69 research outputs found

    Hubungan Makna Antara Klausa Dalam Kalimat Majemuk Pada Terjemahan Surah Al-Anfal

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk hubungan makna antarklausa dalam kalimat majemuk pada terjemahan surah Al-Anfal, mengidentifikasi kata penghubung yang dipakai untuk mewujudkan hubungan makna antarklausa yang dipakai dalam terjemahan surah Al-Anfal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka yang dilanjutkan dengan teknik simak dan catat. Teknik catat dilakukan untuk mencatat data yang telah terkumpul. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih yang diikuti dengan teknik lesap. Hubungan makna antara klausa yang terdapat dalam surah Al-Anfal terdapat sembilan belas hubungan makna yaitu: hubungan penjumlahan penandanya dan, serta; hubungan perlawanan penandanya melainkan, kecuali, tetapi, tidak hannya, dan taklain; hubungan pemilihan penandanya atau; hubungan waktu penandanya sedang, ketika, lalu, lagi, selama, kemudian, sampai, seraya, sambil, sebelum, dan setelah; hubungan syarat penandanya jika, apabila, dan tetapi; hubungan tujuan penandanya agar, untuk, dan bagi; hubungan konsensif penandanya meskipun, walaupun, sesungguhnya, sungguh, dan biarpun; hubungan perbandingan penandanya seperti, sebagaimana, serupa, dan daripada; hubungan penyebaban penandanya sebab, karena, menyebabkan, disebabkan, dan karena; hubungan akibat penandanya maka, sampai, sehingga, dan kecuali; hubungan cara penandanya dengan; hubungan penyangkalan penandanya seakan-akan; hubungan kenyataan penandanya padahal dan sedangkan, hubungan penjelasan penandanya bahwa, tentang, yang, dan yaitu; hubungan antributif pewatas penandanya adalah, ialah, dan hanyalah; hubungan antributif apositif penandanya yang dan tentu; hubungan keniscayaan penandanya niscaya; dan hubungan larangan penandanya janganlah

    PERBANDINGAN PEMBAHARUAN HUKUM KELUARGA ISLAM NEGARA PENGANUT MAZHAB SYAFI`I( MALAYSIA DAN YAMAN)

    Get PDF
    Persoalan pada perbandingan hukum keluarga di negara muslim tepatnya penganut mazhab imam syafi’i seperti Malaysia dan Yaman, hal ini ada beberapa yang menjadi Persinggungan antara hukum Islam dan hukum Barat yang terjadi akibat kolonialisme dikarenakam menuntut para umat Islam untuk melakukan reformasi hukum begitu merdeka. Pembaharuan hukum ini dilakukan dalam rangka menjaga eksistensi hukum Islam. Meskipun di beberapa negara muslim tidak menerapkan konsep hukum Islam secara tradisional setidaknya dalam legislasi hukum mereka secara substantive mencerminkan nilai-nilai Islam. Kajian ini berfokus pada studi pustaka (library research), yang mana mengkomparasikan antara Malaysia dan Yaman sebagaimana bertujuan untuk mengetahui perbandingan pemberlakuan hukum Islam di negara dalam kodifikasi maupun pembaharuan hukumnya. Hal ini menemukan adanya perbedaan maupun persamaan hukum keluarga Islam yang di berlakukan menurut mazhab yang bervariasi sebagai warisan yang bersifat turun temurun, tidak berubah dan tidak pula dikodifikasikan hingga masa sekarang sesuai dengan perkembangan zaman. Pembaharuan hukum keluarga mengupayakan mengatur sistem hukum keluarga yang lebih manusiawi sejalan dengan tujuan syari’ah agar kehidupan di dunia ini lebih lestari dan membawa kebahagiaan bagi umat manusia, serta menjaga nilai-nilai secara baik di tengah masyarakat

    Analisa resiko keruntuhan jacket platform dengan pendekatan pushover non-linear akibat beban gempa

    Get PDF
    Gempa menghasilkan pembebanan pada suatu Jacket Platform melalui interaksi gerakan tanah dan karakteristik respon struktur. Tugas akhir ini menganalisa keruntuhan Jacket Platform dengan variasi Peak Ground Acceleration (PGA) berbasis resiko. Metode pushover non-linear untuk mendapatkan Reserve Strength Ratio (RSR) dengan incremental lateral load berupa beban gempa hingga struktur collapse. Penerapan analisa pushover non-linear dalam hal material dan geometri. Analisa non-linear menghasilkan RSR yang lebih akurat dibading analisa linear. Diperoleh RSR terkecil pada PGA 0,25g yaitu 2,082 dengan probability of failure (pof) sebesar 0,0461. Resiko Jacket Platform akibat beban gempa termasuk dalam Risk level 2 dalam API RP 2 SIM (System Integrity Management). =============================================================================================== Seismic load on a Jacket Platform through the interaction of ground movement and the character response of the structure. This final academic project is to analyze the risk of Jacket Platform collapse with Peak Ground Acceleration (PGA) variations. Non-linear pushover method used to obtain the Reserve Strength Ratio (RSR) with incremental seismic lateral load until the structure collapse. Application of non-linear pushover analysis in terms of material and geometry non-linearity. Using non-linear approach, the RSR produces more optimist and accurate than linear approach. The smallest RSR of 2,082 is found on 0.25g PGA with probability of failure (pof) 0.0461. Platform Jacket risk category due to seismic loads are included in the Risk level 2 in API RP 2 SIM (System Integrity Management)

    Tinjauan Fiqh Siyasah terhadap proses penyelesaian sengketa Pemilu Partai Bulan Bintang menurut Putusan Bawaslu Nomor 008/PS.REG/BAWASLU/II/2018

    Get PDF
    Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan judul “Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Proses Penyelesaian Segketa Pemilu Partai Bulan Bintang Menurut Putusan Bawaslu No: 008/PS.REG/BAWASLU/II/2018” skripsi ini di tulis untuk menjawab pertanyaan yang di tuangkan dalam dua rumusan masalah yaitu bagaimana deskripsi proses penyelesaian sengketa Pemilu Partai Bulan Bintang menurut putusan Bawaslu No. 008/PS.REG/BAWASLU/II/2018 dan bagaimana tinjauan Fiqh Siyasah terhadap proses penyelesaian sengketa Pemilu Partai Bulan Bintang berdasarkan putusan Bawaslu No. 008/PS.REG/BAWASLU /II/2018. Data penelitian ini dihimpun menggunakan jenis penelitian studi pustaka (library research). Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan pola pikir deduktif yang selanjutnya disusun secara sistematis sehingga menjadi data yang konkrit mengenai Putusan Bawaslu No. 008/PS/REG/BAWASLU/II/2018 tentang proses penyelesaian sengketa Pemilu Partai Bulan Bintang, selanjutnya data tersebut dianalisis menggunakan teori hukum Islam, yaitu fiqh siyasah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kewenangan bawaslu untuk memutus perkara sebatas persoalan sengketa proses pemilu saja seperti sengketa verifikasi Partai Bulan Bintang dan tidak termasuk persoalan sengketa hasil pemilihan umum karena untuk persoalan sengketa hasil pemilihan umum merupakan kewenangan Mahkamah Konstitusi. Dalam Fiqh Siyasah, lembaga negara seperti bawaslu merupakan kajian pada siyasah dusturiyah yang lebih berfokus pada kajian wilayah al-qada dan wilayah al-h}isbah. Bawaslu telah sesuai dengan konsep fiqh siyasah melalui wilayah al h}isbah sebagai lembaga pengawasan dan wilayah al qada’ sebagai lembaga peradilan yang memutus sengketa. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, penulis berharap nantinya akan ada regulasi maupun aturan yang cukup baik dalam hal pemilihan umum di Indonesia sehingga tidak terjadi atau meminimalkan sengketa-sengketa pemilihan umum yang dapat merugikan salah satu pihak seperti halnya sengketa partai bulan bintang ini. Oleh karena itu penulis memberikan saran seperti adanya kerjasama antar lembaga negara dalam hal yang berkaitan dengan pemilu dan lebih mengandalkan skill dan profesionalitas dari anggota KPU dan Bawaslu mulai dari daerah hingga pusat sehingga tidak menjadikan hal yang dapat merugikan pihak yang lain

    PERBANDINGAN LATIHAN SQUAT JUMP DENGAN RUBBER LEG EXTENTION TERHADAP HASIL JARAK TENDANGAN FULL VOLLEY PENJAGA GAWANG SEPAK BOLA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan seberapa besar latihan squat jumps berpengaruh terhadap peningkatan hasil jarak tendangan full volley, seberapa besar latihan rubber leg extention berpengaruh terhadap peningkatan hasil jarak tendangan full volley dan seberapa besar perbandingan antara latihan squat jumps dan rubber leg extentionterhadap peningkatan hasil jarak tendangan full volley. Penelitian ini menjelaskan tentang seberapa besar perbandingan dari latihan squat jumps dan latihan rubber leg extention terhadap peningkatan hasil jarak tendangan full volleypada atlet penjaga gawang sepak bola SSB IPI GS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen. Penelitian dilakukan di SSB IPI GS menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan insturmen tes tendangan kiper dengan menggunakan teknik full volley. Dari hasil akhir pengolahan data penelitian maka diperoleh bahwa signifikansi dari kedua kelompok treatment tersebut dapat disimpulkanbahwa terdapat perbandingan yang tidaksignifikan antara latihan squat jumps dengan latihan rubber leg extention terhadap peningakatan hasil jarak tendangan full volley penjaga gawang

    PERBANDINGAN METODE RELAKSASI DAN MENTAL IMAGERY TERHADAP KECEMASAN ATLET FUTSAL BINA REMAJA MUDA JAKARTA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perbandingan Metode Relaksasi Dan Mental Imagery Terhadap Kecemasan Atlet Futsal Bina Remaja Muda Jakarta Penelitian dilakukan bulan November sampai Desember 2022. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif komparatif. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling. Data diperoleh menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan zsas yang terdiri atas 20 butir pernyataan. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial, yaitu uji t two sampel dan t paired sample. Hasil uji normalitas menyatakan bahwa empat kelompok data berdistribusi normal. Lhitung < Ltabel. Pretest relaksasi 0,165 < 0,258, Pre Test Mental Imaginary 0,225 < 0,258, Post Test Relaksasi 0,174< 0,258, Post Test Mental Imaginary 0,122 < 0,258. Hasil uji homogenitas Fhitung < Ftabel 2,252 < 3,179 hal ini menyatakan bahwa data bersifat homogen. Dilakukan uji T, two-sample untuk melihat perbedaan kelompok relaksasi dengan kelompok imagery. berdasarkan uji tersebut diketahui perbedaan yang dilihat dari nilai rata rata kelompok relaksasi sebesar 42,2 dan kelompok imagery sebesar 36,4. Hal ini berarti terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan ujidata tersebut diperoleh kesimpulan bahwa metode relaksasi dan metode imagery dapat menurunkan kecemasan atlet. Dibandingkan metode relaksasi, metode imagery lebih efektif dalam menurunkan kecemasan atlet. *** The purpose of this research is to examine Comparison Of Relaxation And Mental Imagery Methods On The Anxiety Of Youth Futsal Athletes In Jakarta The study was carried out in November to December 2022. This research method uses comparative quantitative. Purposive sampling was used to select the sample for this study. A questionnaire was used to collect data. The instrument used to assess anxiety levels consists zsas of 20 statement items. The data was processed and analyzed using descriptive statistics as well as inferential statistics, specifically the two-sample t-test and paired-sample t-test. The normality test results showed that the four groups of data were normally distributed. Ltable Lcount. Relaxation pretest = 0.165 0.258, Imaginary Mental Pretest = 0.225 0.258, Relaxation Post Test = 0.174 0.258, Imaginary Mental Posttest = 0.122 0.258. The test results for homogeneity Ftable 2.252 3.179 Fcount This indicates that the data is uniform. A two-sample T test was used to determine the difference between The relaxation group and the group image are two examples. Based on this test, it is known that there is a difference between the average values of the relaxation and imagery groups of 42.2 and 36.4. This means that there is a distinction between before and after treatment. Based on the results of the data test, it was determined that the relaxation and imagery methods can reduce athlete anxiety. The imagery method is more effective than the relaxation method

    Modifikasi Perencanaan Basement Menggunakan Tipe Diaphragma Wall & Bore Pile Pada Proyek Fave Hotel Ketintang Surabaya - Modification Design Of Basement Using Diaphragma Wall Type & Bored Pile In Project Fave Hotel Ketintang Surabaya

    Get PDF
    Lahan parkir menjadi permasalahan tersendiri bagi pengembang dan pemilik modal. Oleh karena itu pembangunan struktur bawah menjadi solusi masalah lahan parkir. Pembangunan struktur bawah tersebut berupa pembangunan basement. Hal ini terjadi pada proyek pembangunan Hotel Fave Ketintang (Surabaya). Dalam perencanaan awal akan dibangun konstruksi gedung 12 lantai . Namun, ternyata kebutuhan lahan parkir tesebut masih kurang mencukupi untuk penghunjung hotel. Sehingga, dibangun basement sebanyak 2 dengan kedalaman menjadi 6 meter masing-masing basement memiliki tinggi 3 meter. Tujuan utama dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah untuk merencanakan pembangunan dinding diafragma dari basement Hotel Fave Ketintang Surabaya dan menerencanakan borepile sebagai pondasi tiangnya. Dari berbagai alternatif yang direncanakan, diperoleh ketebalan dinding 0,5 m dengan kedalaman 10 m. Bored pile yang digunakan adalah diameter 1,5 dengan kedalaman 24 m. Adapun metode konstruksi yang dipakai adalah Top-Down Construction. Dimana pembangunan pelat lantai dimulai daridasar ke bawah sehingga lantai basement 2. Penggalian dilakuan secara bertahap dengan pelat lantai sebagai penyangga. ======================================================================================================================== Parking space became a problem for developers and owners of capital. Therefore, the construction of down structures into solution parking problems. The construction of down structures such as construction basement. This occurs on development projects Ketintang Fave Hotel (Surabaya). In the early planning will be built 12-storey building construction. However, it needs a parking lot proficiency level is still insufficient to visitor. Thus, built 2 basement at a depth to 6 meters respectively basement has a height of 3 meters. The main purpose of the making of this final task is to plan the construction of diaphragm walls of the basement Fave Hotel Ketintang Surabaya and design borepile as a foundation pillar. Of the various alternatives that are planned, acquired wall thickness of 0.5 m with a depth of 10 m. Bored pile diameter used was 1.5 with a depth of 24 m. The construction method used is a Top-Down Construction. Where construction of floor slabs starting from the base to the bottom of basement 2. The excavation was done gradually with a floor plate as a sturd

    ANALISIS KEMACETAN ARUS LALU LINTAS DI JALAN TEUKU UMAR, KECAMATAN KARAWACI, KOTA TANGERANG.

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemacetan arus lalu lintas pada jam sibuk yang terjadi di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dan kemudian membuat rekayasa lalu lintas guna mengatasi kemacetan yang terjadi di Jalan Teuku Umar tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Teuku Umar Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada bulan September 2016 hingga Desember 2016, pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan pada pukul 16.00 hingga 18.00 di hari kerja. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jalan raya yang berada di Kecamatan Karawaci. Sampel dari penelitian ini ialah Jalan Teuku Umar, Jalan Imam Bonjol, Jalan Baru, Jalan M. H. Thamrin, dan Jalan Proklamasi Kemerdekaan VI pada pada pukul 07.00 hingga 09.00 WIB dan pada pukul 16.00 hingga 18.00 WIB di hari kerja. Besaran dari nilai volume lalu lintas dan kapasitas jalan akan di analisis secara deskriptif untuk mengetahui seberapa besar rata- rata kepadatan dan tingkat kemacetan yang terjadi di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Untuk mengetahui volume kendaraan yang memasuki Jalan Teuku Umar maka ditentukan 8 titik sampel pengambilan data jumlah kendaraan dalam satu minggu pada kondisi hari kerja. Setelah diketahui volume kendaraan yang terdapat pada kedelapan jalan tersebut setiap harinya dalam satu minggu maka dengan begitu akan dapat diketahui rata-rata tingkat kemacetan dalam seminggu dan data puncak kemacetan harian dari lokasi penelitian tersebut. Pada pagi hari tingkat kemacetan Jalan Teuku Umar yang menuju ke arah Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Proklamasi Kemerdekaan VI rata - rata dalam satu minggu yaitu E pada angka 0,95 dengan volume kendaraan sebesar 2.974,83 SMP/jam. Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi seperti mobil dan motor dari arah Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar itu sendiri yang menuju ke arah Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Proklamasi Kemerdekaan VI. Pada sore hari tingkat kemacetan Jalan Teuku Umar yang menuju ke arah Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Proklamasi Kemerdekaan VI rata - rata dalam satu minggu yaitu E pada angka 0,94 dengan volume kendaraan sebesar 2.950,59 SMP/jam. Kendaraan didominasi oleh kendaraan pribadi seperti mobil dan motor dari arah Jalan Imam Bonjol dan Jalan Teuku Umar itu sendiri yang menuju ke arah Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Proklamasi Kemerdekaan VI. This research aims to know the level of traffic congestion during rush hour that occurs on the streets of Teuku Umar, Karawaci, Tangerang and then create a traffic engineering to overcome bottlenecks that occur in the streets of Teuku Umar. This research was carried out on the streets of Teuku Umar, Karawaci, Tangerang in September through December 2016, 2016 at 07.00 am to 09.00 am GMT and at 16.00 pm to 18.00 pm GMT on weekdays. Research methods used in this research is descriptive method with the approach of the survey. The population in this research is the entire highway is in Karawaci. The sample of this research is Teuku Umar street, Imam Bonjol street, Baru street, M. H. Thamrin street, and Proklamasi Kemerdekaan VI street at 07.00 am to 09.00 am GMT and at 16.00 to 18.00 pm GMT on weekdays. The magnitude of the value of the volume of traffic and road capacity will be on analysis in descriptive to know how big the average density and the level of congestion that occurred in Teuku Umar street, Karawaci, Tangerang. To find out the volume of vehicles entering Teuku Umar street then determined 8 sample point data capture the number of vehicles in one week on the conditions of the weekday. After the known volume of vehicles on the road every day eighth in one week then so will be known to the average level of congestion in a week and a daily bottleneck peak data from the research site. On the morning of the level of congestion of the road leading to Teuku Umar street to Jenderal Sudirman street and jalan Proklamasi Kemerdekaan VI street average in one week is E on numbers of vehicles by volume 0.95 or 2,974.83 SMP/hour. The vehicle is dominated by private vehicles such as cars and motorcycles from the direction of the path of Imam Bonjol street and Teuku Umar street itself that is heading toward the street or Jenderal Sudirman street to Proklmasi Kemerdekaan VI street. In the afternoon the level of congestion of the road leading in Teuku Umar street to Jenderal Sudirman street and Proklamasi Kemerdekaan VI street average in one week is E on numbers of vehicles by volume 0.94 or 2,950.59 SMP/hour. The vehicle is dominated by private vehicles such as cars and motorcycles from the direction of the path of Imam Bonjol street and Teuku Umar street itself that is heading toward the street or Jenderal Sudirman and Prokmasi Kemerdekaan VI street
    corecore