'Faculty of Computer Science, Sriwijaya University'
Abstract
PT Pertamina adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan dan pergasan. Pengelolaan kontraknya dengan pemerintah dengan cara kontrak bagi hasil. Investasi untuk menemukan minyak atau gas di dalam bumi sampai siap berproduksi memerlukan dana atau investasi yang sangat besar, sehingga sebelum investasi tersebut dilakukan harus dikaji dulu apakah investasi tersebut prospek atau tidak untuk dilakukan. Jika investasi tersebut prospek maka dilakukan proyek investasi (go), jika tida maka tidak dilakukan (no go). Dalam analisa ekonomi ada 4 cara penilian atau kriteria untuk menilai apakah investasi tersebut prospek atau layak, yaitu : pay out time (POT), net present value (NPV), rate of return (ROR), dan profit to investment ratio (PIR). Semakin pendek payback period, maka investasi sangat prospek atau layak dilaksanakan, apabila NPV positif menunjukan investasi prospek atau layak, apabila ROR lebih besar dari interest rate yang ada menunjukkan investasi prospek atau layak dan apabila profit to investment ratio besar dari 1 maka ini juga menunjukkan investasi prospek atau layak. Dari analisa ekonomi yang dilakukan terhadap rencana PT Pertamina melakukan pemboran sumur X didapat angka-angka sebagai berikut : pay out time (POT) 2,54 tahun, NPV positif sebesar $ 2.952.513, ROR 20,82 %, dan profit to investment ratio 2.45, sehingga investasi ini dinilai prospek dan dapat dilaksakan