PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DALAM MENINGKATKAN POWER TUNGKAI SISWA KELOMPOK USIA 14-16 TAHUN DI SURABAYA SOCCER ACADEMY (SSA)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh latihan plyometric dalam meningkatkan power tungkai pemain sepakbola. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen semu dengan desain penelitian one group design pre-test post-test. Sumber data pada penelitian ini adalah siswa Surabaya Soccer Academy (SSA) yang berjumlah 17 siswa. Pre-test dan post-test menggunakan standing broad jump test. Hasil analisis deskriptif memperoleh nilai mean pre-test sebesar 2,089 dan post-test 2,1941. Hasil dari analisis hipotesis menggunakan uji paired sample t-test diperoleh nilai sig. 0,000 < 0,05 maka dapat diinterpretasikan bahwasannya terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perubahan antara pre-test dan post-test melakukan aktivitas latihan plyometric menggunakan frekuensi seminggu 3 kali pertemuan selama 6 minggu yaitu dengan total 18 kali pertemuan sesi perlakuan. Dengan intensitas 60%-70% dari beban maksimal, dengan repetisi (pengulangan) tidak boleh melebihi repetisi maksimal yaitu 14-18 repetisi, 4-6 set, dengan interval 1-2 menit, dengan menggunakan intensitas latihan 60% di minggu pertama, intensitas latihan meningkat setiap dua minggu sekali, dengan menggunakan 6 model gerakan plyometric antaranya jump squats, jump lunges, tuck jumps, lateral barrier hops, small to lateral bounds, dan skater jumps

    Similar works