25 research outputs found

    Tanggapan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Terhadap Tayangan “Ini Talkshow” Di Net (News and Entertainment)

    Full text link
    The aims of this study are to determine the responses of students of Hasanuddin University Communication Sciences toward the broadcast “IniTalkshow” in NET; and to know the factors that influence the responses of the students of Hasanuddin University Communication Sciences toward the broadcast “IniTalkshow” in NET.The research was conducted in Makassarfor approximately two months, namely from March to April 2016. The research populationswere taken from the students of Hasanuddin UniversityCommunication Sciences. The respondents were determined by proportionate stratified random sampling based on certain criteria. The technique of determining samples using Isaac and Michaeltables. The type of this researchuses quantitative methods with descriptive approach.The primary data was collected by using a questionnaire. The method of collecting data using a structured questionnaire and submitted to the respondent. The secondary data was done by observation, library research both taken from books and internet sites which are relevant to the focus of the problem. The data collected was then analyzed quantitatively by describing the data in the form of a frequency table. The research results showed that the response of students of HasanuddinUniversity Communication Sciences toward the broadcast “IniTalkshow” in NET were good. It was proved based on the number of responses obtained as many as 161 respondents. It was also founded that the purpose of the students of Hasanuddin University Communication Sciences to watch “IniTalkshow” was getting entertainment and leisure. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap tayangan Ini Talkshow di NET. untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap tayangan Ini Talkshow di NET. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan, yaitu Maret-April 2016 yang dilaksanakan di Kota Makassar. Adapun populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin. Responden penelitian ini ditentukan secara proportionate stratified random sampling berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Adapun teknik penentuan jumlah sampel menggunakan tabel Isaac dan Michael. Tipe penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kusioner, cara pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang berstruktur dan diajukan kepada responden. Data sekunder dilakukan dengan observasi, studi pustaka baik itu dari buku-buku, dan situs internet yang relevan dengan fokus permasalahan. Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis secara kuantitaf dengan mendeskripsikan data dalam bentuk tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin terhadap tayangan Ini Talkshow di NET dinilai bagus. Ini didasarkan dari jumlah tangapan yang diperoleh sebanyak 161 responden. Diketahui pula bahwa tujuan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin dari menonton Ini Talkshow adalah untuk mencari hiburan dan mengisi waktu luang

    Pengaruh Penambahan Bubuk daun Cengkeh (Zysigium aromatikum) pada Minyak Selayar terhadap Kadar Glukosa dan Kolesterol Mencit (Mus musculus)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan bubuk daun cengkeh (Zysygium aromaticum) pada minyak Selayar terhadap kadar glukosa dan kolesterol mencit (Mus musculus). Penelitian ini terdiri 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan terdiri atas 5 ulangan, yaitu kelompok mencit diberi pakan standar (kontrol negatif); kelompok 2 yaitu kelompok mencit diberi pakan standard dan pakan kolesterol (kontrol positif); Kelompok 3 yaitu kelompok mencit diberi pakan standar dan minyak Selayar; dan kelompok 4 yaitu kelompok mencit diberi pakan standar dan minyak Selayar yang telah diberi bubuk daun cengkeh. Pengukuran kadar glukosa dan kadar kolesterol darah mencit dilakukan sebanyak 3 kali yaitu 2 minggu setelah masa adaptasi (tahap 1), 2 minggu setelah pemberian minyak (tahap 2) dan 2 minggu setelah pemberian pakan kolesterol (tahap 3). Berdasarkan hasil analisis data baik kadar kolesterol maupun kadar glukosa menunjukkan bahwa pada kelompok 4 (tahap ke-2) terjadi penurunan kadar glukosa dan kolesterol, tapi pada tahap 3 terjadi peningkatan kadar kolesterol dan glukosa pada kelompok mencit yang hanya diberi minyak sedangkan pada kelompok mencit yang diberi minyak dan bubuk daun cengkeh menunjukkan kadar glukosa dan kolesterol yang normal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan bubuk daun cengkeh ke dalam minyak goreng Selayar berpengaruh dalam menormalkan kadar gluokosa dan kadar kolesterol darah mencit

    EVALUASI ELEMEN TEKNIS RUANG BERSAMA RUSUNAWA MAHASISWA SEBAGAI HUNIAN SEHAT DI MASA PANDEMI COVID-19

    Get PDF
    Abstrak_ Tipologi bangunan Rusunawa Mahasiswa sebagai hunian vertikal berlantai tiga atau empat nampaknya lebih berisiko menjadi tempat penularan COVID-19 dibandingkan hunian tapak. Perlu dilakukan evaluasi elemen teknis (aspek kesehatan, keamanan, dan keselamatan) pada ruang-ruang bersama di Rusunawa Mahasiswa terhadap terpenuhinya Prinsip Rumah Sehat yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2016). Serta melihat sejauh mana penerapan Protokol Kesehatan di Rusunawa Mahasiswa Kota Makassar  merujuk pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020.Lokasi penelitian yaitu Rusunawa Universitas Hasanuddin, dan Rusunawa Universitas Muslim Indonesia. Teknik analisis data dilakukan melalui metode kuantitatif deskriptif dengan pemberian skor terhadap ketercapaian indikator Prinsip Rumah Sehat berupa lantai dan dinding yang kering (tidak lembab), luas bukaan jendela minimal 1/9 luas ruang lantai, bukaan dapat ditembus sinar matahari, ketersediaan penerangan alami dan penerangan buatan di area ruang makan, upaya penanggulangan bahaya kebakaran pada area dapur, dinding kedap air, lubang angin, dan penerangan yang baik di kamar mandi. Juga pemberian skor terhadap ketercapaian indikator Penerapan Protokol Kesehatan berupa pemasangan media informasi 3M, penyediaan hand sanitizer, pengoptimalan sirkulasi udara dan sinar matahari, ketersediaan peralatan desinfektan, ketersediaan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan air mengalir, dan pengaturan jarak antar kursi minimal 1 meter dan tidak berhadapan. Hasil penelitian menemukan bahwa kedua sampel rusunawa mahasiswa secara garis besar telah memenuhi Prinsip Rumah Sehat. Sementara, penerapan sarana Protokol Kesehatan di dalam bangunan rusunawa mahasiswa di Kota Makassar masih sangat kurang.Kata kunci: Prinsip Rumah Sehat; Protokol Kesehatan; Rusunawa Mahasiswa; Ruang Bersama.Abstract_ The typology of the student flats building as a vertical residence with three or four floors seems to be more at risk of becoming a place of transmission of COVID-19 compared to a residential area. It is necessary to evaluate the technical elements (health, security, and safety aspects) in the shared spaces in the Student Flats against the fulfillment of the Healthy Home Principles issued by the Ministry of Public Works and Public Housing (2016). And see how far the implementation of the Health Protocol in Makassar City Student Flats refers to the Decree of the Minister of Health of the Republic of Indonesia Number HK.01.07/MENKES/382/2020. The research location is in two student flats in Makassar City, namely Rusunawa Hasanuddin University, and the Rusunawa Muslim University of Indonesia. The data analysis technique was carried out through descriptive quantitative methods by scoring the achievement of indicators of the Healthy Home Principles in the form of dry (not damp) floors and walls, a minimum window opening area of 1/9 of the floor space, openings that can be penetrated by sunlight, the availability of natural lighting and artificial lightingin the dining room area, efforts to overcome the danger of fire in the kitchen area, waterproof walls, vents, and good lighting in the bathroom. Also scoring is the achievement of indicators for the Implementation of Health Protocols in the form of installing 3M information media, providing hand sanitizers, optimizing air circulation and sunlight, availability disinfectant equipment, availability Handwashing with Soap (CTPS) and running water facilities, and setting a minimum distance between chairs of 1 meter and not facing each other. The results of the study found that the two samples of student flats, in general, had met the Healthy Home Principles. Meanwhile, the implementation of Health Protocol facilities in student flats in Makassar City is still lacking.Keywords: Healthy Home Principles; Health Protocol; Student Flats; Shared Spaces

    Mekanisme Penyelesaian Sengketa Tenurial di Tingkat Lokal: Alternatif di Tengah Kemandegan INISIATIF di Tingkat Nasional

    Full text link
    Dokumen ini menggambarkan pengalaman menginisiasi proses penyusunan dan pelembagaan mekanisme penyelesaian sengketa tenurial yang dilakukan di Kalimantan Tengah. Pengalaman pembelajaran ini patut menjadi referensi bagi daerah lain dan atau pemerintah pusat yang akan mengembangkan mekanisme penyelesaian sengketa alternative yang lebih inklusif

    Hutan Untuk Kesejahteraan : Cerita Dari Lapangan

    Full text link
    Kumpulan tulisan dari cerita-cerita implementasi Forest Governance Program II (FGP II) yang telah berlangsung sejak tahun 2011-2015. Sebagai upaya untuk mengikat ilmu dan membuat keabadian dari perjalanan program, tulisan ini mencoba memotret apa yang telah dilakukan komunitas dan mitra dalam mengiplementasikan kegiatan program yang di dukung oleh Kedutaan Norwegi

    SOSIALISASI SANITASI LINGKUNGAN DI KAMPUS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

    Get PDF
    Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Parepare, angkatan XXV Kelompok 4 Tahun 2023 di lokasi kampus II UM Parepare, melaksanakan salah satu Tri Dharma Pergurun Tinggi yang menjadi keharusan bagi Mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya yang berlokasi di Kampus UM Parepare. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman tentang sanitasi lingkungan di kampus UM Parepare, serta pelatihan membuat produk UMKM. Progran kerja dilakukan berorintasi pada kebersihan lingkungan kampus, pengolahan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Hasil pengabdian memberikan gambaran meningkatnya pengetahuan warga kampus dalam hal ini mahasiswa, staf dan dosen di lingkup UM Parepare tentang pentingnya menjaga kesehatan dengan cara menjaga kebersihan kampus melalui kegiatan pembersihan kampus, mushallah, toilet, serta pengolahan sampah yakni pembuatan komposter serta pembuatan produk yang bernilai ekonomi

    PENDUGAAN UMUR SIMPAN DODOL RUMPUT LAUT (Euchema cottoni L.) MENGGUNAKAN METODE ACCELERATED SHELF LIFE TESTING

    No full text
    Metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) merupakan metode yang digunakan dalam menentukan umur simpan dari dodol rumpul laut berdasarkan pendekatan kadar air kritis. Graning merupakan parameter kritis pada deteorisasi produk dodol rumput laut. Kurva sorpsi isotermis ditentukan dengan memplotkan nilai aktivitas air (aw) dan kadar air kesetimbangan (Me) dengan menggunakan tujuh macam RH pada rentang 7-90%. Terdapat lima jenis model sorpsi isotermis yang diujikan yaitu Model Hasley, Chen-Clayton, Henderson, Caurie, dan Oswin. Kesimpulannya, model Henderson merupakan model yang sesuai untuk menggambarkan fenomena sorpsi isotermis pada dodol rumput laut dengan nilai Mean Relative Deviatian (MRD) sebesar 3,7. Dengan mengumpulkan semua variabel yang akan digunakan dalam persamaan Labuza, maka masa simpan dodol rumput laut pada suhu 30oC dan RH 78% adalah 60 hari

    Pengaruh Kepemimpinan Situasional dan Budaya Kerja terhadap Prestasi Kerja

    No full text
    The aims of this research are: (i). to identify and analyze the direct influence of situational leadership on work performance; (ii). to determine and analyze the direct influence of work culture on work performance; (iii) to determine and analyze the simultaneous influence of situational leadership and work culture on work performance.This research is located at the Department of Housing and Settlement Areas of West Sulawesi Province, using a survey method with a sample of 44 respondents. Data were analyzed using multiple regression, t test and determination test.The results showed that: (i). Situational leadership directly affects work performance; (ii). Work culture directly affects work performance; (iii). Directly and simultaneously situational leadership and work culture affect work performance. Keywords: Situational Leadership; Work Culture; Work performance

    Stroke pada Usia Muda

    Full text link
    Hampir 10% stroke terjadi pada usia relatif muda (kurang dari 45 tahun). Angka kejadian stroke pada usia di bawah 45 tahun diperkirakan 7 – 15 kasus/100.000 penduduk/tahun dan lebih jarang pada kelompok anak-anak, yaitu 1 – 8 kasus/100.000/tahun. Faktor risiko terjadinya stroke pada usia muda berbeda-beda, antara lain: (1) Migren, (2) Sickle-cell disease, (3) Penyakit jantung, (4) Abnormalitas pembuluh darah serebral, (5) Focal cerebral arteriopathy of childhood (FCA), (6) Ensefalopati pasca-varisela, (7) Mitochondrial encephalopathy with lactic acidosis and stroke-like episodes (MELAS), (8) Diseksi arteri, (9) Penyalahgunaan obat, (10) Vaskulitis serebral seperti arteritis temporal, arteritis Takayasu, polyarteritis nodosa (PAN), Wegener's granulomatosis, (11) Systemic lupus erythematosus (SLE), (12) Cerebral autosomal dominant arteropathy with subcortical infarcts and leucoencephalopathy (CADASIL), (13) Fabry's disease, dan (14) Trombofilia. Khusus pada wanita usia muda, beberapa faktor risiko lainnya antara lain: (1) Penggunaan kontrasepsi oral terutama pada wanita perokok, migren dengan aura, dan hipertensi; (2) Kehamilan, terutama jika terdapat preeklampsi, eklampsi, dan sindrom HELLP (hemolysis, elevated liver enzymes, and low platelets). Stroke pada usia muda memiliki karakteristik tersendiri, sehingga membutuhkan pendekatan yang berbeda. Faktor risiko perlu diidentifikasi untuk penatalaksanaan dan pencegahan terjadinya stroke berulang. Penelitian berbasis populasi dengan metodologi yang baik penting untuk lebih mengetahui besaran masalah stroke pada usia muda.Nearly 10 % strokes occur at a relatively young age (less than 45 years old). The incidence of stroke in under 45 year-old is between 7-15 cases/100,000 persons/year and 1-8 cases /100,000/year in children. Disorders or diseases related or suspected as risk factors are: (1) Migraine, (2) Sickle - cell disease, (3) Heart disease, (4) Cerebral blood vessels abnormality
    corecore