108 research outputs found

    PENGHEMAT BAHAN BAKAR PADA KOMPOR GAS RUMAH TANGGA

    Get PDF
    A gas saver for gas cooking stove has been investigated, designed, and tested in this work. The device is a conical vertical cylinder placed around the cooking pan. The application of the device does not need any modification of the cooking stove nor the cooking pan. The temperature distribution of hot gas around the cooking pan is computed by means of numerical method. It is found that a significant fuel saving can be obtained using the gas saver because the vertical wall becomes an energy input area to the cooking pan which is not the case in absence of the gas saver. The tests of gas saver have been carried out using aluminum cooking pans of 16 cm and 29 cm diameters to heat 1.30 kg and 2.35 kg of water, respectively. In this preliminary test the gas saver is made of aluminum laminated cartoon. It is found that the gas saver reduces the cooking time and reduces the fuel consumption about 9 "“ 11 %. With the assumption of LPG consumption 12 kg/stove/ month,, 6,000,000 cooking stove used (government plan) and 10% of fuel saving, 86,400,000 kg of LPG will be saved per year. With the price of a gas saver Rp 20,000.00/piece/year, the total money saved will be amounted to Rp 240,000,000.00 per year

    Kloning Ditinjau Dari Maqashid Asy Syari'ah

    Get PDF
    SEBENARNYALAH klonasi yang diterapkan pada tumbuh-tumbuhan dan hewan boleh dikatakan tidak terdapat permasalahan dalam penerapannya, dengan ketentuan bila klonasi itu dilakukanuntuk kemaslahatan hidup manusia. Akan tetapi bila teknologi kloning di terapkan pada manusia, inilah yang memancing perhatian pada seluruh lapisan masyarakat dan menyebabkan timbulnya perdebatan yang berkepanjangan, terutama bila ditinjau dari agama. Sedangkan tujuan agama, menurut penuturan Imam Asy Syatibi, yang bersifat dlaruri itu ada 5 yaitu : memelihara agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Oleh karena itu klonasi harus mempertimbangkan kelima hal tersebut

    PENGEMBANGAN METODE SIMULASI SISTEM PENGKONDISIAN UDARA ENERGI SURYA

    Get PDF
    In this research, a simulation method has been developed for designing a solar air conditioner and predicting its perfomances. This simulation based on solar irradiation data, solar collector performance data, LiBr-H2O absorption chiller single effect performance data, Phase Change Material (PCM) data as its inputs. Napthalene is used for HTTS and acetic acid is used for TTS. Energy balance, mass balance, and characteristic equations of each component are used in the solar air conditioning simulation. Validation of the developed simulation model was done with experiment data for solar air conditioning system with HTTS and LTTS without auxiliary heater. Generally, the tendency of the simulation and experiment results are similar. The application of HTTS and LTTS make the system can be operated more in 100 minutes

    The role of sodium intake and liquid balance to overcoming breathing based on respiration rate (RR) on congestive heart failure (CHF) patients

    Get PDF
    Background : Congestive Heart Failure (CHF) is the inability of the heart to pump blood to meet the needs of oxygen and nutrients to the body's tissues. The most common symptom of recurrence is shortness of breath. One of the dietary management of CHF patients is the limitation of sodium and fluid. The aim of the study was to determine the role of sodium intake and fluid balance in the occurrence of shortness of breath based on Respiration Rate (RR) in Congestive Heart Failure (CHF) patients in Cardiac Hospitalization at H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Method: This type of determination is an observational analytic with a prospective approach. The population was all CHF patients who were hospitalized in the Diamond Room and Kumala Room 3rd Floor RSUD H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin from April 16 to May 6, 2018. Samples were 12 people taken based on inclusion and exclusion criteria. How to collect data using a 1x24 hour food recall form, a liquid form and a Respiration Rate form . Data Analyst is  using the Spearman rank correlation test with a 95% confidence level. Results : 12 respondents obtained 58.3% aged 56-65 years, 66.7% male sex, and 50% with junior and senior high school education or equivalent. The nutritional assessment of CHF patients is reduced breathlessness, decreased blood pressure, normal laboratory data, and no changes in dietary material were given . A sufficient sodium intake (75%), a negative fluid balance level of 66.7%, occurrence of shortness of breath based on normal RR (50%) and tachypnea (50%). Conclusion : There is a correlation between sodium intake (p = 0.049) and fluid balance (p = 0.01) to the occurrence of shortness of breath based on the RR value of CHF patients in the Cardiovascular Inpatient Hospital Dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin.Adjusting sodium intake and fluid balance is useful to reduce symptoms of shortness of breath in CHF patients.   

    KAJIAN ASPEK EKONOMIS PENGGUNAAN HEAT PUMP SEBAGAI PEMANAS ALTERNATIF PADA KANDANG PETERNAKAN AYAM BROILER SISTEM TERTUTUP

    Get PDF
    ABSTRAK            Anak ayam yang berumur satu hari sampai empat belas hari (masa brooding) dalam pemeliharaannya  memerlukan temperatur  berkisar antara 29°C – 32°C. Untuk menjaga temperatur  tersebut digunakan pemanas ruangan berbahan bakar LPG. Untuk memanaskan kandang dengan kapasitas 15.500 ekor  selama 14 hari diperlukan  LPG seberat 12 kg sebanyak 60 tabung. Ketersediaan  LPG dan mahalnya harga LPG tersebut yang  melatar belakangi  kajian ini. Pemilihan heat pump sebagai pengganti pemanas kandang ayam pada masa brooding didasarkan  pada beberapa pertimbangan yaitu ; lebih aman, tahan lama, tidak menimbulkan polusi udara, panas yang dihasilkan lebih stabil dan terfokus dan temperaturnya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Di beberapa negara penggunaan heat pump dengan fluida kerja air dari tanah (Ground Source Heat pumps/GSHP) banyak digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Akan tetapi penggunaan heat pump dengan sistem kompresi uap masih belum ditemui. Kajian ini juga mencoba membandingkan biaya bila Heat pump dengan sistem kompresi uap tersebut digunakan sebagai pemanas kandang ayam. Kajian diawali dengan pemilihan heat pump , perhitungan ducting dan analisis biaya. Dari hasil kajian ini menunjukkan bahwa penggunaan heat pump memberikan  penghematan biaya operasional  sebesar 61 % dibandingkan dengan penggunaan pemanas dengan berbahan bakar LPG

    Building Harmony and Peace through Religious Education SOCIAL PREJUDICE AND REBELIANCE BEHAVIOR OF STUDENTS IN MODERN ISLAMIC BOARDING SCHOOL GONTOR DARUSSALAM, EAST JAVA

    Get PDF
    Penelitian ini berangkat dari fakta bahwa, pondok pesantren selalunya dikaitkan dan bahkan diidentikan dengan berbagai bentuk pemikiran ekstrim dan tindakan radikal atas nama agama. Sehingga banyak kalangan ditengah-tengah masyarakat yang memiliki prasangka sosial terhadap keberadaan pondok pesantren. Sungguhpun demikian penelitian ini bertuujuan melihat hubungan antara prasangka sosial dan prilaku memberontak dikalangan santri Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam (PMDG) di Jawa Timur. Tiga teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Teori prasangka soosial. (2) Teori pemberontakan (khususnya dalam konteks remaja) mengingat para santri umumnya tergolong dalam kategori remaja. Populasi penelitian ini sebanyak 2067 orang santri. Sungguh demikian sampel dalam penelitian ini sebanyak 335 orang. Adapun formula yang digunakan untuk mengukur besaran ukuran sampel adalah : n = N/1+e2. Penarikan sampel dilakukan menggunakan simple stratified random sampling. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan skala psikologi dan kuesioner serta studi dokumentasi. Semenatara teknik analisa data dengan menggunakan pearson correlation (product momment) untuk melihat hubungan antara variabel. Hasil penelitian ini mendapati tidak adanya hubungan yang signifikan antara prasangka sosial dan prilaku memberontak dikalnagan para santri di ponpes PMDG. Hal ini dibuktikan melalui perolehan nilai r hitung = 0.328. dan t tabel = 1,64 serta p (value) = 0.90 > 0.05

    BUILDING HARMONY AND PEACE THROUGH RELIGIOUS EDUCATION; Social Prejudice and Rebeliance Behavior of Students in Modern Islamic Boarding School Gontor Darussalam, East Java

    Get PDF
    Penelitian ini berangkat dari fakta bahwa, pondok pesantren selalunya dikaitkan dan bahkan diidentikandengan berbagai bentuk pemikiran ekstrim dan tindakan radikal atas nama agama. Sehingga banyakkalangan ditengah-tengah masyarakat yang memiliki prasangka sosial terhadap keberadaan pondok pesantren.Sungguhpun demikian penelitian ini bertuujuan melihat hubungan antara prasangka sosial dan prilakumemberontak di kalangan santri Pondok Pesantren Modern Gontor Darussalam (PMDG) di Jawa Timur.Tiga teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Teori prasangka soosial. (2) Teori pemberontakan(khususnya dalam konteks remaja) mengingat para santri umumnya tergolong dalam kategori remaja. Populasipenelitian ini sebanyak 2067 orang santri. Sungguh demikian sampel dalam penelitian ini sebanyak 335orang. Adapun formula yang digunakan untuk mengukur besaran ukuran sampel adalah : n = N/1+e.Penarikan sampel dilakukan menggunakan simple stratified random sampling. Adapun teknik pengumpulandata dilakukan dengan skala psikologi dan kuesioner serta studi dokumentasi. Semenatara teknik analisa datadengan menggunakan pearson correlation (product momment) untuk melihat hubungan antara variabel.Hasil penelitian ini mendapati tidak adanya hubungan yang signifikan antara prasangka sosial dan prilakumemberontak dikalnagan para santri di ponpes PMDG. Hal ini dibuktikan melalui perolehan nilai r = 0.328. dan t = 1,64 serta p (value) = 0.90 > 0.05

    Fiber intake and physical excercise contributed to blood glucose level in outpatients with type 2 diabetes mellitus

    Get PDF
    ABSTRACTBackground: Education, diet plan, pharmacologically and physical exercise are factors that can change the status of blood glucose levels. A low level of knowledge can affect the wrong dietary habit. DM patients are suggested to consume fiber as much as 25 g/ day.  Objectives: The article aimed to analyze the level of knowledge, fibers intake and physical exercise of type 2 DM patients’ blood glucose levels at Internal Disease Polyclinic of RSUD Ulin Banjarmasin.Methods: This study used observational analytics method with cross- sectional design. The population of this study were type 2 DM patients and had been checked for the fasting blood glucose levels at Internal Disease Polyclinic of RSUD Ulin Banjarmasin in April 2017. There were 47 samples that were taken by using purposive sampling. To collect food intake data, questionnaire food recall. The data analysis used Spearman’s correlation test rank and regesi logistic (mulivariate ) with 95% of confidence level.Results: The result showed that 66% of blood glucose levels were uncontrolled, 40.4% of knowledge level were average, 68.1% of fibers intake was less, and 57.4% of physical exercises were less. Level of knowledge, intake of fiber, physical exercise contributed to blood glucose levels. The level of glucose levels closeness to the knowledge level was very strong with r = -0.7783 and that of to fiber intake and physical exercise were moderate level with r = -0.471 and r = -0.381.Conclusions: Fiber intake and physical exercise are significantly associated with blood glucose in patients with type 2 diabetes outpatient. KEYWORDS : DM type 2, the level of knowledge, fiber, physical exercise, blood glucose

    Al Quran dan Ruang Angkasa

    Full text link
    Peluncuran satelitbumi buatan yang pertama, SPUTNIK I, oleh yang pertama, SPUTNIK I, oleh Uni Soviet, padatangga14 Oktober Uni Soviet, padatangga14 Oktober 1957 ~erupakan peristiwabersejacab yang membuka pintu gerbang 1957 ~erupakan peristiwabersejacab yang membuka pintu gerbang sejarah kebudayaan manusia dan sejarah kebudayaan manusia dan mengantarkannya ke abadsatelit. mengantarkannya ke abadsatelit. Sejak peristiwa itu, demam Sejak peristiwa itu, demam angkasa luar (Outer Space Fever) angkasa luar (Outer Space Fever) telah menyerang manusia dengan telah menyerang manusia dengan hebatnya, mempengaruhi cara berpikir sehari-hari dan mengubah pandangan mereka yang sebelumnya hebatnya, mempengaruhi cara berpikir sehari-hari dan mengubah pandangan mereka yang sebelumnya merupakan khayalan dan .impian merupakan khayalan dan .impian belaka. belaka

    Fruit and vegetable juice formulation for blood pressure control in hypertensive elderly

    Get PDF
    ABSTRAKLatar belakang: Lansia merupakan kelompok usia yang sangat rentan menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain dengan obat, tekanan darah bisa dikontrol dengan pengelolaan pola makan. Beberapa buah dan sayuran yang dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah seperti semangka, mentimun, tomat, sawi hijau, papaya dan pisang Ambon. Kandungan yang berperan antara lain kandungan air, serat, kalsium, kalium dan magnesium. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat efektifi tas formulasi jus sayur dan buah terhadap pengendalian tekanan darah pada lansia hipertensi. Metode: Metode penelitian secara Quasi Experiment dengan rancangan penelitian analisis varians satu arah berdasarkan Kruskal-Wallis dengan taraf signifi kan 5% (α = 0.05) dan tingkat kepercayaan 95%. Kelompok perlakuan diberikan intervensi berupa pemberian jus sayur dan buah dengan pengendalian standar makanan untuk menghasilkan standarisasi jus sayur dan buah yang efektif dalam pengendalian tekanan darah. Penelitian dilakukan di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera. Populasi penelitian adalah seluruh lansia hipertensi di Panti Tresna Werdha Budi Sejahtera sebanyak 108 orang dengan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 81 orang dimana terdapat 27 kombinasi formula jus (9 kombinasi formula A, 9 kombinasi formula B, 9 kombinasi formula C). Pemberian tiap kombinasi diberi jeda satu hari dengan melihat perubahan tekanan darah 6 jam sebelum dan sesudah intervensi. Hasil: Hasil penelitian didapatkan formula jus sayur dan buah yang paling efektif dalam pengendalian tekanan darah sistolik lansia yaitu kelompok formula B31 (tomat, sawi dan semangka) dan B32 (tomat, sawi dan pisang ambon) dengan p= 0.046 atau tingkat kepercayaan >95%. Kesimpulan: Perlu dilakukan uji lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar terhadap kedua formula jus sayur dan buah ini untuk melihat seberapa jauh efektifi tas penurunan tekanan darah yang dihasilkan. Hasil penelitian ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam pengaturan menu diet pada lansia dengan hipertensi.KATA KUNCI: hipertensi; jus buah; lansia; sayuranABSTRACTBackgrounds: The elderly is an age group that is very vulnerable to suffer from hypertension. In addition to drugs, blood pressure can also be controlled by managing diet. Some fruits and vegetables that are believed to reduce blood pressure are watermelons, cucumbers, tomatoes, mustard greens, papaya and Ambonese bananas. Ingredients that play a role include mineral potassium, calcium and magnesium. Objectives: This study aims to look at the effectiveness of vegetable and fruit juice formulations on controlling blood pressure in elderly hypertension. Methods: The research method is a Quasi Experiment with a one-way analysis of variance analysis design based on Kruskal-Wallis with a signifi cance level of 5% (α = 0.05) and a confidence level of 95%. The treatment group was given intervention in the form of giving vegetable and fruit juices by controlling food standards to produce an effective standardization of vegetable and fruit juices in controlling blood pressure. The study was conducted at Tresna Werdha Budi Sejahtera Social Home. The study population was all elderly hypertension at Tresna Werdha Budi Sejahtera Orphanage as many as 108 people with the study sample using purposive sampling techniques as many as 81 people where there were 27 juice formula combinations (9 combinations of formula A, 9 combinations of formula B, 9 combinations of formula C). Giving each combination given a pause one day to see changes in blood pressure 6 hours before and after the intervention. Results: The results showed that the most effective formulas of vegetable and fruit juices in controlling systolic blood pressure in the elderly were the formula group B31 (tomatoes, mustard greens and watermelons) and B32 (tomatoes, mustards and ambon bananas) with p = 0.046 or a confi dence level>95% (α=0,05). Conclusion: Further tests need to be carried out with a larger number of samples of these two vegetable and fruit juice formulas to see how far the effectiveness of blood pressure reduction is produced and the results of this study can be taken into consideration in the regulation of diet menus in the elderly with hypertension.KEYWORDS: elderly; fruit juices; hypertension; vegetabl
    corecore