42 research outputs found

    Prospek USAhatani Tanaman Sayuran di Kabupaten Brebes

    Full text link
    Prospek Usahatani Tanaman Sayuran di Kabupaten Brebes. District of Brebes is more known as the centre of onion productions. Beside that this area is also potential to vegetables farming development, whereas the vegetables farming already bunch with local society especially high land farmers. Although it just resemble at small scale, but this farming activity attach a significant contribution in farmer income. Vegetables that common are potato, carrot, cabbage. The aim of this study is to see how much the contribution of vegetables cultivation to the farmer incomes. This study was doing on early 2005 in sub district of Sirampog, district of Brebes. Collection data do by RRA (Rapid Rural Appraisal) method through field observation and interview with key informant. Observation of primary data including cost production, price product, and market system. Secondary data was obtained from related institution. Data analyzed by financial and descriptive methods. The result shows that if cost pay cash, benefit of farming reach from Rp.8.610,- to Rp.1.747.517,- per season. With vary asset and comprehensive land scale, the high benefit of farming was scallion, follows with potato, carrot, cabbage, and mustard green with each R/C were 1,70; 1,54; 1,25; 1,19; and 1,01. Kabupaten Brebes selama ini lebih dikenal sebagai sentra bawang merah. Namun sebenarnya di daerah tersebut juga memiliki potensi untuk pengembangan berbagai jenis USAhatani tanaman sayuran lainnya, mengingat USAhatani tanaman sayuran telah menyatu dengan masyarakat setempat khususnya petani dataran tinggi. Meski diusahakan dalam skala yang relatif kecil, namun kegiatan USAhatani tersebut memberikan andil yang cukup berarti bagi pendapatan rumah tangga tani. Tanaman sayuran yang umum diusahakan adalah kentang, wortel, kubis, bawang daun, dan sawi. Untuk melihat seberapa besar kontribusi USAhatani tanaman sayuran tersebut terhadap pendapatan petani, maka dilakukan kegiatan kajian di Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes pada tahun 2005. Pengumpulan data dilakukan dengan metode RRA (Rapid Rural Appraisal) melalui observasi lapang dan wawancara dengan informan kunci. Data primer yang diamati antara lain meliputi biaya input produksi, harga output, dan sistem pemasaran. Data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait. Data dianalisis secara finansial dan deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa dengan asumsi semua biaya dikeluarkan secara tunai, keuntungan USAha yang diperoleh berkisar antara Rp.8.610 sampai dengan Rp.2.783.400,- per musim. Dengan jumlah modal dan luas lahan garapan yang berbeda, keuntungan per musim tertinggi diperoleh dari USAhatani bawang daun, kemudian diikuti oleh kentang, wortel, kubis, dan sawi dengan perbandingan output input masing-masing sebesar 1,70 ; 1,54 ; 1,25; 1,19 ; dan 1,01

    Efisiensi Penggunaan Kemasan Kardus Distribusi Mangga Arumanis

    Full text link
    Mangga merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia. Jenis mangga yang paling banyak diekspor adalah gedong gincu dan arumanis. Proses distribusi merupakan tahap yang paling krusial dalam ekspor mangga karena mangga tergolong buah yang mudah rusak. Pendistribusian mangga umumnya menggunakan kemasan untuk memudahkan penyimpanan dan pengangkutan, selain untuk mengurangi kerusakan buah. Oleh karena itu, kemasan yang digunakan harus dapat meminimalkan kerusakan, mempertahankan mutu buah, dan efisien dari segi biaya. Kemasan yang banyak digunakan produsen/pengekspor mangga arumanis terbuat dari kardus bergelombang. Tulisan ini mengulas hasil-hasil penelitian tentang efisiensi penggunaan kemasan kardus untuk distribusi mangga arumanis. Evaluasi dilakukan berdasarkan jenis dan ukuran kemasan kardus yang banyak digunakan produsen/pengekspor mangga arumanis di beberapa sentra produksi. Ulasan mengenai efisiensi penggunaan kemasan kardus juga dikaitkan dengan efisiensi penggunaan palet sebagai alat bantu dalam distribusi mangga arumanis, terutama untuk tujuan ekspor. Efisiensi muatan palet untuk berbagai ukuran kemasan mangga arumanis berkisar antara 60-100%. Ukuran kemasan dengan efisiensi muatan palet tertinggi adalah 450 mm x 220 mm x 180 mm, yang digunakan produsen/pengekspor mangga di Cirebon. Usulan standar operasional prosedur (SOP) dan rekomendasi kemasan mangga arumanis untuk ekspor adalah karton bergelombang muka ganda dan dinding ganda, dengan tipe wadah celah teratur (regular slotted container/RSC), atau full-telescopic, self-locking dengan ukuran kemasan 450 mm x 220 mm x 180 mm. Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, sebelum dikemas tiap buah dibungkus dengan net foam dan dasar kemasan diberi alas kertas. Kemasan diberi ventilasi untuk aerasi udara, lubang pegangan untuk memudahkan penanganan, dan label produk sebagai identitas

    Perubahan Kualitas Susu Pasteurisasi dalam Berbagai Jenis Kemasan

    Full text link
    Susu pasteurisasi merupakan salah satu produk olahan susu cair yang banyak dikonsumsi masyarakat. Susu pasteurisasi bersifat mudah rusak sehingga umur simpannya pendek. Teknologi pengemasan memegang peranan penting dalam memperpanjang masa simpan produk. Berbagai jenis kemasan digunakan untuk mengemas susu, seperti botol gelas, kotak karton, dan kemasan dari plastik. Setiap bahan kemasan memiliki keunggulan dan kelemahan. Kemasan yang baik dapat menghambat Perubahan kualitas susu pasteurisasi selama penyimpanan, baik dari segi mikrobiologi, kimia, maupun sensoris. Paparan cahaya pada kemasan akan memicu terjadinya oksidasi lipida, kehilangan riboflavin, dan kerusakan flavor pada susu pasteurisasi. Oleh karena itu, penggunaan kemasan yang dapat menangkal cahaya dapat menghambat kerusakan susu pasteurisasi selama penyimpanan. Namun, kemasan bukan satu-satunya faktor yang menentukan kualitas susu pasteurisasi. Kualitas dan komposisi bahan baku serta migrasi senyawa yang terdapat pada kemasan ke dalam susu yang dikemas juga menentukan kualitas susu pasteurisasi

    Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Petani terhadap Pendidikan Formal Anak

    Full text link
    This study aims to determine the effect of socioeconomic status to formal education children in the village of Teluk Pipiteja Sacred Sambas district . The method used is descriptive method to form association studies . Total population 144 , and the sample was 106 heads of family farmers. With the data collection techniques used the technique of indirect communication and documentaries with a data collector in the form of a questionnaire and a record sheet of the concerned village office and data processing using Simple Linear Regression Analysis with the aid of SPSS version 22. The results of the analysis of the data shows that there are significant status family socioeconomic children for formal education in the village of Teluk Pipiteja Sacred Sambas district amounted to 56.5 % while the rest is influenced by other variables

    Kajian Sifat Nutrisi, Fisik dan Sensori Daging Ayam KUB di Jawa Tengah

    Get PDF
    Ayam KUB adalah ayam Kampung Unggul Badan Litbang Pertanian yang mempunyai produksi telur tinggi.  Produksi yang tinggi ini membuka peluang DOC ayam KUB untuk dikembangkan menjadi ayam potong. Hal ini dilakukan mengingat permintaan ayam kampung potong semakin hari semakin meningkat. Kajian lebih lanjut tentang sifat nutrisi, fisik dan sensori daging ayam KUB perlu dilakukan untuk  memberikan gambaran kepada masyarakat tentang kualitas daging ayam KUB.  Kajian ini bertujuan untuk memperoleh data/informasi tentang sifat nutrisi, fisik dan sensori daging ayam KUB di Jawa Tengah.  Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu daging ayam KUB, daging broiler, daging ayam kampung dan daging ayam pejantan. Sifat fisik meliputi nilai pH dan keempukan, sedangkan sifat nutrisi tercermin dari kadar air, protein dan lemak. Sampel diuji dengan uji sensori dengan melibatkan 30 panelis semi terlatih terhadap sifat sensori daging yang meliputi warna, tekstur serat, aroma, keempukan dan rasa. Data sifat fisik dan nutrisi disajikan secara deskriptif. Data uji sensori dianalisis dengan metode ANOVA dan jika terdapat perbedaan nyata maka akan dilanjutkan dengan uji DMRT.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam KUB memiliki kandungan protein dan lemak yang lebih tinggi dibanding daging ayam lainnya. Secara fisik (keempukan), daging ayam KUB belum bisa menyerupai daging ayam kampung. Uji sensori menunjukkan bahwa dari segi aroma, keempukan dan rasa, keempat perlakuan dinilai sama oleh panelis. Warna daging ayam KUB pucat dan berbeda dengan daging yang lain yang memiliki warna putih dan menarik. Tekstur serat daging ayam KUB berserat sampai dengan berserat agak kasar sama dengan broiler dan ayam kampung. Ayam KUB berpeluang untuk dikembangkan sebagai ayam potong dengan perbaikan manajemen pakan dan pemeliharaan untuk memperbaiki warna daging

    Simulasi Docking Senyawa Kurkumin dan Analognya Sebagai Inhibitor Reseptor Androgen pada Kanker Prostat

    Get PDF
    Curcumin, the major compound of Curcuma longa L, has been proven to have the toxicity effect on prostate cancer cell. This research was aimed to study the affinity and interaction of curcumin and its analogs as compettitive inhibitor to androgen hormon before working in vitro/in vivo research. Curcumin and its analogs were transformed into 3D structure, then docked to androgen receptor (3B67). The data of Gibbs energy (?G) value showed stability interaction between ligand and androgen receptor residues. The docking results showed that curcumin and its analogs have potential as inhibitor on androgen receptor. Based on results ?G score, analog 4 (1,7-bis-(3,4-dihydroxy-phenyl)-hepta-1,6-diene-3,5-dione) has highest potential as the inhibitor for androgen receptor

    KARAKTERISASI KITINASE ISOLAT BAKTERI RHIZOSFIR ASAL CIANJUR DAN AKTIVITASNYA TERHADAP PATOGEN Colletotrichum sp.

    Get PDF
    Kitinase mampu menghidrolisis kitin dan berpotensi sebagai agen biokontrol. Tujuan penelitian adalah memurnikan dan mengkarakterisasi kitinase dari isolat terpilih, serta menentukan kemampuan kitinolitiknya dalam penghambatan jamur Colletotrichum sp. Aktivitas kitinase ditentukan dengan metode Spindler, sementara kadar protein ditentukan dengan metode Bradford. Produksi kitinase isolat rizobakteri (isolat C5C) menunjukkan aktivitas enzim spesifik tertinggi sebesar 0.0489 U/mg melalui pemurnian parsial NH4SO4 70%, serta dapat meningkatkan kemurnian 13.97 kali dibandingkan ekstrak kasar. Karakterisasi kitinase isolat C5C menunjukkan bahwa enzim aktif optimal  pada suhu 55°C, pH 7, waktu inkubasi 120 menit, serta memiliki nilai Km sebesar 1.300 x 103 mg/L dan Vmaks sebesar 0.0294 mgL-1detik-1. Aktivitas antifungi pada uji in vitro menunjukkan bahwa isolat C5C dapat menghambat pertumbuhan Colletotrichum sp.Kata kunci: biokontrol,Colletotrichum sp.,  kitinase, rizobakter
    corecore