26 research outputs found

    ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI HUMAN RESOURCES INFORMATION SYSTEM DENGAN METODE EUCS PADA PTPN V PEKANBARU

    Get PDF
    Human Resource Information System (HRIS) merupakan sistem portal perusahaan milik PT. Perkebunan Nusantara V yang digunakan sebagai media berbagi data dan informasi internal perusahaan. Dalam penerapan HRIS masih ditemukan masalah-masalah seperti error sistem saat melakukan penginputan data, informasi yang disajikan masih kurang lengkap dan tampilan yang menggunakan desain lama yang tidak up to date. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat user of satisfaction terhadap sistem HRIS dengan metode End User Computing Satisfaction (EUCS) yang mempunyai 5 aspek yaitu isi, akurasi, format, kemudahan pengguna dan ketepatan waktu. Teknik pemilihan sample dilakukan kepada 85 orang responden dengan menggunakan metode Accidental Sampling. Penelitian ini berhasil menunjukkan bahwa sistem HRIS telah memberikan kepuasan kepada pengguna dari hasil analisa deskriptif yang diperoleh dari Easy of Use yaitu sebesar 76,18% yang berarti pengguna HRIS sangat puas terhadap kepuasan penggunaan sistem HRIS. Kemudian untuk variabel Content diperoleh nilai sebesar 82,45%, variabel Accuracy diperoleh sebesar 81,91%, variabel Format sebesar 60,49%, variabel Easy of Use sebesar 74,12% dan variabel Timeliness sebesar 86,32%. Variabel Format dengan nilai statistik Uji T sebesar 7,071 merupakan variabel yang dominan berpengaruh secara signifikan kepada kepuasan dari pengguna sistem. Kemudian ditemukan 1 variabel yang tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengunaan sistem HRIS yaitu variabel Easy of Use dengan nilai statistik Uji T sebesar -0,035.Kata Kunci: analisis, end-user computing satisfaction, HRIS, PTPN V

    PENGARUH RASIO ENERGI PROTEIN RANSUM TERHADAP INTAKE ENERGI, INTAKE PROTEIN, LAJU PERTUMBUHAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN PROTEIN ITIK BAYANG BETINA PEMBIBIT PERIODE PERTUMBUHAN

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio energi protein ransum terhadap performans produksi itik Bayang betina pembibit periode pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan 100 ekor itik Bayang betina periode pembibit dan perlakuan dimulai umur 6 sampai 16 minggu pada 20 unit boks berukuran 75 x 60 x 45 cm. Masing-masing unit ditempati 5 ekor itik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan acak kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan ransum yaitu : dengan rasio energi protein A=204, B=180, C=161 dan D=147 kandungan protein A=14%, B=16, C=18% dan D=20% dengan energi 2900 kkal/kg masing-masing dengan 5 kali ulangan. Peubah yang diamati adalah intake protein (g/ekor/hari), intake energi (kkal/ekor/minggu), efisiensi penggunaan protein dan laju perumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa rasio energi protein dalam ransum itik Bayang betina pembibit berbeda sangat nyata (P0,05) terhadap intake energi, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa intake protein tertinggi terdapat pada perlauan D(147) dengan rataan nilai 24,388 (g/ekor/hari), intake energi tertinggi terdapat pada perlakuan B(180) dengan rataan nilai 362 (kkal/ekor/hari), efisiensi pengginaan protein tertinggi terdapat pada perlakuan B(180) dengan rataan nilai 0,093692 dan laju pertumbuhan terbaik pada perlakuan B(180) dengan rataan nilai 0,06572. Kata kunci : itik Bayang, Pembibit, Rasio, Pertumbuha

    ANALISIS METODE PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK KELAS V A DI MIN 5 BANDAR LAMPUNG

    Get PDF
    ABSTRAK ANALISIS METODE PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK KELAS V A DI MIN BANDAR LAMPUNG Pada dasarnya setiap pembelajaran memerlukan metode pembelajaran yang tepat guna pemahaman peserta didik terhadap suatu materi pembelajaran. Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini yaitu Untuk mengetahui metode pembelajaran serta faktor terkait debat aktif terhadap kemampuan komunikasi peserta didik kelas V MIN Bandar Lampung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian field research yang berfokus pada object yaitu peserta didik kelas V MIN Bandar Lampung guna melihat aktifitas pembelajaran debat aktif siswa didalam kelas, dengan teknik pengambilan data secara observasi lapangan berupa wawancara dan dokumentasi denganmempelajari fenomean dan lingkungan ilmiah. Data yang digunakan dalam peneltian ini yaitu data primer berupa analisis komunikasi secara langsung sedangkan data primer yaitu data pendukung dari data pertama. Dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan didapat bahwa belum terlaksana secara maksimal metode debat aktif terhadap proses kegiatan pembelajaran sehingga komunikasi siswa terhadap apa yang ingin disampaikan belum cukup maksimal dalam memahami pembelajaran, oleh sebab itu dilakukannya metode pembelajaran debat aktif. Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Debat Aktif, Komunikas

    Πειραματικές Φωνητικές Τεχνικές Στον 20ο Και 21ο Αιώνα : Μελέτη Περίπτωσης Λογισμικού Spiral

    Get PDF
    Στο πλαίσιο αυτής της εργασίας αναλύονται διεξοδικά οι Πειραματικές Φωνητικές Τεχνικές του 20ου και 21ου αιώνα, μέσω της κατασκευής και της χρήσης του λογισμικού Spiral. Η συνολική εργασία αποτελείται από τρεις ενότητες. Στη πρώτη ενότητα γίνεται λόγος για τον ορισμό των τεχνικών καθώς και εκτεταμένη ανάλυση στις απαρχές αλλά και την εξέλιξη των Πειραματικών Φωνητικών Τεχνικών μέσω της πειραματικής αλλά και της δημοφιλούς μουσικής. Στη συνέχεια, παρουσιάζονται σημαντικοί vocalists των τεχνικών καθώς και ενδεικτικά διαδραστικά και οπτικοακουστικά συστήματα τα οποία επεξεργάζονται φωνητικό σήμα, διευρύνοντας με τις τεχνικές τους ακόμα περισσότερο τον όρο. Στη δεύτερη ενότητα πραγματοποιείται κατηγοριοποίηση και ενδεικτική ανάλυση των τεχνικών με κριτήριο εάν έχουν υποστεί τεχνολογική επεξεργασία ή όχι. Η τεχνολογική επεξεργασία του φωνητικού σήματος κατηγοριοποιείται βάσει βιβλιογραφίας σε Απλές, Συνδυαστικές και Διαδραστικές Τεχνικές Επεξεργασίας. Στη τρίτη ενότητα παρουσιάζεται αναλυτικά ο τρόπος λειτουργίας του λογισμικού Spiral, καθώς και ενδεικτική ανάλυση Διαδραστικών Πειραματικών Φωνητικών Τεχνικών με τη χρήση του λογισμικου Spiral 2.0.In the context of this work, the Extended Vocal Techniques of the 20th and 21st century are analyzed in detail, through the construction and use of Spiral software. The total work consists of three sections. The first section discusses the definition of techniques as well as an extensive analysis of the beginnings and the evolution of Extended Vocal Techniques through experimental and popular music. Then, important vocalists of the techniques are presented as well as indicative interactive and audiovisual systems which process a voice signal, extending the term even more with their techniques. In the second section, the techniques are categorized and indicatively analyzed based on whether they have undergone technological processing or not. Technological processing of the voice signal is categorized based on literature in Simple, Combinational and Interactive Manipulation Techniques. The third section presents in detail how the Spiral software works, as well as an indicative analysis of Interactive Extended Vocal Techniques using the Spiral 2.0 software

    In memoriam: Costas Drainas (1950-2011)

    Get PDF
    3 páginasThis is a short recollection of C. Drainas research and memoirs on occasion of his untimely deathPeer reviewe

    Kualitas pelayanan publik (studi pada pelaksanaan pelayanan di Kantor Syahbandar, di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan)

    No full text
    ABSTRAKPada dasarnya setiap manusia butuh pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Begitu juga dalam bernegara dan berbangsa, rakyat tidak akan bisa berjalan tanpa adanya interaksi untuk saling menopang dalam pemenuhan kebutuhan hidup, tentu disertai dengan adanya tatanan sistem yang mengatur tentang bagaimana rakyat mampu berekspresi. Pelayanan publik merupakan tanggungjawab pemerintah dan dilaksanakan oleh instansi pemerintah, baik itu di pusat, di Daerah, dan dilingkungan Badan Usaha Milik Negara. Pelayanan publik berbentuk pelayanan barang publik maupun pelayanan jasa. Pelayanan publik yang berkualitas merupakan harapan, keinginan dan tuntutan semua masyarakat atau semua instansi yang terkait didalamnya baik dalam sektor pendidikan, kesehatan, transportasi, fasilitas sosial, dan berbagai pelayanan di bidang jasa yang dikelola oleh organisasi publik. Oleh karena dalam rangka mendapatkan data lapangan peneliti harus terjun langsung ke lapangan agar dapat mengamati secara langsung keadaan masyarakat yang diteliti. Selanjutnya dalam kaitannya dengan penelitian ini berarti peneliti berusaha untuk mendekripsikan dan memberikan penjelasan tentang kualitas pelayanan pegawai Syahbandar kepada masyarakat nelayan. Adapun masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimana kualitas pelaksanaan pelayanan pegawai Syahbandar pada masyarakat nelayan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan (2) Apa faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksananaan pelayanan pegawai Syahbandar pada masyarakat nelayan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.Maka tujuan dari penelitian ini peneliti berusaha menganalisis, mengidentifikasi dan mendeskripsikan dari rumusan masalah penelitian. Dalam hal ini maka penelitian bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelaksanaan pelayanan pegawai Syahbandar pada masyarakat nelayan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. (2) Untuk mengetahui faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksananaan pelayanan pegawai Syahbandar pada masyarakat nelayan di Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Pada analisis data peneliti menggunakan Teknik analisis data kualitatif pada penelitian ini menggunakan model fenomenologi Spradley secara keseluruhan proses penelitian terdiri atas: pengamatan deskriptif, analisis domein, pengamatan terfokus, analisis taksonomi, pengamatan terpilih, analisis komponensial, dan diakhiri dengan analisis tema.Pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah merupakan tugas pokok, selain tugas-tugas pembangunan dan pemerintahan yang menjadi tanggungjawabnya. Pelayanan administrasi masyarakat merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan. Dalam sebuah pelayanan ada beberapa unsur untuk menngetahui kualitas pelayanan seperti: prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan,tanggung jawab, kemampuan, kecepatan, keadilan, kesopanan, kewajaran biaya, kepastian biaya, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan, keamanan pelayanan, pembinaan keselamatan berlayar, faktor pendukung dan faktor penghambat. Jadi Penyelenggaraan pelayanan lebih responsif atas kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan pelayanan publik yang transparan dan partisipatif. Masyarakat mengharapkan dalam penyelenggaraan pelayanan publik antara lain semakin meningkatnya kualitas pelayanan publik dalam wujud pelayanan yang cepat, mudah, berkeadilan, berkepastian hukum, transparan, aman, tepat, biaya yang wajar, dan dapat dipertanggungjawabkan.Dalam hal pelayanan pembuatan surat-surat, masyarakat menginginkan pelayanan yang benar-benar berkualitas. Dan Pemerintahan Syahbandar Branta sudah berusaha dengan baik dalam kualitas pelayanan untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat nelayan.Kata Kunci: Pelaksanaan Pelayanan, Pelayanan Publik, Kualitas Pelayana

    Η δευτερογενής περιγραφή του ασφαλιστικού κινδύνου στη θαλάσσια ασφάλιση

    No full text
    Σκοπός της παρούσας διπλωματικής εργασίας αποτελεί η συγκέντρωση, παρουσίαση και ανάλυση των εκφάνσεων της δευτερογενούς περιγραφής του κινδύνου στη θαλάσσια ασφάλιση από τη σκοπιά των διατάξεων του ΚΙΝΔ και του Ν. 2496/1997, αλλά και των άκρων ορίων της συμβατικής ελευθερίας των μερών, ώστε να μην τίθενται ζητήματα νομιμότητας των όρων της ασφαλιστικής σύμβασης. Παράλληλα, επιχειρείται και μια συγκριτική επεξεργασία του θεσμού των εγγυήσεων του αγγλικού δικαίου, όπως αυτός προβλέπεται στον ΜΙΑ 1906, έχει τροποποιηθεί από τον ΙΑ 2015 και έχει διαμορφωθεί από τη νομολογία τόσο των αγγλικών όσο και των ελληνικών δικαστηρίων, ως το κατ’ εξοχήν εφαρμοστέο δίκαιο στο πεδίο της θαλάσσιας ασφάλισης.The purpose of this thesis is dual: firstly to present and then to analyse the ways in which the secondary description of the risk is achieved from the perspective of both the Code of Private Maritime Law (CPML) and the Greek Insurance Law 2496/1997. Another aspect the thesis is examining has to do with the limits of the contractual freedom of the parties, so as no questions arise regarding the legality of the terms of the insurance contract. Simultaneously, a comparative approach to the institution of the warranties in English Insurance legal system is attempted. This aspect of the marine insurance is examined from the MIA 1906 point of view, as it has been recently amended by the IA 2015. Finally, the thesis shades some light on the jurisprudence of both English and Greek courts in relation to the applicable legal systems and their interpretation in the field of the marine insurance

    Characterization and replication properties of the Zymomonas mobilis ATCC 10988 plasmids pZMO1 and pZM02

    No full text
    The complete nucleotide sequences of two small cryptic Zymomonas mobilis ATCC 10988 plasmids (pZMO1 and pZMO2) were determined. The plasmids showed 67% homology to each other at their nucleotide level. Plasmid pZMO1 was 1651 bp long with 38% G + C content and contained an open reading frame (ORFZMO1) of 1044 nucleotides. ORFZMO1 is predicted to encode a polypeptide of 348 amino acids and shows a high degree of homology with gram-negative replication proteins of rolling circle replicating plasmids, which belong to the pC194/pUB110 family. Plasmid pZMO2 was found to be 1669 bp long, with a 38.5% G + C content, and it contained an ORF of 552 nucleotides (ORFZMO2) encoding a putative polypeptide of 184 amino acids. This polypeptide also shows a high degree of homology with the replication proteins of RCR plasmids of gram-negative bacteria, but only at their N-termini. The region necessary for replication of both plasmids was determined by stability tests under nonselective conditions, following cloning in pBR325 and introduction in Z. mobilis ATCC 10988 by pRK2013 assisted conjugation. Double- and single-strand origin regions were predicted by sequence analysis. Detection of single-stranded DNA in the extract of exponentially growing cells confirmed experimentally the rolling circle replication mode of at least pZMO2. (C) 2000 Academic Press
    corecore