307 research outputs found
Motivasi Indonesia Menandatangani Preferential Trade Agreement Dengan Negara Anggota D-8 Tahun 2006-2010
This research will describes about the motivation Indonesia signed a Preferential Trade Agreement (PTA) with Member States D-8 on September 9 2011 which is part of wishes to improve the economy in the export and importThe method used in this paper is qualitative research. Some of the data obtained came from books, journals, articles, newspapers, the internet and other media. In this research also uses the perspective of liberalism, decision-making theory, the theory of economic integration as a supporter of the theory and use the concept of national interest in seeing the cases studied.In this research also describes the factors above signatories Preferential Trade Agreement with member states D-8, which aims to increase the volume of trade export import Indonesia 2006-2010Keywords : Motivation, Preferential Trade Agreement,International Organizations, Export, Import
Pemikiran Pembebasan dalam Teologi (Suatu Analisis Historis dan Geografis)
Issues on liberation in all religions lead to emerge a lot of thinkers both in orthodox and modern theology. These issues aims at not making a doctrine or creed an absolute way of life for a believer or an absolute conduct for a citizen. In historical perspective, absolute doctrine or creed is usually made by a dictator for his or her permanently political power. Consequently, a believer or a citizen in one community is hampered in communication and not tolerant to the other believer or to other community. This rigid condition, at the end, usually leads to criticism and protest of some critical thinkers either to the religious elites or the rulers of one country. To mention, there are some theological liberation sects or movements: rational theology, transformative theology, contextual theology, humanism, Dalif and Minjung. In politics, the super power or developed countries produce maps as geographical perspective to divide, to limit, to control and to rule under developed countries either in economy, social, cultural and religion. Asia, Africa and Latin America are supposed to be the third worlds (poor countries) under the control of super powers as rich countries.
Simbol-Simbol Agama
The symbol is a sacred sign in the religious life. The symbols consist of various systems, models and forms that relate to the human‟s need of religion. The Symbol systems are the accumulation of the religious based on knowledge, ethic, moral, art and faith that are implemented in various rituals and worship. All of these model systems are formed in various patterns in accordance with the religious demands of human needs and religious homo simbolicus
PENGARUH VARIASI POLYURETHANE TERHADAP SIFAT FISIS DAN KOEFISIEN SERAP BUNYI PADA MATERIAL KOMPOSIT POLYMERIC FOAM UNTUK PEMBUATAN BADAN PESAWAT UAV
Material akustik adalah material teknik yang fungsi utamanya adalah untuk menyerap suara. Material akustik adalah suatu bahan yang dapat menyerap energi suara, namun besarnya energi yang diserap berbeda-beda untuk tiap bahan. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisa sifat fisis dan koefisien serap bunyi material komposit polymeric foam yang diperkuat serat batang kelapa sawit yang dipakai untuk badan pesawat. Dalam penelitian ini digunakan tabung impedansi guna mengukur koefsien serap bunyi material polymeric foam dengan variasi ketebalan 5, 10, dan 15mm. Dari penelitian ini didapat bahwa variabel II memiliki sifat fisis dan sifat mekanik yang baik dengan massa 1,6367g, volume 3,03ml, dan massa jenis 539,56 kg/m3. Dan untuk pengujian daya serap bunyi digunakan spesimen dengan variabel II. Frekuensi yang paling baik diserap oleh material komposit yaitu pada frekuensi menengah. Untuk ketebalan 5mm nilai koefisien absorpsi paling tinggi sebesar 0,5557 yaitu pada frekuensi 1500Hz, sedangkan pada ketebalan 10mm nilai koefisien absorpsi paling tinggi sebesar 0,5060 pada frekuensi 1000Hz, dan pada ketebalan 15mm nilai koefisien absorpsi paling tinggi sebesar 0,5109 pada frekuensi 500Hz
ANALISIS KOMPUTASI TEGANGAN AKIBAT UJI JATUH BEBAS DENGAN KETINGGIAN 3 METER PADA KOMPOSIT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI PELINDUNG DADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR
The goal of this research is to identify computationally the stress and force that occur in the motor bike body protector which created using composite material. This test is done using ANSYS software. Test is using explicit dynamic with the free-fall impact methods which make the speciment crashed to the anvil. From the test the impact force transmitted is 14.95 kN and with the stress 0.014952 Mpa. Average impact force that occur is 29.18 Mpa which is compared with the EN 1621-3 standarization limit which is 35 kN in order to determine if this body protector is consentient with the standard
UJI PERFORMANSI TURBIN ANGIN TIPE DARRIEUS-H DENGAN PROFIL SUDU NACA 4415 DAN ANALISA PERBANDINGAN EFISIENSI MENGGUNAKAN VARIASI JUMLAH SUDU DAN SUDUT PITCH
Turbin angin Vertikal Axis tipe Darrieus H dapat mengekstrak angin dari segala arah dan dapat digunakan pada kecepatan angin yang relatif rendah yang merupakan pertimbangan untuk mekakukan penelitian ini dengan kondisi angin di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah sudu dan pengaruh sudut pitch terhadap daya dan putaran turbin angin tipe Darrieus H. Jumlah sudu yang digunakan pada pengujian ini adalah 3, 4, 5. Jenis airfoil yang digunakan adalah airfoil NACA 4415 dengan panjang chord 30 cm dengan kecepatan angin pada pengujian adalah 3,85 m/s, dan sudut pitch sudu yang diuji mulai dari 00, 20, 40, 60, 80, 100,120. Dengan kecepatan angin 3,85 m/s turbin ini dapat diaplikasikan di provinsi Nusa Tenggara Timur kabupaten Sumba Timur di daerah Kamanggih. Langkah langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pembuatan prototype, dan pengujian turbin dengan mengkopel dengan generator listrik tipe aksial dengan jumlah kutub 24 buah. Dari data hasil pengujian turbin angin Darrieus H dengan bentuk sudu airfoil NACA 4415 menghasilkan efisiensi maksimal sebesar 11.37%, 12.19%, 14,69% pada beban bola lampu 10 Watt yaitu dengan jumlah sudu masing masing 3, 4, 5 buah dan efisiensi maksimal ini didapat pada saat sudut pitch sudu turbin diatur sebesar 8 0. Dengan besar daya turbin maksimal yang dihasilkan turbin dengan jumlah sudu 3 buah sebesar 8, 46 Watt, untuk jumlah sudu 4 buah didapat daya maksimal sebesar 9, 07 Watt, dan pada turbin dengan jumlah sudu 5 buah didapat daya maksimal sebesar 10, 93 Watt
Perioperative Teaching and Feedback: How are we doing in Canadian OTL-HNS programs?
Background: Discrepancies between resident and faculty perceptions regarding optimal teaching and feedback during surgery are well known but these differences have not yet been described in Otolaryngology - Head and Neck Surgery (OTL-HNS). The objectives were thus to compare faculty and resident perceptions of perioperative teaching and feedback in OTL-HNS residency programs across Canada with the aim of highlighting potential areas for improvement. Methods: An anonymous electronic questionnaire was distributed to residents and teaching faculty in OTL-HNS across Canada with additional paper copies distributed at four institutions. Surveys consisted of ratings on a 5-point Likert scale and open-ended questions. Responses among groups were analysed with the Wilcoxon-Mann Whitney test, while thematic analysis was used for the open-ended questions. Results: A total of 143 teaching faculty and residents responded with statistically significant differences on 11 out of 25 variables. Namely, faculty reported higher rates of pre and intra-operative teaching compared to resident reports. Faculty also felt they gave adequate feedback on residents\u27 strengths and technical skills contrary to what the residents thought. Both groups did agree however that pre-operative discussion is not consistently done, nor is feedback consistently given or sought. Conclusion: Faculty and residents in OTL-HNS residency programs disagree on the frequency and optimal timing of peri-operative teaching and feedback. This difference in perception emphasizes the need for a more structured approach to feedback delivery including explicitly stating when feedback is being given, and the overall need for better communication between residents and staff
SIMULASI PERHITUNGAN PERFORMANSI MOTOR BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM VISUAL BASIC
Performansi dan dimensi motor bakar merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan motor bakar, karena dengan perhitungan performansi dapat diketahui berapa besar daya, pemakaian bahan bakar spesifik, efisiensi thermal brake dan yang lainnya dalam merancang motor bakar, serta kita juga dapat melihat perbandingan performansi ketika motor bakar menggunakan bahan bakar yang berbeda. Karena itu dibutuhkan adanya sebuah program simulasi yang dapat menghitung dimensi dan performansi dari motor bakar. Dengan Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dibuat sebuah simulasi perhitungan desain dan performansi motor bakar yang mudah untuk digunakan, karena program yang telah dibuat dengan visual basic dapat di akses oleh seluruh pengguna Microsoft sebagai software-nya.Program perhitungan performansi dan dimensi motor bakar dapat dibuat dengan memahami rumus yang terdapat pada motor bakar dan memasukkannya ke dalam jendela code pada visual basic. Dari hasil simulasi dan perhitungan teoritis didapat bahwa perhitungan dengan simulasi lebih akurat dari perhitungan secara teoritis
ANALISA TEKANAN PADA BANTALAN LUNCUR MENGGUNAKAN MINYAK PELUMAS ENDURO SAE 20W/50 DAN FEDERAL SAE20W/50 DENGAN VARIASI PUTARAN
Pelumasan adalah suatu cara untuk mengurangi dan memperkecil gesekan dan keausan diantara permukaan-permukaan yang bergerak relatif satu sama lain dengan menempatkan bahan pelumas diantara kedua permukaan yang bergerak tersebut.Bahan pelumas yang umum digunakan adalah berupa cairan (liquids) dan semi-liquid, tapi dapat juga berupa padat atau gas, atau kombinasi cair padat dan gas. Bahan pelumas dalam wujud cairan sering disebut dengan minyak pelumas. Minyak pelumas banyak digunakan pada motor bakar, baik untuk jenis pembakaran dengan busi (siklus otto) maupun untuk jenis pembakaran dengan tekanan (siklus disel dan siklus dual).Minyak pelumas juga digunakan pada sektor industri, misalnya untuk bantalan, roda gigi, pompa maupun kompresor, turbin dan lain-lain.Banyak jenis-jenis minyak pelumas yang beredar di pasaran saat ini sehingga konsumen bebas memilih jenis minyak pelumas yang digunakan sebagai bahan pelumasan. Khusus pada penelitian ini digunakan dua jenis minyak pelumas yaitu minyak pelumas Enduro SAE 20W/50 dan minyak pelumas Federal SAE 20W/50 sebagai perbandingannya. Dalam penelitian dilakukan perbandingan antara minyak pelumas oli kemasan dengan minyak pelumas oli drum untuk mengetahui pengaruh penggunaan oli drum pada bantalan luncur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tekanan pada bantalan luncur menggunakan minyak pelumas Enduro SAE 20W/50 2665 Pa dan minyak pelumas Federal SAE 20W/50 sebesar 2978 Pa
Self-Potential Method to Assess Embankment Stability: A Study related to the Sidoarjo Mud Flow
The stability of an embankment is generally influenced by a number of factors, such as deformation, fractures, overtopping, seepage, etc. Fractures and seepage are commonly found in the LUSI (Sidoarjo mud flow) embankment. In this study, analysis of self-potential (SP) data was applied to identify fractures and seepage in the LUSI embankment. Noise-Assisted Multivariate Empirical Mode Decomposition (NA-MEMD) and Continuous Wavelet Transform (CWT) were applied to determine the location of seepage and fractures in the subsurface based on SP data. The results were correlated with the 2D direct current resistivity (DCR) method, which showed that both methods worked well and were compatible in detecting and localizing fracture and seepage in the LUSI embankment
- …