Literatur Review Peranan Enterprise Resources Planning Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2017-2021

Enterprise Resources Planning (ERP) adalah sistem yang terintegrasi yang dapat mendukung pembuatan rencana strategis perusahaan. ERP dalam proses pengembangannya membutuhkan dana yang besar berikut juga dengan penyesuaian dari karyawan agar dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu sebelum melakukan investasi yang besar dalam proses pengembangan ERP diharapkan pelaku bisnis melihat bagaimana ERP dapat berdampak pada kinerja keuangan dan non keuangan. Berdasarkan hal itu maka dalam literatur review ini peneliti mencoba untuk memberikan gambaran terkait dengan peranan ERP dalam meningkatkan kinerja keuangan dan non keuangan suatu perusahaan. Jumlah jurnal yang dilakukan review berjumlah 5 jurnal yang diambil dari jurnal nasional dengan indeks sinta 2. Dari jurnal tersebut dianalisa dan disimpulkan apakah ERP belum tentu dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Namun jika ada kegagalan ERP dalam mempengaruhi kinerja perusahaan disebabkan kompleksitas dalam desain ERP itu sendiri.Enterprise Resources Planning (ERP) adalah sistem yang terintegrasi yang dapatmendukung pembuatan rencana strategis perusahaan. ERP dalam prosespengembangannya membutuhkan dana yang besar berikut juga dengan penyesuaian darikaryawan agar dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu sebelum melakukan investasiyang besar dalam proses pengembangan ERP diharapkan pelaku bisnis melihatbagaimana ERP dapat berdampak pada kinerja keuangan dan non keuangan.Berdasarkan hal itu maka dalam literatur review ini peneliti mencoba untuk memberikangambaran terkait dengan peranan ERP dalam meningkatkan kinerja keuangan dan nonkeuangan suatu perusahaan. Jumlah jurnal yang dilakukan review berjumlah 5 jurnalyang diambil dari jurnal nasional dengan indeks sinta 2. Dari jurnal tersebut dianalisadan disimpulkan apakah ERP belum tentu dapat meningkatkan kinerja perusahaan.Namun jika ada kegagalan ERP dalam mempengaruhi kinerja perusahaan disebabkankompleksitas dalam desain ERP itu sendiri

Etika Berbahasa Indoensia Anak Usia Sekolah Dasar Kelas V SD Negeri 5 Watang Sidenreng

This study aims to describe the form of ethical speaking of the elemntary school age children in grade V  and found the factors cause the less ethical language at primary school age children in grade 5  SD Watang Sidenreng. This study used qualitative descriptive approach. The sources of data obtained from the fifth grade students SD Negeri 5 Watang Sidenreng totaling 28 students. Data obtained by participant observation, in-depth interviews, the study documents, then treated with qualitative descriptive analysis. The results of this study indicate that a form of ethical language in class V can be analyzed in terms of words, sentences, phrases, intonation elements (suprasegmental), and kinesic elements. The factors determining the level of ethical or less ethical levels depend on several factors, namely (1) smooth rough words. (2) a short length utterance. (3) the order of the utterance. (4) intonation (suprasegmentl), and kinesic cues. (5) the use of the pharase marker. While the factors that lead to unethical language in class V, namely (1) friends direct criticize the harsh words, (2) being the most correct opinion, (3) intentionaly accuse opponents utterance, (4) intentionally criticize the opponent utterance, (5) intentionaly embarrass oppenents utterance, (6) giving bad names, (7) brag or boast, (8) being happy if friends misfortune, (9) using derect speech, and (10) has become a bad habit

The Impact of Workplace Environment, Supply Chain Performance and Integration on Work Productivity: Mediating Role of Organizational Culture

The work productivity has played an essential role in the success of the organization and also enhance the economic growth and supply chain practices is considered as the essential element to improve the work productivity and also gain the attention of well-known researchers. Thus, the present study has examined that impact of the workplace environment, supply chain performance and supply chain integration on the work productivity of the banks in Indonesia. The purpose of the ongoing study is also the investigation of mediating impact of organizational culture on the nexus of the workplace environment, supply chain performance, supply chain integration and work productivity of the banks in Indonesia. The employees of the banks that linked with supply chain process are the respondents selected by using simple random sampling and gathered data by using questionnaires. The smart-PLS, an effective tool for data analysis has been employed for analysis purpose. The results highlighted that the workplace environment, supply chain performance and supply chain integration have a positive association with work productivity. The results also indicated that organizational culture positive mediates among the nexus of the workplace environment, supply chain performance, supply chain integration and work productivity of the banks in Indonesia. The outcome provided the guidelines to the regulators that they should enhance their focus on the supply chain practices that could increase the work productivity while leads the organization towards success

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP MOTIVASI PEGAWAI PADA RSUD MAJENE

RSUD Majene adalah unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Majene di bidang pelayanan kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene mempunyai tugas pokok: Melaksanakan Pelayanan Kesehatan (Caring) dan penyembuhan (Curing) penderita serta pemulihan keadaan cacat badan dan jiwa (Rehabilitation), serta melaksanakan upaya rujukan; menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai standar pelayanan rumah sakit, hasil penelitian menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan  terhadap Motivasi pegawai pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Majene dan juga tingkat pendidikan, Data telah dianalis dengan menggunakan software SPSS versi 2.1, bahwa Pengaruh variabel bebas lingkungan kerja  terhadap motivasi adalah 0,139, artinya jika variabel gaji ditingkatkan 1 satuan dan tingkat pendidikan konstan maka akan menyebabkan peningkatan nilai variabel motivasi  sebesar 0,139 satuan.  Pengaruh tingkat pendidikan terhadap motivasi pegawai RSUD Majene. adalah 0,310 , artinya jika variable lingkungan kerja ditingkatkan 1 satuan dan tingkat pendidikan konstan  maka akan menyebabkan peningkatan nilai variabel motivasi  sebesar 0,310 satuan. Berdasarkan analisis korelasi berganda dapat diketahui bahwa variable tingkat pendidikan (X2) mempunyai pengaruh yang lebih dominan sebesar 0,310 dibandingkan lingkungan kerja (X1) sebesar 0,139. Kata Kunci : Disiplin kerja, Pegawai, Tingkat Pendidikan ABSTRACT Majene HOSPITAL is a supporting element of the regional government of Majene Regency in the field of health care that has the task of implementing health efforts effectively and successfully in order to prioritize healing efforts, recovery That are implemented in a compatible, integrated with the efforts to improve and prevent and carry out referral efforts. Majene District General Hospital has a basic task: implementing Caring and Healing (Curing) sufferers and restoring the condition of disability and body (Rehabilitation), and carrying out referral efforts; Conducting quality healthcare services according to hospital service standards, research results show that the working environment has significant effect on employee motivation at the district General Hospital of Majene and also Education, Data has been analysts by using SPSS software version 2.1, that the effect of a variable-free working environment against motivation is 0.139, meaning if the salary variable is increased by 1 unit and the constant education level will cause Increased motivational variable value of 0.139 units.  Effect of education on the motivation of the officers of the RSUD Majene. is 0.310, meaning that if the working environment variable is increased by 1 unit and the constant level of education it will lead to an increase in the motivational variable value of 0.310 units. Based on the multiple correlation analysis it can be noted that the education level variable (X2) has a more dominant effect of 0.310 than the working environment (X1) of 0.139.   &nbsp

The Effectiveness of Deep Breathing Against Blood Pressure Reduction

Elderly is a process of disappearing in the ability of tissues to repair themselves or replace themselves and maintain their normal structure and function. The aims of this study was to find out the effectiveness of deep breathing against decreased blood pressure in the elderly who have hypertension. The study used one group pre-post test design. The sample used as many as 13 people. The study used Purposive Sampling techniques and the tool used to obtain the data. The study used a paired sample t-test with a significance value of α=0.05. The results of this study showed that there was an effect of deep breathing on the decrease in blood pressure in the elderly who had hypertension on day 1 pre and day 3 post with a value of p= 0.000<α = 0.05. There was effect of giving deep breathing to decrease blood pressure in elderly people who have hypertension on the 4th day of pre and day 6 post with a value of p= 0.000<α = 0.05. And there was an effect of giving deep breathing to the decrease in blood pressure in the elderly who have hypertension on day 7 pre and day 9 post with a value of p=0.000<α = 0.05. It was concluded that there was an effect of deep breathing on the decrease in blood pressure in the elderly who experience hypertension on days 1, 4, 7 pre and day 3, 6, 9 postKeywords:  Deep Breathing, Blood pressure, Hipertenson, Elderl

ANALISIS FAKTOR--FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN KONSULTASI PERPAJAKAN (PK2PK) LUBUK BASUNG

Instansi Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung sebagai salah satu institusi pemerintah yang mengemban tugas untuk melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Faktor--Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Di Kantor Pelayanan &nbsp;Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung. Metode pengumpulan data adalah Penelitian Lapangan (Field Research) dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai kantor pelayanan pajak Lubuk Basung sebanyak 46 orang dan sampel sebanyak 45 orang. Metode analisis menggunakan analisis&nbsp; regresi linear berganda. Hasil penelitian adalah : (1) Variabel&nbsp; motivasi kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung. (2) Variabel disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung. (3) Variabel gaya kepemimpinan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung, (4) Variabel motivasi kerja, disiplin kerja dan gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai di kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung secara simultan. (5) Koefisien determinasi kinerja pegawai di kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung ditunjukan dengan nilai Adjust R Square sebesar 0,632 hal ini berarti besarnya kontribusi pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja dan gaya kepemimpinan&nbsp; berpengaruh bersama-sama terhadap kinerja pegawai di kantor Pelayanan Penyuluhan Konsultasi Perpajakan (PK2PK) Lubuk Basung adalah 63,2% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain sebesar 36,8%&nbsp; seperti kompensasi, lingkungan kerja dan lainnya

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI MELALUI PRESTASI KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN

Daftar laporan realisasi keuangan dalam pelaksanaan kegiatan di Sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2020 yang memperlihatkan pada pelaksanaan kegiatan masih sering terjadi adanya kekeliruan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, sehingga tidak tercapainya target realisasi keuangan yang telah ditetapkan dan hal tersebut memberikan suatu gambaran kinerja karyawan belum sepenuhnya menunjukkan kinerja yang optimal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Prestasi kerja Sebagai Variabel Intervining di sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan. Metode pengumpulan data adalah Penelitian Lapangan (Field Research) dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Jenis dan sumber data adalah data primer dan data sekunder. Populasi yang digunakan yaitu pegawai sekretariat Daerah Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 117 orang karyawan dan sampel sebanyak 91 orang. Metode analisis menggunakan analisis jalur dan uji hipotesis t. Hasil penelitian adalah (1) Secara langsung motivasi kerja berpengaruh positif&nbsp; dan signifikan terhadap prestasi kerja, (2)Seacra langsung prestasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja, (3) Secara Langsung motivasi kerja berpengaruh positif&nbsp; dan signifikan terhadap kinerja dan (4) Secara langsung Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja melalui prestasi kerj

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Independensi, Dan Profesionalisme Terhadap Pengambilan Keputusan Auditor Pada Kantor Akuntan Publik Padang

ABSTRACT This study aims to determine whether the emotional intelligence, independence, and professionalism of the auditors in decision making at the Padang Public Accountant Office either partially or simultaneously. The method in this research uses multiple linear regression data analysis and determination. The results of the research show that the intelligence coefficient of intelligence is 0.379 with a significant value of 0.094, this indicates that the significant value is 0.094&gt; alpha 0.05, so emotional intelligence has no positive effect on the auditor's decision, the regression coefficient value is -0.097 with a significant value of 0.519. , this shows that the significant value is 0.519&gt; alpha 0.05, so the independence does not have a negative effect on auditor decision making, while the professionalism regression coefficient value is 0.526 with a significant value of 0.009, this indicates that the significant value is 0.009 &lt;alpha 0, 05 then professionalism has a positive effect on auditor decision making. The conclusions of this investigation are emotional intelligence, independent, and auditor professionalism simultaneously have a significant effect on decision making at the Padang Public Accounting Firm either partially or simultaneously. Keywords:&nbsp;Emotional Intelligence,&nbsp;Decision Making, &nbsp;Independence, &nbsp;Professionalism

Security Complex Indonesia-Australia dan Pengaruhnya terhadap Dinamika Hubungan Kedua Negara

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan karakter security complex atau the pattern of amity andenmity antara Indonesia dan Australia. Secara garis besar aspek amity (kerjasama) antara kedua negara jauh lebih dominan dari pada aspek enmity-nya (permusuhan). Metode utama yang digunakan untuk menganalisis ada tidaknya hubungan kausalitas antara independent variable dandependent variable yaitu metode interpretive analytic dengan logika berpikir inductive. Pelajaran yang dapat diambil yaitu; pertama, kita tidak bisa bertindak berdasarkan harapan bahwa pihak lain akan berbuat baik pada kita. Kedua, seharusnya sejak awal kita memfokuskan diplomasikita untuk mencegah agar Australia tidak melakukan tindakan yang merugikan Indonesia. Ketiga, kita harus memahami bangsa dan negara tersebut di segala aspeknya, khususnya dinamika politik domestiknya secara lebih dalam dan lebih kritis lag