17 research outputs found

    Pengembangan Bahan Ajar Leaflet Berdasarkan Teori Bruner Berbasis Android untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan ajar leaflet dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI OTKP 1 dan XI OTKP 2 yang dipilih secara acak. Data penelitian ini berupa data kuantitatif yang diperoleh dari rata-rata nilai pre-test, post-test, dan N-Gain. Kemudian dianalisis dengan Uji Normalitas, Uji Homogenitas, Uji t, dan Uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai N-Gain kelas kontrol 0,3 sedangkan untuk kelas eksperimen 0,8. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan bahan ajar leaflet berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi program linear

    Efektivitas Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Open-Ended Berbantuan Cabri 3D Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Weleri. Dengan menggunakan teknik cluster random sampling terpilih dua kelas secara acak sebagai sampel penelitian yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui dua tahap yaitu analisis data awal dan analisis data akhir. Pada analisis data awal menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Sedangkan pada analisis data akhir menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji ketuntasan belajar, uji regresi linear sederhana, dan uji rata-rata dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D mencapai KKM, 2) terdapat pengaruh keaktifan terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D, dan 3) kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menggunakan model Problem Based Learning dengan pendekatan open-ended berbantuan cabri 3D lebih baik dari pada siswa yang menggunakan model Problem Based Learning

    HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PENGELOLAAN LIMBAH DENGAN PERILAKU RAMAH LINGKUNGAN SISWA

    Get PDF
    ABSTRACK Objective of research is to know the correlation between knowledge of waste management and  environmental  friendly  behavior.  This research  was  completed  in  March-September 2018. Population of research to students of senior high school in Kabupaten Bogor in the academic year2018/2019. The sample were taken by using Multistage Random Sampling Technique with the total sample  of  88  students.  The  quantitative  research  data  was  taken  by  survey  for  the  waste management knowledge and questioner with rating scale for the environmentally friendly behavior. The hypothesis data testing used correlation test with Product Moment Pearson formula by using SPSS. The result showed that there was a significant positive correlation between knowledge of waste management with environmental friendly behavior. Therefore, the enhancement of the waste management knowledge was able to improve students environmentally friendly behavior in the school or in the surrounding. Keywords : The Waste Management Knowledge, Environmentally Friendly Behavio

    Analisis Tipe Gaya Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA di Kelas IV SD Negeri Cikokol 4 Kota Tangerang

    Get PDF
    Penelitian ini mendeskripsikan gaya belajar visual auditorial dan kinestetik bertujuan untuk  mengetahui gaya belajar siswa di kelas 4 dalam berbagai macam gaya belajar yang dimiliki siswa tersebut. Berfokus pada gaya belajar visual auditorial dan kinestetik dari gaya belajar visual siswa tersebut siswa memahami materi dengan menggunakan bantuan media gambar sedangkan gaya belajar auditorial siswa lebih memahami materi yang disajikan dengan mendengarkan. Adapun gaya belajar kinestetik siswa lebih suka belajar diajak dengan melakukan eksperimen. gaya belajar adalah cara seseorang dalam menerima informasi dengan menggunakan tingkat kefokuskan yang berbeda-beda agar mendapatkan hasil belajar yang optimal. Metode penelitian berupa angket, observasi dan wawancara. Simpulan dari penelitian gaya belajar siswa didominasi oleh gaya belajar visual 28,79 %, gaya belajar auditorial 32,42 (%), gaya belajar kinestetik 51,82 %. Perilaku siswa yang mencerminkan gaya belajar kinestetik dengan cara siswa melakukan eksperimen dengan membuat mengembang balon dengan cuka dan soda

    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan Gender

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah siswa laki-laki motivasi belajar tinggi dan siswa perempuan motivasi belajar tinggi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Unggulan Nurul Islami Semarang semester 1 tahun ajaran 2019/2010. Subjek penelitian diambil dua siswa laki-laki dan dua siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tertulis dan wawancara. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dengan membandingkan data tes tertulis dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kerangka analisis dikembangkan oleh peneliti berdasarkan tahapan penyelesaian masalah menurut Gagne Polya dan pemecahan masalah setiap gender. Hasil penelitian ini adalah: a) kemampuan pemecahan masalah siswa laki-laki dengan kemampuan koginif sedang dan motivasi belajar tinggi mampu melaksanakan kemampuan pemecahan masalah dengan baik pada indikator memahami masalah, namun subjek kurang mampu pada indikator membuat rencana, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali. b) kemampuan pemecahan masalah siswa perempuan dengan kemampuan koginif sedang dan motivasi belajar tinggi mampu melaksanakan kemampuan pemecahan masalah dengan baik pada indikator memahami masalah,membuat rencana dan melaksanakan rencana, namun subjek kurang mampu pada indikator memeriksa kembali. c) perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara siswa laki-laki dan siswa perempuan kemampuan kognitif sedang dan motivasi belajar tinggi yaitu pada indikator membuat rencana dan melaksanakan rencana. Siswa perempuan lebih baik dari pada siswa laki-laki

    PENGARUH KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEBERHASILAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

    Get PDF
    This study was prepared to determine the Effect of Human Resource Ability on the Success of Small and Medium Enterprises. Economic development in Indonesia cannot be separated from small and medium enterprises. Small and Medium Enterprises are the backbone of Indonesia's economy which is considered to support the economy in Indonesia. As a support for small and medium enterprises has an important role in the economy such as: able to empower people who do not have jobs (unemployment) and even open opportunities for housewives to participate in small and medium enterprises as an additional knowledge for them and can increase income to help their economy. Empowerment of the community as a human resource is also the first step to prevent more unemployment in Indonesia, one of the reasons for the many unemployed people in Indonesia is because the number of prospective employees who do not qualify to become employees in a company is the reason given. The method used in this study is qualitative, quantitative research, namely research methods based on the philosophy of positivism, used in examining the sample and research population, sample collection techniques are generally carried out by random sampling, while data collection is done by utilizing research instruments that used. Based on the results of the analysis and discussion of the data, the authors obtained conclusions that can be drawn from the research on the Effect of Human Resource Ability on the Success of Small and Medium Enterprises Data obtained from the Ability of Human Resources in the category strongly agree with the mean results of 3.34 on the variable Business Success Small and Medium in the category strongly agree with the results of the mean of 3.41. On quantitative data positive effect obtained significant results 0,000 which shows there is an influence of Human Resource Ability to the Success of Small and Medium Enterprises. Based on the results of the conclusions in the study note that the ability of human resources has a positive effect on the success of small and medium enterprises.Keywords: Human Resource Ability, Success of Small and Medium Enterprise

    ANALISIS MUTU BETON BERBAHAN FABA (FLY ASH BOTTOM ASH) SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS DENGAN MENGACU PROPORSI CAMPURAN PADA ANALISA HARGA SATUAN PEKERJA

    Get PDF
    In this research, the author used FABA (Fly Ash Bottom Ash) waste as an alternative to fine aggregate. This research can determine the physical properties of faba aggregate with the results of sieve analysis testing of faba aggregate which has a fineness modulus value of 2.34 which is included in the medium fine aggregate type. Testing for water content in faba fine aggregate in SSD conditions was 3.09%. Faba fine aggregate sludge content is 0%. Testing the organic substances on the faba fine aggregate showed that the NaOH color was reddish brown, because it needed to be washed first before being used as a concrete mixture. The face dry specific gravity of faba fine aggregate is 2.2 gr/cm2. Therefore, faba aggregate can be used as a substitute for sand because it has physical properties that meet the requirements as fine aggregate. Results The final compressive strength of faba concrete and normal concrete as a control at the age of 7 days and 28 days has reached the planned quality, but the compressive strength at normal concrete (control) is higher than faba concrete. With the results of the standard deviation values ​​at 7 days and 28 days, it is included in perfect workmanship condition because it has a standard deviation value of less than 3 MPa. The results of the concrete flexural strength test were only normal K300 concrete with a flexural strength of 4.60 MPa, which complies with SNI 2847:2013, namely producing a minimum flexural strength of fs = 4.4 MPa. Normal concrete has a much higher flexural strength than faba concrete, and the higher the quality of the planned concrete, the greater the resulting flexural strength of the concrete.Pada Penelitian ini, penulis menggunakan limbah FABA (Fly Ash  Bottom Ash)  sebagai alternatif pengganti agregat halus. Penelitian ini dapat mengetahui sifat fisik agregat faba dengan hasil pengujian analisa saringan agregat faba memiliki nilai modulus kehalusan sebesar 2,34 yang termasuk kedalam jenis agregat halus sedang. Pengujian Kadar air pada agregat halus faba dalam kondisi SSD sebesar 3,09 %. Kadar lumpur agregat halus faba sebesar 0 %. Pengujian zat organis pada agregat halus faba didapatkan warna NaOH yaitu warna coklat kemerahan, oleh karena perlu dilakukan pencucian terlebih dahulu sebelum digunakan sebagai bahan campuran beton. Berat jenis kering muka agregat halus faba sebesar 2,2 gr/cm2. Oleh karena itu Agregat faba dapat digunakan sebagai pengganti pasir karena memiliki sifat fisik yang memenuhi persyaratan sebagai agregat halus.Hasil Kuat tekan akhir beton faba dan beton normal sebagai kontrol pada usia 7 hari dan 28 hari sudah mencapai mutu yang direncanakan, akan tetapi kuat tekan pada beton normal (kontrol) lebih tinggi dibanding dengan beton faba. Dengan hasil nilai standar deviasi pada usia 7 hari dan 28 hari termasuk dalam kondisi pengerjaan sempurna karena memiliki nilai standar deviasi kurang dari 3 MPa. Adapun hasil pengujian kuat lentur beton didapatkan hanya beton normal K300 dengan kuat lentur sebesar 4,60 Mpa, yang memenuhi SNI 2847:2013 yakni menghasilkan kuat lentur minimum fs = 4,4 MPa. Beton normal memiliki kuat lentur yang jauh lebih tinggi dibanding dengan beton faba, dan semakin tinggi mutu beton yang direncanakan maka semakin besar pula kuat lentur beton yang dihasilkan

    HISTOMORFOMETRI USUS HALUS BROILER DENGAN SUPLEMENTASI VITAMIN E, SELENIUM DAN ZINC DALAM AIR MINUM: Histomorphometry of Broiler Small Intestine with Supplementation of Vitamin E, Selenium, and Zinc in Drinking Water

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi Vitamin E, Selenium dan Zinc dalam air minum terhadap berbagai parameter histomorfometri usus halus broiler. Penelitian dilaksanakan selama 30 hari (Juni-Juli 2021) di unit peternakan broiler di Desa Adimulyo, Gading Rejo, Pesawaran, Lampung. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan rancangan acak lengkap, 5 kelompok perlakuan dengan 5 ulangan setiap kelompok. Setiap ulangan terdiri dari 5 ekor broiler, sehingga total 125 ekor broiler. Suplementasi Vitamin E, Selenium dan Zinc pada air minum dengan 5 perlakuan dosis berbeda yaitu air minum tanpa Vitamin E, Selenium dan Zinc (P0); air minum yang mengandung Vitamin E, Selenium dan Zinc dengan dosis 0,5 g/30 kg BB/hari (P1); 1 gr/30 kg BB/hari (P2); 1,5 g/30 kg BB/hari (P3); dan 2 g/30 kg BB/hari (P4), tiap gramnya mengandung Vitamin E 40 IU, Selenium 0,4 mg dan Zinc 160 mg. Lima ekor ayam broiler per kelompok diambil secara acak dan dilakukan nekropsi pada umur 31 hari, diambil sampel usus halusnya, difiksasi dengan formalin 10% dan dibuat preparat histologi di Balai Veteriner Lampung. Pengamatan menggunakan Mikroskop Binokuler Leica DM500® yang terhubung dengan layar dan komputer untuk menghitung berbagai parameter histomorfometri pada usus halus broiler. Data hasil pengukuran rata-rata dianalisis menggunakan one way ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian yaitu P3 mempunyai pengaruh yang signifikan (P<0,05) terhadap peningkatan ukuran kedalaman kripta duodenum; P2 berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap peningkatan ukuran lebar apex vili ileum; P1 berpengaruh signifikan (P<0,05) terhadap peningkatan kedalaman kripta ileum. Kesimpulan penelitian ini bahwa suplementasi Vitamin E, Selenium dan Zinc pada air minum dapat meningkatkan ukuran kedalaman kripta duodenum dan ileum serta lebar vili apex ileum broiler. Kata kunci: Histomorfometri, Selenium, Usus Halus Broiler, Vitamin E, Zinc

    Peranan Media Sosial Instagram terhadap Interaksi Sosial dan Etika pada Generasi Z

    Get PDF
    Instagram is a popular social media platform and is used by many people, including generation Z. This platform offers various features that support users in spreading content, interacting with friends, and building social networks. In recent years, Instagram has become a very popular platform among generation Z. This platform offers various interesting features, such as short video displays (IGTV), various content formats (carousel, album, and hybrid video), and interactive features such as stories and interactions with friends (likes, comments and shares). Therefore, Instagram is an ideal place for young people to interact socially and promises interesting content. This platform allows users to display their content creatively and interact with friends, either directly directing friends through comments and likes, or through the interactive feature Instagram Stories. In this context, we will discuss how Instagram's features influence the way generation Z interacts socially, as well as how this platform has become an important tool in their daily lives. Additionally, we'll discuss how users can optimize their Instagram experience to increase social interactions and build a strong network. In the results of this research, we will discuss the use of Instagram by generation Z in various aspects, from the features used to successful marketing strategies. By understanding the role of social media Instagram in social interaction in generation Z, we can conclude that Instagram has the potential to become a very important tool in the life and rise of generation Z in the digital world
    corecore