97 research outputs found

    Pengembangan Media Bingo Perencanaan Karier dalam Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X Mia di SMA Negeri 4 Surabaya

    Full text link
    Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Negeri 4 Surabaya, peneliti menyimpulkan bahwa banyak ditemukannya siswa yang memiliki tingkat perencanaan karier yang rendah. Hal ini diperoleh dari hasil wawancara dengan Guru BK di SMA Negeri 4 Surabaya. Dari masalah perencanaan karier tersebut sangat diperlukan penanganan untuk membantu siswa mengatasi masalah tersebut. Selain itu penggunaan media dalam layanan bimbingan dan konseling sangat terbatas. Guru BK hanya menggunakan media seadanya saja, apalagi menggunakan media untuk membantu memecahkan masalah siswa. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media bimbingan dan konseling, kemudian mengetahui akseptabilitas berdasarkan aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan dengan menggunakan model pengembangan Borg and Gall (1983) yang telah disederhanakan oleh Tim Puslijaknov (Tim Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional, 2008). Produk yang dihasilkan dalam upaya membantu mengatasi masalah interaksi sosial yaitu media bingo perencanaan karier yang disertai dengan  buku panduan pelaksanaan permainan.                 Hasil validasi ahli media pada permainan bingo perencanaan karier  sebesar 92,85%. Hasil validasi ahli bimbingan dan konseling pada aspek kegunaan media permainan bingo perencanaan karier  sebesar  100%, aspek kelayakan sebesar 75%, aspek ketepatan sebesar 75%, dan aspek kepatutan sebesar 81,25%. Sedangkan hasil validasi pengguna Guru BK di SMA Negeri 4 Surabaya pada aspek kegunaan media permainan bingo perencanaan karier sebesar 100%, aspek kelayakan sebesar 75%, aspek ketepatan sebesar 75%, dan aspek kepatutan sebesar 93,75%. Sedangkan hasil  validasi ahli media pada buku panduan  pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan sitematikanya sebesar 89,98%.  Hasil validasi ahli bimbingan dan konseling pada buku panduan pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan sistematikanya sebesar 75,79%.  Hasil validasi pengguna Guru BK di SMA Negeri 4 Surabaya pada buku panduan pelaksanaan permainan yang dinilai berdasarkan sitematikanya sebesar 94,44%. Keseluruhan persentase hasil  validasi jika dibandingkan dengan kriteria kelayakan produk  menurut Mustaji (2005) adalah sangat baik dan tidak diperlukan revisi. Dengan demikian dapat disimpulkan  bahwa pengembangan media permainan ular tangga interaksi sosial memenuhi kriteria akseptabilitas produk yang  meliputi aspek kegunaan, kelayakan, ketepatan dan kepatutan.   Kata kunci: Bingo perencanaan karier, Perencanaan karier

    On the Positronium g-factor

    Full text link
    In this letter, we recall the main facts concerning the g-factor of positronium and we show how the value of the g-factor of the positronium is important. Taking it better into consideration may provide a solution to the reported discrepancy between QED theory and experiments concerning the hyperfine splitting of the fundamental level of the positronium. We also give the only experimental value that existing experiments can provide, gPs=2.0023±0.0012g_{\mathrm{Ps}}=2.0023\pm 0.0012 at 3σ3\sigma.Comment: Submitted to EPJ

    Pendekatan dengan Cuckoo Optimization Algorithm untuk Solusi Permasalahan Economic Emission Dispatch

    Full text link
    Economic Dispatch adalah upaya untuk meminimalkan biaya operasi unit pembangkit dengan tetap memperhatikan batasan teknis dari masing-masing unit pembangkit, harga bahan bakar, biaya pemeliharaan dan lain sebagainya. Di sisi lain, unit pembangkit termal menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan bakar boiler untuk membangkitkan energi listrik, sehingga sisa hasil pembakaran dari unit pembangkit ini menghasilkan emisi gas buang yang menyebabkan polusi serta mencemari lingkungan. Melalui dua permasalahan tersebut metode optimasi algoritma cuckoo yang diadaptasi dari cara burung cuckoo dalam berkembang biak, sarang yang menghasilkan generasi baru cuckoo direpresentasikan sebagai solusi baru untuk permasalahan optimasi dalam meminimalkan biaya bahan bakar dan emisi gas buang. Hasil dari metode optimasi algoritma cuckoo, pada saat nilai pembobot seimbang yaitu 0,5, untuk fungsi biaya bahan bakar didapatkan 18940,40 dengan pengurangan biaya sebesar 1745,3 dan untuk fungsi emisi didapatka 839,94 dengan pengurangan emisi sebesar 187,35

    Analisis Kesiapan Akreditasi Berbasis SAPTO Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Mataram

    Full text link
    Sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi meliputi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang lebih dikenal dengan Akreditasi. Salah satu indikator mutu program studi adalah baik tidaknya nilai akreditasi prodi yang menggambarkan program studi secara menyeluruh. Pelaksanaan akreditasi prodi yang merupakan sistem penjaminan mutu eksternal terus berkembang dari waktu ke waktu dan sistem yang berlaku adalah berbasis SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online). Prodi Pendidikan Biologi adalah salah satu prodi di lingkungan FKIP UNRAM yang akan mengajukan akreditasi disebabkan masa berlakunnya akan segera berakhir dalan satu tahun mendatang. Namun demikian untuk bisa memperoleh nilai tersebut perlu dilakukan persiapan-persiapan baik di tingkat prodi maupun fakultas, sehingga perlu dilakukan kajian kesiapan program studi dan fakultas dalam mengahadapi akreditasi prodi berbasis SAPTO. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kesiapan Prodi Pendidikan Biologi dan institusi/fakultas dalam menghadapi akreditasi berbasis SAPTO yang mencakup 7 estándar akreditasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian evaluatif kualitatif. Penelitian dilaksanakan mulai dari akhir bulan Mei 2018 sampai dengan akhir Nopember 2018.Tempat pelaksanaan di FKIP Universitas Mataram. Subjek penelitian dan sumber adalah dosen program studi, tenaga kependidikan dan dekanat di lingkungan FKIP UNRAM serta dokumen. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, dokumen dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan cara merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting untuk dicari tema dan polanya data reduction , kemudian data display, setelah itu ditarik sebuah conclusion drawing. Hasil menunjukan bahwa tingkat kesiapan prodi untuk akreditasi pada tingkatan kurang siap dengan data dan informasi sesuai dengan tagihan dari standar pada borang seperti : standar Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Serta Strategi Pencapaian, Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan Mutu, Mahasiswa dan Lulusan Sumber Daya Manusia, Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik, Penelitian, Pelayanan Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Infsi.ormasi. Dengan demikian perlu dipersiapkan data informasi yang dibutuhkan serta penjelasan yang fokus dan komprehensif untuk bagian-bagian tertentu dari standar pada borang akreditasi

    Sexual signalling in female crested macaques and the evolution of primate fertility signals.

    Get PDF
    BACKGROUND: Female signals of fertility have evolved in diverse taxa. Among the most interesting study systems are those of multimale multifemale group-living primates, where females signal fertility to males through multiple signals, and in which there is substantial inter-specific variation in the composition and reliability of such signals. Among the macaques, some species display reliable behavioural and/or anogenital signals while others do not. One cause of this variation may be differences in male competitive regimes: some species show marked sexual dimorphism and reproductive skew, with males fighting for dominance, while others show low dimorphism and skew, with males queuing for dominance. As such, there is variation in the extent to which rank is a reliable proxy for male competitiveness, which may affect the extent to which it is in females' interest to signal ovulation reliably. However, data on ovulatory signals are absent from species at one end of the macaque continuum, where selection has led to high sexual dimorphism and male reproductive skew. Here we present data from 31 cycles of 19 wild female crested macaques, a highly sexually dimorphic species with strong mating skew. We collected measures of ovarian hormone data from faeces, sexual swelling size from digital images, and male and female behaviour. RESULTS: We show that both sexual swelling size and female proceptivity are graded-signals, but relatively reliable indicators of ovulation, with swelling size largest and female proceptive behaviours most frequent around ovulation. Sexual swelling size was also larger in conceptive cycles. Male mating behaviour was well timed to female ovulation, suggesting that males had accurate information about this. CONCLUSION: Though probabilistic, crested macaque ovulatory signals are relatively reliable. We argue that in species where males fight over dominance, male dominance rank is surrogate for competitiveness. Under these circumstances it is in the interest of females to increase paternity concentration and assurance in dominants beyond levels seen in species where such competition is less marked. As such, we suggest that it may in part be variation in male competitive regimes that leads to the evolution of fertility signalling systems of different reliability

    Penemuan Kasus Infeksi Kusta Subklinis pada Anak melalui Deteksi Kadar Antibodi (IgM) Anti PGL-1

    Full text link
    Leprosy is a chronic infectious disease caused by Mycobacterium leprae. Indonesia places the world's third major leprosy case contributor. Surabaya City is a leprosy-endemic area. This study aimed to early detect subclinical leprosy based on measurement of anti-PGL-1 antibody levels (IgM) and to determine factors related to subclinical leprosy among children in Surabaya City. This study was analitic using cross-sectional design. The study population was families having leprosy sufferers. Samples were selected by simple random sampling technique and 30 family heads were selected by rapid school and village survey on April – May 2015. Data was collected by interview using questionnaire. Specimen was taken from peripheral blood of fingertip using capillary tube and filter paper method. Serological test was conducted in Airlangga University Leprosy Laboratory of Institute of Tropical Diseases to determine leprosy-specific antibody levels using ELISA method. Seropositive result as cut off point determined ≥ 245 u/ml showed subclinical leprosy. Results of serological test showed eight respondents (26.7%) were positive suffering subclinical leprosy. Results of analysis using chi-square test showed contact record (p value = 0.034; RP = 4.500) and duration of contact (p value = 0.028; RP = 5.182) were factors related to subclinical leprosy infection among children. Serological test of anti-PGL-1 antibody levels (IgM) was used in subclinical leprosy-screening activity

    Successful Intracervical Insemination and Characteristics of Anoa (Bubalus SP.) Parturation Behavior in Captivity

    Get PDF
    Anoa, which is the endemic animal in Indonesia, its population is unevitably decreasing, therefore anoa included in the list of endangered species by International Union for Conservation of Nature (IUCN). The experiment was aimed to apply the artificial insemination (AI) technique for anoa and to examine their parturition behavior. The experiment involved 2 males and 5 females anoa at Taman Safari Indonesia Bogor. Semen was collected by electroejaculator, then evaluated and diluted in Tris-egg yolk extender. The anesthetized estrous females were inseminated intracervically with extended semen (100x106 sperm/1.0 mL). Females which did not show estrous signs during 2-3 cycles after AI were predicted pregnant, and therefore confirmed by ultrasonography. As a comparison, another predicted-pregnant female after natural mating was scanned. The results showed that intracervical AI resulted pregnancy in one female, and the gestation period of anoa was ranged from 313 d (AI) to 324 d (natural mating). There were three stages of parturition process was observed: Stage 1 was characterized by the abdominal contraction and amniotic membrane rupture, Stage 2 was characterized by the fetal expulsions, and Stage 3 was characterized by the placental expulsions and ingestion of placenta by the dam. The duration of each stage of parturition was 6-8 h (stage 1), 30-60 min (stage 2), and 15-180 min (stage 3). It is concluded that AI technique was applicable to anoa in captivity, and the parturation behavior of anoa was comparable to buffalo and cattle. However, the fetal delivery occurred when the dam was in standing position and the dam ingested the placenta

    Perbaikan Sistem Informasi Manajemen dan Struktur Organisasi PT. X

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mencari solusi atas permasalahan keterlambatan pengolahan informasi administrasi divisi udara domestik dan beban kerja kepala divisi udara domestik yang lebih berat oleh karena perbedaan struktur organiasasi pada PT. X. PT. X merupakan Perusahaan ekspedisi yang melakukan pengiriman melalui tiga divisi, yaitu darat,  udara domestik, dan udara intnernasional. Selama ini, PT. X telah melakukan perbaikan untuk menyelesaikan kedua permasalahan tersebut, namun upaya tersebut belum berhasil. Untuk mencari solusi penyelesaian Perusahaan tersebut, harus dilakukan analisis dan pemahaman atas permasalahan yang terjadi, sehingga didapatkan solusi penyelesaian masalah yang tepat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan merupakan riset terapan yang bertujuan untuk memberikan solusi kepada PT. X mengenai perbaikan sistem informasi manajemen dan struktur organisasi yang tepat, guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Penelitian ini menggunakan data primer berupa alur kerja, aliran informasi, penyebab permasalahan, dan kondisi internal dan eksternal Perusahaan, serta data sekunder berupa struktur organisasi Perusahaan dan job description. Dari hasil analisis, didapatkan tiga solusi yang dapat dilakukan oleh PT. X, yaitu menambah supervisor untuk administrasi divisi udara domestik, menambah bagian kredit dan borderel invoice di kantor bandara, dan menginputkan data LPH berdasarkan pemilahan secara kredit atau kontan
    • …
    corecore