66 research outputs found

    LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DISMK 45 WONOSARIGUNUNG KIDUL

    Get PDF
    Sekolah Menengah Kejuruan 45 Wonosari yang beralamatkan di Jalan KH.Agus Salim Wonosari Gunung Kidul adalah lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta selama ± 1 bulan. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Dalam kegiatan PPL ini, mahasiswa melakukan kegiatan mengajar yang terbimbing. Mahasiswa menjalankan program mengajar minimal 4 kali tatap muka. Metode yang digunakan dalam mengajar beragam, seperti metode diskusi, tanya jawab, ceramah dan cooperative learning. Praktikan telah menyelesaikan tugas mengajar sebanyak 12 kali selama kegiatan PPL berlangsung. Mengampu mata pelajaran PPS Kelistrikan Otomotif dengan tatap muka 3 kali seminggu dan setiap minggunya praktikan mengajar selama 12 jam pelajaran (540 menit). Sebelum pelaksanaan PPL, mahasiswa diberi pembekalan terlebih dahulu agar mempunyai gambaran dalam pelaksanaan PPL di sekolah. Selain itu mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan observasi proses pembelajaran di kelas-kelas sebelum penerjunan PPL, yaitu beberapa bulan sebelumnya. Observasi pra-PPL dilaksanakan sebanyak dua kali. Observasi pembelajaran menyangkut perangkat pembelajaran, cara mengajar guru, proses pembelajaran, dan situasi waktu siswa belajar. Dalam pelaksanaan PPL yang bertempat di SMK 45 Wonosari Gunung Kidul, mahasiswa praktikan memperoleh praktik mengajar mata pelajaran PPS Kelistrikan Otomotif. Persiapan mengajar yang dibutuhkan berupa rencana pembelajaran dan pembuatan media yang sesuai serta sangat dibutuhklan dalam usaha memperlancar proses belajar mengajar. Kegiatan PPL menyangkut observasi dalam kelas, mengajar, dan evaluasi. Praktik mengajar dilaksanakan sebanyak 12 kali di kelas XI TKR O1,XI TKR O2,dan XI TKR O3 yang dimulai pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 2 September 2015. Setiap pertemuan berdurasi 4 jam pelajaran (satu jam pelajaran adalah 45 menit). Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan ini, praktikan mendapatkan banyak bekal seperti pengalaman serta gambaran nyata tentang kegiatan pembelajaran, serta nilai-nilai seperti kerja keras, kerjasama, tanggung jawab, dan x disiplin. Selain itu, dapat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi tenaga pendidik yang profesional dan memiliki keterampilan mengajar. Serta di dalam pelaksanaan PPL tidak terlepas dari hambatan-hambatan akan tetapai dengan kerja keras dan semnagat segala hambatan dapat teratasi.Untuk pelaksanaan PPL periode yang akan datang ada baiknya jika antara pihak sekolah dan mahasiswa lebih meningkatkan kerjasama agar dapat lebih bermanfaat bagi semua pihak

    82 Metode Eigenface / Principle Component Analysis (PCA) Untuk Identifikasi Wajah Manusia

    Get PDF
    Identifikasi wajah adalah mencocokkan gambar masukan dengan gambar yang ada pada suatu database dan mencari gambar wajah yang sesuai dengan gambar masukan . Beberapa cara untuk identifikasi objek dan grafika komputer didasarkan secara langsung pada gambar-gambar tanpa penggunaan model 3D. Karena ukuran piksel hasil perubahan berukuran besar kemudian dilakukan pengurangan ukuran dengan menggunakan analisis komponen utama yang juga dikenal dengan metode eigenfaces. Setelah gambar training diolah selanjutnya akan dicari nilai rata-ratanya. Dengan penghitungan dari sampel training set akan diperoleh eigenfaces dengan nilai tertinggi. Gambar untuk pengujian berupa gambar wajah dan bukan wajah yang sebagian merupakan data gambar training, jumlah gambar uji sebanyak 5 gambar yang terdiri dari 3 gambar wajah dan 2 gambar bukan wajah. Pengukuran jarak Euclid akan mendapatkan nilai minimum dan maksimum, sehingga mendapat hasil yaitu wajah yang dikenali dan tidak dikenali. Dari hasil percobaan didapatkan hasil bahwa persentase keakuratan identifikasi wajah menggunakan Eigenfaces, menunjukkan hasil yang memuaskan

    PENGARUH PENGELOLAAN KOPERASI PONDOK PESANTREN (KOPONTREN) TERHADAP PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA PARA SANTRI

    Get PDF
    Asumsi manusia rasional merupakan dasar dari pemikiran ekonomi, sehingga   setiap   kegiatan   ekonomi   yang   dilakukan   oleh manusia   yang   rasional akan berprinsip pada prinsip   ekonomi yaitu menggunakan   sumber yang   terbatas untuk mencapai   hasil   yang maksimal.  Terutama dalam   koperasi   adanya   prinsip-prinsip   yang diterapkan   dalam   sebuah   koperasi. Untuk   terlaksananya   proses ekonomi dalam sebuah koperasi yang baik maka faktor lain yang sangat menentukan   adalah   terciptanya   suatu   koperasi dengan pengelolaan organisasi yang lebih efektif. Dan untuk keberlangsungan hidup masyarakat pondok (santri) mereka mempunya ide untuk membuat suatu usaha dengan tujuan mendidik santri untuk mempunyai jiwa usaha. Permasalahan awal yaitu santri mempunya keinginan untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan belajar berwirausaha, kemudian diciptakanlah koperasi pondok pesantren Hasil Penelitian ini adalah Variabel pengelolaan koperasi pondok pesantren dalam penelitian ini meliputi indikator planning, organizing, actuating, controlling.  Atas hal tersebut memberi keyakinan bahwa dengan melakukan pengelolaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) maka akan memberikan dampak yang positif pada pembentukan jiwa wirausaha para santri sebagai anggota Koperasi Pondok Pesantren Al-Yasini Desa Sambisirah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan.  Variabel budaya kerja Islam dalam penelitian ini meliputi indikator planning, organizing, actuating, controlling.  Atas hal tersebut memberi pengertian bahwa pembentukan jiwa wirausaha para santri yang sekaligus sebagai anggota Koperasi Pondok Pesantren Al-Yasini Desa Sambisirah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan dapat dilakukan dengan cara mengelola Koperasi Pondok Pesantren

    MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL BOI-BOIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADATEMA 7 SUBTEMA 1 MATERI AKU DAN CITA-CITAKU

    Get PDF
    Penelitian ini di latar belakangi oleh kemampuan dalam materi siswa yang berkurang karena kurang bervariasi dan tidak sesuai dengan siswa yang sebagian besar adalah seorang atlet, sehingga siswa bosan dan beralih pada gedged dan permaianan modern yang membuat anak merasa ingin bermain terus atau kecanduan dan lebih nyaman memainkan permainan getget. Permasalahan yang di teliti dalam penelitian ini adalah Pengaruh Media Permaianan Trasdisional Boi-boian Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Tema 7 Sub Tema 1 Materi Cita Citaku. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis experiment dengan desain one grup pretest-postest design. Tempat penelitian nya di SDN Carat 1 Gempol. Dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV A yang berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif siswa dapat ditingkatkan melalui permaianan tradisional boi-boian. Kata Kunci: hasil belajar kognitif, Media permainan btradisional boi-bo

    PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DALAM MENINGKATKAN POWER TUNGKAI SISWA KELOMPOK USIA 14-16 TAHUN DI SURABAYA SOCCER ACADEMY (SSA)

    Get PDF
    Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric dalam meningkatkan power tungkai pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen semu dengan desain penelitian one group design pre-test post-test. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa Surabaya Soccer Academy (SSA) yang berjumlah 17 siswa. Pre-test dan post-test menggunakan standing broad jump test. Hasil analisis deskriptif memperoleh nilai mean pre-test sebesar 2,089 dan post-test 2,1941. Hasil dari analisis hipotesis menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 maka dapat diinterpretasikan bahwasannya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perubahan antara pre-test dan post-test melakukan aktivitas latihan plyometric menggunakan frekuensi seminggu 3 kali pertemuan selama 6 minggu yaitu dengan total 18 kali pertemuan sesi perlakuan. Dengan intensitas 60%-70% dari beban maksimal, dengan repetisi (pengulangan) tidak boleh melebihi repetisi maksimal yaitu 14-18 repetisi, 4-6 set, dengan interval 1-2 menit, dengan menggunakan intensitas latihan 60% di minggu pertama, intensitas latihan meningkat setiap dua minggu sekali, dengan menggunakan 6 model gerakan plyometric antaranya jump squats, jump lunges, tuck jumps, lateral barrier hops, small to lateral bounds, dan skater jumps

    PERENCANAAN ALAT PEMOTONG ADONAN KERUPUK DENGAN KAPASITAS 84KG/JAM

    Get PDF
    Usaha pembuatan kerupuk mulai mendapat perhatian dari masyarakat luas. Selain dari bahan yang relatif mudah didapat serta tidak mengeluarkan biaya yang tinggi. Kerupuk kering, juga tergolong lumayan awet meski tanpa diberi bahan pengawet. Dalam proses produksinya, tentu saja memiliki tingkat kerumitan. Utamanya dalam proses pemotongan atau pengirisan. Pada industry kecil khususnya, proses pemotongan atau pengirisan kerupuk tergolong sangat lama karena memakai metode pengirisan satu persatu menggunakan pisau. Metode ini dalam usaha pembuatan kerupuk memang kurang menguntungkan, sebab selain proses memakan waktu yang lama, tentunya tenaga yang dibutuhkan sangat banyak. Pada umumnya 84kg adonan kerupuk dipotong manual oleh 3 tenaga kerja memakan waktu selama 3 hari dalam sehari dibutuhkan 3 hari pengerjaan. Dan hasil irisan yang dapat dibilang kurang rata tiap potongannya, apalagi memang dikerjakan oleh orang yang belum begitu ahlinya. Pada dasarnya mesin pemotong adonan kerupuk merupakan sebuah mesin yang sederhana tetapi sudah di lengkapi dengan motor. Pada mesin pemotong adonaan ini bagian utama adalah pisau atau pahat yang berbentuk sabit dari stainlesstel. Pada mesin pemotong adonan kerupuk yang terlihat bagian bagian strukturnya terbuat dari besi yang di rancang sedemikian rupa menjadi sebuah mesin yang sangat ekonomis. Mesin pemotong ini mempermudah, memperhemat dan mempercepat proses pemotongan. Kata Kunci : Pisau pemotong, Putaran efisiens

    Pendidikan karakter perspektif KH. A. Mustofa Bisri : implementasinya dalam pendidikan formal

    Get PDF
    Pendidikan karakter dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter yang mulia (good character) dari peserta didik dengan mempraktikan dan mengajarkan nilai-nilai moral dan pengambilan keputusan yang beradab dalam hubungannya dengan sesama manusia maupun dalam hubungannya dengan Tuhannya. Tujuan penelitian ini untuk: 1)Mengetahui pendidikan karakter dalam pendidikan formal 2)Mengetahui pendidikan karakter perspektif KH. A. Mustofa Bisri 3)Mengetahui kemungkinan implementasinya dalam pendidikan formal. Penelitian ini merupakan penelitian studi tokoh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan metode dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi metode. Pendidikan Formal meliputi lembaga pendidikan TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan perguruan tinggi. Pendidikan karakter harus berlangsung melalui pembelajaran, kegiatan kokurikuler dan atau ekstra-kurikuler, penciptaan budaya satuan pendidikan dan pembiasaan. Sasaran pada pendidikan formal adalah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Kontribusi KH. A. Mustofa Bisri bagi dunia seni maupun karya tulis di Indonesia tidak diragukan lagi. Beberapa karya tulisnya, seperti cerpen, puisi, maupun buku mengandung nilai-nilai karakter yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Salah satu bentuk sumbangsih pemikiran beliau adalah yang tertuang dalam buku Saleh Ritual Saleh Sosial dan Membuka Pintu Langit karya KH. A. Mustofa Bisri sendiri. Hasil penelitian memberikan saran bahwa pendidikan karakter perspektif KH. Mustofa Bisri ini layak dan baik untuk diimplementasikan dalam pendidikan formal. Sebagai tokoh agama dan budaya, maka pemikiran KH. A. Mustofa Bisri bukan hanya untuk meningkatkan moral masyarakat pendidikan non-formal seperti pesantren, akan tetapi juga memiliki peran strategis dalam menjaga moralitas bangsa

    Rancang Bangun Aplikasi Kasir Dan Stok Barang Di Apotek Munawwarah Farma Berbasis Website

    Get PDF
    Background: Information and communication technology enables the collection of information quickly and efficiently, enabling better data management from company locations. Additionally, this technology can help businesses in formulating the best strategies and policy owners by acting as a catalyst for accurate decision making. After talking to and observing store owners, it became clear that they faced a number of difficulties in running their businesses on a daily basis, especially when it came to tracking sales transactions and managing inventory. This analysis shows that there has never been an application for managing sales transactions and inventory. To manage transactions more quickly, the Munawwarah Farma Pharmacy store must have a computerized system that supports the sales process, so that it can help the transaction process run quickly and precisely. Method: In this research, researchers implemented the Agile Software Development method in a web-based sales and stock recording application. Purpose: This application also has a feature for managing access rights so that shop owners can regulate which pages can be accessed by employees or cashiers, so that they can maintain the security of stock data to avoid unwanted things. Research Results: Based on the design results of the implementation of the Agile Software Development method in the web-based application for sales and stock of goods at the Munawwarah Farma Pharmacy shop which has a sales transaction feature using a barcode scanner and also in this application there are details of sales and purchases which can help shop owners to can manage stock of goods easily

    Efektifitas pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) menggunakan media gambar cetak dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Heru Cokro Sinanggul Kabupaten Jepara materi pokok interaksi antar komponen ekosistem

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis ujiperbandingan 2 rata-rata/bisa disebut uji t-satu pihak (pihak kanan).Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen, yaitu membandingkan antarakelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sampel dalam penelitian ini adalahsiswa kelas VII A dan VIIB.Pengambilan sampel dengan menggunakan tekniksampling purposive. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes untukmenjaring data dan observasi.Data yang terkumpul dianalisis denganmenggunakan teknik statistik yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan ujinormalitas dan uji homogenitas.Uji normalitas diperoleh kelompokeksperimen χ2hitung = 9,5783 dan kelompok kontrol χ2hitung= 9, 5793dengan α = 5% dari distribusi chi-kuadrat didapat χ2tabel: 11,07. sehinggaχ2hitung<χ2tabel. Kesimpulan data tersebut berdistribusi normal. Data hasil posttestdalam penelitian ini tidak di uji homegenitasnya, karena kelas yang digunakansebagai sampel sudah homogen. Hal itu terbukti bahwa sebelum melakukantreatmen, peneliti telah melakukan pengujian homogenitas dengan menggunakandata nilai ulangan materi sebelumnya, yaitu di peroleh F hitung: 1,58 dengan a =5% dengan dkpembilang = nb- 1 = 25 - 1 = 24 dan dkpenyebut = nk – 1 = 27 - 1 = 26diperoleh F tabel2,22. Sehingga F hitung<F table.Kelas tersebut bersifat homogen. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisisuji t. Uji t dilakukan untuk membandingkan hasil post test antar kelompokeksperimen dan kelompok kontrol untuk melihat tingkat keberhasilan suatumetode, pengujian hipotesis menunjukkan bahwa dari hasil tes yang telahdilakukan diperoleh hasil rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen adalah74,60 sedang rata-rata kelompok kontrol adalah 58,52. Hasil uji percobaansatu pihak, yaitu pihak kanan diperoleh thitung = 7,315 dan ttabel = 2,0086, berarti thitung> ttabel, sehingga Ho diterima. Dilihat dari hasil akhir dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kedua kelompok berbeda secara nyata dan signifikan, yaitu kelompokeksperimen memperoleh data hasil lebih baik dari kelompok kontrol. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima dikarenakanpenggunaan model pembelajaran TGT menggunakan media gambar cetak efektifdalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIMTs Heru Cokro Sinanggul Kabupaten Jepara materi pokok interaksi antar komponen ekosistem

    ANALISIS FRAMING ROBERT N. ENTMAN STUDI KASUS : PEMBERITAAN "JERINX UNGGAHAN INSTAGRAM BERUJUNG KURUNGAN PENJARA" PADA MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN DETIK.COM EDISI KAMIS, 19 NOVEMBER 2020

    Get PDF
    Media online ialah sebuah frekuensi komunikasi informasi yang tersajikan secara online oleh situs website, Media online dapat dikatakan lebih update dalam penyebaran sebuah informasi berita kepada khalayak serta ada beberapa hal yang harus diteliti dalam segi penyampaian dan penulisan pada sebuah informasi berita, karena setiap media memiliki cara tersendiri didalam pengemasan dan pembingkaian sebuah berita. Dalam pembingkaian sebuah berita pada media mempunyai frame masing-masing dan dari frame yang berbeda tersebut dapat menimbulkan opini kepada masyarakat pada saat membaca kalau tidak melihat kebenaran berita tersebut, maka dalam sebuah berita harus dicerna dan dipastikan bahwa berita tersebut memang sesuai dengan fakta yang terjadi atau malah banyak mengandung opini. Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia sedang dihebohkan pada sebuah berita salah satu personil band Superman Is Dead yaitu Jerinx tentang postingan kritikan di sebuah media sosial instagram pribadinya yang dianggap sebagai ujaran kebencian melalui instagram, di masa pandemi Covid-19 Jerinx memang selalu menjadi sorotan publik dan media, Namanya yang kerap dibawa dan disangkutkan dengan teori konspirasi tentang Covid-19, Jerinx sangat lantang dan keras dalam menyampaikan aspirasinya melalui media social seperti yang diberitakan pada media online yaitu media online Kompas.com dan Detik.com dan peneliti melihat adanya perbedaan yang cukup signifikan antara kedua media tersebut, untuk mengetahui kebenaran berita tersebut penulis akan mengkaji dengan menggunakan teknik penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori analisis framing model Robert N.Entman
    • …
    corecore