27 research outputs found

    Pengembangan Instrumen Evaluasi Pembelajaran Pada Karya Sastra Berbasis Budaya Lokal Kelas IV MI NW Tebaban

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen evaluasi pembelajaran pada karya sastra berbasis budaya lokal yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIEĀ  yang terdiri dari 5 tahap yaitu Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implemetasi), dan Ā evaluation (evaluasi). Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar validasi ahli, angket kepraktisan, dan instrumen evaluasi karya sastra. Lembar validasi dan angket dianalisis dengan mongkonfersikan skor menjadi data kualitatif menggunakan skala lima, sedangkan data tes hasil evaluasi dianalisis dengan persentase ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis uji validasi, angket, dan uji coba lapangan didapat instrumen evaluasi pembelajaran yang valid, efektif, dan praktis. Kriteria kevalidan memenuhi kriteria valid pada ahli materi dengan interval 23,82XĆ¢ā€°Ā¤29,46 dan ahli media telah memenuhi kriteria valid dengan interval 16,98XĆ¢ā€°Ā¤20,94. Kriteria kepraktisan yang dianalisis dari hasil angket memiliki kriteria valid (praktis) dengan interval 20 X Ć¢ā€°Ā¤ 25,1. Dari 15 peserta didik yang mengikuti tes, 13 orang tuntas dan 2 orang siswa belum tuntas. Persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal diperoleh hasil 86% dengan kriteria sangat baik

    Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Observasi Pada Lingkungan Sebagai Sumber Belajar IPA Di Kelas IV SDN 2 Pancor

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan LKPD dan hasil pengembangan terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Borg and Gall yang terdiri dari 7 tahapan yaitu analisis kebutuhan, desain, pembuatan prototype, uji coba lapangan, revisi, penerapan dalam proses pembelajaran, dan revisi terakhir. Penelitian ini dilaksanakan di SDN No 2 Pancor yang dilakukan dua kali uji coba yakni uji coba skala kecilterdiri dari 12 orang dan uji coba skala besar 24 orang siswa.Ā  Hasil validasi dari ahli materi, ahli bahasa, ahli tampilan serta ahli praktisi menunjukkan kualifikasi baik, dengan rata-rata ideal, nilai ahli materi 30, ahli tampilan 22,5, ahli bahasa 22,5 dan ahli praktisi 12,5. Sementara hasil uji coba lapangan menunjukkan kualifikasi tinggi, yaitu uji coba skala kecil skor rata-rata 68,8 dengan ketuntasan belajar 83,33%. Sedangkan uji coba skala besar skor rata-rata 74,16 dengan ketuntasan belajar 87,5%. Pada uji coba skala kecil diperoleh thitung 2,683 dan ttabelĀ  2,22814. KarenaĀ  thitung ttabel maka Ā ditolak Ā diterima. Sedangkan pada skala besar diperoleh thitung 8, 099 dan ttabel 2,07387. Karena thitung ttabel maka Ā ditolak Ā diterima. Dari kedua data hasil belajar siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar LKPD IPA berbasis observasi pada lingkungan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas IV SDN No 2 Pancor

    PENDAMPINGAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PENILAIAN HOTS DI SDN 4 TEBABAN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

    Get PDF
    Kegiatan Pendampingan Guru tentang penyususnan instrument penilaian berbasis higher order thinking skill merupakan bagian penting dari pengembangan kurikulum 2013 versi terbaru. Adapun tujuan dari kegiatan pendampingan ini adalah (1) memberikan pemahaman yang tepat tentang kurikulum 2013 dan high order thinking skills (HOTS) serta instumen penilaiannya bagi guru SDN 4 Tebaban; (2) meningkatkan kemampuan guru SDN 4 Tebaban dalam menyusun instrumen penilaian berbasis HOTS. Pendampingan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 20 ā€“ 22 Maret 2020 di SDN 4 Tebaban. Ā Metode yang digunakan dalam kegiatanĀ  PKMĀ  iniĀ  adalah dengan melakukan koordinasi, komunikasi, sosialisasi, diskusi, tanya jawab, dan praktek pembuatan instrument penilaian berbasis HOTS. Pelaksanaan pendampingan penyusunan instrument penilaian berbasisĀ  HOTs bagi guru guru diĀ  SDN 4 tebaban berhasil dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah di susun. Kegiatan pendampingan ini mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam mengembangkan instrument penilaian berbasis HOTs. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah agar metode pelatihan dibuat lebih efektif untuk memudahkan peserta memahami materi pelatihan, kegiatan pendampingan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS sebaiknya dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan oleh guru di sekolah, kegiatan pendampingan penyusunan instrumen penilaian berbasis HOTS sebaiknya pada tingkatan yang lebih luas (pada tingkat KKG ataupun gugus) agar lebih banyak guru terlibat, dan dimungkinkan adanya pengembangan Bank Soal berbasis HOTS di S

    Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V SD IV Apitaik

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada matapelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran blended learning.Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatandeskriptif-kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD IV Apitaik Kabupaten Lombok Timur. Subjek daripenelitian ini adalah siswa kelas V SD IV Apitaik kabupaten Lombok Timur tahun ajaran 2021/2022yang terdiri dari 46 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Untuk mendapatkan data penelitian digunakan instrument berupa lembar observasi dan lembar soal tes. Analisis data menggunakan reduksi data dan sajian data. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan 2 siklus. Adapun setiap sikluspelaksanaan penelitian tindakan kelas melalui 4 tahap, yaitu : 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3)pengamatan, 4) refleksi. Berdasarkanhasil penelitian, hasil yang di capai pada setiap siklus mengalami peningkatan. Pada siklus Ipresentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 70 adalah 24,6% dengan rata-rata kelas 60,5. Pada siklus II presentase ketuntasan peserta didik dalam mencapai KKM 70 adalah 86,95%.  dengan rata-rata kelas 79. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan modelpembelajaran blended learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaranIPA di kelas V SD IV Apitaik

    PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE PECAHAN MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini mengembangkan media puzzle pecahan matematika.Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan Borg and Gall yang disederhanakan menjadi 5tahapan yaitu: analisis kebutuhan, desain, pembuatan dan validasi produk, uji coba lapangan, dan revisi produk. HasilĀ  penelitian menunjukkan bahwavalidasi ahli media puzzle pecahan matematika dikategorikan ā€œbaikā€ dengan total skor 24 dan rata-rata 3.42Ā  sedangkan ahli materi dalam kategori sangat baik dengan total skor 44 dan rata-rata 4.8. Hasil angket respon siswa dalam kategori ā€œsangat baik dengan perolehan 92.2%, dari 27 siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran puzzle pecahan matematika memenuhi kriteria valid dan layak digunakan dalam pembelajan

    Peran Bumdes Dalam Menopang Modal Usaha Kecil Menengah (UKM) Desa Tebaban

    Get PDF
    This study examines the role of Village-Owned Enterprises (BUMDes) in supporting the capital of Small and Medium Enterprises (SMEs) in Tebaban village. SMEs have an essential role in the economy in Indonesia, especially for the village-level government. However, the existence of SMEs is often ignored and does not receive the support of the local government. Therefore, the government must involve BUMDes to support the existence of SMEs, so that the community can increase the village's potential.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menopang modal Usaha Kecil Menengah (UKM) desa Tebaban. UKM mempunyai peran penting dalam perekonomian di Indonesia, khususnya bagi pemerintah tingkat desa. Tetapi, keberadaan UKM sering diabaikan dan tidak mendapat dukungan pemerintah setempat. Oleh karena itu, pemerintah harus melibatkan BUMDes untuk mendukung keberadaan UKM, agar masyarakat dapat meningkatkan potensi desa tersebut

    Pendampingan Analisis KD Dalam Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Berbasis Tabel Taksonomi

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan kegiatan pendampingan kepada para guru mitra untuk dalam merumuskan indicator pencapaian kompetensi berbasis taksonomi (Dimensi Pengetahuan dan Proses Kognitif). Adapun kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu: 1). Diskusi informasi pendalaman materi tentang pembelajaranĀ  tematik; 2) Diskusi informasi analisis KD dalam merumuskan indikator pencapain komptensi berbasis tabelĀ  taksonomi (dimensiĀ  pengetahuan dan proses kognitif) pada pembelajaran tematik, 3) Konsep analisis KD dalam merumuskan indikator pencapain komptensi berbasis tabelĀ  taksonomi (dimensiĀ  pengetahuan dan proses kognitif) pada pembelajaran, 4) Praktik penysunan indikator dari hasil analisis KD dalam Ā pencapain komptensi berbasis tabelĀ  taksonomi (dimensiĀ  pengetahuan dan proses kognitif) pada pembelajaran, 5) Penerapan indikator pencapain komptensi berbasis tabelĀ  taksonomi (dimensiĀ  pengetahuan dan proses kognitif) dalam pembuatan silabus dan RPP. Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini yaitu: 1) Para guru mitra bersemangat dalam pembuatan KD berbasis tabel taksonomi; 2) Para guru mitra pelaksanaan PKM sudah bisa membuat KD berbasis tabel taksonomi; 3) Para guru mitra perlu terus di damping dalam pembuatan KD berbasis tabel taksonomi secara intens dan terus menerus

    PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA KELAS V SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN ANIMASI

    Get PDF
    This study aim in other to result teaching material used interactive multimedia based animation on science subject especially on water recycled cycle in academic year 2019/2020. The development learning model on this study was Borg and Gall model. This study was conducted into some steps, they are (1) the need analysis step; (2) design step; (3) creating and validating product step; (4) product revision step; (5) try out product step; (6) final product revision step. The subject of this study was fifth grade student of MI NW No, 02 Kelayu Selatan. Based on the product validation which carried out by the expert team showed that the score of the sight experts was 61, on average of 4.69 with ā€œexcellent categoryā€ on the score board X > +1,80SBi. Whereas the score of material and language were 35 with an average of acquisition of 5 with excellent category score on the score board X > +1,80SBi. The result showed, the result of field try out test was 97% which student responded ā€œyesā€, while the result of study acuity was 85%. Based on the result it can be concluded that the teaching material which developed by the researcher was very worthy of using for science-learning activities in recycled cycle materials

    Pengembangan Modul Pembelajaran Tematik dengan Model Pembelajaran Brain Based Learning Kelas III SDN 4 Masbagik Timur Tahun Pelajaran 2021/2022

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran tematik dengan model pembelajaran brain based learning di SDN 4 Masbagik Timur dengan jumlah responden 27 siswa. Metode dalam penelitian ini adalah Research & Development (R & D) dengan mengacu kepada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan observasi dan angket (angket tim ahli dan angket respon siswa). Hasil validasi dari ahli media dapat dikategorikan ā€œSangat Baikā€ dengan skor 86 dan rata-rata 4,3 dan untuk ahli materi dikategorikan ā€œSangat Baikā€ dengan skor 87 dan rata-rata 4,35. Berdasarkan penilaian observasi guru kelas III menunjukkan aktifitas guru dalam mengajar menggunakan modul pembelajaran tematik berbasis brain based learning dikategori baik. Sedangkan dari hasil respon peserta didik keseluruhan mendapat skor 2392 dengan skor rata-rata 5,9 dikategorikan ā€œSangat Baikā€. Kesimpulannya menunjukkan produk berupa modul pembelajaran tematik berbasis brain based learning sebagai bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran layak untuk digunakan. &nbsp
    corecore