23 research outputs found

    The Influence of Intellectual Capital to Architect’s Work Performance Through Training in Malang

    Get PDF
    This study has a purpose to describe the intellectual capital, leadership, and work performance owned by architects, to analyze the effect of intellectual capital on training, to analyze the effect of intellectual capital on architect work performance, to analyze the effect of training on architects' work performance, and to analyze the effect of intellectual capital on architect performance through training. The population in this study were architects in Malang Raya area who are members of the professional association of Architects; Ikatan Arsitek Indonesia (The Indonesian Architects Association) in Malang with a sample of 186 architects. The sampling technique was carried out by census. The analysis techniques use descriptive analysis technique and quantitative analysis technique. From the analysis results, it shows that training mediates the influence of intellectual capital on architect performance, which means that intellectual capital can improve architect work performance when the application of training is carried out properl

    The Influence of Intellectual Capital and Competency to Architects’ Workperformance Through Training in Malang City

    Get PDF
    This study aims to describe intellectual capital, competence, training and workperformance of architects, to analyze the influence of intellectual capital and competence on training, to analyze the effect of intellectual capital and competency on the architects’ workperformance, to analyze the effect of training and competency for the architects’ workperformance, and to analyze the the effect of intellectual capital and competency to architects’ workperformance through training. Total sample of this study was 186 architects and the analysis technique applied for this study was a structural equation modelling/SEM with result analysis showed the intellectual capital and competency affect the architects’ workperformance. Training also affects on the architects’ workperformance because it is able to mediate the influence of intellectual capital and competency to architects’ workperformanc

    The Influence of Intellectual Capital to Architect’s Work Performance Through Leadership and Motivation in Malang City-Indonesia

    Get PDF
    This study has a purpose to describe the intellectual capital, leadership, motivation and workperformance owned by architects, and create certain analysis about: the influence of intellectual capital on leadership, the influence of intellectual capital on motivation, the influence of intellectual capital on architect’s workperformance, the influence of leadership on architect’s workperformance, the influence of motivation on architect’s workperformance, the influence of intellectual capital on architect’s workperformance through leadership, and the influence of intellectual capital on architect’s workperformance through motivation. The population of this study were architects in Malang area who are members of Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) as the professional association of architects, Ikatan Arsitek Indonesia from Malang area with 186 architects taken as samples by census. The analysis technique for this study were descriptive analysis and quantitative analysis. From the analysis result it showed that leadership mediates the influence of intellectual capital on architect’s workperformance which means that intellectual capital can improve workperformance when leadership implementation carried out in a good way

    GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK KLASIK DI KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR METAFORA

    Get PDF
    Pertunjukan musik di Kota Malang, sering diadakan di ruang-ruang pertemuan seperti stadion, Aula kampus, maupun di tempat tempat yang seharusnya tidak diperuntukan menggelar kegiatan semacam ini, sehingga suara yang di pantulkan kurang maksimal, atau bahkan terlalu bising untuk di dengar. Untuk itulah Kota Malang membutuhkan sebuah wadah yang secara khusus dapat menampung dan mewadahi kegiatan kegiatan pertunjukan musik ini, sehingga penulis membuat perencanaan untuk membuat Gedung Pertunjukan Musik Klasik Di Kota Malang ini. Lokasi yang penulis ambil sangat strategis sehingga mudah sekali untuk di jangkau. Lokasi ini terletak di Jalan Veteran, mengambil tapak Malang Town Square. Namun Permasalahan dari perancangan ini bukan hanya sekedar merancang suatu Gedung Pertunjukan Musik yang megah dan memiliki bentuk yang unik, namun perancangan Gedung Pertunjukan ini diharapkan mampu menata tatanan akustik yang baik agar dapat memberikan kenyamanan pada saat mendengar, dan juga dapat memberi fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung pertunjukan musik. Tema yang digunakan dalam perancangan ini adalah Arsitektur Metafora. Perancangan ini menggunakan metode yaitu mengambil bentuk yang berkaitan dengan musik. Maka dari itu, didapat suatu konsep dengan mengambil bentuk dari suatu note musik, serta ruang dalam dan ruang luar memiliki peredam suara. Struktur yang digunakan adalah dan Foot Plat, dan struktur utama yakni beton bertulang, sedangkan untuk atap memakai space frame. Melalui penjelasan tadi perancangan gedung pertunjukan musik ini dapat meningkatkan kecintaan dan pengetahuan dalam bermusik, dan tempat ini juga dapat menjadi sarana rekreasi dan edukasi

    PERPUSTAKAAN UMUM DI KOTA MANOKWARI TEMA: ARSITEKTUR METAFORA

    Get PDF
    Perpustakaan Umum merupakan sarana pembelajaran dan sarana pengetahuan atau informasi yang diperuntukan melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan. Keberadaan perpustakaan dibuat untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pengetahuan maupun informasi. Namun sebagian masyarakat menganggap bahwa citra perpustakaan masa kini di anggap sebagai tempat yang membosankan. Hal ini dikarenakan perpustakaan di anggap sebagai tempat kegiatan yang kaku, formal, membosankan dan hanya ditunjukan untuk kalangan tertentu. Untuk itu tantangan utama bagi perpustakaan umum pada saat ini adalah dalam upaya menarik minat masyarakat untuk berkunjung dan mengakses informasi melalui perpustakaan. Salah satu upaya membangun citra perpustakaan umum masa kini dapat diwujudkan antara lain melalui desain tata ruang yang tepat. Di Kabupaten Manokwari terdapat sebuah perpustakaan umum, namun fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya belum memadai dan penataan ruangan di dalam perpustakaan tersebut terkesan kaku dan formal. Hal ini yang menyebabkan sebagian masyarakat juga tidak nyaman jika berlama-lama di dalam perpustakaan. Dalam mendesain sebuah perpustakaan umum yang menjadi pemikiran utama adalah mengamati secara langsung aktivitas di dalam perpustakaan, dan mencari tahu bagaimana karakter setiap masyarakat jika berada di dalam perpustakaan dari segi kenyamanan. Seperti sebagian pengguna perpustakaan nyaman jika membaca di dalam ruangan maupun luar ruangan, dan sebagian pengguna perpustakaan nyaman jika membaca dengan suasana tenang baik individu maupun kelompok. Dengan latar belakang ini, muncul suatu ide untuk mendesain Perpustakaan Umum di Kota Manokwari yang lebih menarik dengan memberikan berbagai aspek kenyamanan bagi pengguna dalam penataan ruang perpustakaan umum sebagai sebuah lingkungan yang menyenangkan, mewadahi beragam kegiatan dalam perpustakaan, dan juga merancang bangunan perpustakaan yang dapat menarik perhatian masyarakat
    corecore