5 research outputs found
Design of new renewable energy utilization technology in Islamic boarding schools
Solar power applications developed in Islamic boarding schools are lighting and farming using hydroponics. the results of the research on solar power public roads, each component works properly according to their respective specifications and the sensor detects the presence of objects 0.5 meters, 1 meter,and 1.5 meters from the sensor until the buzzer sounds for a few seconds. The results of the research on solar hydroponic plants with AC motors in testing AC motors using an inverter have a weakness if the inverter is used for 24 hours it will damage faster, choosing an inverter that does not match the specifications of the motor will also have an impact on the motor itself, in this case,it is necessary to be considered for the selection of the inverter to be used. However, using two motors at the same time will reduce the impact of damage more quickly to components because the motors work alternately by setting the dc programmable timer. In both solar power applications based on the results of investment analysis, the costs are quite cheap because they reduce the bill for payment each month and can return the capital for making the application
Web Monitoring the Potential of Solar Power Plants Based on the Internet of Things
The market for renewable energy is expanding quickly to support power production, where solar energy is widely used and developed in applied technologies significantly. When assessing solar energy potential, one must consider natural energy resources based on the wind speed. As a result, the systems covered by this work feature two monitoring modes: on-site monitoring using a monitoring module and smartphone applications applied to the method, which can download data for Android smartphones or desktop computers. Technically, data monitoring is uploaded to a cloud database regularly through data updates for monitoring devices automatically that obtain and present the most recent information. Research indicates that solar radiation directly impacts electrical voltage, as it is precisely proportionate to the intensity of sunshine. In testing conducted from 07.00 to 17.00 WIB, the lowest solar panel output voltage of 20.4 V with a current of 0.2 A was obtained. The most outstanding result is at 12.00 WIB with a point of 23.59 V and 0.7 A. The study also demonstrates how the surrounding temperature influences the amount of electrical energy generated
Pengendali Konversi Energi Pada Panel Surya
ABSTRACT  Abdillah, Hartawan. 2016. Pengendali Konversi Energi Pada Panel Surya. Tugas Akhir, jurusan Teknik Elektro. Program Studi D3 Teknik Elektro, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: A.N. Afandi, S.T., M.T., MIAENG, MIEEE, Ph.D. Kata Kunci : Panel Surya, Baterai, Inverter, Solar Charger Control. Sel surya merupakan salah satu alat elektronik yang dapat mengubah secara langsung energi matahari menjadi energi listrik. Sel surya akan menjadi pembangkit listrik andalan di masa datang, karena penggunaannya yang sangat praktis terutama untuk suplai energi di daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau oleh suplay listrik. Selain itu, konversi ini juga ramah lingkungan karena dalam proses konversinya tidak menghasilkan polutan. Secara prinsip untuk pembangkit listrik tenaga surya terdiri atas beberapa bagian utama seperti: panel surya; solar charge controler; baterai, dan inverter. Alat pengendali konversi energi pada panel surya atau solar charger controller merupakan komponen yang sangat penting pada pembangkit listrik tenaga surya. Alat ini digunakan untuk mengatur arus listrik, baik arus yang masuk dari panel maupun arus keluar yang akan digunakan pada beban. Pada proses pembangkitannya, daya yang dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga surya bertegangan searah (DC) dan dalam keadaan tidak stabil. Oleh karena itu, pada proses penyimpanan ke baterai, maka diperlukan stabilisator agar tegangan tetap dan tidak berubah – ubah. Sedangkan untuk pemakaian beban bolak balik (AC) harus menggunakan inverter sebagai perangkat elektrik untuk mengkonversikan tegangan searah menjadi tegangan bolak balik. Hasil pengujian tiap blok komponen dan pengujian sistem keseluruhan, menunjukan bahwa panel surya dapat mengisi baterai dan dapat mensuplay pada beban DC maupun AC.                                                                                                                                                                                                                        Malang, 10 Juni 2016 Menyetujui,                                                                KOPRODI                                                                 Mahasiswa ybs, Arif Nur Afandi, S.T., M.T., Ph.D.                           Hartawan Abdillah NIP. 19750616 200003 1 002                                               NIM. 13053150649
Pengendalian Supply Beban Pada Sistem Pebangkit Hybrid
RINGKASAN Pembangkit Listrik Tenaga Surya dihibridasi dengan sistem pembangkit yang lain yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Angin menjadi salah satu energi alternatif yang menjanjikan di Indonesia. Hibridasi pembangkit listrik adalah menggunakan 2 atau lebih pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda. Umumnya dikombinasikan dan disupply denganPLN dan Genset, sehingga diperoleh sinergi yang memberikan keuntungan ekonomis maupun teknis(keandalan sistem supply). Tujuan utama dari sistem hibrid pada dasarnya adalah berusaha menggabungkan dua atau lebih sumber energi (sistem pembangkit) sehingga dapat saling menutupi kelemahan masing-masing dan dapat dicapai keandalan supply dan efisiensi penggunaannya (Mansyur, 2012).Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat Sistem Pembangkit Hybrid dengan Pengendalian Supply Beban agar energi listrik yang dibangkitkan seimbang dengan penggunaan beban yang dikeluarkan sehingga Pembangkit Hybrid akan maksimal penggunaanya dan tidak terjadi Black Out.Dari hasil penelitian yang dilakukan pengukuran pengujian sel surya menunjukan intensitas cahaya tertinggi selama pengujian yaitu terjadi pada pengujian hari ke 3 pukul 12.00 dengan intensitas cahaya matahari sebesar 567 Lux serta dengan nilai tegangan 21.22 V dan arus 0.30 A.sedangkan intensitas cahaya matahari terendah pada hari ke 3 pukul 17.00 dengan intensitas cahaya matahari 56 Lux dengan nilai tegangan 5.5 V dan arus 0.15. Dari data hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan bahwa intensitas cahaya matahari mempengaruhi daya yang dihasilkan oleh sel surya. Ketika intensitas cahaya matahari rendah maka sumber energi dari sel surya akan digantikan oleh sumber energi dari PLN dan Genset
AXIOLOGICAL STUDIES THE INFLUENCE OF LITERARY WORKS MUSIC FOR HUMAN PHYSICAL CONDITION AND PSYCHOLOGY IN DIGITAL ERA
Music is an art of composing tones or voices in order, combination, and temporal relations to produce a composition that has one unit and continuity. Music, according to experts, has a considerable impact on the human’s physical condition and psychology. This research intended to analyze music's influence related to human psychology and physical condition. This research uses descriptive methods through a qualitative approach by using a questionnaire survey and literature study. With this method, researchers can get two types of data that are primary data and secondary data. In the results of the study, at least 93,9% or 31 of 33 respondents say music can influence their mood. So that it can be concluded that music with physical condition and psychology are associated. The factors that make music influence human psychology and physical condition are rhythms, tempo, and lyrics that play an important role in a song so the listener can be affected psychologically or physically