Analisis awal pemilihan jodoh kaum lelaki di Kota Bharu, Kelantan

Kajian ini membincangkan tentang kaedah pilih jodohberpandukan saranan Rasulullah SAW agar memilih pasangan berasaskan kekayaan, keturunan, kecantikan dan agama. Baginda menganjurkan umatnya memilih calon isteri memiliki pegangan agama yang mantap bagi mewujudkan rumahtangga yang bahagia. Ada pun kekurangan rupa, harta dan keturunan itu akan disempurnakan oleh agama. Kemuliaan seseorang wanita dapat dinilai melalui aspek nilai agama yang diamalkan dalam kehidupannya. Oleh kerana itu, aspek agama menjadi keutamaan dalam membuat pemilihan pasangan hidup sebagaimana yang dianjurkan oleh Baginda SAW di dalam hadith yang bermaksud : Dinikahi seseorang wanita kerana empat perkara: kerana hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Maka pilihlah yang beragama, nescaya engkau akan beroleh keuntungan. Hasil kajian mendapati majoriti masyarakat berminat memilih sendiri calon pasangan hidup berbanding jodoh ditentukan oleh ibu bapa. Dari aspek agama pada seseorang wanita menjadi keutamaan bagi masyarakat masa kini diikuti oleh aspek sifat-sifat keibuan, kecantikan, keturunan, taraf pendidikan, kehidupan bermasyarakat, harta, kenegerian dan yang terakhir adalah status seseorang wanita tersebut. Responden percaya bahawa pemilihan calon isteri akan memberi kesan terhadap kerukunan rumahtangga

Perancangan Buku Informasi Budaya Rambut Gimbal Dieng untuk Remaja Usia 15-21 di Jakarta

Penelitian ini mengenai budaya rambut gimbal Dieng guna melestarikan budaya Indonesia untuk remaja usia 15-21 di Jakarta. Penilitian ini dilakukan untuk mengetahui ketertarikan remaja dalam pelestarian budaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif, serta pengumpulan data berupa observasi non-participant. Penelitian ini dilakukan karena seiring perkembangan zaman, remaja di Jakarta mulai melupakan budaya yang sudah diwariskan oleh para leluhurnya. Terlupakannya budaya lokal Indonesia tidak terlepas dari sifat remaja yang tidak memiliki ketertarikan akan suatu budaya dan kurang mendapatkan sebuah informasi mengenai suatu budaya. Begitu juga dari peranan media Indonesia yang terlalu banyak mendistribusikan budaya budaya asing. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terlupakannya budaya lokal Indonesia, disebabkan oleh peranan media yang kurang mendukung untuk memberikan spotlight terhadap budaya lokal dan sifat remaja yang tidak tertarik dengan suatu budaya Indonesia. Dengan adanya buku informasi mengenai Ruwatan Potong Rambut Gimbal ini, penulis berharap dapat meningkatkan ketertarikan remaja terhadap budaya Indonesia untuk melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur. Perancangan ini dilakukan dengan melalui metode dari buku Robin Land

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Kinerja adalah hasi lkerjasecarakualitasdankuantitasyang dapatdicapaiolehseorang karyawan dalam melaksanakantugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Agar kinerja karyawan selalu konsisten maka harusmengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain adalah motivasi, disiplin dan lingkungan kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh motivasi, disiplin dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Palembang.Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.Responden dalam penelitian adalah karyawan PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Palembang berjumlah 80 orang. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa : (1). Motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (2). Disiplin berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (3). Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. (4). Motivasi, disiplin dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawa

PELATIHAN MANAJEMEN BISNIS DAN PEMASARAN ONLINE BAGI UMKM DI BERBAGAI PROVINSI

Artikel ini membahas pelatihan yang dirancang khusus untuk UMKM di berbagai provinsi dengan fokus pada manajemen bisnis dan pemasaran online. UMKM di era digital saat ini menghadapi tantangan dalam mengembangkan bisnis mereka dan memanfaatkan potensi pemasaran online. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada UMKM agar dapat mengoptimalkan strategi pemasaran online dan meningkatkan daya saing bisnis mereka. Metode pelatihan dilakukan secara daring dengan melibatkan peserta dari Aceh, Batam, Pekan Baru, Jakarta, Sumatera Selatan, dan Magelang. Kegiatan pelatihan meliputi diskusi kelompok daring, pembagian materi pelatihan dalam bentuk video ke dalam grup pelatihan, dan sesi tanya-jawab interaktif. Melalui kegiatan ini, peserta dapat berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang manajemen bisnis dan pemasaran online. Pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing bisnis UMKM, membangun jaringan baru, dan mendorong implementasi praktik terbaik dalam operasional bisnis. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan menghasilkan hasil positif, termasuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, pengembangan strategi bisnis yang lebih efektif, dan peningkatan kinerja bisnis secara keseluruhan

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK PESERTA DIDIK DENGAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SARIWANGI

The purpose of this research is to know the increase of mathematical problem solving ability of learners whose learning with Creative Problem Solving (CPS) model and direct learning model and also to know the habits of mind of learners during studying mathematics with Creative Problem Solving (CPS) model. The research method used is a quasi-experiment method. The population is all learners of class VII State Junior High School 1 Sariwangi as much as 169 learners. The samples were taken 2 classes randomly by class, and was elected class VII A, which using Creative Problem Solving (CPS) model and class VII C using Direct Learning model. The data collecting technique is testing the mathematical problem solving ability and share habits of mind questionnaires to learners. The research instrument used is the questions of mathematical problem solving ability test and habits of mind questionnaires. The data analysis technique used to test the hypothesis with two different test averages. Based on the research, the conclusion of this research is the increase of mathematical problem solving ability of learners that using Creative Problem Solving (CPS) and habits of mind of learners during the learning of mathematics by using this models belong to the high interpretation

Perbedaan pertumbuhan dan produktivitas varietas bayam hijau dan bayam merah

Bayam termasuk salah satu sayuran terpenting di Indonesia karena paling banyak dikonsumsi setelah kangkung. Bayam hijau dan bayam merah merupakan jenis bayam paling banyak ditanam dan dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan produktivitas varietas bayam hijau dan bayam merah. Penelitian dilakukan pada Februari – April 2021 di Kebun Percobaan Leuwikopo, Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB University. Sebanyak 9 varietas bayam hijau (Maryland, Richie, Maestro, Benua, Doly, Khanafiah, Manila, Pacific, White Leaf) dan 4 varietas bayam merah (Mira, Baret Merah, Clara, Aurora) ditanam menggunakan rancangan kelompok lengkap teracak dengan tiga ulangan. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa varietas bayam hijau memiliki kandungan persentase warna hijau daun lebih banyak namun memiliki persentase warna biru dan merah yang lebih rendah dibandingkan varietas bayam merah. Hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa varietas bayam hijau menghasilkan tinggi tanaman dan produktivitas yang lebih baik dibandingkan varietas bayam merah, namun varietas bayam merah menghasilkan luas daun dan jumlah daun per tanaman saat panen yang lebih baik besar dibandingkan varietas bayam hijau. Varietas White Leaf merupakan varietas bayam yang sangat baik karena memiliki persentase warna hijau daun yang tinggi, luas daun yang besar dan produktivitas yang tinggi. Spinach is one of the most important vegetables in Indonesia because it was the second most consumed after kangkung. Green spinach and red spinach are the most widely grown and consumed types of spinach. This study aimed to determine differences in growth and productivity between varieties of green spinach and red spinach. The research was conducted in February – April 2021 at the Leuwikopo Experimental Field, Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University. A total of nine varieties of green spinach and four varieties of red spinach were planted using a completely randomized block design with three replications. The results showed that the green spinach variety contained a higher percentage of green leaf color but had a lower percentage of blue and red leaf color than the red spinach varieties. The results also showed that the green spinach varieties produced better plant height and productivity than the red spinach varieties, but the red spinach produced better leaf area and a number of leaves per plant at harvest than the green spinach. The White Leaf variety is the excellent spinach variety because it has a high percentage of green leaf color, large leaf area, and high productivity

Tinjauan Sosial Pertambangan Minyak Ilegal di Kabupaten Musi Rawas Utara Tahun 2023

There are at least 8,000 illegal oil wells managed by the community illegally, spread across several districts including Musi Banyuasin, Pali and Musi Rawas Utara which are more concerned that illegal wells have entered protected forest areas and restoration forests protected by the state. Illegal oil well mining that occurs in North Musi Rawas district comes from Belani Village, Rawas Ilir District and its surroundings, and some of the crude oil under the Pantai Village of Rupit District has been going on for the past few years. Law Number 22 of 2001 concerning Oil and Gas is prohibited from illegal oil mining. This research uses Empirical Juridical methods related to legal issues in practice or actual reality in the field. Empirical research is so that legal research methods that seek to see law in a real sense without any engineering occurring or can be said to see, examine how law works in society. The results concluded that the illegal oil miners in Belani village and Pantai village did not carry out oil mining according to the applicable procedures but residents did it in the traditional way. As a result of oil mining and refining, it continues at this time due to the lack of concern from the surrounding community to report this illegal mining incident to the authorities, in this case the Rupit Police Chief and Musi Rawas Utara Police Station. Another factor in oil mining and refining is still happening is the change in the pattern of society where previously oil palm and rubber farmers have now turned into illegal oil miners and refiners, they consider the income from mining to be greater than that of oil palm and rubber farmers