KESULITAN BELAJAR MEMBACA DALAM PENERAPAN K13 PESERTA DIDIK KELAS I SEKOLAH DASAR

The purpose of this study was to analyze the problems of students' learning difficulties in reading skills. This research uses a qualitative descriptive research type. This research was conducted at SDN 07 Parak Juar Batusangkar. The students in class I consist of 30 people, so the sampling used is purposive sampling. The data collection instrument in this study was the researcher himself (human instrument). With data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques that have been collected in this study, consist of data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the study were obtained that learning difficulties faced by students, namely students did not know and were able to memorize all the letters of the alphabet so that reading difficulties were caused by internal and external factors. Internal factors are physical factors, interests, and motivation. While external factors are from the teacher due to ineffective classroom management and curriculum that used by school can’t applied well, then factors from family is the lack of support for children at home. In this study, it can be concluded that the factors that cause learning difficulties for elementary school 1st class learners are not yet recognizing alphabetical letters and have not been able to distinguish letters so that when reading learners are still confused and make mistakes

The risk factors of Helicobacter Pylori Infection and it's prevelence in adult Orang Asli population in Gua Musang area of Kelantan.

Kajian Infeksi H Pylori di kalangan orang asli dewasa di kawasan Gua Musang,Kelantan dan analisa faktor risiko yang membawa kepada jangkitan

Analysis of family disorganization in Elizabeth Rudnick’s Cruella

ENGLISH: In modern times, it is often found that problems arise between family members in interacting in real life. Problems that occur in the family such as divorce, lack of good communication, violence, etc. Problems in the family that occur in real life can be described in fiction in several literary works such as short stories, drama scripts, or novels. Based on this, the researcher used the novel to analyze the topic of family disorganization in this study. Specifically, this study aims to examine the forms of family disorganization experienced by the main character named Estella, and the unfulfilled family functions due to family disorganization experienced by her. The researcher uses the literary criticism method with the data source of literary works in the form of a novel entitled Cruella written by Elizabeth Rudnick. The researcher uses sosiological approach. The researcher uses the family disorganization theory proposed by William Goode and also the family function theory proposed by Marilyn Friedman in this study. The researcher found there were several forms of family disorganization experienced by the main character named Estella as known as Cruella such as the absence of someone from the partner due to unwanted things, unwanted failure of important roles, and poor communication. The researcher also found that the economic function and affection function were not fulfilled in some Estella families as a result of the occurrence of several family disorganizations. The researcher concluded that in the novel it was proven that there were several forms of family disorganization that occurred which resulted in some unfulfilled family functions. The researcher advises future researchers to be able to develop topics related to this research by examining another topic such as the effect of family disorganization on a child's psychological condition. The researcher advises future researchers to be able to develop topics related to this research by examining other topics such as the effect of family disorganization on a child's mental state. INDONESIA: Di masa modern, sering kali ditemukan kemunculan permasalahan antar para anggota keluarga dalam melakukan interaksi di kehidupan nyata. Permasalahan yang terjadi dalam keluarga seperti: perceraian, kurangnya komunikasi yang baik, kekerasan, dsb. Permasalahan-permasalahan pada keluarga yang terjadi di kehidupan nyata dapat dilukiskan dalam cerita fiksi pada beberapa karya sastra seperti cerita pendek, naskah drama, ataupun novel. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menggunakan novel untuk menganalisa topik berupa disorganisasi keluarga dalam penelitian ini. Secara spesifik, penelitian ini bertujuan untuk meneliti tentang bentuk-bentuk disorganisasi keluarga yang dialami oleh karakter utama bernama Estella dan fungsi-fungsi keluarga yang tidak terpenuhi akibat disorganisasi keluarga yang dialami oleh Estella. Peneliti menggunakan metode kritik sastra dengan sumber data karya sastra berupa novel yang berjudul Cruella yang ditulis oleh Elizabeth Rudnick. Peneliti menggunakan pendekatan sosiologi. Peneliti menggunakan teori disorganisasi keluarga yang dikemukakan oleh William Goode dan juga teori fungsi keluarga yang dikemukakan oleh Marilyn Friedman. Peneliti menemukan adanya beberapa bentuk disorganisasi keluarga yang dialami oleh tokoh utama bernama Estella/ Cruella seperti ketiadaan seseorang karena hal yang tidak diinginkan, kegagalan peran penting yang tidak diinginkan, dan komunikasi yang kurang baik. Peneliti juga menemukan adanya fungsi ekonomi dan fungsi kasih sayang yang tidak terpenuhi dalam beberapa keluarga Estella akibat dari terjadinya beberapa disorganisasi keluarga. peneliti menyimpulkan bahwa dalam novel tersebut tebukti bahwa terdapat adanya beberapa bentuk disorganisasi keluarga yang terjadi yang mengakibatkan beberapa fungsi keluarga yang tidak terpenuhi. Peneliti memberi saran kepada para peneliti selanjutnya untuk bisa mengembangkan topik yang berkaitan dengan penelitian ini dengan cara meneliti topik lain seperti pengaruh disorganisasi keluarga terhadap keadaan mental seorang anak. ARABIC: ي العصر الحديث ، غالبًا ما تظهر مشاكل بين أفراد الأسرة في التفاعل في الحياة الواقعية. المشكلات التي تحدث في الأسرة مثل الطلاق ، وعدم التواصل الجيد ، والعنف ، إلخ. يمكن وصف المشاكل في الأسرة التي تحدث في الحياة الواقعية في الخيال في العديد من الأعمال الأدبية مثل القصص القصيرة أو نصوص الدراما أو الروايات. بناءً على ذلك ، استخدم الباحثون الرواية لتحليل موضوع اضطراب الأسرة في هذه الدراسة. على وجه التحديد ، تهدف هذه الدراسة إلى فحص أشكال عدم تنظيم الأسرة التي عانت منها الشخصية الرئيسية المسماة إستيلا والوظائف العائلية غير المنجزة بسبب الفوضى الأسرية التي عانت منها إستيلا. تستخدم الباحثة أسلوب النقد الأدبي مع مصدر البيانات للأعمال الأدبية على شكل رواية بعنوان كرولا من تأليف إليزابيث رودنيك. يستخدم الباحث منهج نظرية تشوش الأسرة الذي اقترحه ويليام جود وكذلك نظرية وظيفة الأسرة التي اقترحتها مارلين فريدمان في هذه الدراسة. وجدت الباحثة أن هناك عدة أشكال من الفوضى الأسرية التي عانت منها الشخصية الرئيسية المسماة كرولا مثل غياب شخص ما عن الشريك بسبب أشياء غير مرغوب فيها ، وفشل غير مرغوب فيه للأدوار المهمة ، وضعف التواصل. كما وجد الباحث أن الوظيفة الاقتصادية ووظيفة العاطفة لم تتحقق في بعض عائلات إستيلا نتيجة لحدوث العديد من الاضطرابات الأسرية. وخلصت الباحثة إلى أنه ثبت في الرواية أن هناك عدة أشكال من الفوضى الأسرية التي حدثت أدت إلى عدم إنجاز بعض الوظائف الأسرية ، مما أدى إلى تدهور الحالة العقلية للطفل. يقترح الباحثون أيضًا استخدام نفس الرواية للبحث فيها باستخدام نهج مختلف مثل علم النفس ، والثقافة ، والتعليم ، وما إلى ذلك

STUDY OF RELATION BETWEEN PIN TOOL GEOMETRY WITH FORMATION OF WORMHOLE IN FSW OF ALUMINUM AA5083

Friction Stir Welding has developed as alternative machinery for joining metallic alloys that can be consider as almost impossible to join with conventional techniques. FSW process is employed for joining low melting point metal in several industries such as aerospace, rail, automotive and marine industries. Presence of cavity defect or wormhole is a common occurrence in Friction Stir Welding that been closely linked to weaken the joint mechanical properties. Formation of cavity at stirred area or nugget is a result of poor flow control of plasticize welding material, hence understanding movement of plasticize material is crucial to dictate the problem. Variables such as pin tool geometry, tilting angle and also direction of pin tool rotation are believed to impact the flow of melted workpiece. Nevertheless, frictional contact conditions at the tool–workpiece interface, the resulting microstructure, and the genesis of the cyclic variation in process responses are among the issues that need elucidation from critical experimentations. This project proposes pin tool design to reduce size of wormhole spawn from FSW process. Manipulative variables that were tested were pin tool geometry, and pin tool material. The experiment was conducted at room temperature on controlled test-piece dimension of Aluminum 5083. Parts of mechanical properties of the welded samples and also microstructure formation will be presented to conclude the study. Keywords: Friction Stir Welding, wormhole size, pin tool geometry, pin tool material, aluminium 508

Analisa Kepuasan Kerja Karyawan PT PAM Lyonnaise Jaya di Jakarta Barat

ABSTRAK Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik dan penting, karena terbukti besar manfaatnya baik bagi kepentingan individu, masyarakat dan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mampu mengidentifikasi dan melihat secara teliti berbagai kebutuhan yang bisa mendatangkan kepuasan kerja karyawan karena dengan terciptanya kepuasan kerja, karyawan mampu bekerja lebih produktif dan memberikan hasil positif bagi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tingkat kepuasan kerja karyawan PT PAM Lyonnaise Jaya dengan menggunakan beberapa indikator sub variable dari Kepuasan kerja tersebut. Penelitian ini dilakukan di PT PAM Lyonnaise Jaya Jakarta Barat, responden yang digunakan sebanyak 94 karyawan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Proportionate Random Sampling dan diolah menggunakan metode analisis faktor dengan bantuan program SPSS. Hasil analisa data menunjukkan hasil yang positif dari sub variable pembebentuk Kepuasan Kerja . Dari sub variable tersebut, lalu dikelompokkan lagi menjadi tiga faktor yang paling mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Ketiga faktor tersebut adalah faktor Personal Benefit, Interpesonal Benefit dan Environtment Benefit yang masing mempengaruhi kepuasan kerja karyawan sebanyak 31%, 11% dan 10% secara berturut-turut. PT PAM Lyonnaise Jaya perlu mempertahankan persentasse Kepuasan Kerja pada aspek Environmental Benefit, yaitu Faktor Perusahaan dan Manajemen, Faktor Interinsik, dan Faktor Fasilitas

ATTEMPTS TO IMPROVE TEACHER PROFESSIONALISM THROUGH ACADEMIC SUPERVISION AT SDN 95 PEKANBARU

This paper documents the improvement of teacher professionalism through academic supervision. Teacher professionalism has been widely scrutinized as one of the main issues in education. Because one of the components that determine student learning outcomes is the teacher. With academic supervision, teacher professionalism can be increased at the institutional level. Therefore, the implementation of academic supervision needs to be carried out systematically by supervisors so that the teachers can carry out their duties effectively and efficiently. The implementation of academic supervision needs to be directed to the attempts that provide opportunities for teachers to develop professionally. The research in this paper is School Action Research (PTS) using Kemmis and Mc. Taggart research design model. The research was conducted at SDN 95 Pekanbaru. The research subjects involved 27 teachers. Two cycles that reveal the results of the teacher's ability or understanding are increasing. The initial conditions’ percentage score in cycle I were 44.44%, 51.85%, 51.85%, and 44.44%. Subsequently, it increased significantly in cycle II, which were 100%, 92.59%, 88.88%, and 85.18%. Overall, teacher professionalism increased significantly. Based on this case, academic supervision helps teachers to develop their abilities in achieving the learning objectives, which have been set for their students

Penggunaan Ekstrak Rumput Laut Padina SP. untuk Peningkatan Daya Simpan Filet Nila Merah yang Disimpan pada Suhu Dingin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan ekstrak Padina sp. terhadap daya simpan fi let nila merah selama penyimpanan pada suhu dingin. Filet nila merah direndam selama 30 menit dalam larutan ekstrak Padina sp. dengan konsentrasi: kontrol; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%, kemudian disimpan pada chilling room selama 10 hari dengan selang waktu pengamatan setiap 2 hari. Parameter yang diamati meliputi: pH, Total Plate Count (TPC), Total Volatile Base-Nitrogen (TVB-N), dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak Padina sp. yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai pH, kandungan bakteri total, kandungan TVB-N, dan nilai organoleptik keseluruhan fi let nila merah selama 10 hari penyimpanan pada suhu dingin. Filet nila merah yang diberi ekstrak Padina sp. masih layak dikonsumsi sampai hari ke-8. Penggunaan ekstrak Padina sp. 1% merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kesegaran fi let nila merah yang disimpan pada suhu dingin

IDENTIFIKASI BAKTERI DENITRIFYING-METHANOTROPHIC PENURUN EMISI GAS METANA DI LAHAN SAWAH KERING DAN SAWAH TERGENANG

Metana merupakan salah satu gas rumah kaca dan penyebab utama pemanasan global dengan efektivitas penangkapan radiasi termal yang sangat tinggi, bahkan mencapai 60 kali lipat dibandingkan karbon dioksida. Tingginya pengaruh metana terhadap pemanasan global membuat berbagai upaya untuk mengurangi keberadaanya di alam. Wye (2010) menyebutkan bahwa sumber produksi gas metana yang terbesar adalah metabolisme mikroorganisme dengan total kontribusi metana global sebesar 69% dan lahan pertanian padi merupakan salah satu habitat terpenting dalam produksi metana global sebesar 10%. Negara luar, seperti belanda telah berupaya untuk mengurangi emisi gas metana, yaitu dengan bantuan mikroorganisme. Emisi metana dapat direduksi melalui proses oksidasi metana yaitu proses pemecahan senyawa metana oleh mikroorganisme metanotrofik dengan menggunakan enzim methane monooxygenase yang mampu mengoksidasi metana menjadi karbon dioksida melalui serangkaian reaksi kimiawi dengan menghasilkan senyawa metabolik intermediet seperti metanol, formate, dan formaldehyde (Topp & Pattey, 1997). Proses oksidasi metana secara anaerobic dapat dilakukan oleh konsorsium bakteri denitrifying anggota genus Stenotrophomonas, Hyphomicrobium dan Mesorhizobium dengan bakteri metanotrofik anggota genus Methylocystis (Ettwig et al., 2010), serta strain bakteri denitrifying-methanotrophic anggota spesies Candidatus Methylomirabillis oxyfera (Ettwig et al., 2009). Peranan bakteri denitrifying-methanotrophic dapat mengurangi emisi gas metana sekaligus meningkatkan ketersediaan karbondioksida, selain itu juga dapat membantu menyediakan unsur N tersedia di tanah dalam bentuk amonium (NH 4 + ). Bakteri denitrifying akan menguraikan nitrat di alam, dibanding dengan amonium, hara N tersedia dalam bentuk nitrat lebih merugikan. Nitrat (NO 3 -) sangat mudah tercuci sehingga kurang optimal dimanfaatkan tanaman. Bakteri Denitrifying akan mempercepat penguraian nitrat sehingga harapannya hara N akan tersedia dalam amonium. Pentingnya peranan bakteri denitrifying-methanotrophic menjadikan bakteri ini perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian tentang bakteri ini di Indonesia masih tergolong sangat minim, sehingga dengan penelitian ini diharapkan untuk kedepannya aplikasi bakteri ini dapat dilakukan di lahan dan mengurangi pemikiran bahwa pertanian merupakan salah satu penyebab pemanasan global. Kata Kunci : Pemanasan global, denitrifying-methanotrophic, emisi metan