PORKES students were less interested in entrepreneurship. This type of research is qualitative with a descriptive method. The sample in this study was UNJA PORKES students class of 2022 with a total of 49 students. The instrument used in collecting data was direct interviews which were given to the sample. The results of the study show that the factors causing the lack of interest of PORKES students in entrepreneurship include 1). Not Confident 2). Prestige 3). No capital 4). No talent (incompetent in managerial terms) 5). Difficulty to divide the time 6). Fear of failure or fear of competing. 7). Never failed (Trauma). 8) Want to become an employee or employee (have other goals). Some even say 9) parents don't allow it. Kata Kunci : Faktor, Kekurangan, Minat, Kewirausahaan, Mahasiswa, Olahrag

    The Effect of Mix Impact Aerobic Exercise on Cardiovascular Improvement at Penggemar Senam Pagi Sungai Kambang Ceria (PSPSKC) Community

    Get PDF
    The circulatory system or cardiovascular system is an organ system that functions to move substances to and from cells. The term cardiovascular ability has the same meaning as several other terms such as cardiac endurance, aerobic fitness, and cardiorespiratory endurance. In the Penggemar Senam Pagi Sungai Kambang Ceria (PSPSKC) community, there is a lack of physical activity, a lack of application of the right time to do sports and less precise in choosing sports exercises that can improve cardiovascular. Because the members need to have good cardiovascular endurance to support daily activities.This type of research is an experimental research with a one group pre-test post-test design. The instrument used is the Harvard step test. The population in this study were the entire Senam Pagi Sungai Kambang Ceria (PSPSKC) community which amounted to 64 people. Sampling in this study using purposive sampling technique, namely the technique of determining the sample with a specific purpose. The sample in this study were 10 people from the Penggemar Senam Pagi Sungai Kambang Ceria (PSPSKC) community aged 20-30 years. The results of the research on the initial test (pre-test) got an average result of 57.3 while in the final test (post-test) it was 65.3. Meanwhile, from the results of hypothesis testing using the t-test, the results of t (4.457)&gt; from the t value (1.833) with a significance level of = 0.05 (5%). From these data, it can be concluded that there is a significant effect of Mix Impact aerobic exercise on cardiovascular improvement in the Penggemar Senam Pagi Sungai Kambang Ceria (PSPSKC) community

    Profil Kebugaran Jasmani Atlet Tarung Derajat Kota Jambi Menuju Porprov 2023

    No full text
    TARUNG yang artinya perkelahian, perjuangan untuk membela diri, sedangkan kata DERAJAT diambil dari namanya Achmad Drajat. Jadi, arti TARUNG DERAJAT adalah&nbsp;cara berjuang mempertahankan diri ala Achmad Drajat. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu persiapan atlet tarung derajat&nbsp; kota jambi untuk mengikuti Porprov 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kebugaran jasmani atlet&nbsp; tarung derajat kota jambi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.&nbsp;Metode yang digunakan adalah metode survei.&nbsp;Subjek penelitian ini adalah tingkat kebugaran atlet tarung derajat &nbsp;kota jambi yang berjumlah 13 orang.&nbsp;Instrumen yang digunakan adalah TKJI Indonesia yang terdiri dari 5 item tes yaitu&nbsp;(1) tes lari 60 meter, (2) gantung siku 60 detik, (3) baring duduk 60 detik, (4) loncat tegak serta, (5) 1000 meter. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kepada atlet tarung derajat kota Jambi dapat diketahui atlet yang masuk dalam kategori Baik Sekali (BS) berjumlah 4 orang (30,77%), kategori Baik (B) berjumlah 7 orang (53,84%) kategori Sedang (S) berjumlah 2 orang (15,39%), Kategori Kurang (K) berjumlah 0&nbsp; orang (0%), kategori Kurang Sekali (KS) berjumlah 0 (0%)

    PELATIHAN PEMBUATAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK UNTUK GURU MIS MUHAMMADIYAH 1 KOTA JAMBI

    No full text
    Kegiatan PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) ini dilaksanakan pada MIS Muhammadiyah 1 Kota Jambi. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu berkas wajib yang dibuat oleh guru, tetapi masih banyak guru yang belum paham dalam pembuatan LKPD. Oleh sebab itu, kebanyakan Guru MIS Muhammadiyah 1 Kota Jambi belum menerapkan penggunaan LKPD. LKPD dapat dipergunakan untuk menanggulangi permasalahan seperti kurang efektifnya mengajar sehingga mempengaruhi proses belajar untuk peserta didik. LKPD ini juga menjadi bahan evaluasi guru terhadap peserta didik. Adapun tujuan pelaksanaan kegiatan PkM ini yaitu dapat memberikan bantuan untuk guru dalam membuat serta menggunakan LKPD secara baik dan benar. Metode pada kegiatan ini adalah teknik penjelasan materi berdasarkan teori selanjutnya diberikan pelatihan untuk guru membuat LKPD. Hasil dari penyampaian materi tentang pembuatan dan penggunaan LKPD, diperoleh sebesar 100% guru telah paham proses dalam pembuatan LKPD. Pada tahap selanjutnya, yaitu presentasi dari hasil pelatihan oleh guru diperoleh sebesar 75% dari guru yang telah berhasil membuat LKPD mengikuti tahapan yang dilatihkan. Kegiatan PkM ini memberikan dampak positif kepada MIS Muhammadiyah 1 Kota Jambi, sehingga guru menjadi lebih kreatif dan paham untuk membuat berbagai jenis desain LKPD yang menarik
    corecore