23 research outputs found

    PENERAPAN PEMBELAJARAN BIOLOGI LINTAS MINAT DENGAN PEMBUATAN MODEL SEL 3D TERHADAP PENCAPAIAN KKM PESERTA DIDIK XI IPS DI SMA LTI IGM PALEMBANG

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk menerapkan strategi pembelajaran melalui praktek pembuatan model sel tiga dimensi pada pelajaran biologi lintas minat di kelas XI IPS SMA LTI IGM Palembang agar hasil belajar siswa dapat mencapai KKM yang telah ditentukan. Penelitian ini dilaksanakan di SMA LTI IGM Palembang dengan sampel penelitian sebanyak 35 siswa kelas XI IPS. Pada penelitian ini dilaksanakan pembelajaran dengan melibatkan siswa secara langsung dengan praktek pembuatan model sel tiga dimensi. Pada pembelajaran ini siswa membuat langsung bentuk-bentuk  sel dan organelnya sehingga siswa dapat lebih mudah memahami bentuk organel sel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 85,71% siswa secara klasikal memenuhi nilai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ketuntasan belajar secara klasikal pada siswa pada pelajaran biologi lintas minat 85,71% memenuhi KKM

    Potensi Limbah Kulit Singkong sebagai Bioadsorben Pewarna Tekstil dalam Upaya Pengelolaan Sumber Daya Air

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan kulit singkong yang berpotensi sebagai bioadsorben pewarna tekstil dalam upaya pengelolaan sumber daya air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kulit singkong yang optimum untuk proses adsorbsi zat warna dan tingkat kejernihan air setelah proses adsorbsi menggunakan kulit singkong.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan variasi variabel untuk mengetahui hubungan sebab akibat penggunaan kulit singkong terhadap proses adsorbsi zat warna, kemudian membandingkannya dengan variabel kontrol. Penelitian ini diawali dengan pembuatan kulit pisang menjadi serbuk dan diayak dengan ayakan ukuran 100 mess. Untuk menentukan komposisi optimum dilakukan percobaan dengan variasi komposisi massa serbuk kulit singkong yaitu 0,625g; 1,25g; 2,5g; 5g dalam 25ml air yang telah dicampur pewarna tekstil. Sedangkan untuk mengetahui efektifitas penyerapan zat warna oleh serbuk kulit pisang digunakan Luxmeter untuk menguji tingkat kejernihan air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi penggunaan kulit singkong sebagai bioadsorben dalam proses adsorbsi zat warna tekstil yang paling efektif adalah 25ml air yang mengandung pewarnan tekstil dengan massa serbuk kulit singkong sebesar 0,625g dan tingkat kejernihan air terlihat melalui peningkatan intensitas warna sebesar 65 lux dibandingkan dengan intensitas warna variabel kontrol

    RESPON MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN MOBILE VIRTUAL LABORATORIUM PADA KEGIATAN PRAKTIKUM

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui respon mahasiswa terhadap penerapan mobile virtual laboratorium pada kegiatan praktikum. Responden yang ditetapkan adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya berjumlah 54 orang. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu survey dengan cara penyebaranAngket respon mahasiswa setelah menggunakan mobile virtual lab pada kegiatan praktikum. Angket digunakan untuk mendapatkan data dari responden mengenai penerapan mobile virtual laboratorium. Angket respon mahasiswa ditinjau menggunakan skala Likert. Berdasarkan data penelitian didapatkan hasil bahwa 57,4% (sangat setuju), 24,1% (setuju), 16,7% (cukup setuju) dan 1,9% (kurang setuju) bahwa kegiatan yang disajikan di mobile virtual lab sesuai dengan capaian pembelajaran. Pada aspek materi yang disajikan pada mobile vitual lab 50% (sangat setuju) dan 25,9% (setuju) 22,2% (cukup setuju) dan 1,9% (kurang setuju) bahwa sajian materi tersusun secara sistematis. Pada aspek pemahaman materi dapat diketahui 38,9% (sangat setuju), 29,6% (setuju), 27,8% (cukup setuju) dan 4,7% (kurang setuju) bahwa penyajian kegiatan praktikum pada mobile virtual laboratorium membantu untuk memahami materi perkuliahan. Pada aspek proses pembelajaran dapat diketahui bahwa 40,7% (sangat setuju), 38,9% (setuju), 18,5% (cukup setuju) dan 1,9% (kurang setuju) bahwa materi pembelajaran pada mobile virtual laboratorium mendukung proses pembelajaran. Berkaitan dengan hal tersebut diketahui 57,4% (sangat setuju) dan 33,3% (setuju) 7,4% (cukup setuju) dan 1,9% (kurang setuju) bahwa penggunaan mobile dapat meningkatkan rasa ingin tahu mahasiswa terhadap materi perkuliahan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil penggunaan mobile virtual laboratorium pada kegiatan praktikum dapat membantu mahasiswa dalam penerapan konsep baik dari aspek proses pembelajaran maupun aspek pemahaman materi serta dapat meningkatkan motivasi mahasiwa dalam kegiatan praktikum

    VALIDASI TERHADAP KELAYAKAN PRODUK VIRTUAL LABORATORIUM PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM MATERI PENCEMARAN AIR

    Get PDF
    This study aims to explain the results of the validation of the feasibility of virtual laboratory products in practicing water pollution materials. This research is a descriptive research and is also part of the development of a virtual laboratory on water pollution which consists of a preliminary study stage, a research planning stage and a product development stage. In this study, the data used were data at the develop preliminary product stage, namely product validation data. The results of material validation include 80.00% (sufficient) in the first validation and 88.57% (valid) in the second validation. The results of display validation include 77.14% (sufficient) in the first validation, 80.00% (sufficient) in the second validation, and 94.28% (valid) in the third validation. The results of language validation include 80.00% (sufficient) in the first validation and 93.33% (valid) in the second validation. Based on these results, the results of virtual lab development on water pollution material based on the results of material validation, appearance, and language constructs by a team of experts are categorized as valid and can be used for further processing

    RESPON MAHASISWA TERHADAP PENERAPAN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI PENUNJANG KEMAMPUAN IDENTIFIKASI TUMBUHAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan respon mahasiswa terhadap penggunaan metode konvensional dan aplikasi berbasis android dalam kegiatan identifikasi Spermatophyta. Responden yang ditetapkan adalah 40 orang ahasiswa semester IV pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya. Metode yang digunakan dalam pengambilan data yaitu berupa penyebaran kuesioner kepada mahasiswa. Kuisioner digunakan untuk mendapatkan data dari dari responden mengenai penerapan penerapan aplikasi ini dalam kegiatan identifikasi. Kuisioner respon peserta didik ditinjau menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa respon mahasiswa sebesar 80,56% dan dikategorikan baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aplikasi berbasis android dapat digunakan dan membantu mahasiswa untuk kegiatan identifikasi tumbuha

    Hybrid Learning : Desain Pembelajaran Praktikum Botani Tumbuhan Berpembuluh untuk Menunjang Kemampuan Literasi Digital Mahasiswa dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas: (Hybrid Learning : Design of Practical Learning Design of Vascular Plant Botany For Increasing the College Student Digital Literacy On Limited Face to Face Learning)

    Get PDF
    The pandemic of Covid-19 has caused the diversion of online learning which has an effect on practicum activities, especially in the vascular plant botany. The aims  of this research are (1) to apply the design of vascular plant botany practicum activities in limited face-to-face learning through hybrid learning, and (2) to determine students' digital literacy skills through hybrid learning. The type of research used is qualitative research with descriptive methods. In this study, it will be described how the application of hybrid learning in vascular plant botany practicum activities that can support students' digital literacy skills. The results illustrate that there are three stages of learning in hybrid learning practicum activities, namely the preparation stage, the implementation stage and the presentation stage. In this regard. Students' digital literacy skills are categorized as high on the indicators of Ability to operate/access media and the ability to obtain information, but are categorized as moderate on the ability to communicate through digital media. Thus, hybrid learning practicum learning designs can be implemented in limited face-to-face learning and can also support students' digital literacy skills as prospective teachers to prepare students as prospective teachers in digital learning in the 4.0 era. Key words: Hybrid Learning, Practicum, Plant, Digital Literacy   ABSTRAK Adanya pandemi Covid-19 menyebabkan pengalihan pembelajaran daring yang berpengaruh pada kegiatan praktikum mahasiswa khususnya pada mata kuliah botani tumbuhan berpembuluh. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu (1) menerapkan desain kegiatan praktikum botani tumbuhan perbembuluh dalam pembelajaran tatap muka terbatas melalui hybrid learning, dan (2) mengetahui kemampuan literasi digital mahasiswa melalui hybrid learning.  Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Pada penelitian ini akan digambarkan bagaimana penerapan hybrid learning pada kegiatan praktikum botani tumbuhan berpembuluh yang dapat mendukung kemampuan literasi digital mahasiswa  Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat tiga tahapan pembelajaran pada kegiatan praktikum secara hybrid learning, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap presentasi. Berkaitan dengan hal tersebut. Kemampuan literasi digital mahasiswa terkategori tinggi pada indikator Kemampuan mengoperasikan/ mengakses media dan kemampuan memperoleh informasi, namun terkategori sedang pada kemampuan berkomunikasi melalui media digital. Dengan demikian, desain pembelajaran praktikum secara hybrid learning dapat dilaksanakan pada pembelajaran tatap muka terbatas dan juga dapat menunjang kemampuan literasi digital mahasiswa sebagai calon guru untuk mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru pada pembelajaran digital di era 4.0. Kata kunci: Hybrid Learning, Praktikum, Tumbuhan, Literasi Digita

    Penerapan Model Problem Based Learning Berbasis STEM Menggunakan Bahan Ajar Realitas Lokal terhadap Literasi Lingkungan Mahasiswa

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of applying the Problem Based Learning (PBL) learning model based on Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) using environmental teaching materials based on the local reality of South Sumatra to improve students' environmental literacy skills. The method used is Quasi-Experimental Design using Noneqivalent. The research subjects were students of the Biology Education Study Program, FKIP UNSRI. Data analysis was carried out using the MSELS (Middle School Environmental Literacy Survey) questionnaire which was adapted based on local reality teaching materials in South Sumatra. The results showed that the t-count value obtained was 7.832 (> t table = 4.341). In conclusion, the PBL learning model affects increasing students' environmental literacy skills. Keywords: Teaching Materials, Environmental Literacy, PBL, Local Reality, STE

    KAJIAN KUALITAS PERAIRAN SUNGAI MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN DESAIN FILLA CHART

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran berbasis masalah menggunakan desain FILLA Chart dan mendapatkan gambaran kualitas perairan sungai. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian itu yaitu penelitian desktriptif kualitatif. Pada penelitian ini, kajian kualitas perairan yang diamati yaitu sungai sekanak, Palembang. Penelitian ini dilaksanakan melalui pembelajaran berbasis masalah menggunakan desain FILLA Chart. Skenario pembelajaran berbasis masalah menggunakan desain FILLA Chart dilaksanakan melalui lima tahapan, yaitu : (1) mahasiswa diberikan gambaran permasalahan mengenai penurunan kualitas perairan, (2) mahasiswa diberikan kesempatan untuk memahami permasalahan menggunakan FILA Chart (3) mahasiswa mengamati secara langsung kondisi perairan sungai sekanak, (4) mahasiwa menganalisis hasil pengamatan lapangan mengenai kualitas perairan sungai sekanak dan (5) mahasiswa melaporkan hasil investigasi. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kajian kualitas perairan sungai melalui pembelajaran berbasis masalah dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis masalah menggunakan desain FILLA Chart dapat digunakan dalam upaya investigasi kualitas perairan sungai. Selain itu, melalui pembelajaran berbasis masalah diindikasikan bahwa kualitas perairan sungai yang diamati berada pada kondisi yang tercemar ditinjau dari faktor fisik dan biologi. Dengan demikian pembelajaran berbasis masalah menggunakan desain FILLA Chart dapat menjadi alternatif model pembelajaran untuk mengatasi permasalahan lingkungan khsusunya lingkungan perairan sunga

    River Monitoring: In View of the Physical Habitat of the River and the Presence of Macroinvertebrates

    Get PDF
    Monitoring of river aims to determine the condition of water quality. One alternative effort that can be used to have  description of water quality is by reviewing the condition of the river's physical habitat. In this regard, the physical habitat condition will affect the presence of macroinvertebrates. The aims of this study was to determine the quality of river by observing the physical habitat of the river and the presence of macroinvertebrates. Data collection techniques are carried out spatially by dividing the river into several segments by taking into the state of the environment which include industry area, agriculture (rice field) area, housing area, pipe oil area and the springhead of the river. Based on the results of the study, it shown that the condition of river waters can be categorized in an unhealthy condition. This can be seen from the type of substrate cover, river bank stability and human activities in the river. It causes by eroding, agricultural activities, livestock, waste disposal, sand mining and garbage disposal. These conditions also affect the composition of macroinvertebrates found in this waters, which have a high level of tolerance in unhealthy physical habitat conditions such as Limnodrilus sp. and Aulodrilus s
    corecore