2,864 research outputs found

    Manajemen Zakat dan Paradigma Trickle Down Effect dalam Pengentasan Kaum Dhuafa

    Full text link
    Manusia dalam kodratinya adalah mahkluk sosial. Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai wakilNya dimuka bumi untuk mengelola (manage) dunia dan isinya. Karena itu manusia dikatakan sebagai Agent dari Allah SWT (selaku share holder). Manusia dikatakan berhasil apabila dapat mempertanggungjawabkan atas kepemimpinannya manusia harus dapat menunjukkan kinerja yang bagus dari usaha selama di dunia. Kinerja manusia akan bagus dan tidak salah jalan apabila dia mau melaksanakan perintah-printah Allah dan menjauhi larangan-larangannya.Muhammad SAW adalah merupakan salah satu agent dari Allah SWT untuk membawa ad dien (Islam) sebagai satu-satunya agama yang benar di dunia ini. Sebagai seorang utusan, Muhammad SAW dibebani tugas untuk Rahmatan Lil ‘alamin (rahmat seluruh alam semesta). Sedang ummat yang mengikuti ajaran mereka ( orang Islam) juga harus menjadi rahmatan lil ‘alamin, tetapi apakah itu bisa? Sangat sulit untuk menjawab hal itu. Dalam jangka pendek saja ummat islam harus bisa menjadi rahmatan lil muslimin artinya dapat menjadi rahmat bagi orang muslim itu sendiri.Islam di dalam mengimplemestasikan ajaran rahmatan lil'alamin/ rahmatan lil muslimin tersebut adalah orang islam harus melakukan rukun islam yang terdiri dari lima pondasi. ibadah Zakat, yang merupakan salah satu dari lima pilar di dalam agama Islam yang merupakan perwujudan syukur kehadirat Allah SWT dan perwujudan kasih sayang sesama manusia, dan ini merupakan perwujudan dari rahmatan lil muslimin. Hal ini sesuai dengan hadist nabi yang diriwayatkan oleh Imam bukhori :”bahwa Islam didirikan atas lima sendi, yaitu pertama membaca syahadat, menunaikan sholat, menunaikan ibadah puasa, melaksankan zakat, dan pergi ke Baitullah di Makah ( Ibadah Haji)”

    Analisis Rasio Keuangan Sebelum dan Sesudah Seasoned Equity Offerings (Seo) Terhadappenurunan Kinerja Pasca Penawaran

    Full text link
    An assessment of work performance is important to be conducted either by the management staffs, stakeholders, government and other stakholders,since it is dealt with the welfare distribution among them. FASB and SFAC Number 1 states that such financial report should provide some information about the company's financial performance during a certain period of time. Financial report is useful for those house it in making some rational policies. The sample in this research includes is companies and 36 data altogether are achieved. Thoes companies are the ones conduction SEO within which the data used are the sample of the companies of financial reports two years before and two years after SEO. This research uses a descriptive analysis with classical assumption test on the data normality, and the statistical test is paried sample t test. The result of the research shows that there is no significant influence before and after the companies conduct SEO. This may be influenced by the economical and political changes within a countr

    Pengaruh Treatment Air terhadap Kualitas Air di Desa Balesari Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang

    Get PDF
    Air merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui dan untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan air yang berkualitas, sementara itu kualitas air tanah dipengaruhi oleh sistem akifer dalam tanah. Secara kualitas air permukaan kurang baik bagi kesehatan, sedangkan kualitas air tanah lebih baik. Untuk konsumsi air bersih manusia harus ikuti Permenkes Nomor 416/MENKES/IX/1990 sebagai acuan untuk memenuhi syarat sehat. Masyarakat BalesariWindusari, Magelang mengkonsumsi air dari mata air Gendol dan Jambean, yang kualitas air mata air Gendol terdapat parameter Selenium melebihi ambang batas. Kelebihan kadar selenium bila dikonsumsi manusia menyebabkan mual, muntah, rambut kuku rontok, ruam di kulit dan kerusakan saraf, maka perlu dikaji upaya menurunkan kadar selenium. Berdasarkan kajian terdahulu bahwa metode saringan dapat menurunkan kadar selenium dan dengan memanaskan air diharapkan dapat menurunkan kadar selenium dalam air. Metode menurunkan kadar selenium dengan sampel dari pemanasan air pada suhu 80oC, 90oC, 100oC. Cara lain dengan cara air dilewatkan media saringan pasir, kerikil dan karbon aktif dengan 3 variasi tebal untuk tiap media filter sehingga tebal total 90 cm. tebal 1: kerikil 30 cm, pasir 30 cm, karbon aktif 30 cm, tebal 2: kerikil 30 cm, 35 cm, karbon aktif 25 cm dan tebal 3: kerikil 30 cm, pasir 40cm, karbon aktif 20 cm. Hasil kadar Se dari pemanasan 80oC = rata-rata 0,017 mg/lt, pemanasan 90oC = 0,013 mg/lt, 100oC = <0,01µg/l. Dari cara saringan untuk ke tiga variasi tebal kerikil, pasir, karbon aktif kadar Se =<0,01µg/lt. Kesimpulan bahwa semakin tinggi pemanasan kadar selenium semakin rendah dengan optimum pemanasan 100oC, untuk penyaringan dari ke tiga variasi dapat menurunkan selenium di bawah ambang batas

    ANALISIS TERHADAP PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 57 P/HUM/2019 TENTANG PERGANTIAN ANTAR WAKTU ANGGOTA LEGISLATIF

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaturan pergantian antar waktu berdasarkan perolehan suara terbanyak dan calon kader terbaik dalam peraturan perundang-undangan dan Untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 57 P/HUM/2019 tentang pergantian antar waktu anggota legislatif. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normative dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan konseptual (Conceptual Approach), pendekatan perundang-undangan (normative approach) dan pendekataan kasus. Hasil penelitian adalah Pengaturan Penggantian Antar Waktu diatur dalam UU No. 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, Undang- UU No. 27 Tahun 2009 Tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, UU No. 08 Tahun 2012, UU No. 17 Tahun 2014, dan UU No. 23 Tahun 2014. Tercantum pada pasal 139 ayat (1) UU No. 23 Tahun 2014 menyatakan : Anggota DPRD berhenti Antarwaktu karena meninggal dunia, mengundurkan diri, atau diberhentikan. Dan Putusan tersebut berakibat dapat disalahpahami oleh pemohon maupun termohon. Memang yang menjadi permohonan oleh pemohon yang menjadi satu-satunya yang ditolak dalam putusan ini bukan menjadi kewenangan Mahkamah Agung, tapi tetap ini menjadi problem. Menurut peneliti Mahkamah Agung kurang teliti didalam pertimbangannya terkait hal tersebut, seharusnya hal tersebut menjadi poin penting, dikarenakan Komisi Pemilihan Umum yang menjalankan Putusan tersebut. Maka akan terjadi gesekan antar Partai Politik pengusung dengan Komisi Pemilihan Umum. Pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim Mahkamah Agung pada pada putusannya, menjadikan pasal Pasal 54 ayat (5) huruf k dan l juncto Pasal 55 ayat (3) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara dalam Pemilihan Umum, dan Pasal 92 huruf a Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 4 Tahun 2019 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Umum terbukti bertentangan dan bertolak belakang dengan ketentuan didalam Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan tidak memiliki kekuatan hukum tetap

    ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM MAHKAMAH KONSTITUSI TERHADAP PEMUNGUTAN SUARA ULANG PEMILIHAN KEPALA DAERAH BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi terhadap pemungutan suara ulang dalam pemilihan kepala daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan. Rumusan masalah yang digunakan adalah: 1) Bagaimana pertimbangan hakim Mahkamah Konstitusi dalam memutuskan pelaksanaan pemungutan suara ulang dalam pemilihan kepala daerah, 2) Bagaimana konsekuensi dari putusan Mahkamah Konstitusi dalam pelaksaan pemungutan suara ulang dalam Pemilihan Kepala Daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode hukum yuridis normatif yang mana penelitian ini berfokus pada Peraturan Perundang-Undangan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Konseptual Conceptual Approach), Pendekatan Perundang-Undangan (Statute Approach), Pendekatan Kasus (Case Approach). Hasil penelitian menunjukkan Putusan Mahkamah Konstitusi telah sesuai peraturan perundang-undangan terkait Pemilukada karena Pemohon memiliki kewenangan menurut hukum mengajukan ke Mahkamah Konstitusi karena terbukti terjadi kecurangan dimana pemilih yang tidak terdaftar diberikan kesempatan dalam memilih karena melawan hukum yang harus dilakukan pemungutan suara ulang agar hasil perolehan suara dapat diakui oleh Pemohon sesuai asa Pemilukada yang demokratis. Konsekuensi dari putusan Mahkamah Konstitusi berdampak pada pemiliha Kepala Daerah yang harus dilakukan pemungutan suara ulang. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini bahwa Pertimbangan Hakim Mahkamah Konstitusi dilakukan untuk memenuhi hak politik bagi salah satu pasangan calon yang tercurangi untuk mewujudkan Pemilukad yang demokratis. Dan konsekuensi yang didapatkan dari hasil itu harus dilakukan Pemungutan Suara Ulang

    Peningkatan Produksi Sucker Rod Pump (Srp) Dengan Mengacu Pada Break Event Point (Bep) Sumur Jrk-x Di PT. Pertamina Ep Region Sumatera Field Pendopo

    Full text link
    Secara umum metoda pengangkatan buatan (artificial lift) bertujuan untuk membantu pengangkatan fluida dari dalam sumur ke permukaan. Salah satunya dengan menggunakan sucker rod pump. Konsep dasar dalam perencanaan sucker rod pump adalah kemampuan pompa yang akan digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan laju produksi optimal sumur tersebut. Dalam peningkatan produksi suatu sumur, perlu diketahui batas tingkat produksi yang memberikan titik impas atau break event point (BEP). Hal ini adalah salah satu dasar dalam peningakatan produksi suatu sumur. Karena peningkatan produksi mempengaruhi biaya pengeluaran . Sehingga biaya yang dikeluarkan harus lebih kecil dari pendapatan yang diterima untuk mendapat keuntungan yang diinginkan. Berdasarkan hasil analisa break event point (BEP), Perusahaan mengalami kerugian (loss) sebesar US1.800/monthdantitikimpasberadapadaproduksiminyak(Qo)sebesar300,95bbl/month.SedangkandarihasilanalisakurvaInflowPerformanceRelationship(IPR)lajuproduksifluidapadasuckerrodpumpyangterpasangsebesar228bfpdyangartinyalajuprouduksifluidatersebutbelummencapailajuproduksioptimalyaitusebesar600bfpd.Sehinggaperludilakukanredesignsuckerrodpump,yaitutanpamenggantitipepompayangterpasangdenganmengkombinasipanjanglangkah(SL)86inchdankecepatanpompa(N)15spm,didapatkanefisiensivolumetrispemompaan(Ev)sebesar79 1.800 /month dan titik impas berada pada produksi minyak (Qo) sebesar 300,95 bbl/month. Sedangkan dari hasil analisa kurva Inflow Performance Relationship (IPR) laju produksi fluida pada sucker rod pump yang terpasang sebesar 228 bfpd yang artinya laju prouduksi fluida tersebut belum mencapai laju produksi optimal yaitu sebesar 600 bfpd. Sehingga perlu dilakukan redesign sucker rod pump, yaitu tanpa mengganti tipe pompa yang terpasang dengan mengkombinasi panjang langkah (SL) 86 inch dan kecepatan pompa (N) 15 spm, didapatkan efisiensi volumetris pemompaan (Ev) sebesar 79 % dan pump displacement sebesar (PD) 755,17 bfpd. Setelah dilakukan redesign, maka Perusahaan akan mendapatkan keuntungan (profit) sebesar US 24.368 /month

    KEPEMIMPINAN SPIRITUAL KIAI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MEMBACA DAN MEMAHAMI KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM PONDOK WULUH LECES PROBOLINGGO

    Get PDF
    This study aims to reveal the form of the kiai's spiritual leadership values, as well as their relation to the competence to read and understand the yellow book of santri at the Mambaul Ulum Islamic boarding school, Pondok Wuluh Leces Probolinggo. This study uses a qualitative approach. Data was collected through in-depth interviews, observation, and documentation. Data analysis by reducing data, presenting data, and verifying data. Checking the validity of the data using source triangulation techniques and triangulation techniques. Informants in this study were kiai, boarding school administrators, students, and guardians of students. The results showed that: 1) The form of the kiai's spiritual leadership values ​​included true honesty, justice, good deeds, discipline but still flexibility, and humility; 2) The relationship of the kiai's spiritual leadership with the competence to read and understand the yellow book of santri, namely the kiai as a leader at the Islamic boarding school has full responsibility in all pesantren programs, the kiai as a motivator who inspires students so that students have a disciplined character, are able to awaken the best in themselves, focus on the goal or have a strong desire, seek blessings, and riyaḍah

    Prospek Proyek Pembukaan Pemboran Sumur Minyak X Pada Lapangan X PT Pertamina Ep Asset 2 Field Prabumulih

    Full text link
    PT Pertamina adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan dan pergasan. Pengelolaan kontraknya dengan pemerintah dengan cara kontrak bagi hasil. Investasi untuk menemukan minyak atau gas di dalam bumi sampai siap berproduksi memerlukan dana atau investasi yang sangat besar, sehingga sebelum investasi tersebut dilakukan harus dikaji dulu apakah investasi tersebut prospek atau tidak untuk dilakukan. Jika investasi tersebut prospek maka dilakukan proyek investasi (go), jika tida maka tidak dilakukan (no go). Dalam analisa ekonomi ada 4 cara penilian atau kriteria untuk menilai apakah investasi tersebut prospek atau layak, yaitu : pay out time (POT), net present value (NPV), rate of return (ROR), dan profit to investment ratio (PIR). Semakin pendek payback period, maka investasi sangat prospek atau layak dilaksanakan, apabila NPV positif menunjukan investasi prospek atau layak, apabila ROR lebih besar dari interest rate yang ada menunjukkan investasi prospek atau layak dan apabila profit to investment ratio besar dari 1 maka ini juga menunjukkan investasi prospek atau layak. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap rencana PT Pertamina melakukan pemboran sumur X didapat angka-angka sebagai berikut : pay out time (POT) 2,54 tahun, NPV positif sebesar $ 2.952.513, ROR 20,82 %, dan profit to investment ratio 2.45, sehingga investasi ini dinilai prospek dan dapat dilaksakan

    Hubungan Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Kepribadian dengan Kinerja Guru

    Full text link
    This study aims to reveal the relationship pedagogical competence and personal competence with teacher performance either partially or simultaneously. This study uses a quantitative approach with a correlational design. The study population 55 Islamic Education Teachers in Elementary School District Kubu Raya Sungai Raya district with characteristics of a civil servant, passed the certification and ever received a Master Professional Allowance. Data were obtained through questionnaires spread. The results showed that 1) teachers' pedagogical competence tegolong 'enough' with the frequency distribution of 47.30%. 2) Competence teacher's personality is 'good' with the frequency distribution of 34.55% 3) instructional performance of teachers is 'enough' with the frequency distribution of 43.64% 4). Partially relationship pedagogical competence and personal competence with significant teacher performance. Simultaneously obtained figures> or 18.339> 3.17 means jointly relationship pedagogical competence and personal competence with significant teacher performance and the two independent variables contributing influence on the dependent variable of 39.1

    A Miniaturized Wide Band Implantable Antenna for Biomedical Application

    Get PDF
    In this paper, a miniaturized high gain antenna was designed for biomedical applications. The designed antenna operates on the industrial, medical, and scientific(2.40 - 2.4835) GHz band. The proposed antenna consists of the radiating element having rectangular, and circular slots, and a ground plane with rectangular slots. The total volume of the designed antenna is (7x7xO.2) mm 3 , and the thickness of the superstrate and substrate is 0.1 mm. The Rogers ULTRALAM (e , = 2.9, tanD = 0.0025) material is used for substrate and superstrate. The proposed antenna is placed inside the different phantoms of the human body. The maximum gain achieved by the simulations of the proposed antenna is -12 dBi at 2.45 GHz. The designed antenna has better results than the antennas discussed in the literature in term of size, gain, and bandwidth
    corecore