6 research outputs found

    PERSEPSI SISWA KELAS VIII SMP PADA CARA GURU MENGAJAR, MINAT BELAJAR AND MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

    Get PDF
    Hasil belajar matematika siswa yang rendah berhubungan dengan beberapa faktor. Hubungan persepsi siswa pada cara guru mengajar, minat belajar, dan motivasi belajar merupakan beberapa faktor yang dimungkinkan berhubungan dengan hasil belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa pada cara guru mengajar, minat belajar, dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII Di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Lebak Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Lebak Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018, yang terdiri dari kelas VIII A, VIII B, VIII C yang keseluruhan berjumlah 102 siswa. Kelas VIII A terpilih sebagai kelas sampel penelitian dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk memperoleh data persepsi siswa pada cara guru mengajar, minat belajar, dan motivasi belajar, dan menggunakan metode tes untuk memperoleh data hasil belajar matematika. Uji instrumen penelitian: uji validitas, uji daya beda, dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji independen, dan uji linearitas. Analisis data menggunakan analisis product moment dan analisis regresi linear ganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa pada cara guru mengajar, minat belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di salah satu SMP Negeri di Kabupaten Lebak Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018

    BOARD GAME ENGKLEK UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI PAUD MUTIARA BUNDA SIDOARJO

    Get PDF
    Usia dini merupakan usia anak pada rentang umur 0 sampai 6 tahun dimana anak mengalami perkembangan pesat seperti perkembangan gerak otot-otot besar anak yang disebut motorik kasar. Pada masa pandemi Covid-19 seringkali ditemui terhambatnya perkembangan motorik kasar anak dikarenakan peningkatan intensitas penggunaan gawai, seperti yang ditemui pada Anak Usia Dini di PAUD Mutiara Bunda di Desa Siwalanpanji, Buduran, Sidoarjo. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan media bermain anak yang dapat merangsang perkembangan motorik anak seperti Permainan Tradisional Engklek. Permainan Engklek dapat menstimulasi berkembangnya motorik kasar anak karena anak diharuskan untuk menggerakkan tubuhnya seperti melompat, berlari dan sebagainya. Media bermain Engklek harus mampu membangun ketertarikan anak dalam memainkannya, maka diperlukan pengembangan media yang menarik baik secara gameplay maupun visual. Salah satu caranya adalah dengan modifikasi Permainan Engklek menjadi Board Game yang menerapkan metode gamifikasi. Perancangan ini menggunakan metode pengembangan Research and Development (R&D) dengan menerapkan enam langkah yaitu potensi masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba produk. Perancangan ini menghasilkan media yang menunjukkan bahwa gameplay dan visual yang menarik dapat merangsang minat anak untuk bermain sehingga dapat dijadikan alternatif media belajar untuk meningkatkan motorik kasar Anak Usia Dini. Keywords: Desain, Board Game, Engklek, Permainan Tradisional, Motorik Kasa

    LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA REGULER UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERIODE LXI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 DIVISI 1 UNIT A KELOMPOK 2

    Get PDF
    KKN Reguler UAD Periode LXI dilaksanakan selama 30 hari di kawasan yang telha disurvey oleh pihak LPM sesuai untuk mendapatkan binaan dari Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, dalam membangun daerah, peningkatan kualitas masyarakat dan mengangkat serta mengembangkan potensi yang ada di masyarakat

    Pelanggaran Hukum dalam Tindakan Vandalisme di Ruang Cyberspace

    Full text link
    Penelitian ini mempunyai tujuan khusus dalam memberikan gambaran dan informasi mengenai pelanggaran kejahatan di dalam dunia maya, dewasa ini, berbagai macam tujuan dan motif yang dilakukan oleh sekelompok oknum atau orang tidak bertanggung jawab yang kemudian dengan sengaja membuat keributan dengan keahlian khusus yang dimilikinya, sebagai dampak adanya dari pelanggaran kejahatan tersebut berimplikasi pada sebuah ancaman secara global ke seluruh dunia, khususnya kepada orang perorangan, badan hukum, dan instansi pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif, yaitu, penelitian yang menitik beratkan pada studi literatur seperti, buku, karya ilmiah/jurnal, Perundang-undangan dan bahan hukum lainya yang mendukung dalam peneltian ini kemudian diimplikasikan dalam studi kasus yang terjadi didalam dunia maya. Sejauh ini dampak atau implikasi adanya pelanggaran kejahatan didalam dunia maya tidak hanya menyesatkan bagi pembaca informasi elektronik, tetapi juga mengancam kedaulatan nasional dan lambatnya pertumbuhan ekonomi. Kejahatan didalam dunia maya yang tidak mengenal ruang dan waktu, apabila tidak segera disiapkan payung hukum dalam menegakan hukum dan tercapinya keadilan bagi masyarakat, hal itu berpotensi semakin meningkatnya tingkat pelanggaran kejahatan yang sudah mulai masuk pada era Revolusi Industri 4.0 dan akan bertransformasi di era 5.0 yang mengedepankan sisi digital sebagai alat komunikasi teknologi yang semakin berbahaya bagi generasi muda yang akan datang, jika tidak segera diantisipasi oleh regulasi sebuah sistem hukum yang lebih memadahi dan lebih dinamis. Meskipun saat ini Indonesia sudah memiliki UU ITE No. 11/2008 dan sebagian telah diperbaruhi dengan keluarnya UU No. 16/2016 tetapi hal itu masih belum cukup dalam menghadapi arus global lintas negara.&nbsp

    TINJAUAN YURIDIS TERKAIT KEPASTIAN HUKUM HAK PERTANAHAN DAN JAMINAN FIDUSIA BAGI PEMEGANG IZIN PEMAKAIAN TANAH DI KOTA SURABAYA

    No full text
    The objectives of this study are to: (1) determine the best course of action for the Municipality of Surabaya's Ijo Letter owners in terms of legal certainty so that they can transfer land rights in the future with minimal formalities and at market rates; and (2) conduct a legal analysis pertaining to the terms of fiduciary guarantees and their relationship to the position of IPT as collateral for immovable tangible objects. This kind of study employs normative legal research. The data analysis used is qualitative analysis, which entails examining data derived from legal sources in accordance with doctrines, theories, rules and regulations, laws and principles, expert opinions, or the researchers' own ideas. The study's findings revealed that: (1) IPT (Land Use Permit) or Letter Ijo are permits unrelated to agrarian reform, and in accordance with national land law, which upholds the principle of horizontal separation, the Surabaya City Government is legally in possession of land rights with management rights from the State, while IPT holders are the owners of buildings that have been built on the land. (2) Only the building is authorized as a fiduciary assurance on property having IPT status and complying to the horizontal separation concept. This is in accordance with Surabaya Regional Regulation 3/2016 article 7 letter (c) and the evaluation of structures erected on land with assured IPT status based on their legal standing and future market potentia

    Grand Strategy Kepolisian dalam Mengungkap Tindak Pidana Korupsi Dana Desa

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran terkait grand strategy kepolisian dalam mengungkap adanya praktik tindak pidana korupsi Dana Desa yang melibatkan aparatur desa dengan pegawai ASN. Strategi kepolisian yang mengacu pada grand strategy Kepolisi Republik Indonesia merupakan fuctional strategy yang memiliki jangka panjang dimulai pada tahun 2005-2025. Tindak pidana korupsi dana desa menunjukkan bahwa prilaku koruptif masih rentan terjadi di lingkungan pemerintah itu sendiri, meskipun sosialisasi gencar dilakukan sebagai langkah preventif dalam memerangi terjadinya praktik terjadinya korusi yang dapat merugikan keuangan negara. Disisi lain masih perlu adanya pengawasan yang lebih intens yang harus melibatkan dari beberapa lembaga terkait seperti, KPK, Kepolisian, Masyarakat maupun Pegiat Anti Korupsi lainya yang peduli terhadap bangsa. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus (observational case study) yaitu dengan cara mengumpulkan data dari observasi/peninjuan lapangan, selanjutnya mengadakan wawancara dengan pihak terkait yang ada hubungannya saat menangani kasus tersebut dalam mengungkap terjadinya praktik korupsi dana desa di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Diketahui bahwa dari 14 (empat belas) desa yang seharusnya menerima bantuan Dana Desa yang sepenuhnya sesuai dengan jumlah yang diberikan oleh pemerintah pusat justru berkurang akibat adanya praktik korupsi. Pengungkapan adanya praktik korupsi yang dilakukan oleh Kepolisian segera bertindak dengan menentukan pola case yang akan diungkap, maka terlebih suatu investigasi dalam menentukan indikator manajemen strategi diterapkan dalam menangani sebuah kasus yang juga melibatkan kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat guna untuk dapat mensingkronkan strategi dalam memberantas praktik korupsi
    corecore