12 research outputs found

    Pemodelan perishable items inventory pengecer buah segar di Kota Madiun

    Get PDF
    The research will set up a mathematical model for the inventory of perishable items so that we can get the policy of optimal order and also the inventory level to maximalize the profit intended. The research sample is the retailers of fresh fruits in Madiun. The conclusion drawn from the research is the setting up of mathematical model which combines the inventory models P and

    Minimasi Waste Proses Produksi Teh Di PT X Menggunakan Metode Waste Relationship Matrix Minimasi Waste Proses Produksi Teh Di PT X Menggunakan Metode Waste Relationship Matrix

    Get PDF
    AbstrakPT X merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi teh hijau di Jawa Timur. PT X berusaha meminimasi pemborosan dalam proses produksi teh hijau dimana untuk meminimasi pemborosan yang terjadi dengan konsep lean manufacturing. Salah satu alat untuk meminimasi pada konsep lean manufactuirng adalah Waste Relationship Matrix (WRM) yang merupakan metode supaya mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di perusahaan. Ada tujuh jenis pemborosan dalam pembuatan WRM: cacat produk, transportasi, persediaan, menunggu, produksi berlebih, pergerakan, dan pemrosesan. Dimana didapat dua pemborosan terbesar yaitu defect dengan nilai 27 dan inventory dengan nilai 22. Usulan perbaikan dilakukan di antara lain yaitu dengan membuat alat sortir untuk proses pemetikan dan membuat metode pengendalian persediaan pada inventoryKata Kunci : defect, inventory, lean manufacturing, waste relationship matrix   Abstract :PT X is a company engaged in the production of green tea in East Java. PT X is trying to minimize waste in the green tea production process which is to minimize the waste that occurs using the lean manufacturing concept. One of the tools used to minimize waste is the Waste Relationship Matrix (WRM) which is a method to identify waste that occurs in the company. There are 7 types of waste in WRM, namely defects, transportation, inventory, waiting, overproduction, motion, and processing where the two largest wastes are obtained, namely defects that have value is 27 and inventory with value is 22. Recommendations for improvements are to make a sorting tool for the process of picking and making inventory control methods on inventoryKeywords: defect, inventory, lean manufacturing, waste relationship matrix

    DESAIN PEKERJAAN PADA INDUSTRI SEPATU MAGETAN DENGAN METODE MOST DAN SIMULASI MANUFAKTUR

    Get PDF
    Magetan adalah sebuah kota terkenal di Jawa Timur yang merupakan perintis industri sepatu dan pada saat ini tengah mengalami kesulitan dalam upaya mengajarkan generasi muda di kota tersebut untuk mencintai dan melanjutkan industri sepatu yang menjadi ikon kota ini. Kebanyakan dari anak-anak muda ini setelah mereka lulus sekolah akan cenderung memilih bekerja di luar kota daripada memilih memiliki usaha sendiri dalam bidang kerajinan kulit. Faktor penyebabnya adalah pola pikir, tradisi, ekonomi, motivasi dan minat. Di samping itu, ada peluang pekerjaan lain yang lebih baik, lebih menjanjikan dan lebih prestise. Riset ini adalah sebuah usaha untuk mendisain ulang proses pembuatan sepatu yang efektif dan efisien pada industri sepatu di Magetan sehingga diperoleh standarisasi pekerjaan. Metode yang dipakai dalam riset ini adalah dengan meneliti sampel instrumen pekerjaan pembuatan sepatu pada beberapa industri sepatu di Kota Magetan, menotasikan rangkaian elemen pekerjaan tersebut dengan dengan indeks MOST (Maynard Operation Sequence Technique) dan mengujinya lewat simulasi. Dengan adanya standarisasi proses pembuatan sepatu, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan, alat yang digunakan, stasiun kerja dan output optimal yang dihasilkan, maka akan memudahkan bagi siapapun, termasuk anak-anak muda di kota Magetan untuk belajar dan meminati industri sepatu sebagai pilihan pekerjaan mereka

    KAJIAN RISIKO ERGONOMI PADA KULI ANGKUT PASAR AGROBISNIS PLAOSAN MAGETAN

    Get PDF
    Kuli angkut di pasar sayur tradisional dalam pekerjaaannya selalu menerima beban fisik yang terlalu berat pada saat mengangkat beban, dan hal ini dapat menimbulkan risiko ergonomi bagi mereka. Permasalahan dalam penelitian ini adalah mencari hubungan antara umur kuli angkut, kapasitas angkat, frekuensi angkat, jarak manual handling, dan durasi kerja dengan risiko ergonomi pada kuli angkut Pasar Agrobisnis Plaosan Magetan, sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara beban kerja dengan risiko ergonomi pada kuli angkut di Pasar Agrobisnis Plaosan Sarangan, Magetan. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan rancangan crossectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sejumlah kuli angkut Pasar Agrobisnis Plaosan Magetan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, timbangan injak, rollmeter, Nordic Body Map (NBM­) dan alat Aculife. Data penelitian ini diperoleh melalui metode observasi, wawancara, NBM, kuesioner dan dokumentasi. Data yang diperoleh dengan menggunakan uji statistik korelasi Pearson dengan taraf signifikansi 5%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa variabel yang berhubungan dengan risiko ergonomi adalah umur kuli angkut, kapasitas angkat, frekuensi angkat, jarak manual handling dan durasi  kerja. Oleh karena itu sebaiknya para kuli angkut mengetahui batasan beban angkut mereka, paham tentang teknik lifting yang benar serta lebih peduli terhadap kesehatan dan keselamatan kerja mereka

    Pembuatan Prototype Konveyor Pemilah Sampah Guna Membantu Pekerja Pemilah Sampah

    Get PDF
    Everyday human activities will produce residues, both from the consumption process and the results of activities in the form of waste. Problems in waste handling lead to littering and waste without specifying the type of waste. waste sorting is done in a sitting position and waste transportation is done standing with the same worker. This problem is the current reason for designing a tool that functions in adjusting the work position of the waste separator so that it is not burdensome for workers in carrying out their work. Anthropometric dimensions are used to determine the size of the product to be designed, and anthropometry specifically studies body size including linear dimensions, strength, speed and other aspects of body movement. Thorough testing of the system will include observing the system as it starts from the beginning and moving towards the expected final state, with the aim of ensuring that the entire system operates according to the author's original plan and runs stably. The final results of this study will produce conclusions that can be drawn. as follows The role of this ergonomic conveyor uses an anthropometric approach to accommodate comfortable and safe use. This research produces an ergonomic conveyor tool to help waste sorting workers that can prevent injury or good body position when doing work. In addition, this conveyor tool can make work processes and efficiency in sorting organic and inorganic waste.Aktifitas manusia sehari-hari akan menghasilkan residu, baik dari proses konsumsi maupun hasil dari aktifitas yakni berupa sampah. Kesulitan dalam penanganan sampah disebabkan sampah yang dibuang sembarangan dan sampah dibuang tanpa menentuk jenis sampahnya. pemilahan sampah dilakukan dengan posisi duduk dan mengangkut sampah dilakukan dengan posisi berdiri dengan pekerja yang sama. Permasalahan  tersebut menjadi alasan saat ini untuk merancang alat yang berfungsi dalam mengatur posisi kerja pemilah sampah agar tidak memberatkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Dimensi antropometri di gunakan untuk menentukan berapa ukuran produk yang akan di rancang, dan antropometri secara khusus mempelajari tentang ukuran tubuh meliputi dimensi linear, kekuatan kecepatan dan aspek lain dari gerakan tubuh . Pengujian menyeluruh sistem akan melibatkan pengamatan sistem saat dimulai dari awal dan bergerak menuju kondisi akhir yang diharapkan, dengan tujuan memastikan agar seluruh sistem beroperasi sesuai dengan rencana awal penulis dan berjalan dengan stabil. Hasil akhir dari penelitian ini akan menghasilkan kesimpulan yang dapat diambil. sebagai berikut Perancangan konveyor ergonomis ini menggunakan pendekatan antropometri mengakomodasi penggunaan secara nyaman dan aman. Penelitian ini menghasilkan alat konveyor ergonomis guna membantu pekerja pemilah sampah yang dapat mencegah cidera atau posisi tubuh yang baik saat mekakukan pekerjaan. Selain itu alat konveyor ini bisa membuat proses kerja dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan pemilahan sampah organik dan anorganik

    Aplikasi medmodel untuk pemodelan simulasi di bidang perawatan kesehatan

    Get PDF
    MedModel is a software used by simulation experts to describe healthcare systems modelling. As a tool, MedModel helps to evaluate a real system of the modelled sofware. It is regarded as an exact tool to imitate the real system in healthcare systems. Therefore, it helps to solve technical problems when we use the conventional research or trial and error methods. As a center of serving public health (Puskesmas) in villages, it plays an essential role to support the public health care of villagers. It will be better if the quality of service is improved. In this research one of the matters observed is the time of service. The punctuality of service will increase the number of patients handled by Puskesmas. For the sake of it, the research applied MedModel for modelling the health care done in Puskesmas Rejomulyo Madiun

    PELATIHAN PEMBUATAN BATIK ECOPRINT DARI DAUN SEKITAR RUMAH UNTUK MENDORONG PEREKONOMIAN WARGA DESA DEMPEL KECAMATAN GENENG KABUPATEN NGAWI

    Get PDF
    Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan penyuluhan, pendampingan dan praktek langsung kepada Ibu-Ibu PKK Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dilakukan karena begitu banyak potensi tanaman di Desa Dempel yang mana bisa dimanfaatkan untuk bahan pembuatan batik ecoprint. Selain itu, banyak ibu-ibu Desa Dempel yang menganggur. Tujuan Pengabdian ini adalah diharapkan warga Desa Dempel dapat menjadi pengrajin batik Ecoprint, sehingga dapat memanfaatkan potensi tanaman yang ada di lingkungan sekitar dan sekaligus dapat menambah penghasilan keluarga sehingga perekonomian warga menjadi meningkat. Metode pelaksanaan dalam kegiatan pengabdian ini adalah berupa praktek atau demo langsung membuat batik ecoprint dilaksanakan di Desa Dempel.  Tahapan kegiatan ini adalah Pelatihan pembuatan batik ecoprint yaitu dengan pemaparan materi kemudian praktek secara langsung pembuatan batik ecoprint. Hasil dari pelatihan ini, ibu-ibu menjadi terlatih dalam membuat batik ecoprint. Diharapkan memberikan wawasan dan ketrampilan kepada masyarakat dalam pembuatan batik dengan memanfaatkan dan mengkreasikan daun-daun sekitar tempat tinggal mereka. Selain itu diharapkan juga bisa mendorong perekonomian desa dengan menciptakan lapangan kerja baru melalui unit usaha kecil. Diharapkan dari unit usaha tersebut ecoprint dapat digemari dan dicintai masyarakat luas. Kegiatan pelatihan ini bisa dilanjutkan dengan mendirikan kelompok unit usaha yang bisa menyediakan lowongan kerja bagi masyarakat desa untuk membuat hasil karya yang bisa diterapkan dengan batik ecoprin

    Analisis Postur Kerja Dengan Metode REBA Untuk Mengurangi Keluhan Musculoskeletal Pada Petani Padi Di Desa Sugihrejo Magetan

    No full text
    Petani di Desa Sugihrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan masih menggunakan cara tradisional dalam melakukan pekerjaannya artinya masih menggunakan tenaga fisik dibandingkan menggunakan alat-alat modern. Seperti menggunakan cangkul saat menggarap sawah dibandingkan menggunakan traktor. Dari hasil penelitian posisi kerja petani saat menanam padi yaitu membungkuk dan berdiri. Posisi kerja ini sangat tidak ergonomis karena dapat mengakibatkan punggung, pinggang, leher, lengan, dan kaki petani menjadi cepat mengalami lelah dan sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja dengan menggunakan metode REBA dan bantuan kuesioner Nordic Body Map untuk mengurangi keluhan musculoskeletal pada petani padi di Desa Sugihrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Berdasarkan hasil kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang telah dibagikan oleh 28 responden, hasil Nordic Body Map (NBM) memperlihatkan adanya keluhan pada bagian tubuh petani padi. Keluhan terbanyak didapatkan pada postur tubuh bagian tangan kanan dengan hasil pada 4 responden menyatakan sangat sakit (SS) dengan persentase 14%, sakit (S) hasil pada 19 responden dengan persentase 68%, agak sakit (AS) hasil pada 4 responden dengan persentase 14%, tidak sakit (TS) hasil 1 responden dengan persentase 4%. Dan postur tubuh bagian punggung dengan hasil pada 17 responden menyatakan sangat sakit (SS) dengan presentase keluhan 61%, sakit (S) hasil pada 7 responden dengan persentase 25%, agak sakit (AS) hasil pada 4 responden dengan persentase 14%, tidak sakit (TS) hasil 0 responden dengan persentase 0%. Dan postur tubuh bagian kaki kanan dengan hasil pada 10 responden menyatakan sangat sakit (SS) dengan presentase keluhan 36%, sakit (S) hasil pada 14 responden dengan persentase 50%, agak sakit (AS) hasil pada 3 responden dengan persentase 11%, tidak sakit (TS) hasil 1 responden dengan persentase 1%. Dari hasil penilaian level resiko menggunakan metode REBA tersebut, peneliti dapat mengatakan bahwa petani padi bagian menanam padi, memanen padi maupun mencangkul, seluruhnya mengalami postur kerja yang berisiko dan cidera

    1. Pendahuluan, Hak setiap peker ANALISIS POTENSI BAHAYA KERJA DENGAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN DI PT X

    No full text
    PT X is a company engaged in the manufacture of white or granulated sugar. This company still has work accidents that often occur, caused by various factors including worker errors when carrying out work and the scope of work. So it is not uncommon for workers to get mild or moderate injuries, therefore an analysis of work accidents is carried out using the Job Safety Analysis (JSA) method. In this method can be known the type of accident, the cause of the accident, the consequences of the accident, and recommendations for improvement for the company. In this analysis, 3 work stations were carried out, namely 8 types of work accidents, 7 types of work accidents in the installation station, and 6 types of work accidents in the boiler station. This can be noticed by the company to pay more attention to workers, there are workers who do not use complete Personal Protective Equipment (PPE). the company must be more assertive if there are workers who do not use the complete PPE to be given an SP or a warning letter, in order to minimize the occurrence of work accidents in the company's scope of work.PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan gula putih atau pasir. Perusahaan ini masih terdapat kecelakaan kerja yang sering terjadi, diakibatkan oleh berbagai faktor antara lain kesalahan pekerja saat melakukan pekerjaan dan area lingkup kerja. Maka tidak jarang pekerja mendapat cidera ringan ataupun sedang, oleh sebab itu dilakukan analisis kecelakaan kerja menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Dalam metode ini dapat diketahui jenis kecelakaan, penyebab kecelakaan, akibat kecelakaan, dan rekomendasi perbaikan bagi perusahaan. Dalam analisis ini yang dilakukan pada 3 stasiun kerja yaitu 8 jenis kecelakaan kerja, stasiun instalasi 7 jenis kecelakaan kerja, dan stasiun ketel 6 jenis kecelakaan kerja. Hal ini dapat diperhatikan bagi pihak perusahaan untuk lebih memperhatikan para pekerja, terdapat pekerja yang tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dengan lengkap. Serta pihak Perusahaan harus lebih tegas apabila ada pekerja yang tidak menggunakan APD dengan lengkap untuk diberikan SP atau surat peringatan, guna meminimaslisir terjadinya kecelakaan kerja di area ruang lingkup kerja perusahaan

    Analisis SWOT Sebagai Strategi Pengembangan Usaha Roti Kacang UD Berkah Gemilang Magetan

    No full text
    Penelitian ini dilakukan di UMKM roti UD Berkah Gemilang Magetan. UD Berkah Gemilang merupakan UMKM yang bergerak dalam bidang industri makanan yang produknya adalah roti kacang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal dan eksternal yang sedang terjadi didalam UD Berkah Gemilang. Penelitian ini juga menganalisis kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), ancaman (Threats) dengan mempertimbangkan 4P (price, product, place, promotion) pada produk roti kacang UD Berkah Gemilang. Penerapan analisis SWOT diharapkan sebagai strategi yang dapat mengembangkan usaha UD Berkah Gemilang Magetan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan metode narasi data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa posisi produk roti kacang berapa pada kuadran I yaitu strategi agresif, artinya produk roti kacang diharuskan untuk memaksimalkan kekuatan untuk menghadapi peluang yang besar, dimana memiliki kekuatan besar dan peluang usaha yang luas untuk mengembangkan produknya
    corecore