174 research outputs found

    Dinamika Kelompok Tani Desa Air Terbit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar

    Full text link
    This study aims to determine the level of farmer group dynamics and determine the strategy that is done in a dynamic farmer groups. Sampling was done intentionally, in which 36 people used as respondents from the three groups of farmers in the village of Air Terbit. The results of this study indicate that the rate is determined based on the analysis of the dynamics farmer groups SLR in the village of Air Terbit have moderate criteria with a score of 1.93, it can be seen from the moderate or lack of effort in growing group activities, participation, effectiveness of group responsibility, norms, and sanctions on the group, resulting in a lack of development and building of farmer groups and SWOT analysis determined based strategy in the dynamic group that is an increase of information through a group that supports the promotion of enterprise inputs, farmer group achievement awards, good administration and the right, facilitating the group in order to carry out the functions and good job, get coaching and become better maintenance group, have a strong cohesiveness, conducive atmosphere, adequate pressure, the effectiveness of both groups and improve the existing human resource education through regular training in farmer groups

    Pandangan Ekonomi Islam terhadap Pembulatan Timbangan pada Jasa Pengiriman Barang J&T Express

    Get PDF
    Di zaman yang serbah canggih saat ini, serta dengan adanya system pembelajaan secara online, sehingga dapat memudahkan kita sebagai manusia untuk melakukan tranksasi jual beli barang dengan jarak yang cukup jauh, baik itu di dalam negeri maupun luar negeri serta pengiriman nya juga telah banyak berbagai macam-macam cara seperti dengan adanya jasa-jasa seperti JNE, J&T Sicepat, Cargo, dan lain-lainnya, sehingga hal itu mebuat kita lebih mudah untuk melakukan pengiriman barang, di dalam agama islampun melakukan transaksi jual beli sangat di perbolehkan dengan hukum-hukum serta syarat yang telah di tentukan,  permasalahan yang di ambil penulis saat ini adalah adanya pembulatan berat barang yang menjadi penentu biaya pengiriman jasa barang tersebut dengan pembulatan timbangan ke atas maupun kebawah, analisis ini di lakukan untuk mengetahui mengapa hal ini di lakukan, serta untuk mengetahui bagaimana pandangan ekonomi islam dalam pembulatan biaya pengiriman  barang, di sini penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, yang dimana penelti melihat langsung bagaimana praktik kerja yang di lakukan, serta mengungkapkan nya secara fakta, dalam melakukan penelitian serta mencoba langsung untuk melakukan transaksi pengiriman barang

    FILSAFAT POLITIK ISLAM TENTANG KEDUDUKAN MANTAN NARAPIDANA MENJADI ANGGOTA LEGISLATIF

    Get PDF
    Di saat ini sedang gonjang ganjing tentang adanya Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU Nomor 20 Tahun 2018 tentang pencalonan Anggota Legislatif. Akhirnya PKPU itu telah ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang di undangkan perjuli 2018. Dimana pasal 4 ayat 3 menyatakan bahwa mantan terpidana Narkoba, kejahatan seksual terhadap anak dan korupsi tidak boleh diikutsertakan.Walaupun secara yuridis Undang-Undang No 8 Tahun 2012 tentang Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD telah membolehkan mantan narapidana menjadi anggota DPR, DPD dan DPRD dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Mantan narapidana adalah orang yang dulu pernah melakukan kejahatan atau tindakan kriminal dan telah menjalani hukuman. Status mantan narapidana menjadi anggota DPR, DPD, dan DPRD banyak mendapat respon penolakan dari masyarakat. Hal ini didasari bahwa mantan narapidana adalah orang yang sudah cacat secara moral dan tidak lagi dipercaya oleh masyarakat. Memang untuk membangun lembaga Legislatif yang kredibel dan bisa dipercaya oleh rakyat, seharusnya para anggotanya memiliki integritas yang bermoral, cerdas (kompetensi), dan bersikap negarawan apalagi anggota legislatif merupakan representasi rakyat sebagai pemegang kedaulatan. Berdasarkan permasalahan ini, penulis ingin melihat dari perspektif filsafat politik Islam (Fiqh Siyasah) tentang kedudukan mantan narapidana menjadi anggota legislatif. Penelitian adalah studi pustaka dengan menelaah persoalan mantan narapida sebagai calon anggota legislative. Dari analisis bahwa tidak ditemukan secara jelas tentang status manta narapidana menjadi legislatif dari al-Qur’an dan Sunnah boleh atau tidaknya. Namun untuk kemaslahatan umat dan kredibel lembaga seharusnya memang orang-orang yang bersih. Artinya dalam pandangan Fiqih Siyasah hukum menjadi anggota legislatif adalah mubah, apabila ia telah bertauba

    Evaluasi Kualitas Layanan Service Point Galeri Indosat Cabang Soekarno Hatta Bandung Tahun 2008

    Get PDF

    Pemetaan dan Pengelolaan Status Kesuburan Tanah di Dataran Wai Apu, Pulau Buru

    Full text link
    Research was aim to make map of soil fertility status and its management on farmland in Plain of Wai Apu,Buru Island have been conducted at 25.400 ha area, in year 2000. Evaluate of soil fertility status conducted in eachsoil-mapping unit and delineated with landscape mapping approach. Result of research that soil fertility status in Plainof Wai Apu is very low, low, middle and high, with wide respectively 17.145, 5.182, 1.549 and 1.542 ha. Limitingfactor to soil fertility is lowering of cation exchange capacities (CEC), C-Organic, K2O, P2O5 and base saturation.Alternative of land management suggested is improving C-organic and CEC which at the same time also can improvesoil nutrient content by giving organic materials like manure, straw compost (rich of K), chicken waste and guano(rich of P), accompanied with giving of inorganic manure like N, P, and K pursuant to soil chemical analysis. At areawith landform undulating to hilly needed conservation act, while mangrove forest, river border forest and sago whichis damage to be rehabilitated, while which still natural to be defended.Key words : mapping, soil fertility, Buru islandPemetaan status tanah dapat digunakan untuk mengetahui faktor pembatas kesuburan tanah pada suatu areasehingga dapat dilakukan pengelolaan tanah berdasarkan faktor pembatas yang ditemukan. Penelitian ini bertujuanuntuk memetakan status kesuburan tanah dan alternatif pengelolaannya pada tanah-tanah pertanian di Dataran WaiApu, Pulau Buru telah dilakukan pada areal seluas 25.400 ha. Evaluasi status kesuburan tanah dilakukan pada tahun2000, terhadap setiap satuan unit tanah yang didelineasi berdasarkan pendekatan landscape mapping. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa status kesuburan tanah di Dataran Wai Apu adalah sangat rendah, rendah, sedang dan tinggidengan luasan berturut-turut 17.145, 5.182, 1.549 dan 1.542 ha. Faktor pembatas kesuburan tanah yang ditemukanadalah rendahnya nilai kapasitas tukar kation (KTK), C-organik, K2O, P2O5 dan kejenuhan basa. Alternatifpengelolaan tanah yang disarankan adalah meningkatkan C-organik dan KTK yang sekaligus juga dapat meningkatkankandungan hara dalam tanah, dengan cara memberikan bahan organik seperti pupuk kandang, kompos jerami(kaya K), kotoran ayam dan guano (kaya P), yang disertai dengan pemberian pupuk anorganik N, P, dan Kberdasarkan analisis kimia tanah. Pada areal dengan bentuk wilayah berombak sampai berbukit diperlukan tindakanpengawetan tanah dengan menanggulangi erosi, sedangkan daerah hutan mangrove, sagu dan hutan sempadan sungaiyang rusak dianjurkan untuk direhabilitasi sedangkan yang masih utuh untuk dipertahankan

    ANALISIS LEGALITAS NADZIR SEBAGAI PENGELOLA TANAH WAKAF DITINJAU MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru)

    Get PDF
    Judul Skripsi : Analisis Legalitas Nadzir Sebagai Pengelola Tanah Wakaf Ditinjau Menurut Perspektif Hukum Islam. Nadzir berkewajiban melaporkan, jika ada pergantian atau berhentinya nadzir perseorangan ataupun badan hukum, laporan itu disampaikannya kepada Kepala KUA setempat tembusannya dikirimkan kepada Majelis Ulama Kecamatan serta Camat setempat. Permasalahan dalam skripsi ini adalah tidak adanya laporan berhenti dan bergantinya seorang nadzir kepada KUA Kecamatan Tampan. Dalam ketentuan Kompilasi Hukum Islam Pada Pasal 221 telah disebutkan bahwa Nadzir diberhentikan oleh Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan karena: meninggal dunia, atas permohonan sendiri, tidak dapat melakukan kewajibannya lagi sebagai Nadzir, melakukan suatu kejahatan sehingga dipidana. Bilamana terdapat lowongan jabatan Nadzir karena salah satu alasan sebagaimana tersebut dalam ayat (1), maka penggantinya diangkat oleh Kepala Kantor Urutan Agama Kecamatan atas saran Majelis Ulama Kecamatan dan Camat setempat. Seorang Nadzir yang telah berhenti, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) sub a, tidak dengan sendirinya digantikan oleh salah seorang ahli warisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana Legalitas nadzir sebagai pengelola tanah wakaf di Kecamatan Tampan, Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Legalitas Nadzir sebagai pengelola tanah wakaf di Kecamatan Tampan dengan menggunakan metode analisis kualitatif deskriptif. Mengenai masalah pelaporan pergantian dan pemberhentian nadzir wakaf kepada Kantor Urusan Agama Kecamatan Tampan ternyata tidak dilaksanakan secara benar, artinya dari 212 populasi, penulis mengambil 5 nadzir sebagai sample dari jumlah nadzir yang tercatat di Kecamatan Tampan dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitiannya adalah tidak ada satupun nadzir yang melaporkan pergantian dan pemberhentian kepada Kantor Urusan Agama setempat. Para nadzir hanya mengetahui bahwa wakif menyerahkan tanah atau benda wakaf kepada nadzir untuk dijaga agar bisa dimanfaatkan oleh umat islam, dan untuk masalah laporan pergantian dan pemberhentian, nadzir tidak mengetahui hal tersebut. Sehingga nadzir di Kecamatan Tampan belum mempunyai sifat profesional guna melakukan kewajibannya karena kurangnya sosialisasi dari Kantor Urusan Agama setempat. Adapun yang menjadi dampak atau akibat dari tidak melapornya nadzir yang telah berhenti atau berganti kepada Kantor Urusan Agama adalah mendatangkan hal yang mudharat dalam sistem administrasi atau pelaporan pengelolaan hasil tanah wakaf yang dikelola oleh nadzir, bahkan hal yang paling ditakutkan adalah penyimpangan penggunaan tanah wakaf. Pelaporan pergantian dan pemberhentian nadzir wakaf di Kecamatan Tampan tidak sesuai dengan kewajiban nadzir yang tercantum dalam KHI pasal 221 ayat 1 dan 2 dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004, yakni kewajiban melaporkan pergantian dan pemberhentian nadzir wakaf kepada KUA setempat

    Pengaruh Program Bukittinggi Makmur Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mustahik oleh Lembaga Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bukittinggi

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kesejahteraan mustahik yang belum maksimal, maka BAZNAS Kota Bukittinggi memiliki berbagai macam program salah satu diantaranya yaitu Program Bukittinggi Makmur yang berbasis dibidang ekonomi. Di mana tujuan dari program tersebut adalah untuk membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam kehidupannya sesuai dengan asnaf yang delapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi Program Bukittinggi Makmur oleh BAZNAS Kota Bukittinggi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik. Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 35 orang. Untuk teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, kuesioner, dan dokumentasi yang kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa Program Bukittinggi Makmur dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik terdapat pengaruh atau berkontrubusi yang signifikan antara variable X terhadap Y dengan hasil nilainya adalah sebesar 5.654>0.3439 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Untuk indikator variable yang paling dominan berkonstribusi membentuk kesejahteraan mustahik adalah variable X3 terhadap Y1 (Rehab Warung terhadap Tingkat Perkembangan Fisik) dengan nilai sebesar Thitung > Ttabel (2.604 > 0.3439). Sedangkan untuk indikator variabel yang memiliki pengaruh atau kontribusi paling rendah adalah indikator variable X1 terhadap Y1 (Modal Usaha terhadap Tingkat Perkembangan Fisik) dengan nilai sebesar Thitung 0.3439). Kata Kunci : Program Bukittingi Makmur, Kesejahteraan Mustahi

    PERENCANAAN PENAMBANGAN TRIWULAN PERTAMA MENGGUNAKAN DATA TOPOGRAFI BASED ON SURVEY DI PT ALLIED INDO COAL JAYA SAWAHLUNTO, SUMATERA BARAT

    Get PDF
    Perencanaan penambangan short term (Jangka Pendek) yang akan dilakukan penelitian di PT Allied Indo Coal Jaya terfokus pada triwulan pertama Tahun 2020 yaitu pada Bulan Januari, Februari, dan Maret. Pengolahan data menggunakan data design pit plan 2020, persebaran batubara, dan mechanical availability plan sebagai data sekunder. Data primer yang digunakan berupa produktivitas alat gali muat dan angkut, titik koordinat, dan End of Mine (EOM) Bulan Desember Tahun 2019. Metode pengolahan data dilakukan secara deskriptif, kualitatif, dan kuantitatif. Lapisan seam batubara diarea penelitian terdapat sebanyak 4 lapisan yaitu seam B1, seam B2, seam C1, dan seam C2. Berdasarkan rencana design pit dan target produksi yang telah ditetapkan pihak perusahaan untuk Tahun 2020, maka dilakukan pemotongan setiap blok penambangan untuk triwulan pertama dengan mempertimbangkan model topografi dan batasan penambangan yang hanya mencapai batas floor seam B2 berdasarkan rekomendasi perusahaan. Dari hasil tersebut diperoleh target bukaan tambang pada triwulan pertama sebanyak 1.466.825 m3, overburden sebanyak 1.366.488,46 bcm, tonnase batubara sebanyak 100.336,54 ton dengan stripping ratio 13. Berdasarkan parameter tersebut jumlah unit yang dibutuhkan untuk mencapai target yaitu sebanyak 17 unit excavator dengan 73 unit dump truck untuk material overburden dan 1 unit excavator dengan 6 unit dump truck untuk material batubara

    Assessment of Indigenous N, P and K Supply for Rice Site Specific Nutrient Management in Buru Regency

    Get PDF
    Rate of fertilizer that should be applied to rice soil based on Site Specific Nutrient Management (SSNM) depends on indigenous nutrient supply, its recovery efficiency, and the amount of nutrients requirement to achieve the yield target. Research on nutrient omission plot was conducted in farmers irrigated land on Waeapo plain, Buru Island. In this area, N, P, and K were the main limiting factors of rice growth and yield. To overcome the constraint, this assessment was conducted to determine the indigenous supply of N, P and K and optimal target of rice productivity. Results of this assessment showed that  the average of rice optimum productivity (Mg grain water content/w.c. 14% ha-1)  in Waeapo plain was 6.55 Mg DGM (Dry Grain Milled) ha-1, with range from 5.6 to 7.3 Mg DGM ha-1 depended on the indigenous supply of  N, P and K. The average value of the indigenous N, P and K supplies in Waeapo plain  Buru was 65.59 kg N ha-1, 13.70 kg P ha-1 and 78.65 kg K ha-1, respectively while average productivity of rice on that indigenous N, P and K supplies was 5.05, 5.96 and 6.05Mg DGM ha-1, respectively. The value of indigenous nutrient supply of this nutrient can be used as a basis of fertilizer recommendation with the SSNM concept. Keywords: Indigenous nutrient supply; nitrogen; phosphorus; potassium; Site Specific Nutrient Management [How to Cite: Andriko NS and  MP Sirappa. 2014. Assessment of Indigenous N, P and K Supply for Rice Site Specific Nutrient Management in Buru Regency. J Trop Soils 19: 151-159. Doi: 10.5400/jts.2014.19.3.151] 

    TINGKAT KEBUGARAN JASMANI USIA DEWASA (26 – 40 TAHUN) di KELURAHAN RAWA BUNGA KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebugaran jasmani pada usia dewasa di kelurahan Rawa Bunga, Jakarta Timur yang berusia 26 – 40 tahun. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 desember sampai dengan 27 desember 2014 di kelurahan Rawa Bunga. Warga yang mengikuti multistage fitness test (MFT) adalah 60 orang, yang terdiri dari usia 26 tahun dengan 2 pria dan 2 wanita, usia 27 dengan 2 pria dan 2 wanita, usia 28 dengan 2 pria dan 2 wanita , usia 29 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 30 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 31 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 32 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 33 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 34 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 35 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 36 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 37 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 38 dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 39 tahun dengan 2 orang pria dan 2 wanita, usia 40 tahun dengan 2 orang pria 2 orang wanita. Dari hasil MFT (multistage fitness test), tingkat kebugaran jasmani pria dan wanita yang berusia 26 – 40 tahun di Kelurahan Rawa Bunga Jakarta Timur, sebagian besar (60%) berada dalam kategori kurang sekali atau rendah sekali
    • …
    corecore