30 research outputs found

    TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NASKAH DRAMA MEGA-MEGA KARYA ARIFIN C. NOER

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer digunakan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Penelitian ini dilakukan dengan cara memilah-milah tuturan yang termasuk kedalam tindak tutur ilokusi dalam naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer, kemudian dianalisis dengan mengacu pada teori bentuk tindak tutur ilokusi menurut John R. Searle. Peneliti menggunakan langkah-langkah metode analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian adalah bentuk tindak tutur ilokusi meliputi: (1) bentuk aseptif dengan maksud mengeluh, memberitahukan, menyatakan, melaporkan dan menuntut, (2) Bentuk direktif dengan maksud menyarankan, menasehati, meminta, memerintah dan memohon, (3) bentuk komisif dengan maksud memanjatkan doa, berjanji, bersumpah dan menawarkan, (4) bentuk ekspresif dengan maksud memuji, menyalahkan, berbelasungkawa, meminta maaf, mengucapkan terimakasih dan mengucapkan selamat, (5) bentuk deklaratif dengan maksud memberi nama dan menentukan. Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Naskah Drama, Mega-Mega, Arifin C. Noe

    ANALISIS DAMPAK PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SDN 4 PUYOH

    Get PDF
    This study aims to determine what are the impacts of smartphone use on student learning outcomes at SDN 4 Puyoh. This research was conducted using qualitative methods with case studies. Data discovery and collection was done through observation, interviews, documentation, and other analyses. There were 12 students in class IV, and 5 students will become informants with details of 2 boys and 3 girls. This study uses data analysis for presentation, reduction, and conclusion or verification, where the impact of smartphone uses on students and the impact of smartphone use on student learning outcomes show that: (1) Students in grade IV at SDN 4 Puyoh continue to use smartphones, and they often become disappointed, sad, or even angry. (2) The use of smartphones has an impact on student learning outcomes and smartphone addiction, this is because students prefer to play smartphones rather than studying so that the habit of playing smartphones reduces awareness in learning and student learning outcomes

    Ladder Drill Training on the Agility of Beginner Badminton Athletes

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of ladder drill training on novice male badminton athletes at U 12-13 Club PB Pusri Palembang. The method used in this research is experimental, which means a sample is given a treatment. The research design used is One Group Pretest-Posttest Design. This sampling technique used total population sampling with a sample size of 30 athletes. The instrument of this research is agility. From the results of data processing and analysis using the data normality test, homogeneity test and hypothesis test using the T test formula, the results were that ladder drill training alone increased agility abilities in novice male badminton athletes. This can be seen from the results of data analysis through calculating the t test formula with the calculated t criterion being greater than ttable (14.730 ˃ 1.70) with a confidence level of 0.95 (α = 0.05) and the number of samples (N = 30). The implications of ladder drill training can have an influence on increasing agility in novice male badminton athletes U 12-13 Club PB Pusri Palembang

    Ladder Drill Training on the Agility of Beginner Badminton Athletes

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of ladder drill training on novice male badminton athletes at U 12-13 Club PB Pusri Palembang. The method used in this research is experimental, which means a sample is given a treatment. The research design used is One Group Pretest-Posttest Design. This sampling technique used total population sampling with a sample size of 30 athletes. The instrument of this research is agility. From the results of data processing and analysis using the data normality test, homogeneity test and hypothesis test using the T test formula, the results were that ladder drill training alone increased agility abilities in novice male badminton athletes. This can be seen from the results of data analysis through calculating the t test formula with the calculated t criterion being greater than ttable (14.730 ˃ 1.70) with a confidence level of 0.95 (α = 0.05) and the number of samples (N = 30). The implications of ladder drill training can have an influence on increasing agility in novice male badminton athletes U 12-13 Club PB Pusri Palembang

    Neutrino Telescopes' Sensitivity to Dark Matter

    Full text link
    The nature of the dark matter of the Universe is yet unknown and most likely is connected with new physics. The search for its composition is under way through direct and indirect detection. Fundamental physical aspects such as energy threshold, geometry and location are taken into account to investigate proposed neutrino telescopes of km^3 volume sensitivities to dark matter. These sensitivities are just sufficient to test a few WIMP scenarios. Telescopes of km^3 volume, such as IceCube, can definitely discover or exclude superheavy (M > 10^10 GeV) Strong Interacting Massive Particles (Simpzillas). Smaller neutrino telescopes such as ANTARES, AMANDA-II and NESTOR can probe a large region of the Simpzilla parameter space.Comment: 28 pages, 9 figure

    Perkembangan dan penerimaan pendekatan keagamaan dalam pemulihan banduan di penjara Malaysia

    Get PDF
    Pendekatan keagamaan semakin diterima pakai dalam modul pemulihan di institusi-institusi penjara di seluruh dunia termasuk Malaysia. Program Halaqah merupakan salah satu modul pemulihan dengan menggunakan pendekatan agama di dalam Pelan Pembangunan Insan (PPI) yang diperkenalkan oleh Jabatan Penjara Malaysia (JPM). Selain itu, terdapat juga program agama sampingan yang dianjurkan oleh JPM dan juga sukarelawan yang terdiri daripada agensi kerajaan, NGO, dan IPT. Oleh itu, kajian ini dilakukan untuk mengenal pasti penerimaan dan impak pendekatan agama dalam pemulihan banduan. Reka bentuk kajian tinjauan digunakan dengan menggunakan metode soal selidik bagi mengenal pasti penerimaan dan keberkesanan modul keagamaan yang dilaksanakan dengan melibatkan 1286 orang banduan sebagai responden yang dipilih secara persampelan mudah. Hasil kajian mendapati, penerimaan banduan terhadap keseluruhan program keagamaan adalah baik. Melalui analisis T-test Pairs menunjukkan program keagamaan yang dilaksanakan memberi perubahan yang ketara terhadap nilai penghayatan agama para banduan. Oleh demikian usaha pihak JPM dalam memperkasakan program keagamaan dalam pemulihan banduan harus diteruskan dan ditambah baik dari masa ke semasa agar matlamat pemulihan banduan bukan sahaja berjaya malah perubahan tingkah laku positif banduan lebih bersifat lestari sekali gus mengurangkan kes residivis atau kes banduan berulang

    BUDIDAYA DAN PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN RUMAH TANGGA SEBAGAI SUMBER DAYA PANGAN KELUARGA DI DESA TUMBANG MANYANGAN KECAMATAN KURUN KABUPATEN GUNUNG MAS

    Get PDF
    Desa Tumbang Manyangan, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah adalah salah satu desa yang mempunyai luas wilayah yang cukup besar. Maka dari itu banyak lahan pekarangan rumah tangga yang kosong untuk dimanfaatkan membuat kebun RT Desa dengan bertujuan untuk ketahanan pangan sumber daya pangan keluarga agar dapat bermanfaat bagi masyarakat desa setempat. Dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang berkelanjutan. Hal ini dapat mendukung masyarakat untuk berubah menjadi kreatif, mandiri, dan maju secara finansial. Lahan pekarangan memiliki potensi dalam hal penyediaan bahan pangan keluarga, dan mengurangi pengeluaran rumah tangga, Permasalahannya adalah belum optimalnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan yang matang dalam hal pemanfaatan lahan pekarangan rumah tangga sehingga mampu lebih optimal dalam mendukung pendapatan rumah tangga dan prospek untuk memproduksi aneka ragam pangan dalam penyediaan bahan pangan yang bergizi bagi keluarga. Desa Tumbang Manyangan memiliki potensi lahan pekarangan di RT 01 dan RT 02 yang masih bisa dijadikan untuk lahan kebun  (sumber daya pangan keluarga). Sehingga kegiatan pemanfaatan lahan  pekarangan bisa dilakukan dengan baik, seperti menanam tanaman sayuran dan buah-buahan, baik secara penanaman langsung maupun menggunakan polybag untuk memenuhi kebutuhan sehari-har

    Perkembangan dan Penerimaan Pendekatan Keagamaan dalam Pemulihan Banduan di Penjara Malaysia

    Get PDF
    Pendekatan keagamaan semakin diterima pakai dalam modul pemulihan di institusi-institusi penjara di seluruh dunia termasuk Malaysia. Program Halaqah merupakan salah satu modul pemulihan dengan menggunakan pendekatan agama di dalam Pelan Pembangunan Insan (PPI) yang diperkenalkan oleh Jabatan Penjara Malaysia (JPM). Selain itu, terdapat juga program agama sampingan yang dianjurkan oleh JPM dan juga sukarelawan yang terdiri daripada agensi kerajaan, NGO, dan IPT. Oleh itu, kajian ini dilakukan untuk mengenal pasti penerimaan dan impak pendekatan agama dalam pemulihan banduan. Reka bentuk kajian tinjauan digunakan dengan menggunakan metode soal selidik bagi mengenal pasti penerimaan dan keberkesanan modul keagamaan yang dilaksanakan dengan melibatkan 1286 orang banduan sebagai responden yang dipilih secara persampelan mudah. Hasil kajian mendapati, penerimaan banduan terhadap keseluruhan program keagamaan adalah baik. Melalui analisis T-test Pairs menunjukkan program keagamaan yang dilaksanakan memberi perubahan yang ketara terhadap nilai penghayatan agama para banduan. Oleh demikian usaha pihak JPM dalam memperkasakan program keagamaan dalam pemulihan banduan harus diteruskan dan ditambah baik dari masa ke semasa agar matlamat pemulihan banduan bukan sahaja berjaya malah perubahan tingkah laku positif banduan lebih bersifat lestari sekali gus mengurangkan kes residivis atau kes banduan berulang. (Abstract by authors

    Staphylococcus aureus Bacteremia in Children of Rural Areas of The Gambia, 2008–2015

    Get PDF
    Staphylococcus aureus bacteremia is a substantial cause of childhood disease and death, but few studies have described its epidemiology in developing countries. Using a population-based surveillance system for pneumonia, sepsis, and meningitis, we estimated S. aureus bacteremia incidence and the case-fatality ratio in children <5 years of age in 2 regions in the eastern part of The Gambia during 2008–2015. Among 33,060 children with suspected pneumonia, sepsis, or meningitis, we performed blood culture for 27,851; of 1,130 patients with bacteremia, 198 (17.5%) were positive for S. aureus. S. aureus bacteremia incidence was 78 (95% CI 67–91) cases/100,000 person-years in children <5 years of age and 2,080 (95% CI 1,621–2,627) cases/100,000 person-years in neonates. Incidence did not change after introduction of the pneumococcal conjugate vaccine. The case-fatality ratio was 14.1% (95% CI 9.6%–19.8%). Interventions are needed to reduce the S. aureus bacteremia burden in The Gambia, particularly among neonates

    Genomic analyses in Cornelia de Lange Syndrome and related diagnoses: Novel candidate genes, <scp>genotype–phenotype</scp> correlations and common mechanisms

    Get PDF
    Cornelia de Lange Syndrome (CdLS) is a rare, dominantly inherited multisystem developmental disorder characterized by highly variable manifestations of growth and developmental delays, upper limb involvement, hypertrichosis, cardiac, gastrointestinal, craniofacial, and other systemic features. Pathogenic variants in genes encoding cohesin complex structural subunits and regulatory proteins (NIPBL, SMC1A, SMC3, HDAC8, and RAD21) are the major pathogenic contributors to CdLS. Heterozygous or hemizygous variants in the genes encoding these five proteins have been found to be contributory to CdLS, with variants in NIPBL accounting for the majority (&gt;60%) of cases, and the only gene identified to date that results in the severe or classic form of CdLS when mutated. Pathogenic variants in cohesin genes other than NIPBL tend to result in a less severe phenotype. Causative variants in additional genes, such as ANKRD11, EP300, AFF4, TAF1, and BRD4, can cause a CdLS‐like phenotype. The common role that these genes, and others, play as critical regulators of developmental transcriptional control has led to the conditions they cause being referred to as disorders of transcriptional regulation (or “DTRs”). Here, we report the results of a comprehensive molecular analysis in a cohort of 716 probands with typical and atypical CdLS in order to delineate the genetic contribution of causative variants in cohesin complex genes as well as novel candidate genes, genotype–phenotype correlations, and the utility of genome sequencing in understanding the mutational landscape in this population
    corecore