CUSTOMER CONTINUANCE INTENTION TOWARDS TRAVEL MOBILE APPLICATION (A CASE ON KAI ACCESS FROM PT. KERETA API INDONESIA)

PT. Kereta Api Indonesia (KAI) is a state-owned company that provides railroad transportation services in Indonesia. The company launched KAI Access in 2015, it is an official mobile application from PT. KAI that help customer to order, manage and assist themselves with the service from pre, on until post train trip. However, the usage of application still below the expectation because there are several channel that had provided the services to order train ticket from another application, web or counter. It is the challenge that the company should compete and this study intends to proposed a measurement tool to analyse the factor influencing continuance intention of using KAI Access. The measurement tool has been tested to 40 respondent that choose to used KAI Access as their main channel to order and manage train ticket besides other option. The pilot test revealed that the measurement tool had fulfill the requirements of validity and reliability. The result that there are four factors that significantly influence the continuance intention of using KAI Access namely Hedonic Motivation, Habit, System Quality and Performance Expectancy. In terms of moderating variable, Age and Gender are not moderating any factors that influence the Continuance Intention. The model can strongly predict the Continuance Intention of consumer towards KAI Access since the R2 is 72%

Keterlambatan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Yang Lahir Prematur

Children are a gift from God Almighty. Which must be guided, maintained and cared for properly. Of course, not  all children are perfect, there must be some who  have delays in their development. One of them is a delay in gross motor development. As humans who are given perfect sense, it is appropriate that we try to solve problems. An example of overcoming the delay in gross motor development can be by giving a stimulus to the child. The research method   used  is descriptive with a qualitative approach.  According to Sugiyono (2016, p. 9) descriptive qualitative method is a research method  based on post- positivism philosophy used to examine the condition of the object. The purpose of this observation is to make parents aware of their child's developmentABSTRAKAnak adalah titipan dari Tuhan Yang Maha Segalanya. Yang wajib dibimbing, dijaga dan dirawat dengan baik. Tentunya tak semua anak sempurna, pasti ada yang memiliki keterlambatan dalam perkembangannya. Salah satunya yaitu keterlambatan dalam perkembangan motoric kasar. Sebagai manusia yang diberi akal sempurna, sudah sepantasnya kita berusaha untuk menyelesaikan masalah. Contoh nya dalam mengatasi keterlambatan perkembangan motoric kasar bisa dengan cara memberi stimulus pada anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2016, hlm. 9) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang berdasarkan pada filsafat post positivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek. Tujuan diadakannya observasi ini adalah untuk menyadarkan para orang tua akan perkembangan anaknya

PENGARUH PENGELOMPOKAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKTIVITAS AQUATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B DI SMP ADVENT CIMINDI CIMAHI

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa setelah diberikan pengelompokan dalam pembelajaran aktivitas aquatik kelas VIII B SMP Advent Cimindi Cimahi. Populasi dan sampel siswa kelas VIII B di SMP Advent Cimindi Cimahi berjumlah 24 siswa. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan desain one group pre-test post-test design. Instrumen berupa tes kemampuan kognitif, afektif, psikomotor renang gaya bebas. Teknik analisis data menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science) ver 23 Uji Beda Dua Mean Dependen/Berpasangan. Dari hasil penelitian diketahui nilai rata-rata hasil belajar ke dua kelompok pada akhir perlakuan mengalami peningkatan, kelompok A nilai pre-test rata-rata 74 dengan Sd 4,70 dan post-test rata-rata 84,24 dengan Sd 3,67. Sedangkan kelompok B nilai pre-test rata-rata 58,42 dengan Sd 5,88 dan post-test rata-rata 74,19 dengan Sd 6,54. Berdasarkan hasil analisis data pada kelompok A memiliki nilai Sig.(2-tailed) 0,0001 sedangkan kelompok B memiliki nilai Sig.(2-tailed) 0,0001. Karena nilai sig.(2-tailed) kedua variabel pada kelompok A dan B < α (0,05) maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pengelompokan siswa dalam pembelajaran aktivitas aquatik terhadap hasil belajar siswa kelas VIII B di SMP Advent Cimindi Cimahi.;--- The study aimed at measuring of the effect student grouping in learning aquatic activities to student learning outcomes junior high school grade VIII B Advent Cimindi Cimahi. The population and sample of grade VIII B Advent Cimindi Cimahi is twenty four students. The method and design that used in this study is experimental method, that is one group pre-test post-test design. Instrument in this research is cognitive ability test, affective and psychomotor of the crawl learning. Data analysis using SPSS (Statistical Package for the Social Science) ver 23. Two Mean Dependent Different Test/Pairs. The SPSS is analysis showed that the mean learning outcome into two groups of the treatment increased at the end, group A can be proven that the mean score of pre-test is 74 the standard deviation is 4,70 and the mean score of post-test is 84,24 the standard deviation is 3,67. Meanwhile group B that the mean score of pre-test is 58,42 the standard deviation is 5,88 and the mean score of post-test is 74,19 the standard deviation is 6,54. Based on the result, the data analysis on the effect student grouping in learning aquatic activities to student learning outcomes junior high school grade VIII B, group A it found that the significance value 0,0001 meanwhile group B it was found that the significance value 0,0001. The significance value two dependent variable in group A and group B < α (0,05) thus Ho is rejected and Ha is accepted. In conculsion, there is a significant effect on the student grouping in learning aquatic activities to student learning outcomes junior high school grade VIII B Advent Cimindi Cimahi

Sejarah gerakan radikal perempuan Islam Palestina: studi literatur buku : Laskar mawar drama perempuan - perempuan pelaku bom bunuh diri di Palestina

Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan dan metode Historis dengan menempuh empat tahap yakni :heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. dengan menelaah literatur tentang perjuangan perempuan Palestina terutama dalam buku “Laskar Mawar Drama Perempuan-Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri Di palestina”, penulis mencoba merekontruksi sejarah perjuangan mereka dengan persepektif sejarah sosial. Sebagai konsekuensi logis dari fokus permasalahan tersebut, maka penulis menggunakan pendekatan Sosiologi sebagai ilmu bantu dalam proses analisis datanya. Hal ini untuk memahami fenomena konflik sosial maupun keagamaan yang sering kali terjadi di Timur Tengah, khususnya mengenai keterlibatan perempuan dalam fenomena bom bunuh diri. Mengacu pada teori konflik sosial yang dipopulerkan oleh Obherschall fenomena ini ternyata terkait dengan konflik antar kelas (social class conflict), konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa yahudi dan arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan Yahudi, konflik antar komunitas (communal conflict) zionis dan Hamas. Fenomena ini menjadi latar belakang keterlibatankaum perempuan untuk turut melakukan perlawanan dengan melakukan ‘ritual’ bom bunuh diri. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Sejarah radikal perempuan Palestina bermula pada tahun 2002 adanya peran perempuan dalam aksi Bom bunuh diri sebagai wujud Jihad fii sabilillah aksi tersebut merupakan perlawanan terhadap pendudukan Israel. (2)Perempuan Palestina memandang pendudukan Israel sebagai sebuah kejahatan kemanusiaan yang harus disikapi dengan tindakan perlawanan dengan segala cara.Salah satunyadenngan aksi bom bunuh diri,yang dilakukan secara terorganisir. (3)Dalam buku “Laskar Mawar” perempuan yang melakukan bom bunuh diri digambarkan sebagai pejuang yang sedang berjihad di jalan Tuhan. adapun alasan yang digambarkan dalam buku tersebut adalah berakar pada keinginan mati syahid karena penderitaan mereka yang begitu komplek. Mulai dari kemiskinan, ketakutan, dendam, konflik dan peperangan yang menahun yang mereka alami, yang kemudian memunculkan masalah sosial, psikologi, budaya, politik yang saling terkait dengan isu agama

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN INQUIRY-DISCOVERY LEARNING PADA MATA KULIAH ARSITEKTUR VERNAKULAR DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FPTK-UPI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi belajar mahasiswa yang masih mengandalkan materi yang diajarkan oleh dosen, suasana kelas yang cenderung pasif, serta kesadaran yang rendah untuk mencari bahan ajar dan informasi tambahan yang berkaitan dengan mata kuliah Arsitektur Vernakular. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui keterlibatan mahasiswa, kegiatan mahasiswa serta proses pengembangan sikap percaya diri sebelum dan sesudah diterapkanya strategi pembelajaran kooperatif dengan pendekatan inquiry-discovery learning pada mata kuliah Arsitektur Vernakular. Disamping itu untuk memperoleh gambaran mengenai domain kognitif dan afektif mahasiswa sebelum dan sesudah diterapkanya strategi pembelajaran kooperatif dengan pendekatan inquiry-discovery learning pada mata kuliah Arsitektur Vernakular. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK). Data penelitian disajikan secara kuantitatif dengan menggunakan rumus statistika dasar. Populasi berjumlah 13 orang mahasiswa, dengan teknik pengambilan sampel dari jumlah seluruhnya populasi. Sehingga penelitian disebut penelitian populasi. Penelitian ini menggunakan tes pre-test dan post-test, kuesioner, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa mulai dari siklus I sampai pada siklus III mengalami peningkatan. Dengan kognitif hasil rata-rata pada siklus I 52.69, siklus II sebesar 81.30, dan pada siklus III sebesar 97.36. Selain itu hasil gambaran afektif pada siklus I mahasiswa dikategorikan kurang aktif, pada siklus II dan III mahasiswa terlibat aktif secara berkelompok. Simpulan dari penelitian ini diperoleh data bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif dengan pendekatan inquiry-discovery learning dapat meningkatkan secara positif dan signifikan pada domain kognitif dan afektif mahasiswa peserta mata kuliah Arsitektur Vernakular.---------- In this research is motivated by the learning conditions of students, who still rely on the material being taught by lecturers’ classroom atmospheres, which tend to be passive, and awareness to find teaching materials and additional information relating to the subject Architecture Vernacular. The study has the objective to determine the involvement of students’ activities and development processes confident attitude before and after the applied strategy of cooperative learning with inquiry-discovery approach to learning in the subject of Architecture Vernacular. Besides, to get a response of the cognitive and affective domains of students, before and after the applied strategy of cooperative learning with inquiry-discovery approach to learning in the subject of Architecture Vernacular. The study used a qualitative descriptive approach of classroom action research. The research data presented quantitatively using basic statistical formulas. The population is 13 students, with a sampling technique of the total population. This research called the study population. In this study used a test pre-test and post-test, questionnaires, and interviews. The results showed that the learning of students from the first cycle to the third cycle has increased. With cognitive average yield 52.69 in the first cycle, the second cycle of 81.30, and the third cycle of 97.36. In addition the results of affective responses in the first cycle of students categorized as less active, however in cycles II and III, students actively involved in groups. The conclusion from this research based on data about applied of cooperative learning strategy with approach of inquiry-discovery learning are possible to make positive improve and significant in cognitive and affective domains on students participant of Architecture Vernacular lecture subject

ANALISIS PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINUMAN PENAMBAH TENAGA CAIR MEREK M – 150 DI SEMARANG

The process of a loss of body ion and the requiring of replacement ion supply is a natural process will be occurred on every human. There’re many ways can be done to replace the loss of those ions, for example, by consuming food that needed by our body, but many preferring to take a short cut to supply the loss energy by an energy drink as supplement power source. Energy drink includes as food supplement. One of energy drink is liquid energy drink with brand product M-150 currently has been predefined by people, because of its good efficacy and the unceasing promotion. Many factors may be influencing consumer decision to buy liquid energy drink M-150 such as cultural, social, personal, and psychology. Population of research is all consumers in Central Semarang area who consuming M-150, the author chooses this area because it is a centre of city at Semarang with many retailers are offering their products, one of them is M-150, so that there’re many possibilities of consumer to buy its product. Sample of research uses 100 respondents. Sampling method in the research is performed by Accidental Sampling technique. Type of data is primary. Data collecting method uses questionnaire. Analysis technique uses multiple regressions. Analysis result by using SPSS Version 13 demonstrates that: 1) Cultural factor has a significant effect toward buying decision, 2) Social factor has a significant effect toward buying decision, 3) Personal factor has a significant effect toward buying decision, and 4) Psychology factor has a significant effect toward buying decision

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN PENDEKATAN MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS DESAIN KEMASAN MINUMAN HERBAL SERBUK

Pentingnya suatu atribut dalam kualitas sebuah produk sangat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kemasan merupakan salah satu atribut yang menjadi faktor penting sebagai daya tarik pembelian suatu produk. Pada penelitian ini dibahas terntang kepuasan pelanggan dalam meningkatkan kualitas desain kemasan. Selama ini, penggunaan kemasan dari minuman herbal serbuk menggunakan kemasan yang dipesan kepada supplier tanpa adanya riset internal tentang kemasan. D'Bu Jiran belum dapat melakukan ekspansi pasar secara meluas karena tidak memiliki bagian khusus untuk membahas desain kemasan yang diinginkan dan diharapkan oleh pelangg. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kepuasan pelanggan terhadap desain kemasan. Pendekatan model Kano dilakukan untuk mengkategorikan atribut keinginan pelanggan kedalam kategori Kano dan metode Quality Function Deployment (QFD) untuk menerjemahkan keinginan pelanggan menjadi pengembangan yang dapat dihasilkan oleh pihak UMKM D’Bu Jiran. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian. Melalui hasil penyebaran kuesioner didapatkan 8 variabel keinginan yang dibutuhkan oleh pelanggan dan dikelompokkan berdasarkan 4 kategori Kano. Pengembangan desain kemasan ini fokus pada kategori One Dimensional dan Attractive. Hasil QFD diketahui bahwa variabel customer need “informatif” dan technical response “menambahkan informasi produk” menjadi prioritas pertama dalam pengembangan desain kemasan minuman herbal serbuk

A Need Analysis for Learning English to Young Learners

A growing body of literature has discussed need analysis in a certain domain. The issue raised since English to Young Learners was important to support the process of language learning in the classroom. The present study was employed to investigate student's need analysis, especially for the teaching of English to young learners in the elementary school level. The data were collected through questionnaires, interviews, and analyzing the documents of sample students. Questionnaires were distributed to 25 students of grade 5A and 5B, and interviews were conducted with an English teacher of grade 5 at an elementary school in Jakarta. The findings revealed that the students were expected to master language skills so that they could be more confident in reading and writing. Furthermore, they also have several preferable topics to be discussed in the learning process such as family and friends, foods, or meals. They prefer to have topics that could be related to their daily life and their background knowledge. Moreover, there are several factors that may hinder the teaching of reading and writing. The irrelevant topics to their daily life and interest, lack of vocabulary knowledge, and anxiety in writing were the factors that made them hard to read and write. Therefore, the development of class materials needed to be relevant to students' needs. Keywords: Need Analysis, English to Young Learners, Learning Material

Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember periode tahun 2016-2019. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan data yang digunakan adalah data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Jember tahun 2016-2019. Teknik analisis menggunakan rasio keuangan yaitu derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah, rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas pajak daerah, rasio keserasian, rasio efisiensi belanja, dan rasio pertumbuhan. Hasil penelitian menunjukkan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Jember masih bergantung kepada dana pemerintah pusat dan pemerintah provinsi hal ini disebabkan derajat desentralisasi, rasio ketergantungan keuangan daerah dan rasio kemandirian keuangan daerah termasuk kategori yang belum baik, rasio efektivitas pajak daerah Pemerintah Jember tergolong baik, rasio belanja masih didominasi belanja operasional dibandingkan belanja modal dan rasio pertumbuhan Pemerintah Jember mengalami pertumbuhan positif, hal ini dapat dilihat dari rasio pertumbuhan pendapatan, rasio pertumbuhan pendapatan asli daerah, rasio pertumbuhan belanja operasional dan rasio pertumbuhan belanja modal