59 research outputs found
Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Baubau Dalam Pengembangan Kota Layak Anak
Pemenuhan hak anak merupakan salah satu langkah awal dalam mewujudkan Generasi Emas 2045. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan Pemerintah Kota Baubau dalam pengembangan kota layak anak. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara yang terstruktur yang menggunakan daftar pertanyaan terbuka, yaitu pertanyaan yang mengekplorasi jawaban secara mendalam serta memberikan pemahaman dan penafsiran yang menyeluruh. Teori yang digunakan adalah empat indikator implementasi yang dikemukakan oleh Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kebijakan Pemerintah Kota Baubau dalam pengembangan kota layak anak tidak berjalan dengan maksimal. Permasalahan serius terdapat pada aspek komunikasi yang ditemukan bahwa masyarakat tidak mendapatkan sosialisasi yang intens dari pelaksana kebijakan dan salah satu dampaknya data anak di kota baubau belum juga terhimpun dengan baik. Kemudian pada aspek sumber daya anggaran ditemukan belum adanya peraturan yang mengatur secara khusus mengenai aliran dana untuk program kota layak anak dan pada aspek struktur birokrasi terdapat kendala pada peraturan daerah yang sampai saat ini belum ada untuk menjadi pedoman pelaksanaan kebijakan kota layak anak sesuai dengan permasalahan hak anak di Kota Baubau.Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Kota Layak Anak
The Role of Social Capital in Disaster Management Studies
Recent studies explain that the COVID-19 pandemic has caused a complex situation for government policies. This study aims to see the capabilities of social capital during the pandemic, as an alternative to effective disaster management. This article is written based on qualitative research principles, through literature analysis of 35 articles obtained from the Scopus database on social capital and handling of COVID-19 cases. Furthermore, the analysis was carried out using the VosViewer application (density and overlay visualization) to see the network of interrelated and relevant concepts. Topics related to this explain that disaster management studies recognize that social capital has an important role in understanding community-based disaster management efforts, especially during the COVID-19 pandemic. The research trend leads to a typology of social capital that is similar in each community even though it is in different regions, the findings are also followed by a trend that community social capital actually strengthens and is very persuasive in disaster situations, even quite effectively contributing to the process of dealing with the impact of disasters, especially for community social recovery. This research study contributes to the approach to formulating disaster risk mitigation policies based on community social capital capacity
Sosialisasi Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula Siswa Sekolah Menengah Atas dalam Mengahadapi Pilkada Kota Baubau Tahun 2024
Sekolah merupakan salah satu tempat untuk memperoleh pendidikan ilmu pengetahuan, dan keterampilan khusus. Dalam kehidupan berbangsa, pengetahuan politik mutlak diperlukan. Mengingat fungsi sekolah sebagai yang utama lembaga pendidikan, pendidikan politik juga harus dilakukan untuk memberikan pengetahuan politik yang cukup bagi siswa/siswi sebagai pemilih pemula, sehingga menimbulkan sikap patriotik, cinta tanah air, toleransi, dan jiwa nasionalis. Tujuan PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan politik, untuk meningkatkan partisipasi serta kesadaran pemilih pemula dan untuk mencerdaskan pemilih pemula akan pentingnya pengetahuan dan partisipasi politik. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui metode sosialisasi, kepada siswa/siswi yang telah memiliki hak pilih di SMA Negeri 3 Baubau dan SMA Negeri 4 Baubau. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan PKM dalam menghadapi pilkada tahun 2024, disimpulkan bahwa dengan adanya kegiatan PKM ini siswa/siswi sebagai pemilih pemula mendapatkan pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik dalam proses pemilhan kepala daerah
The Role of Social Capital in Disaster Management Studies
Recent studies explain that the COVID-19 pandemic has caused a complex situation for government policies. This study aims to see the capabilities of social capital during the pandemic, as an alternative to effective disaster management. This article is written based on qualitative research principles, through literature analysis of 35 articles obtained from the Scopus database on social capital and handling of COVID-19 cases. Furthermore, the analysis was carried out using the VosViewer application (density and overlay visualization) to see the network of interrelated and relevant concepts. Topics related to this explain that disaster management studies recognize that social capital has an important role in understanding community-based disaster management efforts, especially during the COVID-19 pandemic. The research trend leads to a typology of social capital that is similar in each community even though it is in different regions, the findings are also followed by a trend that community social capital actually strengthens and is very persuasive in disaster situations, even quite effectively contributing to the process of dealing with the impact of disasters, especially for community social recovery. This research study contributes to the approach to formulating disaster risk mitigation policies based on community social capital capacity
KURANGNYA PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH DI KABUPATEN WAKATOBI
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi kurangnya partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2015, dan upaya KPUD Kabupaten Wakatobi untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah. Data dikumpulkan dengan analisis dokumen, pengamatan, wawancara, dan dianalisis dengan tehnik deskriptif kualitatif dan Kuantitatif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) faktor yang mempengaruhi kurangnya partisipasi politik masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Wakatobi adalah a) Faktor Teknis, b) Faktor Administrasi, c) Sosialisasi, d) Faktor Politik. (2) Tingkat partispasi masyarakat masih tergolong rendah terlihat dari angka masyarakat yang tidak memilih atau golput. Pemilih yang menggunakan hak pilihnya yaitu 57.463 orang dan sisanya tidak menggunakan hak pilih 21.141 orang. (3) Upaya yang dilakuan KPUD untuk meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah adalah (a) sosialisasi pemilihan kepala daerah (b) melaksanakan pendidikan pemilih (c) peran media massa (d) membentuk Relawan Demokrasi
PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT MELALUI PENDEKATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA DESA BAHARI III KABUPATEN BUTON SELATAN
ABSTRAKTujuan pengabdian masyarakat ini untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengembangan pariwisata berbasis partisipasi masyarakat berkaitan erat dengan pemberdayaan dan pengembangan kepariwisataan yang berkelanjutan. Desa Bahari III menjadi salah satu ikon pariwisata pesisir bagi Kabupaten Buton Selatan, dengan ciri kawasan pesisir, masyarakat yang memegang teguh adat istiadat dan kondisi sosial ekonomi masyarakat yang turut mendukung hal itu. Namun, pengembangan pariwisata yang kini dilakukan belum menempatkan masyarakat sebagai subjek kebijakan pengembangan pariwisatanya. Pendekatan yang menempatkan partisipasi kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, yang dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan standar kehidupan masyarakat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membentuk dasar untuk mendefinisikan model pariwisata berbasis masyarakat yang terdapat di Desa Bahari III. Dengan begitu, pengabdian masyarakat ini digunakan untuk mendeskripsikan kondisi ekonomi desa, partisipasi masyarakat yang memungkinkan adanya kolaborasi dan penciptaan modal sosial. Melalui pengabdian ini dapat menunjukkan bagaimana model ini dapat digunakan untuk menilai tingkat partisipasi masyarakat terkait pariwisata, dan menyarankan tindakan lebih lanjut yang diperlukan. Kata kunci: pengembangan; kapasitas; pariwisata; bahari III. ABSTRACTThe purpose of this community service is to strengthen community capacity in community participation-based tourism development which is closely related to empowerment and sustainable tourism development. Desa Bahari III has become one of the icons of coastal tourism for South Buton Regency, with the characteristics of a coastal area, people who adhere to customs and the socio-economic conditions of the people who support it. However, the tourism development that is currently being carried out has not placed the community as the subject of its tourism development policy. An approach that places community group participation in tourism development, which is carried out with the aim of improving people's living standards. The purpose of this community service is to form the basis for defining the community-based tourism model found in Bahari III Village. That way, this community service is used to describe the economic condition of the village, community participation that allows collaboration and the creation of social capital. Through this service, we can show how this model can be used to assess the level of community participation in tourism, and suggest further actions that are needed. Keywords: development; capacity; tourist; bahari III
Pedotransfer functions to estimate water retention parameters of soils in northeastern Brazil
- …
