PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2008 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui pengaruh Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta (2) Mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta (3) Mengetahui Pengaruh Minat Belajar dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Mahsasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 kelas reguler (A) dan kelas non-reguler (B) yang seluruhnya berjumlah 91 mahasiswa. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji coba penelitian dan uji prasyarat analisis. Uji coba penelitian meliputi uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas, uji multikolinieritas. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, analisis regresi berganda, sumbangan efektif dan sumbangan relatif dengan menggunakan variabel Minat Belajar (X1), Motivasi Belajar (X2) sebagai prediktor dan variabel terikat adalah Prestasi Belajar (Y) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,012 dengan tingkat signifikansi dibawah 0,05 (0,008 < 0,05). (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan koefisien regresi sebesar 0,008 dengan tingkat signifikansi dibawah 0,05 (0,045 < 0,05). 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Minat Belajar dan motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 Universitas Negeri Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan Fhitung sebesar 3,678 dengan tingkat signifikansi dibawah 0,05 (0,029 < 0,05) Kata Kunci : Minat Belajar, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar

Penentuan Masyarakat Miskin Penerima Zakat Menggunakan Algoritma K-Nearest Neighbor

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang disebabkan karena faktor ekonomi. Sebuah masyarakat dikatakan miskin jika pendapatan masyarakat tersebut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti pangan, pakaian, dan tempat tinggal. Kemisikinan juga merupakan masalah serius yang dihadapi pemerintah Indonesia selama puluhan tahun khususnya pemerintah Kabupaten Sukabumi, bahkan menurut Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 sebanyak 175,10 ribu jiwa. Salah satu upaya untuk membantu mengatasi kemiskinan di Kabupaten Sukabumi khususnya Kecamatan Surade adalah dengan pemberian zakat kepada masyarakat miskin, metode yang digunakan yaitu metode klasifikasi menggunakan algoritma k-nearest neighbor, bertujuan untuk dapat mengklasifikasikan penentuan masyarakat miskin di Kecamatan Surade agar penerima zakat benar-benar orang yang miskin dan berhak mendapatkan zakat menurut syarat wajib mendapatkan zakat

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

Universitas Islam Majapahit ABSTRAK Sapi merupakan salah satu hewan ternak yang memiliki potensi ekonomi yang cukup menjanjikan, baik sebagai ternak daging, ternak bibit maupun bahan pangan terutama di daerah kecamatan Kemlagi kabupaten Mojokerto. Permasalahan muncul ketika para peternak sapi ingin melakukan pemeriksaan terhadap penyakit sapi mereka, maka peternak tersebut harus memanggil dokter hewan (mantri) dan harus mengeluarkan biaya kepada dokter hewan. Tujuan dari penelitian sistem pakar diagnosa penyakit sapi adalah sebagai untuk merancang dan membangun sebuah website dengan tampilan yang dinamis dan responsive agar dapat berfungsi sebagai sarana konsultasi bagi para peternak sapi dalam melakukan diagnosa penyakit pada sapi serta Menggantikan para pakar seperti dokter hewan dalam melakukan diagnosa penyakit sejak dini sehingga dapat diketahui penyakit yang sedang diderita oleh sapi sehingga penyakit dapat diatasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode forward Chaining. Hasil penelitian yaitu sebuah aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit sapi berbentuk website, sehingga lebih memudahkan para peternak untuk mengaksesnya dimanapun mereka berada selama masih didukung dengan sarana yang mendukung untuk mengaksesnya. sehingga dapat menjadikan sarana konsultasi bagi para peternak sapi dalam melakukan diagnosa penyakit pada sapi sehingga dapat membantu para peternak dalam mendiagnosa penyakit sapi serta memperoleh informasi penanganan penyakit yang diderita oleh sapi. Kata Kunci : Sistem Pakar, Penyakit sapi, Forward Chaining. ABSTRACT Cattle is one of the livestock that has a promising economic potential, both as meat cattle, livestock and food crops, especially in the subdistrict Kemlagi Mojokerto district. Problems arise when cattle ranchers want to check their cow's disease, then the farmer should call the vet (mantri) and have to pay the vet. The purpose of this research is to design and build a website with a dynamic and responsive appearance in order to function as a consultation tool for cattle ranchers in diagnosing cow disease and replacing experts such as veterinarian in diagnosing the disease since so that the disease can be known that is being suffered by the cow so that the disease can be overcome. The method used in this research is using forward chaining method. The result of this research is an application of expert system of cow disease diagnosis in the form of website, so it is easier for farmers to access it wherever they are while still supported by supporting facilities to access it. so it can make a means of consultation for the cattle ranchers in diagnosing the disease in cattle so that it can help the farmers in diagnosing cow disease and get information handling the disease suffered by the cow. Keywords: Expert System, Cow Disease, Forward Chaining

RANCANG BANGUN SIMULATOR EXTENSION DAN RETRACTION PADA KRUEGER FLAP (PENGUJIAN)

Pesawat terbang merupakan moda transportasi yang tingkat keamanan dan keselamatan yang selalu diutamakan terbukti pesawat terbang menjadi transportasi yang paling minim terjadi kecelakaan dibanding transportasi darat maupun transportasi laut. Pesawat terbang memiliki sistem kemudi atau sering disebut dengan flight control yang terbagi menjadi 2, yaitu primary flight control dan auxiliary flight control. Primary flight control terdiri dari aileron, rudder, dan elevator, sedangkan auxiliary flight control terdiri dari flap, slat, slot, spoiler, horizontal stabilizer, dan vertical stabilizer sering disebut juga high lift devices. Tujuan membuat simulator ini adalah agar bisa memahammi secara praktis cara kerja krueger flap dan menambah media pembelajaran bagi mahasiswa serta menjadi bahan pembelajaraan bagi mahasiswa selanjutnya yang akan mempelajari high lift devices. Simulator ini dibuat dengan menggunakan bahan aluminium 1 mm sebagai skin dari krueger flap dan aluminium 5 mm sebagai kerangka dari wing tersebut atau airfoil. Simulator ini menggunakan sistem elektrik yaitu dengan menggunakan aktuator linear sebagai penggerak untuk extension dan retraction dari simulator krueger flap tersebut. Dengan kemampuan maksimal mendorong serta menarik sebesar 1000 N

ANALISIS VIBRASI FRAME MESIN CNC PLASMA CUTTING3 AXIS (SECARA NUMERIK)

Vibrasi merupakan salah satu gejala yang timbul apabila suatu mesin beroperasi, disebabkan oleh pergerakan ataupun gaya yang ada pada mesin. Oleh karena itu, vibrasi harus sangat diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan atapun kesalahan yang terjadi pada komponen-komponen mesin tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengetahui vibrasi pada mesin yakni dengan melakukan pengujian secarasimulasi yang dapat dibantu dengan menggunakan software CAD/CAE. Adapun software yang dipakai oleh peneliti untuk melakukan proses simulasi vibrasi pada mesin yakni software Solidwork 2020 Trial. Sedangkan untuk metode yang dipakai oleh peneliti yakni Metode Elemen Hingga (MEH) ataupun biasa disebut Finite Elements Method (FEM). Dan proses simulasi akan diujikan pada sebuah mesin hasil buatan sendiri yaitu CNC Plasma Cutting 3 Axis.Output yang akan didapatkan dari hasil analisa Frame CNC plasmaCutting3 sumbu ini selanjutnya akan diolah lagimenggunakan Linier Dynamic Frequency dengan memilih Random Frequency.Berdasarkan hasil pengujianyang terjadi pada saat frame disimulasikan menggunakan frequency pribadi, Hasilnya peneliti mendapatkan frequencyminimum(395.78 Rad/s, 62.991 Hz dan0.015875 s) dan frequency maximum (899.12Rad/s, 143.1Hz dan0.0069882s)

Aplikasi Pencari Tempat Magang Berbasis Android Menggunakan Metode Agile Scrum

Internship is a process that is an obligation to be carried out in the academic process at the Telkom Institute of Technology Purwokerto, however with various media sources used in finding internships, students have problems in finding suitable internships. This study aims to apply Agile Scrum and Simple Additive Weighting in making applications to find a suitable internship place. Agile Scrum is used as a method of continuous application development, Simple Additive Weighting is used as a method in determining recommendations based on existing input. Application testing is carried out using Black Box Testing which tests the success of the function in carrying out its scenario and User Acceptance Test which is used as a benchmark in the suitability of the application with user needs. The results of this study are an android application in the form of an apk that was tested using Black Box Testing and got valid results in all scenarios and had a score of 87% on the User Acceptance Tes

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN

Kompensasi yang baik akan menjadi salah satu faktor pendorong karyawan untuk melaksanakan pekerjaannya dengan optimal. Disisi lain selain kompensasi, disiplin kerja juga dibutuhkan Karena disiplin kerja yang dikelola dengan baik akan menghasilkan kepatuhan karyawan terhadap berbagai peraturan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan menggunakan skala dan indikator sebagai bahan mengolah data.Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaif. Pada penelitian ini juga digunakan jenis penelitian survei yaitu mengambil sampel yang digunakan pada penelitian ini sesuai rumus slovin. Hasil kedua variabel Kompensasi dan Disiplin kerja mempengaruhi produktivitas kerja. Hal ini dibuktikan dengan hasil persamaan korelasi Y = 0, 194 + 0,018 X1 + 1,068 X2. koefisien determinasi sebesar 0,989 atau (98,9%) memberikan arti bahwa sangat kuat peranan kompensasi dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja karyawan. Karena F hitung sebesar 3323,190. Karena F-tabel 3,13. Maka Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kompensasi dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

PENGARUH JOB SPECIALIZATION DAN JOB ROTATION TERHADAP EFEKTIFITAS KERJA

Penelitian ini menggambarkan seberapa besar pengaruh JobSpecilazation dan Job Rotation terhadap Efektifitas kerja CV. Fadhel Teknik Kota Bogor. Metode survei yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan data sekunder diperoleh dari link dokumen inventaris CV. Fadhel Teknik Kota Bogor. Sampel pada penelitan ini adalah 50 orang responden pegawai CV. Fadhel Teknik Kota Bogor. Teknik analisis data menggunakan regresi linear sederhana, berganda sampai uji hipotesis simultan (F) dan parsial (T). Hasil analisis korelasi menunjukan pengaruh Job Specialization terhadap Efektifitas kerja dengan nilai R = 0,129, hal ini menunjukan bahwa pengaruh antara variabel X1 (Job Specialization) dan Y (Efektifitas Kerja) adalah Positif tetapi tidak signikan. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,004 atau (0,4%) dengan persamaan regresinya adalah Y = 33,147+ 0,104X1 dan uji T hipotesis parsial dengan T hitung = 0,901&lt; T tabel = 1,677, maka Ho diterima (Ha ditolak) berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Job Specialization (X1) dan terhadap efektifitas Kerja (Y). Hasil analisis korelasi menunjukan pengaruh Job Rotation terhadap Efektifitas Kerja dengan nilai R = 0,369, hal ini menunjukan bahwa pengaruh antara variabel X2 (Komunikasi) dan Y (Efektifitas Kerja) adalah Rendah dan Positif. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,118 atau (11,8%) dengan persamaan regresinya adalah Y = 50.997 - 0,613 X2 dan uji T hipotesis parsial dengan T hitung =(Y) T hitung = 2.750 &gt; T tabel = 1,677 maka Ho ditolak (Ha diterima). bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Job Rotation (X2) terhadap Efektifitas Kerja (Y). Hasil analisis korelasi menunjukan pengaruh Job Specialization dan Job Rotation Terhadap Efektifitas Kerja dengan nilai R = 0,371, hal ini menunjukan bahwa pengaruh antara variabel X1 (Job Specialization) dan variabel X2 (Job Rotation) terhadap Y (Efektifitas Kerja) adalah rendah dan Positif. Hasil koefisien determinasi sebesar 0,101 atau (10,1%) dengan persamaan regresinya adalah Y= 49,379 + 0.33X1 +596X2 dan uji F hipotesis simultan dengan F hitung = 3753, &gt; F tabel = 3,20 maka Ho ditolak (Ha diterima) berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Kepuasan Kerja (X1) dan Komunikasi (X2) secara simultan terhadap EfektifitasKerja (Y)

PERAN BUMDES (BADAN USAHA MILIK DESA) DALAM PENCAPAIAN SDGs DESA

SDGs merupakan konsep yang lahir setelah berakhirnya era MDGs (Millenium Development Goals) yang telah berhasil mengurangi jumlah penduduk miskin dunia hampir setengahnya. Desa sebagai entitas sosial dan ekonomi di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam mencapai Sustainable Development Goals/SDGs). SDGs desa merupakan upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, terdiri dari 17 tujuan yang dapat dikelompokkan menjadi 4 pilar yang tidak terpisahkan dan saling memiliki ketergantungan. SDGs Desa dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan untuk mengatasi permasalahan pengangguran dan kemiskinan yakni dengan hadirnya BUMDes. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan usaha desa yang dikelola oleh pemerintah desa menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendalami peran BUMDes dalam mendukung pencapaian SDGs di desa-desa Indonesia .Berdasarkan dari hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa BUMDes memiliki peran dalam pencapaian SDGs Desa. SDGs desa yang terdiri dari 17 tujuan yang dapat dikelompokkan menjadi 4 pilar yang tidak terpisahkan dan saling memiliki ketergantungan. BUMDes dalam praktiknya dapat menjadi berbagai macam bentuk usaha untuk menunjang pencapaian 17 tujuan SDGs Desa.Kata Kunci : SDGs, BUMDe