10 research outputs found
EFEKTIVITAS MEDIA FLASH CARD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1-10 PADA SISWA DENGAN HAMBATAN PENDENGARAN KELAS VII SMPLB DI SLB TARBIYATUL MUTA’ALIMIN
Permasalahan yang ditemukan di lapangan siswa belum mampu mengenal angka bilangan 1-10. Penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penggunaan media Flash Card dalam meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada siswa dengan hambatan pendengeran dan kecerdasan kelas VII SMPLB di SLB Tarbiyatul Muta'alimin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian A-B-A. Karakteristik media flash card adalah menyampaikan pesan-pesan pendek pada setiap kartu yang disajikan, untuk mengenal nama benda, mengenal nama bilangan dan sebagainya. Sajian pesan-pesan pendek ini akan memudahkan siswa untuk mengingat pesan tersebut. Sebelum diberikan intervensi subjek mendapatkan nilai terendah 47% dan setelah diberi intervensi meningkat menajadi 80%. Berdasarkan data hasil penelitian dan analisis data keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media Flash Card efektiv dapat meningkatkan kemampuan subjek untuk mengenal konsep bilang angka 1-10
Problems found in the field students have not been able to recognize the numbers 1-10. This study was to determine the effectiveness of using Flash Card media in improving the ability to recognize numbers 1-10 in students with hearing and intelligence impairments in class VII SMPLB at SLB Tarbiyatul Muta'alimin. This study uses a quantitative approach with a single subject design or Single Subject Research (SSR). The research method used is an experimental method with an A-B-A research design. The characteristic of flash card media is conveying short messages on each card presented, for example, knowing the names of objects, knowing the names of numbers and so on. Presentation of these short messages will make it easier for students to remember the messages. Before being given the intervention, the subject got the lowest score of 47% and after being given the intervention it increased to 80%. Based on research data and overall data analysis, it can be concluded that the use of Flash Card media can effectively improve the subject's ability to recognize the concept of numbers 1-1
Kedudukan Bank Garansi sebagai Jaminan dalam Kepailitan: Studi Putusan Pengadilan Negeri Malang No. 79/Pdt.G/2018/PN.Mlg
ABSTRAK
Bank garansi merupakan layanan penjaminan yang disediakan oleh bank untuk menjamin nasbahnya kepada pihak lain dalam rangka adanya perjanjian pokok antara nasabah terjamin dan pihak tersebut. Bank garansi dapat diajukan pencairannya oleh penerima bank garansi apabila terjamin terbukti telah melakukan wanprestasi dan bank harus memberikan ganti rugi sebesar yang telah disepakati. Dalam Putusan Pengadilan No. 79/Pdt.G/2018/PN.Mlg terdapat permasalahan tidak dicairkannya bank garansi karena nasabah terjamin telah dinyatakan pailit.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kedudukan bank garansi sebagai jaminan dalam kasus kepailitan debitur dan bagaimana pandangan hukum Islam dalam melihat kasus tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian normatif dengan memecahkan masalah yang diangkat menggunakan data kepustakaan yang berupa perundang-undangan, buku-buku dan literatur-literatur hukum lainnya.
Dari hasil analisa atas kasus yang diangkat dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa kedudukan bank garansi sebagai jaminan dalam kasus kepailitan tetap dapat memberikan jaminan sebagaimana mestinya. Ketika pencairan bank garansi diajukan bank harus mencairkannya tanpa menyita dan menjual terlebih dahulu barang milik debitur karena bank sebagai penjamin telah melepaskan hak istimewanya. Dalam pandangan Islam juga menunjukkan bahwa dalam kasus tersebut tidak ada alasan hukum bagi penjamin untuk lepas tanggung jawabnya untuk membayarkan pencairan bank garansi yang telah diajukan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bank garansi yang di ajukan pencairannya oleh pemegang bank garansi ketika debitur pailit tetap harus dicairkan apabila dalam perjanjian bank garansi tersebut bank sebagai penjamin melepaskan hak istimewanya.
ABSTRACT
Bank guarantees are guarantee services provided by banks to guarantee their customers to other parties in the context of a principal agreement between a guaranteed customer and that party. The bank guarantee can be submitted for disbursement by the recipient of the bank guarantee if it is guaranteed that it has been proven to have committed a default and the bank must provide compensation in the amount agreed upon. In Court Decision No. 79/Pdt.G/2018/PN.Mlg there is a problem that the bank guarantee is not disbursed because the guaranteed customer has been declared bankrupt.
This study aims to find out how the position of a bank guarantee as collateral in debtor bankruptcy cases and how Islamic law views this case. The research method used in this research is normative research by solving problems raised using library data in the form of legislation, books and other legal literature.
From the results of the analysis of the cases raised in this study, it shows that the position of a bank guarantee as collateral in bankruptcy cases can still provide guarantees as they should. When disbursement of a bank guarantee is submitted, the bank must withdraw it without confiscating and selling the debtor's property in advance because the bank as guarantor has relinquished its privileges. In the view of Islam, it also shows that in this case there is no legal reason for the guarantor to escape his responsibility to pay for the disbursement of the bank guarantee that has been submitted. The conclusion of this study is that bank guarantees that are proposed to be disbursed by bank guarantee holders when the debtor is bankrupt must still be disbursed if in the bank guarantee agreement the bank as guarantor relinquishes his privileges.
مستخلص البحث
الضمانات المصرفية هي خدمات ضمان تقدمها البنوك لضمان عملائها لأطراف أخرى في سياق اتفاقية رئيسية بين عميل مضمون وهذا الطرف. يمكن تقديم الضمان المصرفي للصرف من قبل مستلم الضمان المصرفي إذا تم ضمان أنه قد ثبت أنه قد ارتكب تقصيرًا ويجب على البنك تقديم تعويض بالمبلغ المتفق عليه. في قرار المحكمة رقم. 79 /فظت.غ / 2018 / فن.مالانج توجد مشكلة تتمثل في عدم صرف الضمان المصرفي بسبب إعلان إفلاس العميل المضمون.
تهدف هذه الدراسة إلى معرفة موقف الضمان المصرفي كضمان في قضايا إفلاس المدين وكيف تنظر الشريعة الإسلامية لهذه الحالة. طريقة البحث المستخدمة في هذا البحث هي البحث المعياري من خلال حل المشكلات التي أثيرت باستخدام بيانات المكتبة في شكل تشريعات وكتب الكتب والمؤلفات القانونية الأخرى.
من نتائج تحليل الحالات التي أثيرت في هذه الدراسة ، تبين أن وضع الضمان المصرفي كضمان في حالات الإفلاس لا يزال بإمكانه توفير الضمانات كما ينبغي. عند تقديم ضمان بنكي ، يجب على البنك سحبه دون مصادرة وبيع ممتلكات المدين مقدمًا لأن البنك بصفته الضامن قد تخلى عن امتيازاته. ومن وجهة نظر الإسلام ، فإنه يظهر أيضًا أنه في هذه الحالة لا يوجد سبب قانوني لتخلي الضامن من مسؤوليته عن سداد الكفالة المصرفية التي قدمها. وخلصت هذه الدراسة إلى أن الضمانات المصرفية التي يُقترح صرفها من قبل حاملي الضمانات المصرفية عند إفلاس المدين يجب أن يتم صرفها إذا تخلى البنك بصفته الضامن عن امتيازاته في اتفاقية الضمان البنكي
Implementation of Aptitude Treatment Interaction (ATI) in Nahwu Learning: Identification of Student Ability Characteristics
Aptitude Treatment Interaction (ATI) is used as a learning method that treats differences in student abilities; this is considered appropriate for Nahwu learning. The purpose of this study is to elaborate on Nahwu's learning activities using Aptitude Treatment Interaction (ATI) through the involvement of lecturers and students. This study uses a qualitative approach; the participants are non-Arabic speaking Nahwu students in Indonesia, totaling 40 students. Data collection techniques are using observation, structured interviews, and using questionnaires. The results showed that there were implications for the use of Aptitude Treatment Interaction (ATI) in learning motivation, as indicated by an increase in scores on the evaluation of students' Nahwu understanding abilities and perceptions that showed a good assessment of this method. The recommendation of this research is the preparation of teaching materials based on Aptitude Treatment Interaction (ATI) for Nahwu learning that can be done at universities in Indonesia
Pemodelan dan Simulasi untuk Rancangan Polimer Tercetak Molekul Brazilein dengan Asam Metakrilat sebagai Monomer Fungsional
Penelitian mengenai rancangan sintesis polimer tercetak molekul brazilein dengan metode komputasi menggunakan pemodelan dan simulasi dinamika molekular telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui rasio optimum brazilein:asam metakrilat serta mempelajari dinamika ikatan hidrogen yang terjadi selama proses sintesis. Kajian pemodelan menggunakan perhitungan mekanika kuantum DFT/B3LYP dengan basis set 6-31G(d) sedangkan simulasi dinamika molekular menggunakan AMBER. Hasil perhitungan mekanika kuantum kompleks brazilein dengan asam metakrilat menunjukkan rasio optimum kompleks adalah 1:4 dengan energi interaksi sebesar -47,247 kkal/mol. Hasil simulasi dinamika molekular menunjukkan interaksi efektif hanya terjadi pada 3 asam metakrilat dengan nilai persen okupansi ikatan hidrogen tertinggi sebesar 44,30% pada jarak 2,835 Å dan sudut ikat 32,05º. Dari perbandingan hasil kedua metode komputasi, rasio optimum yang direkomendasikan untuk sintesis adalah 1:3 (brazilein:asam metakrilat)
Jamu Herbal sebagai Penguat Imun untuk Penangkal Covid-19
Covid-19 merupakan virus yang dapat menyebar melalui dreplet (Percikan dari mulut ke hidung) pada waktu ketika seseorang berbicara, batuk dan bersin yang berasal dari saluran pernapasan. Dalam hal ini bisa juga menyebar melalui kontak secara dekat dengan orang yang terinfeksi serta melalui benda yang sudah terkontaminasi dengan covid-19. Dengan adanya KSM Tematik Universitas Islam Malang ini untuk melakukan kegiatan pencegahan penyebaran covid-19, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan prokes terutama 5M, agar bisa membiasakan untuk mengkonsumsi rempah-rempah guna meningkatkan imun tubuh seperti jamu dan melakukan pembagian brosur tentang vaksinasi covid-19.KSM Tematik Universitas Islam Malang telah berhasil melakukan kegiatan tersebut dengan pembuatan jamu 20 botol, pembagian masker dan pembagian brosur ke rumah-rumah warga, 1 mushola serta beberapa masyarakat yangberada di RT lain kurang lebih 19 orang. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan masyarakat akan selalu menaati prokes dan menjaga kesehatan tubuh
PERAN ORANG TUA DALAM MENGATASI MASALAH PSIKOLOGIS ANAK AKIBAT KECANDUAN GAME ONLINE DI PEDUKUHAN MERTOSANAN KULON, KALURAHAN POTORONO, KAPANEWON BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL
Kecanduan game online pada anak merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di dalam keluarga, karena hal tersebut dapat menimbulkan dampak psikologis pada anak. Diperlukan peran orang tua dalam mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam mengatasi masalah anak, kondisi anak kecanduan game online, dan indikator anak mengalami kecanduan game online. Subyek dalam penelitian ini adalah tiga orang tua dari anak yang mengalami kecanduan game online, anak yang mengalami kecanduan game online, seorang ketua RT, dan Kepala Dukuh Mertosanan Kulon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memiliki peran yang cukup penting dalam mengatasi masalah kecanduan game online pada anak. Peran yang diberikan orang tua kepada anak yaitu: memberikan perhatian sejak usia dini, menanamkan nilai agama Islam, menjaga kesehatan jasmani, dan mengawasi penggunaan gadget. Adapun masalah psikologis yang dialami anak akibat kecanduan game online yaitu perilaku agresif, insomnia, sulit dinasehati, dan mudah marah tanpa sebab. Kemudian indikator kecanduan game online yang dialami anak yaitu penggunaan berlebihan, gejala dari pembatasan, toleransi, dan reaksi negatif. Dari kondisi yang dialami subyek dapat dilihat bahwa peran orang tua kepada anak akan mempengaruhi kondisi psikologis anak yang mengalami kecanduan game online
Tafsir nurul Quran jilid 3 : sebuah tafsir sederhana menuju cahaya al-Quran
Upaya ini telah disampaikan secara lebih detail dalam pengantar jilid pertama tafsir al-Quran ini. Memperhatikannya secara sekilas dan mengetahui beberapa informasi penting berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai pasti bermanfaat selama mempelajari kitab ini.502 hlm.; 24 c
Translation of metaphor in Riyadh Shaliheen
x, 74 hlm.; ilus