91 research outputs found

    PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN BELI PRODUK TELKOMSEL LTE - 4G DI DENPASAR BALI

    Get PDF
    Perkembangan teknologi telekomunikasi di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah Telkomsel yang merupakan operator seluler pertama yang memperkenalkan layanan LTE – 4G di Indonesia. Namun pada quartal pertama Telkomsel Bali Nusra tidak mampu memenuhi target penjualannya. Dalam pengambilan keputusan beli konsumen didalamnya dipengaruhi bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, SDM, proses, dan bukti fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, SDM, proses,dan bukti fisik pada produk Telkomsel LTE – 4G serta keputusan beli produk Telkomsel LTE – 4G di Denpasar Bali secara simultan dan parsial serta variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Telkomsel LTE – 4G di Denpasar Bali . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dari jenis penelitian kausal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran pemasaran jasa yang terdiri dari produk, harga, tempat, promosi, SDM, proses, dan bukti fisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap keputusan beli produk Telkomsel LTE – 4G di Denpasar Bali. Secara parsial seluruh variabel bauran pemasaran jasa berpengaruh signifikan terhadap keputusan beli produk Telkomsel LTE – 4G di Denpasar Bali. Sedangkan. Variabel Promosi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan beli produk Telkomsel LTE – 4G di Denpasar Bali. Kata Kunci : Bauran Pemasaran Jasa, Keputusan Beli, LTE – 4

    Strategi Pengembangan Usaha Pembibitan Durian Musang King di CV. Mitra Kebun Buah Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor internal yang mempengaruhi pengembangan produksi bibit durian musang king di CV. Mitra Kebun Buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. 2) Mengetahui faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan produksi bibit durian musang king di CV. Mitra Kebun Buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. 3) Mengetahui strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan produksi bibit durian musang king di CV. Mitra Kebun Buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian yang bersifat kualitatif, yaitu untuk memahami kondisi suatu konteks dengan pendiskripsian secara rinci mengenai apa yang terjadi di lapangan. Pengambilan sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah CV. Mitra kebun buah kecamatan Salaman kabupaten Magelang. Responden yang diambil adalah 5 informan kunci 6 informan pendukung. Hasil perumusan prioritas strategi yang bisa diterapkan dalam CV. Mitra kebun buah adalah 1.            Memperbanyak jumlah produksi dan distribusi bibit, 2) Membeli bahan baku seadling yang sudah siap okulasi dalam jumlah banyak, 3) Menjalin kerjasama investasi dan relasi.   Kata Kunci: bibit durian musang king, SWO

    Efektifitas Ramuan Herbal Biji Buah Pinang (Areca cathecu), Biji Buah Pala (Myristica fragrans), Akar Alang-Alang (Imperata cylindrical), Kacang Hijau (Vigna radiate) dan Daun Pecut Kuda (Stachytarpheta jamaicensis) untuk Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

    Get PDF
    Corona Virus Disease-19 (COVID-19) merupakan virus yang sangat mematikan dan memberikan banyak gejala berat. Hingga saat ini belum ditemukan obat dan penatalaksanaan terapi pengobatannya. Minum jamu merupakan tradisi yang hingga saat ini masih dilakukan masyarakat Indonesia sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit dan meningkatkan imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas kombinasi jamu herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh sebagai alternatif pencegahan COVID-19. Data penelitian diperoleh dengan wawancara sebelum dan sesudah pemberian jamu herbal. Data dianalisis dan didapatkan hasil bahwa jamu herbal dari biji buah pinang (Areca cathecu), biji buah pala (Myristica fragrans), akar alang-alang (Imperata cylindrical), kacang hijau (Vigna radiate) dan daun pecut kuda (Stachytarpheta jamaicensis) secara signifikan dapat menurunkan gejala COVID-19 berupa demam, nyeri tenggorokan dan sesak nafas

    Meningkatkan Kecerdasan Intrapersonal Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Solving: Studi Eksperimen Dalam Pembelajaran Seni Tari

    Get PDF
    Tujuan pada penulisan artikel ini untuk memaparkan model pembelajaran problem solving melalui daring terhadap kecerdasan intrapersonal siswa menengah. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode Pre-Experimental Design dengan one grup prestest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket dan test performasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa model problem solving pada pembelajaran daring di kelas VII E SMPN 2 Cimahi berpengaruh terhadap kecerdasan intrapersonal siswa, hal ini dapat dilihat dari nilai angket pretest dan postest yang terdapat nilai kenaikan yang signifikan melalui uji paired sampel t-test yang menunjukan nilai sig (2-tailed) bernilai 0,000 < 0,05 artinya “Ha diterima dan Ho ditolak”, maka dapat disimpulkan baha melalui model problem solving pada pembelajaran tari secara daring dapat meningkatkan kecerdasan intrapersonal siswa. Penelitian diharapkan dapat berimplikasi  sebagai sumber referensi model pembelajaran problem solving secara daring untuk meningkatkan kecerdasan intrapersonal

    Pencugan Ibing Penca Topeng Pendul Kabupaten Karawang

    Full text link
    Tujuan artikel ini adalah untuk memahami pencugan ibing penca pada kelompok kesenian Topeng Pendul pimpinan Syahrul di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Alasan penting penelitian ini sebagai upaya pengayaan khasanah seni tari di Jawa Barat, dan sebagai bahan bagi pengembangan bahan ajar Pencak silat yang bersumber seni tradisional, yang selama ini terbatas pada ibing penca tepak dua dan tepak tilu paleredan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dan validasi data dengan cara triangulasi. Temuan penelitian dapat disampaikan sebagai berikut, (1) pementasan dilakukan pada awal adegan, babak lakon bermuatan roman sejarah; (2) pola dan ragam gerak pencugan ibing penca tidak dapat lepas dari pengaruh jurus-jurus aliran pencak silat yang ada di Jawa Barat; (3) pementasan memiliki unsur waktu, tempat, lakon, seni peran, musik, syair lagu, dan rias busana; dan (4) fungsi pementasan sebagai media hiburan estetis, rasa hormat dan bangga bagi yang punya hajat terhadap leluhurnya, dan penguat karakter peran utama dalam lakon roman sejarah

    Pencugan Ibing Penca Topeng Pendul Kabupaten Karawang

    Get PDF
    ABSTRACT The purpose of the article is to  understand pencugan ibing penca style in the Topeng Pendul group leaded by Syahrul in Karawang regency, West Java. The aim of this research is to reveal the richness  of dance styles in West Java, and as materials for pencak silat lessons, which are sourced from traditional arts,  and are only limited to ibing penca tepak dua and tepak tilu paleredan. The research method uses a qualitative, descriptive method, and valitades data with triangulation techniques. The research findings are: (1) a staging is performed in early scene of a drama containing a historical story; (2) patterns and motions of pencugan ibing penca cannot be separated from the influence of pencak silat styles in West Java; (3) a staging has some elements include time, places, plays, characters, music, song lyrics, and costumes; (4) the function of staging is for an entertainment, respects and pride of the perpetrators of ceremonies to their ancestors, and as the character’s amplifier of the main role in the play of a historical story.Keywords:  Pencugan ibing penca, pendul mask, pencak silat ABSTRAK Tujuan artikel ini adalah untuk memahami pencugan ibing penca pada kelompok kesenian Topeng Pendul pimpinan Syahrul di Kabupaten Karawang,  Jawa Barat. Alasan penting penelitian ini sebagai upaya pengayaan khasanah seni tari di Jawa Barat, dan sebagai bahan bagi pengembangan bahan ajar Pencak silat yang bersumber seni tradisional, yang selama ini terbatas pada ibing penca tepak dua dan tepak tilu paleredan. Metode penelitian yang digunakan, yaitu  penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dan validasi data dengan cara triangulasi. Temuan penelitian dapat disampaikan sebagai berikut, (1) pementasan dilakukan pada awal adegan, babak lakon bermuatan roman sejarah; (2) pola dan ragam gerak  pencugan ibing penca tidak dapat lepas dari pengaruh jurus-jurus aliran pencak silat yang ada di Jawa Barat; (3) pementasan memiliki unsur waktu, tempat, lakon, seni peran, musik, syair lagu, dan rias busana; dan (4) fungsi pementasan sebagai media hiburan estetis, rasa hormat dan bangga bagi yang punya hajat terhadap leluhurnya, dan penguat karakter peran utama dalam lakon roman sejarah. Kata kunci: Pencugan ibing penca, topeng pendul, pencak sila

    Optimasi Convolutional Neural Network Untuk Deteksi Covid-19 pada X-ray Thorax Berbasis Dropout

    Get PDF
    Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 2020 telah memberikan dampak luar biasa pada infrastruktur medis di Indonesia. Angka rata-rata penyebaran virus COVID-19 yang cukup tinggi membuat monitoring bed occupancy rate menjadi sebuah tantangan tersendiri. Dengan adanya penetrasi Artificial Intelligence yang tepat pada sistem medis di Indonesia, diharapkan dapat membantu terjadinya transfer knowledge antar paramedis menjadi lebih efektif. Salah satunya dengan menggunakan Deep learning yaitu Convolutional Neural Network (CNN) yang sudah terbukti merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk melakukan skrining pasien dan mendeteksi COVID-19. Namun untuk melatih sebuah classifier CNN yang ampuh dan siap digunakan di dunia nyata membutuhkan computing power yang besar dan umumnya training rate yang lama.  Penelitian ini bertujuan untuk membuat arsitektur jaringan syaraf tiruan berbasis deep learning yang lebih cepat dan efisien dengan pembuatan network yang  lebih ramping sehingga lebih mudah dibuat oleh orang lain tanpa harus memiliki computing power yang besar. Metode yang digunakan adalah dengan menyisipkan dropout layer pada sistem jaringan syaraf tiruan. Metode ini akan memaksa sistem untuk belajar memakai rute yang tersingkat dengan cara menghilangkan beberapa node secara acak. Arsitektur ini kemudian diuji pada data ronsen thorax penyintas COVID-19 dan kemudian dibandingkan dengan arsitektur lainnya yang sama-sama memakai pendekatan deep learning. Setelah ditraning menggunakan 500 data COVID-19 thorax X-Ray public database dan diuji dengan jumlah data yang sama, classifier yang menggunakan arsitektur ini mampu menghasilkan akurasi sebesar 95,20%, precision 94,80%, recall 95,58%, specificity 94,88%, NVP sebesar 95,60%, F-Score sebesar 95,18 dan dapat menghemat waktu training sampai 62% dibandingkan dengan arsitektur deep learning lainnya. AbstractThe COVID-19 pandemic that hit Indonesia in mid-2020 had a tremendous impact on medical infrastructure in Indonesia. The virus made monitoring the bed occupancy rate became a challenge in itself. New approach can be taken to fight the crisis. The Convolutional Neural Network (CNN), which has proved to be one of the methods that can use to screen patients and detect COVID-19.also have its own problem because it requires enormous computing power and generally a long training rate. Therefore, this study aimed to tackle that problem by creating a leaner network. Thus, it is easier for others to build without having enormous computing power. The method used was to insert a dropout layer on the artificial network system. This method will force the system to learn using the shortest route by eliminating some nodes at random. Then, this architecture was tested on chest X-ray data of COVID-19 survivors and compared with other architectures that both used a deep learning approach. It proved that when this system was tested with COVID-19 thorax x-ray public database data, the classifier that used this architecture could achieve an accuracy rate of 95.20% followed by precision and recall value reaching 94.80% and 94.80%. respectively and last but not least F-score of 95.18% and Negative Predictive value of 95.60%  It could also save training time up to 62% compared to other deep learning architectures. Using dropout layers proved could produce more efficient layers and more powerful classifiers while keeping training time to a minimum

    Kerokan and Benefits Provided In Maintaining Health Level During Pandemic

    Get PDF
    Scraping is one of the oldest traditional medical methods. Scraping is one of the Chinese Medicine Techniques. Scrapings are known and used in various regions of Asia. Scrapings are considered to have benefits for maintaining a healthy body, increasing immunity against disease, and preventing disease entry into the body. This study aimed to examine the benefits of scrapings on health in preventing disease, maintaining body stability, and curing illness. The benefits of this research are the development of science in the health sector. The research method used is a qualitative method with a literature study approach. The results showed that scrapings could increase antioxidants and boost the body's immune system as long as scrapings are carried out according to the correct principles and methods. Scraping has a good impact on maintaining the level of public health during a pandemic because, during a pandemic, access to health facilities is very much restricted, so alternative self�medication becomes an essential thing to do. It can be concluded that scraping is a treatment technique that deserves to be studied and applied to maintain health in everyday life

    Stroke, Post Stroke, Drinking Pills Āngōng Niúhuangwan?

    Get PDF
    Introduction: Global Burden of Disease shows that globally, the risk of stroke has increased to 1 in 4 people. This underlies the World Stroke Organization to hold a stroke awareness campaign. Stroke is the second leading cause of death and the third leading cause of disability worldwide. According to the World Health Organization, stroke is a condition in which clinical signs develop rapidly in the form of focal and global neurologic deficits, which can be severe and last for 24 hours or more and cause death without any other apparent causes other than vascular. In addition, stroke is also a contributing factor to dementia and depression. Purpose: This study aims to reveal the importance of taking āngōng niúhuángwán pills during and after a stroke. Method: Conducted a literature review by searching through electronic databases Garuda, Pubmed, and Google Scholar and obtained three relevant research articles from 2011-2021 based on inclusion and exclusion criteria. Result: After being given āngōng niúhuángwán pills, it was found that there was an improvement in the quality of life in post-stroke patients. Conclusion: Taking āngōng niúhuángwán pills is effective in improving the quality of life in post�stroke patients
    corecore